PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT KERUSAKAN HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH

2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Zenia Oktaviani

ABSTRAK Hutan mangrove mempunyai peran penting dalam melindungi kawasan pesisir pantai. Pemanfaatan mangrove oleh masyarakat pesisir pantai dapat berakibat berkurangnya fungsi lindung mangrove terhadap daerah pantai. Salah satu dampak yang timbul dari berkurangnya fungsi lindung kawasan pesisir pantai adalah terjadinya perubahan garis pantai. Perubahan garis pantai dapat terjadi melalui proses abrasi maupun proses akresi. Perubahan garis pantai yang terjadi pada tahun 1995 akibat berkurangnya fungsi mangrove pada Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah khususnya pada Dusun Benteng menyebabkan masyarakat merasakan dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan garis pantai akibat proses abrasi.  Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan garis pantai sebagai akibat hilangnya kawasan hutan mangrove dengan menggunakan time series Citra Satelit Landsat dari tahun 2009 – 2015. Metode penelitian yaitu pengolahan data overlay dengan menggunakan sistem informasi geografis dengan perangkat lunak ArcMap 10.1 dan informasi tentang perubahan garis pantai akibat kerusakan kawasan mangrove diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan pendekatan purposive sampling dan snowball sampling. Hasil analisis peta time series dari Citra Landsat dari tahun 2009 - 2015 telah mengalami penambahan daratan sepanjang 127,9 meter dan laju penambahan pertahunnya adalah 18,27 meter/tahun. Hasil dari tumpang susun (overlay) setiap tahunnya menunjukkan adanya penambahan dan pengurangan daratan, maka didapatkanlah rata-rata abrasi pertahun sebesar 6,74 ha/tahun dan rata-rata akresi pertahun sebesar 42,04 ha/tahun. Untuk meningkatkan upaya perlindungan daerah pesisir pantai selain melakukan upaya penanaman mangrove yang berfungsi sebagai penahan dan pemecah gelombang juga dapat dilakukan pembuatan bangunan sipil pemecah gelombang seperti membangun blok-blok beton, tumpukan batu dan sebagainya pada pesisir Kelurahan Terusan yang rentan akan abrasi. Kata Kunci : Perubahan garis pantai, daerah pesisir, kerusakan hutan mangrove, sistem informasi geografis.

2015 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 221-239 ◽  
Author(s):  
Amelira Haris Nasution ◽  
Ratna Winandi Asmarantaka ◽  
Lukman M Baga

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dengan menggunakan analisis efisiensi operasional dan efisiensi harga. Penentuan responden petani dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dan responden pedagang dipilih dengan snowball sampling. Data primer digunakan untuk melakukan analisis efisiensi operasional, sedangkan data sekunder time series bulanan dalam periode 2004 – 2014 digunakan untuk analisis efisiensi harga. Berdasarkan analisis efisiensi operasional terbukti bahwa saluran pemasaran yang terbentuk belum efisien akibat posisi tawar petani yang rendah. Dengan analisis efisiensi harga terungkap bahwa dalam jangka pendek, pasar gambir di tingkat petani tidak terintegrasi dengan pedagang besar dan ekportir, dan dalam jangka panjang pasar gambir di tingkat pedagang besar berkorelasi dengan eksportir namun tidak terintegrasi. Korelasi ini mengindikasikan adanya kolusi antara pedagang besar dan eksportir. Oleh karena itu, peran pemerintah diperlukan, terutama untuk mengoptimalkan regulasi pasar gambir yang ada di satu pihak dan meningkatkan peran kelembagaan petani di pihak lain. Kebijakan perbaikan akses informasi pasar dan ekspor gambir akan mampu menciptakan pemasaran gambir yang berpihak pada petani gambir. This study aims at analyzing the market efficiency of gambier in Lima Puluh Kota Regency, West Sumatera using analysis of operational and price efficiency. Farmers were chosen using purposive sampling method and middlemen were selected using snowball sampling method. Primary data were used for the operational efficiency analysis, and secondary data which was monthly time series data from 2004 to 2014 were utilized for the price efficiency analysis. Based on the operational efficiency analysis, it was proven that the marketing channels had been inefficient because the bargaining power of farmers was weak. By using the price efficiency analysis, it showed that in the short run, gambier market in the farm level was not integrated with the middlemen and exporter levels, whereas in the long run, gambier market in middlemen level had corellation with the exporter level but they had not been integrated. This correlation indicated that there was a collusion between the middlemen and the exporters. Therefore, the role of government is needed to maximize the regulation of gambier market and to increase the role of farmer institutions. This can be done by improving the market access information and gambier export policy to create marketing which supports the gambier farmers.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 15-24 ◽  
Author(s):  
Nurul Latifah

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Kecamatan Rubaru merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumenep dan juga dikenal sebagai pusat pembuatan ramuan obat tradisional. Sejak dahulu secara turun temurun masyarakat Rubaru telah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan dasar pengobatan tradisional untuk mengobati segala macam penyakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling merupakan teknik sampling yang dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa responden mempunyai pengaruh cukup penting dan memiliki banyak informasi tentang tanaman obat temu ireng. Selanjutnya menggunakan teknik Snowball sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang menggali data melalui metode wawancara dari satu responden ke responden yang lain, sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi. Untuk menjawab rumusan masalah yang tersebut data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Penjabaran analisis ini menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap peran tumbuhan etnofarmaka temu ireng di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep dapat dikategorikan setuju.  Hal ini menunjukkan masyarakat setuju bahwa  tumbuhan temu ireng merupakan tanaman obat yang  memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga meyakini bahwa temu ireng bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit.  


2021 ◽  
pp. 142-154
Author(s):  
Gea Delaya Tambahani ◽  
Tinneke E.M. Sumual ◽  
Cecilia Kewo

Penelititan ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) dan Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Menggunakan data sekunder dan  metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi data panel, gabungan time series dan cross section. Menggunakan aplikasi pengolahan data Eviews 10 untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara antara variabel satu dengan variabel lainnya. Sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi subsektor makanan dan minuman selama 3 periode dari tahun 2017-2019  dengan purposive sampling sebagaiimetode pengambilan sampel. Hasillpenelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pajak (BTD) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) dan penghindaran Pajak (ETR) berpengaruh negatiffdan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 262
Author(s):  
Yuliana Yuliana ◽  
Yenni Anna Ampulembang ◽  
Roswiyani Roswiyani

Makna hidup itu penting terutama pada remaja penyandang kanker karena motivasi utama manusia dalam hidup adalah menemukan makna hidup. Adanya coping dan dukungan sosial membantu mengembalikan rasa kontrol pribadi terhadap remaja penyandang kanker sehingga mendorong adanya keharmonisan dan kedamaian. Subyek penelitian ini terdiri dari 30 remaja penderita kanker di Jakarta Barat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan coping dengan makna hidup penderita kanker remaja, dengan r = 0,842 dan p = 0,000 (dukungan sosial dengan makna hidup), r = 0,324 dan p = 0,080 (ways of coping dengan makna hidup), dan r = 0,529 serta p = 0,003 (religious coping dengan makna hidup). Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial dan coping, maka semakin tinggi makna hidup seseorang, dan sebaliknya


2021 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
pp. 573-580
Author(s):  
Hilda Mary ◽  
Annisa Elly Octaviani ◽  
Laynita Sari ◽  
Elfiswandi Elfiswandi ◽  
Zefriyenni Zefriyenni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kurs rupiah, laju inflasi dan kurs valuta asing pada peforma indeks harga saham syariah Indonesia dengan kajian Jakarta Islamic indek (JII). Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 27 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic indek. Metode analisis yang digunakan adalah adalah regresi linear berganda dan menggunakan data runtut waktu (Time Series) dengan pendekatan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan Uji Parsial (Uji t) diperoleh : (a) Tidak terdapat pengaruh dan signifikan variabel Perubahan kurs rupiah terhadap Harga saham syariah (b) Tidak terdapat pengaruh dan signifikan variabel Laju inflasi terhadap Harga saham syariah (c) Tidak terdapat pengaruh dan signifikan variabel Fluktuasi kurs valuta asing terhadap Harga saham syariah (d) Terdapat pengaruh dan signifikan variabel Perubahan kurs rupiah, Laju inflasi dan Fluktuasi kurs valuta asing terhadap Harga saham syariah.


2018 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 100
Author(s):  
I Made Endra Wiartika Putra ◽  
Gede Rasben Dantes ◽  
I Made Candiasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengukuran tingkat kepercayaan pelanggan terhadap situs e-commerce. Langkah awal yang dilakukan yaitu identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan melalui studi literatur dan studi empirik untuk menentukan model analisis terhadap kepuasan pelanggan. Faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan untuk bertransaksi secara online yaitu pengetahuan konsumen terhadap e-commerce, reputasi penjual, resiko dalam transaksi, kemudahan penggunaan e-commerce, jaminan sistem, sikap/perilaku terhadap sistem dan sistem keamanan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Provinsi Bali menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling dengan kriteria responden pernah berkunjung dan melakukan transaksi di e-commerce yang ada di Indonesia lebih dari 3 kali. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan data interval berskala 5 Likert. Instrumen terlebih dahulu diuji validitas isi dengan metode Robert Gregory, validitas empiris menggunakan rumus product moment, reliabilitas instrument menggunakan Cronbach’s Alpha, dan menghasilkan 59 pernyataan yang dapat digunakan untuk pengambilan data. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 126 responden. Teknik analisis data, pengujian hipotesis dan pengujian model menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan bantuan aplikasi SPSS AMOS 21. Hasil penelitian ini melalui pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengetahuan tentang situs e-commerce dan perlindungan keamanan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Resiko, kemudahan e-commerce, jaminan sistem dan sistem keamanan bukan menjadi sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan karena pengaruhnya tidak signifikan. Reputasi yang dirasakan dan sikap merupakan hal yang perlu diperhatikan dan paling berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan pelanggan. Hasil penelitian ini kemudian diuji menggunakan goodness of fit index dan menghasilkan bahwa model penelitian tersebut dapat diterima dan dapat digunakan untuk meningkatkan keinginan pelanggan untuk bertransaksi online


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 111-124
Author(s):  
Sri Haryanti

Peran Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai posisi penting dalam meningkatkan kualitas sekolah. atas dasar itu, penelitian difokuskan pada kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi di sekolah.  penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilakukan di MTSN I Kota Bima dan MTS Muhammadiyah Kota Bima. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, wakil kepala sekolah, siswa, kementerian agama dan komite; (2) observasi untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan sekolah, pada saat kepala sekolah melakukan rapat dan melakukan pembinaan terhadap guru-guru, dan observasi terhadap kegiatan siswah; dan (3) dokumentasi dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan di padukan dengan snowball sampling. data yang terkumpul  di sekolah di analisis melalui tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, dan untuk mengecek Kebenaran data di analisis dengan  mengunakan  triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian sbb: (1) terdapat perbedaan kepemimpinan kedua sekolah sehingga memiliki budaya prestasi yang berbeda; (2) bentuk pembinaan siswa yang dilakukan oleh kedua sekolah berbeda, MTSN I melakukan pembinaan kepada siswa tidak hanya saat mengikuti lomba saja tetapi diadakan setiap minggunya, namun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di MTS Muhammadiyah Kota Bima. Sehingga menyebabkan prestasi kedua sekolah tersebut berbeda


2011 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 263
Author(s):  
Mansur Afifi ◽  
Sitti Latifah

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi model dan menganalisis peran kelembagaan bagi pengembangan sumber daya non material dalam mendukung pembangunan perdesaan. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan di kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Informan ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dan jumlahnya ditentukan dengan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan perdesaan yang mengembangkan sumber daya non material di samping dapat mewujudkan partisipasi, efektifitas, efisiensi, dan keberlanjutan juga melahirkan berbagai aksi bersama (collective action) dari masyarakat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya (emergence property). Berbagai kesepakatan bersama yang dihasilkan tersebut dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan bersama (publik) dan ini sejalan dengan tujuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, kelembagaan bagi pengembangan sumber daya non material perlu terlebih dahulu diwujudkan sebelum program teknis diimplementasikan di desa. Kata Kunci: kelembagaan, pembelajaran rekognitif, sumber daya non material, dialog bersama dan aksi bersama.


2012 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 67
Author(s):  
Deyla Erinta ◽  
Meita Santi Budiani

The purpose of this study was to examine the effectiveness of socialization play therapy to reducing impulsive behavior in children. The research subjects are kinder garten students in SLB N Gedangan Sidoarjo. This study used a quantitative method along with Quasi experiment design with the type of Time Series Design. Purposive sampling techniques was used to collect the research  subjects that has the characteristics of subjects with ADHD. Data collection method used Rating scale of impulsive behavior children with ADHD and using Wilcoxon signed rank test. The result of data  analysis obtained P-value or sig at 0,043 with α = 0,05. It means that H0 is rejected and this the H1 accepted. It can be concluded that the application of socialization play therapy is effective to reduce impulsive behavior in children with ADHD on SLB N Gedangan Sidoarjo.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa efektif terapi permainan sosialisasi dalam menurunkan perilaku impulsif pada anak ADHD. Subjek penelitian adalah siswa TK di SLB N Gedangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment dengan jenis Time Series Design. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling yakni subjek yang memiliki karakteristik subjek yang mengalami ADHD. Pengumpulan data menggunakan rating scale perilaku impulsif pada anak ADHD dan menggunakan Wilcoxon sign rank test. Hasil analisis data diperoleh nilai P - value atau sig sebesar 0,043 dengan taraf α = 0,05. Artinya H0 ditolak dan hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi permainan sosialisasi efektif untuk menurunkan perilaku impulsif pada anak ADHD di SLB N Gedangan, Sidoarjo.           


2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Novi Ani ◽  
Immy Suci Rohyani ◽  
Maulana Ustadz

AbstrakPemanfaatan tumbuhan lokal sebagai sumber obat-obatan merupakan alternatif yang dapat dikembangkan, tumbuhan obat dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Hal ini dikarenakan efek yang ditimbulkan dari penggunaan obat tradisional (jamu atau herbal), lebih kecil dibandingkan penggunaan obat kimia buatan (modern). Pengetahuan tradisional ini merupakan unsur budaya yang muncul dari pengalaman individu yang disebabkan adanya interaksi dengan lingkungannya dan diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang jenis tumbuhan obat di Kawasan TWA Madapangga. Penelitian ini bersifat deskriptif ekploratif, yang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017. Lokasi penelitian yaitu di Desa Ndano dan TWA Madapangga. Teknik pengumpulan data dengan metode Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Penelitian ini menggunakan penyajian data dengan diagram batang dan teks yang bersifat naratif. Diperoleh sebanyak 10 responden yang memiliki tingkat pengetahuan lebih dari 90%, 14 responden yang memiliki tingkat pengetahuan antara 70%-90%, serta 4 responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang dari 70%. Hasil wawancara dan identifikasi tumbuhan, terdapat 45 spesies tumbuhan dari 27 Famili yang digunakan masyarakat di Sekitar TWA Madapangga untuk bahan pengobatan berbagai penyakit.Kata Kunci : Tumbuhan obat, pengetahuan masyarakat, TWA Madapangga.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document