scholarly journals Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMA di Kota Pontianak mengenai kanker orofaring terkait infeksi Human Papillomavirus

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Utin Isnanda Besari ◽  
Ery Hermawati ◽  
Sari Eka Pratiwi

Latar belakang: Kanker orofaring merupakan penyakit menular seksual jika terkait infeksi Human Papillomavirus. Meningkatnya perilaku seks oral meningkatkan risiko terjadinya kanker orofaring, dan remaja berisiko terinfeksi kanker orofaring terkait HPV karena pergaulan bebas. Data Dinas Kesehatan Kota Pontianak terdapat 155 waria dan 337 LSL (Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) di Kota Pontianak sehingga memungkinkan terjadinya seks oral. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMA di Kota Pontianak mengenai pencegahan kanker orofaring terkait infeksi Human Papillomavirus. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Cara pemilihan sampel adalah probability sampling dengan menggunakan cluster sampling. Sebanyak 100 siswa SMA dari 6 kecamatan di Kota Pontianak mengisi kuesioner dan dianalisa menggunakan program komputer. Hasil: Tingkat pengetahuan siswa SMA di Kota Pontianak adalah 70% kurang dan sikap siswa SMA di Kota Pontianak adalah 97% positif. Kesimpulan: Siswa SMA di Kota Pontianak memiliki tingkat pengetahuan kurang dan sikap positif.

2018 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 347
Author(s):  
Ni Nyoman Tri Marheni Wulandari ◽  
Drs. Supriyadi

Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk menilai, mengatasi, dan meningkatkan diri ataupun mengubah dirinya dari keterpurukan atau kesengsaraan dalam hidup yang membuat seseorang berhasil menyesuaikan diri dalam berhadapan dengan kondisi yang tidak menyenangkan. Kemampuan resiliensi dipengaruhi oleh keyakinan individu terhadap kemampuan yang dimiliki dalam menjalani suatu tugas. Di samping itu dorongan dari dalam diri individu untuk menjalani suatu tugas juga dapat mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dari keterpurukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran efikasi diri dan motivasi intrinsik terhadap resiliensi orangtua dengan anak berkebutuhan khusus pada Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali. Subjek penelitian ini adalah 78 orangtua dengan anak berkebutuhan khusus pada SLB di Bali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah two stage cluster sampling dalam probability sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala resiliensi, skala efikasi diri dan skala motivasi intrinsik. Hasil yang diperoleh dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai R=0,686 (p<0,05) dan koefisien determinasi sebesar 0,471, dengan demikian dapat disebutkan bahwa efikasi diri dan motivasi intrinsik secara bersama-sama berperan sebesar 47,1%  dalam menjelaskan varian resiliensi orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Koefisien beta efikasi diri sebesar 0,340 dan siginifikansi 0,008 (p<0,05) menunjukkan efikasi diri ,berperan terhadap resliensi. Koefisien beta motivasi intrinsik sebesar 0,473 dan signifikansi 0,000(p<0,05) menunjukkan motivasi intrinsik berperan dalam menjelaskan varian resiliensi. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 0,340 pada efikasi diri dan 0,473 pada motivasi intrinsik, terjadi peningkatan 1 poin pada resiliensi orangtua dengan anak berkebutuhan khusus pada SLB di Bali.   Kata Kunci: resiliensi, efikasi diri, motivasi intrinsik, orangtua dengan anak berkebutuhan khusus


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 58
Author(s):  
Lusiana Lusiana ◽  
Noegrahini Lastiningsih

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode 2016-2018. Teknik penentuan sampel menggunakan metode probability sampling adalah cluster sampling. Jumlah sampel sebelum outlier adalah 180 data yang dikumpulkan dan kemudian setelah outlier adalah 161 data yang memenuhi syarat sebagai sampel. Metode analisis data penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5% dengan bantuan pemrograman data menggunakan SPSS versi 25 untuk dianalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, struktur kepemilikan, tipe auditor dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dan leverage, struktur kepemilikan, tipe auditor, ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.


2020 ◽  
Vol 86 (1) ◽  
pp. 43-60
Author(s):  
Edward B. Banning

After a heyday in the 1970s and 1980s, probability sampling became much less visible in archaeological literature as it came under assault from the post-processual critique and the widespread adoption of “full-coverage survey.” After 1990, published discussion of probability sampling rarely strayed from sample-size issues in analyses of artifacts along with plant and animal remains, and most textbooks and archaeological training limited sampling to regional survey and did little to equip new generations of archaeologists with this critical aspect of research design. A review of the last 20 years of archaeological literature indicates a need for deeper and broader archaeological training in sampling; more precise usage of terms such as “sample”; use of randomization as a control in experimental design; and more attention to cluster sampling, stratified sampling, and nonspatial sampling in both training and research.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Astrida Budiarti ◽  
Margaretha Patri Pal Utami

ABSTRAK Tingkat kesibukan masyarakat membuat masyarakat menyukai sesuatu yang praktis, termasuk dalam pemilihan makanan. Makanan cepat saji sangat mudah di jumpai sehingga banyak orang menyukainya. Disisi lain, kandungan gizi makanan cepat saji yang tidak seimbang akan menimbulkan masalah gizi, dan merupakan faktor risiko berat badan lebih atau obesitas serta berbagai penyakit degeneratif. Perilaku ini tentunya sangat berbahaya jika dimiliki oleh remaja, karena dampak negatifnya akan didapatkan sekarang maupun jangka panjang yang akan menurunkan kualitas kesehatan bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran konsumsi makanan cepat saji dan kejadian obesitas pada remaja di Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan studi Analisis Observasional pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah remaja SMP di Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 166 orang. Cara pemilihan sampel dengan probability sampling yaitusecara cluster sampling. Alat pengambilan data adalah menggunakan kuesioner JFIM (Junk Food Intake Measure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja sebesar 84,3% mengkonsumsi makanan cepat saji dengan frekuensi yang tinggiserta terdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian gizi lebih (p = 0,037). Perlu kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan Puskesmas dalam mengedukasi remaja tentang bahaya mengkonsumsi junkfood dalam frekuensi yang tinggi. Selain itu penting juga untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar menyediakan makanan yang sehat dirumah. Peran sekolah juga sangat penting dalam menyediakan kantin sehat, sehingga gerakan masyarakat sehat yang dicanangkan pemerintah bisa terdukung dengan baik.


Mimbar Ilmu ◽  
2019 ◽  
Vol 24 (3) ◽  
pp. 310
Author(s):  
Latifatul Ariyani ◽  
Fenny Roshayanti ◽  
Sunan Baedowi

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design.  Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan pada hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDN MRANGGEN 04 yang dilihat pada hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN MRANGGEN 04 tahun pelajaran 2019. Sampel yang diambil adalah 41 siswa kelas IVA dan IVB teknik Probability Sampling berbentuk Cluster Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil analisis pretest dan posttest pada hasil belajar siswa menggunakan uji t didapatkan thitung  = 2,3539 dengan ttabel = 2,0243. Untuk H0 diterima jika thitung ≥ ttabel karena thitung = 2,3539 > ttabel = 2,0243 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara rata-rata hasil belajar setelah perlakuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sementara itu, hasil perhitungan hipotesis kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan uji t didapatkan thitung = 2,5115 dengan ttabel = 2,0243. .Untuk H0 diterima jika thitung ≥ttabel karena thitung = 2,5115 > ttabel = 2,0243 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang signifikan antara hasil tes setelah perlakuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol.Kata-kata kunci : Number Head Together (NHT), Media Monopoli


2019 ◽  
Vol 6 (01) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Ratih Ryoningrat ◽  
Yohanes Kartika Herdiyanto

Masa remaja sebagai periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Remaja ingin mengetahui banyak hal serta ingin selalu mencoba berbagai hal baru dan ingin mengetahui berbagai informasi tentang seksualitas, karena berhubungan dengan perubahan dan perkembangan aspek fisiologis yang dialaminya. Oleh karena itu, pada masa ini, remaja mulai tertarik untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang seksualitas dari berbagai macam sumber, termasuk mengaksesnya dari pornografi salah satunya film porno karena dianggap lebih membangkitkan gairah seksual remaja. Selain itu film porno juga memengaruhi konsep “maskulinitas” ketika remaja ingin menunjukkan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya dan ingin di akui oleh teman sebayanya. Maskulinitas adalah peran gender, kedudukan, perilaku, dan bentuk konstruksi kelelakian terhadap laki-laki yang dihubungkan dengan kualitas seksual kemudian dibentuk oleh kebudayaan (Barker, 2001). Maskulinitas yang tinggi juga ditemukan pada budaya yang menganut garis keturunan patrilineal yang mengganggap posisi laki-laki lebih dominan dibandingkan perempuan dalam segala hal. Darwin (2001) mengemukakan bahwa timbulnya “maskulinitas yang tinggi” pada budaya patriarki karena adanya anggapan bahwa laki-laki menjadi sejati jika berhasil menunjukkan kekuasaannya atas perempuan. Berdasarkan pemaparan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas menonton film porno terhadap maskulinitas remaja laki-laki di Bali Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek sejumlah 243 remaja laki-laki pada rentang usia 15-18 tahun dan tengah menempuh pendidikan di SMAN Bali yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu cluster sampling. Instrumen penelitian ada dua, yaitu skala intensitas menonton film porno (r= 0,925) dan skala sifat maskulinitas (r= 0.882). Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dengan hasil signifikansi sebesar 0,136 (p>0,05), sehingga kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan intensitas menonton film porno terhadap maskulinitas remaja laki-laki di Bali.   Kata kunci: Intensitas menonton film porno, maskulinitas, remaja Bali.


2016 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Made Wirastika Sari ◽  
Heny K Suwarsinah ◽  
Lukman M. Baga

<p>Wirausahawan adalah inovator dan penggerak pembangunan. Wirausahawan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pembangunan suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja<br />usaha pada unit UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat. Karakteristik kewirausahaan dalam penelitian ini dibedakan menjadi karakteristik individual dan karakteristik psikologis, selanjutnya kompetensi kewirausahaan dilihat dari inidkator kemampuan<br />manajerial, kemampuan konseptual, kemampuan sosial, kemampuan membuat keputusan dan kemampuan mengatur waktu. Kinerja usaha dilihat dari indikator keuntungan dan volume penjualan. Penelitian ini di lakukan pada bulan Juni 2015 hingga bulan Agustus 2015 di Kabupaten Lombok Barat. Data yang digunakan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 unit UMKM yang dipilih dengan teknik probability sampling secara cluster sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode SEM dengan bantuan software LISREL 8,30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan berpengaruh secara nyata dan positif terhadap kompetensi kewirausahaan maupun kinerja usaha, namun karakteristik kewirausahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja usaha melalui kompetensi kewirausahaan.<br />Kata kunci: Karakteristik, Kewirausahaan, kinerja usaha, usaha mikro kecil menengah (UMKM), gula aren</p>


2017 ◽  
Vol 13 (10) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Nor Hafizah Abdullah ◽  
Nor Azlili Hassan ◽  
Abdul Satar Abdullah Harun ◽  
Liana Mat Nayan ◽  
Rahilah Ahmad ◽  
...  

The purpose of this study is to explore the strategies and tactics used in conflict management and analyze their effectiveness based on quantitative methodology. Probability sampling of 300 respondents in Selangor, Malaysia consisting of Malay married couples were selected using cluster sampling. The findings showed that the strategies were competing, collaborating, compromising, avoiding and accommodating. In average, around 80 percent of Malay married couples chose collaborating strategy whereas competing was less popular. However, the most popular tactic among the respondents is trying to do what is necessary to avoid tension which is under the avoiding strategy. Two-way communication and compromise were seen to be the essence in keeping longevity and success in marriage. The study revealed that there was a change in conflict management among Malay married couples which can be related to the economic development of society, technological advances, political scenarios and the influx of foreign culture. Nonetheless, along with the changes in Malaysia’s economic system, modern Malay couples are more open-minded. Therefore, couples in this study tend to see conflicts as problems that need to be solved, wanting quality decisions that truly resolve the issues. They believe in the power of consensus and in sharing of information and achieving understanding with one another.


Author(s):  
Kun Lee ◽  
Jingyi Si ◽  
Ricai Han ◽  
Wei Zhang ◽  
Bingbing Tan ◽  
...  

There are more supports for the view that human papillomavirus (HPV) infection might be an etiological factor in the development of cervical cancer when the association of persistent condylomata is considered. Biopsies from 318 cases with squamous cell carcinoma of uterine cervix, 48 with cervical and vulvar condylomata, 14 with cervical intraepithelial neoplasia (CIN), 34 with chronic cervicitis and 24 normal cervical epithelium were collected from 5 geographic regions of China with different cervical cancer mortalities. All specimens were prepared for Dot blot, Southern blot and in situ DNA-DNA hybridizations by using HPV-11, 16, 18 DNA labelled with 32P and 3H as probes to detect viral homologous sequences in samples. Among them, 32 cases with cervical cancer, 27 with condyloma and 10 normal cervical epitheliums were randomly chosen for comparative EM observation. The results showed that: 1), 192 out of 318 (60.4%) cases of cervical cancer were positive for HPV-16 DNA probe (Table I)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document