PENERAPAN ART THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF-COMPASSION PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)
HIV telah menjadi masalah kesehatan yang utama. HIV akan berdampak pada fisik, finansial, sosial, dan psikologis. Dampak tersebut mengakibatkan individu memiliki self-compassion yang rendah. Self-compassion rendah tercermin dalam sikap dan perilaku negatif yang merugikan dirinya sendiri. Art therapy sebagai salah satu terapi yang dinyatakan efektif untuk mengatasi permasalahan psikologis dan meningkatkan kualitas diri individu, juga memiliki potensi dalam meningkatkan self-compassion. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah art therapy efektif untuk meningkatkan self-compassion pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Self compassion akan diukur menggunakan Self Compassion Scale (SCS). Partisipan pada penelitian ini adalah ODHA berusia 20-40 tahun dan tidak mengikuti sesi intervensi psikologis secara individual ataupun kelompok. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan within subject design, dan dengan pendekatan mixed method. Data akan dianalisis menggunakan teknik analisis non-parametrik, yaitu The Wilcoxon Signed-Rank Test. Sesi art therapy yang dilakukan terdiri dari 8 sesi. Berdasarkan hasil uji didapatkan hasil bahwa art therapy efektif meningkatkan self-compassion pada ODHA dengan Z = -1,992, p = 0.046. Lima dari enam partisipan yang ada menunjukkan adanya peningkatan self-compassion. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti keterkaitan antar faktor demografis dengan self-compassion, menambah keragaman karakteristik partisipan dan sesi art therapy. HIV has become a major health problem with physical, financial, social, and psychological impact. It causes individuals to have low self-compassion. Low self-compassion is reflected in negative attitudes and behaviors that are detrimental to oneself. Art therapy as an effective method in overcoming psychological problems and improving the quality of individual self also has the potential to improve self-compassion. This study aims to discover whether art therapy is effective in increasing self-compassion in people with HIV / AIDS (PWHA). Self compassion will be measured using the Self Compassion Scale (SCS). Participants in this study were PWHA aged 20-40 years and did not attend psychological intervention sessions individually or in groups. The sampling technique used was purposive sampling. This is a within subject quasi-experiment research with a mixed method approach. Data were analyzed using non-parametric analysis technique, namely The Wilcoxon Signed-Rank Test. The art therapy session consisted of 8 sessions. Based on the test results obtained, art therapy was effective in increasing self-compassion of PWHA with Z = -1,992, p = 0.046. Five of the six participants showed an increase in self-compassion. Future studies are expected to examine the relationship between demographic factors and self-compassion, increasing the diversity of participants' characteristics and art therapy sessions.