Peranan Psychological Well-Being Dan Religiusitas Perempuan Primigravida Dalam Tradisi Pengasingan Nuhune
Nuhune adalah tradisi pengasingan bagi perempuan yang memasuki usia kehamilan sembilan bulan di suku Nuaulu, Pulau Seram, Maluku Tengah. Bagi perempuan primigravida, Nuhune merupakan pengalaman pertama dan menimbulkan reaksi psikologis yang berbeda dengan perempuan di daerah lainnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji peranan Psychological Well-Being dan Religiusitas primigravida agar ditemukan model pendekatan psikologis yang tepat dalam pelestarian tradisi ini. Penelitian kuantitatif analisis sidik ragam dua arah faktorial dilakukan terhadap 15 orang perempuan primigravida Nuaulu di Bunara, Pulau Seram. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi Psychological Well-Being dan Religiusitas dengan r = -0,590 serta rataan interaksi berkisar antara 427 sampai 1.082. Terdapat hubungan negatif yang kuat serta interaksi antara Psychological Well-Being dan Religiusitas pada primigravida di Bunara. Primigravida di Bunara tetap memiliki religiusitas yang baik dalam segala kondisi. Saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini adalah pembentukan model resiliensi dengan pendekatan psikologi kearifan lokal yang sesuai dengan kondisi subyek kajian dan konstribusi keilmuan. Saran praktis bagi subyek kajian dan pemerintah daerah diberikan untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia dan pelestarian budaya.Kata kunci: Nuhune; Primigravida; Psychological Well-Being; Religiusitas