scholarly journals IoT-based Smart Garbage Monitoring

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 21-28
Author(s):  
Siti Sarah Md Ilyas ◽  
Muhammad Amirul Rosyad Mohd Halim ◽  
Nadia Abdul Wahab ◽  
Norfiza Ibrahim

Smart Garbage Monitoring System using Arduino and Blynk is an IoT-based project that is integrated with cloud computing service. It was developed specifically to help janitors and residential college representative committee in a public university in Malaysia in monitoring the level of garbage in the dustbin through Blynk application, which makes it easy to empty the dustbin and optimize the garbage collection time. This project uses ultrasonic sensor to measure the level of garbage in the dustbin and the data can be viewed through mobile application, Blynk. It will also notify users through email once the garbage bin capacity is full. Other than notification function, Smart Garbage Monitoring System also consists of automatic open and close lid, track dustbin location and humidity level. The objectives of this project are to design the IoT system that detects the level of the garbage displayed in Blynk and an LCD attached to the dustbin and to validate the user acceptance test for the system. The development of Smart Garbage Monitoring System used the System Development Life Cycle (SDLC) by implementing the agile model as the methodology. A User Acceptance Testing was conducted with 20 respondents including students from the student representatives’ body and janitors. This testing aimed to determine the acceptance of the system by conducting an evaluation. The results of the User Acceptance Test shows that most of the participants agreed and verified that the system works for them and a suitable solution for their problems. Therefore, based on the features and functionalities offered by the Smart Garbage Monitoring System, it could be concluded that this system is beneficial to all the users, especially the janitors and students of the residential college.

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Fiqri Himawan ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Nurul Mutiah

Desain jaringan distribusi merupakan bagian Supply Chain Management (SCM) untuk mengoptimalkan jaringan distribusi agar terhindar dari kelebihan atau kekurangan inventory. Penelitian ini dilakukan pada Perum BULOG Divisi Regional Kalimantan Barat dengan mengadopsi konsep Distribution Requirement Planning (DRP) yang berfokus kepada inventory dan saluran distribusi. Tujuan penelitian ini adalah mendesain jaringan distribusi Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengoptimalkan sistem distribusi sehingga memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu pengumpulan data, menganalisis kebutuhan, perancangan dan implementasi. pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara dan observasi. Analisis dan Perancangan dilakukan dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) yang diilustrasikan dalam bentuk Unified Modelling Language (UML) berupa class diagram. Pengujian dilakukan dengan cara User Acceptance Testing (UAT) dengan teknik in-depth interview. Hasil pengujian model jaringan distribusi Bansos Rastra dapat diterapkan pada Perum BULOG Divre Kalbar. Secara keseluruhan, desain jaringan distribusi dapat membantu mengoptimalkan jaringan distribusi agar lebih efisien.


Author(s):  
Benny Bunardi ◽  
Dali Santun Naga ◽  
Desi Arisandi

Tourism is one of the most important sector of revenue for an area. The people living near the tourist attraction can introduce their culture by showing some local products or their handcraft. Previously a tourism information system has been made. But the system cannot facilitate the desire of the local to sell their product by using internet. Besides the lack of capability of the system to sell product, the locals also expect a system to be capable of recording some of the civilian data and turn it into information. The development of the previous version is expected to help some locals to sell their products and to help the village to manage their data about the resident in that village. This system uses System Development Life Cycle (SDLC) with some help of software such as HTML, PHP, MySQL, and notepad++. The making process of the program starts with designing Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), and table relation, then being tested by the programmer using blackbox testing method and User Acceptance Testing. This writing results in a system to help Giritengah to sell local product and  the village to manage their residence data. Pariwisata merupakan salah satu sektor pendapatan yang cukup penting bagi suatu daerah. Warga yang tinggal di sekitar sebuah objek wisata mampu menonjolkan kebudayaannya melalui kerajinan tangan ataupun produk lokal yang ada. Sebuah sistem informasi pariwisata berbasis web telah dibuat. Namun keinginan masyarakat setempat untuk menjual produkproduk lokal yang ada secara luas dengan memanfaatkan jaringan internet belum dapat terwujud karena sistem tersebut belum memiliki sistem e-commerce. Selain kurangnya kemampuan sistem yang ada dalam menjual produk-produk lokal desa Giritengah, diharapkan pula adanya sebuah sistem yang dapat melakukan proses penyimpanan data demografi dan menampilkannya dalam bentuk informasi. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga untuk menjual produknya dan perangkat desa dalam mengelola data kependudukan. Metodologi pembuatan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan bantuan software seperti HTML, PHP, MySQL dan Notepad++. Proses pembuatan program dimulai dengan mengimplementasikan rancangan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), serta hubungan antar tabel ke dalam program hingga melakukan pengujian oleh programmer melalui metode blackbox testing dan user dengan metode User Acceptance Testing. Penulisan ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu warga Giritengah dalam menjual produk lokalnya serta membantu perangkat desa Giritengah dalam melakukan pengelolaan data penduduknya.


2019 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 321
Author(s):  
Dwina Admella Yudhanti ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Anggi Perwitasari

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang sumberdaya alamnya diarahkan untuk kesejahteraan manusia dan mewujudkan pemanfaatannya agar dapat berkelanjutan, maka ekosistem mangrove perlu dikelola dan dijaga keberadaannya. Knowledge Management System (KMS) menawarkan sebuah pendekatan yang saling terintegrasi dengan tujuan mengindentifikasi, menangkap, mengambil, membagi, dan mengevaluasi informasi. KMS membantu dalam pencarian, pemilihan, pengaturan, penyaringan dan penyajian informasi, kemudian memudahkan untuk memberikan pengetahuan dalam mengatur berjalannya proses kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membangun Knowledge Management System yang dapat membantu pengguna yaitu masyarakat, pemerintah dan peneliti dalam melakukan pelestarian mangrove. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Penelitian ini mengadopsi sebuah framework yang memiliki empat proses yaitu analisis, strategi, perencanaan, dan strategi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT). Hasil pengujian Black Box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, sedangkan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik. Hasil kuesioner yang dilakukan 83.47% menyatakan aplikasi ini sangat membantu. Secara keseluruhan, KMS Hutan Tanaman Mangrove bisa membantu proses penyampaian informasi dan pengetahuan manajemen pengumpulan data.


2018 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 153
Author(s):  
Julia Fitriana ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Tursina Tursina

Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan sistem berbasis komputer yang berkemampuan mendukung analisis data dan pemodelan keputusan, dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil. SPK diperlukan untuk proses Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang meliputi permasalahan seperti pemberkasan yang banyak, proses pengolahan data pemilihan yang memakan waktu lama, melibatkan kriteria yang dinilai dan memungkinkan terjadinya kesalahan manusia. Permasalahan tersebut berpengaruh dalam proses pengolahan data-data yang digunakan untuk proses keputusan. Mekanisme dalam pengambilan keputusan yang melibatkan multikriteria memerlukan suatu metode untuk menghasilkan alternatif keputusan, salah satunya adalah metode Profile Matching. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk pemilihan mahasiswa berprestasi khususnya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. SPK yang dibangun berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan konseptual, perancangan aplikasi, pengujian dan evaluasi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC), konsep tersebut digunakan untuk perancangan. Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian black box dan User acceptance Test (UAT). Hasil pengujian black box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, dan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik, bahwa keputusan yang dihasilkan sudah membantu. Secara keseluruhan, SPK bisa membantu proses pengambilan keputusan dan mengatasi permasalahan pemberkasan, pengolahan data, dan proses penilaian pada Pilmapres.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Vioni Vevila Wang ◽  
Anggi Srimurdianti Sukamto ◽  
Enda Esyudha Pratama

Beasiswa merupakan bentuk penghargaan yang ditujukan kepada pelajar. Berbagai pertimbangan dilakukan untuk menemukan sasaran secara tepat dan cepat. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem berbasis komputer yang membantu proses pengambilan keputusan untuk menghasilkan alternatif pilihan terbaik dengan cepat dan mengurangi terjadinya human error. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk penyeleksian mahasiswa penerima beasiswa BBP-PPA yang akan diterapkan pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. TOPSIS merupakan metode yang diimplemtasikan pada SPK seleksi mahasiswa penerima beasiswa ini. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan tiga cara, yaitu pengujian black box, User Acceptance Test (UAT) dan pengujian metode. Dari pengujian yang telah dilakukan, pengimplementasian metode TOPSIS cocok untuk digunakan pada kasus ini. Secara keseluruhan, SPK yang menerapkan metode TOPSIS dapat membantu pihak yang bersangkutan dengan mengatasi permasalahan human error dan mempercepat proses penyeleksian mahasiswa penerima beasiswa BBP-PPA.


2020 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Tati Ernawati ◽  
Endah Rachmawati

Media pembelajaran yang tidak dinamis berdampak kepada efektifitas proses pembelajaran dan pengajaran. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat ketercapaian pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Alat bantu berbasis multimedia pada proses pembelajaran sudah banyak digunakan di sektor pendidikan untuk membatu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu membuat media pembelajaran alternatif berbasis animasi pada studi kasus di MA. Cahaya Harapan Cisarua Bandung Barat sebagai solusi meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Geografi bahasan siklus hidrologi. Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Aplikasi dibuat melalui tahapan desain yaitu pembuatan storyboard, implementasi dan pengujian. Hasil pengujian black box testing mengindikasikan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya, sementara hasil uji penerimaan pengguna (user acceptance test) terhadap aplikasi secara keselurahan (87%), tingkat pemahaman siswa terhadap materi hidrologi meningkat (36.87%).


Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (7) ◽  
pp. 833
Author(s):  
Catur Rahmadani Nuari ◽  
Lailatul Husniah ◽  
Wildan Suharso

AbstrakPada kehidupan sekarang ini perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan, namun tak banyak pihak pengembang yang ada di kalimantan tengah menyadari bahwa ada permasalahan serius mengenai bahasa daerah kalimantan tengah yang hampir tenggelam jika tidak di antisipasi. Disamping itu kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis informatika sangat bervariatif, salah satunya adalah kebutuhan dalam hal edukasi bahasa daerah seperti bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan aplikasi android. Penelitian ini memanfaatkan metode Multimedia Development Life Cycle dalam penyelesaian masalah dan memanfaatkan pemodelan Unified Modelling Language sebagai teknik analisanya. Dalam merancang dan membangun aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Java serta software Android studio versi 2.2.3 untuk implementasi source code dan untuk pengujian menggunakan metode User Acceptance Test dan blackbox. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari pengujian blackbox sistem berjalan dengan baik dan dalam sisi fungsional memberikan keluaran sesuai dengan yang diharapkan dan menghasilkan nilai dengan skor 80,30 % dari pengujian User Acceptance Test melalui kuesioner yang diberikan kepada 30 responden yang terdiri dari pelajar sekolah dasar dan mahasiswa. Sehingga skor yang diperoleh dengan nilai 80,30 % masuk dalam kategori layak.Abstract In today's life the evolution of tecnology keeps changing, but not much people on the developer side that is in Central Kalimantan realize that existing a serious problem about local language of central Kalimantan which is almost dawn if not anticipated. Besides, the community's need for technology services based on informatics techniques is very varied, one of which is the need in terms of regional language education such as Dayak Ngaju language of Central Kalimantan using android based learning applications.This research uses Multimedia Development Life Cycle method in problem solving and using Unified Modeling Language modeling as its analytical technique. In designing and building this application the author uses the Java programming language as well as software Android studio version 2.2.3 for the implementation of source code and for testing using User Acceptance Test and blackbox. The results of this study note that the blackbox testing system running well and in the functional side gives the output in accordance with the expected and generate value with a score of 80.30% of User Acceptance Test through a questionnaire given to 30 respondents. So the score obtained with the value of 80.30% into the category worthy.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Masmur MT Tarigan

Stock opname dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang penting. Namun sering terjadi kendala saat proses stock opname  berjalan, seperti sering loss connection antara scanner dengan tab sehingga mengurangi produktivitas pekerjaan. Pengimplementasian sistem stock opname yang belum menggunakan sistem berbasis mobile apps berpengaruh terhadap produktivitas, kecepatan dan keefektifan dalam prosesnya. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah petugas dalam  proses stock opname karena sistem mobile apps cukup menggunakan satu perangkat cerdas yang mempermudah user dalam menginput data stock dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, kecepatan dan keefektifan. Aplikasi yang akan dibuat ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) Waterfall, metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang lebih kompleks, dan dilanjutkan dengan membuat pemodelan rancangan sistem mobile apps dengan UML (Unified Modelling Language).  Sedangkan uji coba sistem mobile apps menggunakan metode black box yang bertujuan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik. Sistem stock opname berbasis mobile apps ini digunakan untuk lebih mengoptimalkan produktivitas pekerjaan juga memangkas biaya operasional alat. Berdasarkan pengujian metode black box, aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.


TeIKa ◽  
2019 ◽  
Vol 9 (01) ◽  
pp. 79-86
Author(s):  
Charlene Alicia Wagiu ◽  
Yulianus Palopak

Orang tua dan guru merupakan sosok utama dalam pendidikan anak usia sekolah. Di sekolah, guru yang berperan dalam mendidik siswa, namun diluar sekolah orang tualah yang bertanggungjawab dalam mendidik anaknya. Oleh sebab itu komunikasi antara orang tua siswa dan guru merupakan hal yang sangat penting. Pada kenyataannya, banyak hal yang menjadi penghalang dalam komunikasi antara guru dan orang tua siswa. Kesibukan dan keterbatasan waktu menjadi salah satu penghalang yang paling besar. Dibutuhkan adanya sebuah sistem yang dapat memfasilitasi guru dan orang tua siswa, sehingga komunikasi antara guru dan orang tua siswa dapat berjalan dengan lancar dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini membangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara guru dan orang tua siswa dengan menggunakan teknologi mobile hybrid. Teknologi mobile hybrid dipilih karena dapat menjadi solusi untuk pengembangan aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai platform yang tersedia pada smartphone seperti Android, ios dan Windows. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall dengan tahapan-tahapan analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hasil perancangan ini berupa sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai platform smartphone, yang dapat memfasilitasi komunikasi antara guru dan orang tua siswa. Kata-kata kunci: Mobile hybrid, aplikasi sekolah


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 43-51
Author(s):  
Wayan Dony Mahendra ◽  
I Made Sukarsa ◽  
AA.Kt. Agung Cahyawan

Generally, vehicle service is a must for the vehicle owner. However, due to tight work routines, people often forget to service their vehicles. In addition, the service process is still using a manual system, such as taking a queue number which leads to the long queue of the service time. An Android-based Motorcycle Repair Shop Information System provides a solution to remind people to do a regular service on their vehicles with a reminder feature and make online bookings.  The system development uses the SDLC (System Development Life Cycle) method. The implementation process requires an Android smartphone and a computer device by using MySQL as data storage, Firebase as a notification sender, React native and Visual Studio Code are used for developing the system. The results of the UAT test (user acceptance testing) from 20 users show 55,8% answered agree to the display, features and flow of the system, 39,5% answered strongly agree to the three question parameters, and 4,7% answered disagree with the flow and display of the system.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document