ABSTRACTSand and stone mining activities along the Berni River in Sumberasri Village, Nglegok District, Blitar Regency are still ongoing, so that the impact on the community is increasingly being felt. The real impact felt by the community is landslides and erosion. The purpose of this study was to analyze the community's response to the impact of sand and rock mining activities in the Berni River, Sumberasri Village, Nglegok District, Blitar Regency. The method used is a survey by conducting interviews with 40 residents who live around the Berni River, Sumberasri Village, Nglegok District, Blitar Regency. Based on the data analysis that has been carried out and explained, most of the people living around the mining area are not disturbed by mining activities because sand and rock mining is their main livelihood. There are 80% of people living in mining areas who admit that mining activities do not interfere with their activities, 90% of people who live in mining areas admit that their health is not disturbed, and 80% of people who live in mining areas admit that they have benefited from sand and rock mining activities. the. However, they all realized that the mining of sand and rock was causing losses, namely that more roads were damaged and erosion and landslides were frequent. Keywords: Mine, Sand and Stone. ABSTRAKAktivitas penambangan pasir dan batu di sepanjang Sungai Berni di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar masih berlangsung sampai saat ini, sehingga dampak di masyarakat semakin dirasakan. Dampak nyata yang dirasakan masyarakat adalah longsor dan erosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon masyarakat terhadap dampak aktivitas penambangan pasir dan batu di Sungai Berni, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan adalah survei dengan melakukan wawancara terhadap 40 warga yang tinggal di sekitar Sungai Berni, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan dijelaskan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar area pertambangan tidak mendapat gangguan akibat aktivitas penambangan karena penambangan pasir dan batu tersebut merupakan mata pencaharian utama mereka. Terdapat 80% masyarakat yang tinggal di area pertambangan mengakui bahwa aktivitas penambangan tidak mengganggu aktivitas mereka, 90% masyarakat yang tinggal di area pertambangan mengakui bahwa kesehatan tidak terganggu, dan 80% masyarakat yang tinggal di area pertambangan mengaku mendapat manfaat dari kegiatan penambangan pasir dan batu tersebut. Namun, mereka semua menyadari bahwa penambangan pasir dan batu tersebut menyebabkan kerugian, yaitu semakin banyak jalan yang rusak serta sering terjadi erosi dan longsor. Kata kunci: Tambang, Pasir dan Batu.