scholarly journals Job Insecurity, Turnover Intention Karyawan di Era Digital Marketing Masa Pandemi Covid-19

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 247
Author(s):  
Nurmiyati Nurmiyati ◽  
Kamsih Astuti

<p>Peran karyawan yang memiliki kemampuan khusus di dunia <em>digital marketing </em>dalam menghadapi masa pandemi covid 19 sangat dibutuhkan guna mempertahankan kelangsungan perusahaan. Perubahan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan ini memungkinkan karyawan merasakan <em>job insecurity </em>yang bisa mengakibatkan <em>turnover intention</em>. Metode penelitian menggunakan metode wawancara langsung dengan karyawan dan <em>Systematic Literature Review </em>(SLR) dari lima belas jurnal yang memiliki karakteristik dengan <em>Job Insecurity,Turnover Intention </em>serta tiga jurnal berhubungan dengan <em>digital marketing </em>dengan sumber data artikel dilakukan melalui <em>database eresources </em>Perpusnas, ResearchGate, Google scholar (2010-2020),serta ebook untuk mengambil artikel yang relevan yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan istilah dan frasa kunci yang terkait dengan <em>Job Insecurity,Turnover Intention</em>, <em>Digital Marketing </em>dalam pencarian subjek terkait. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran <em>digital marketing</em> yang menimbulkan terjadinya <em>Job Insecurity</em> dan mengakibatkan <em>turnover intention </em>pada karyawan dalam perusahaan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa<em> </em>perubahan sistem kerja dalam penyesuaian strategi pemasaran melalui <em>digital marketing</em> dapat menjadi salah satu sebab yang menimbulkan ketidakamanan dalam bekerja atau <em>Job Insecurity </em>yang mengakibatkan kondisi <em>Turnover Intention</em> dalam perusahaan.</p>

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 33-37
Author(s):  
L. V. Tsoy

The present review describes pathogenetic mechanisms and clinical features of COVID-19 associated delirium. Potential factors leading to the named condition and pathophysiological chains were described elaborately, including older adults’ manifestation analysis based on the latest clinical studies. A systematic literature review was conducted in the following databases: PubMed, Scopus, e-library, Google Scholar and others.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 503-510
Author(s):  
Bahtiar Yusuf Habibie

Dispepsia adalah sindrom yang terdapat pada saluran pencernaan atas dan  dijumpai di seluruh dunia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan dispepsia seperti riwayat riwayat keluarga, makanan, riwayat penyakit,  pola hidup, dan juga  faktor psikologis. Tujuan dilakukannya literature review ini adalah untuk memberikan informasi terkait terapi pada dispepsia dengan benar. Sumber referensi pada literature review ini meliputi 20 artikel yang didapat dengan melakukan literature searching di Sumber NCBI, Google scholar dan 4 buku yang semuanya dipublikasikan dalam rentang tahun 2000-2020. Literature sarching tersebut dilakukan dengan menggunakan kata kunci dispepsia, terapi farmakologi, dan tatalaksana dan filter berupa rentang publikasi tahun 2000-2020. Hasil yang ditemukan dari literature searching ini adalah 7301 artikel yang kemudian dipilih 20 artikel dan 4 buku berdasarkan informasi yang dibutuhkan. Referensi yang telah didapatkan kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yang mencakup kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengembangkan penelitian dengan topik tertentu secara sistematis. Hasil literature review in menunjukkan bahwa Terapi farmakologi yang dapat digunakan pada dispepsia adalah obat golongan, PPI (lansoprazol, omeprazole), antagonis H2 (simetidin, ranitidine, nizatidin, atau famotidine), antasida, dan juga dapat diberikan kombinasi antara ketiga obat tersebut. Terapi lain yang dapat dilakukan adalah pemberian kombinasi dengan antibiotik pada dispepsia yang disebabkan oleh H. Pylori


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Suarnianti Suarnianti ◽  
Chairul Hasan Selan ◽  
Susi Sastika Sumi

Tuberculosis (TB) is an infectious disease which is the leading cause of ill health, one of the top 10 causes of death worldwide and the leading cause of death from a single infectious agent (ranking above HIV / AIDS). WHO estimates that there are 23,000 cases of MDR / RR in Indonesia. In 2017 there were 442,000 TB cases recorded in the program, of which an estimated 8,600-15,000 MDR / RR TB, (estimated 2.4% of new cases and 13% of previously treated TB patients), but only 27.36% treated. The aim of this literature is to evaluate peer group support and family support on treatment adherence to pulmonary tuberculosis patients. This study used a systematic literature review design. Articles were collected through the PubMed and Google Scholar databases published from 2016-2020 using the keywords peer group support, family support, medication adherence, pulmonary tuberculosis. The results of the literature review showed that providing peer group support or family support can have an impact positive for pulmonary tuberculosis patients. The conclusion in this study is that patients who get support from either peer group support or family support can significantly improve compliance with pulmonary tuberculosis treatment so that it can increase the success rate of pulmonary tuberculosis treatment. Keywords: peer group support; family support; treatment compliance; pulmonary tuberculosis ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan penyebab utama masalah kesehatan yang buruk, salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dari satu agen infeksi tunggal (peringkat di atas HIV / AIDS). WHO memperkirakan ada 23.000 kasus MDR/RR di Indonesia. Pada tahun 2017 kasus TB yang tercatat di program ada sejumlah 442.000 kasus yang mana dari kasus tersebut diperkirakan ada 8.600-15.000 MDR/RR TB, (perkiraan 2,4% dari kasus baru dan 13% dari pasien TB yang diobati sebelumnya), tetapi cakupan yang diobati baru sekitar 27,36%. Tujuan Literatur ini untuk mengevaluasi peer group support dan family support terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru. Penelitian ini menggunakan desain systematic literature review. Artikel dikumpulkan melalui database PubMed dan Google Scholar yang dipublikasikan dari tahun 2016-2020 dengan menggunakan kata kunci peer group support, family support, kepatuhan pengobatan, tuberkulosis paru. Hasil literature review menunjukkan bahwa pemberian peer group support atau family support dapat memberikan dampak yang positif kepada pasien tuberkulosis paru. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pasien yang mendapatkan dukungan baik peer group support atau family support secara signifikan dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan tuberkulosis paru sehingga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru Kata kunci: peer group support; family support; kepatuhan pengobatan; tuberkulosis paru


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 85-93
Author(s):  
Claudia Leniensi ◽  
Catur Wulandari ◽  
Eka Vicky Yulivantina ◽  
Galuh Tunggal Prastiti

Jumlah pasien dengan Covid-19 terus meningkat, sehingga kesehatan maternal dan neonatal mendapatkan dampak. Pemerintah menerapkan kebijakan dan surat edaran tentang upaya pencegahan dan penanganan virus Covid-19, termasuk masalah maternal dan neonatal dengan Covid-19. Masyarakat juga telah menerapkan peraturan pemerintah. Metode dalam penelitian ini literature review jurnal dengan jenis systematic literature review dari database PubMed, Google Scholar, dan Cochrane. Sampel penelitian ini merupakan jurnal yang sudah dilakukan critical apprasial yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil literature review menunjukkan jurnal tahun 2020 dipublikasi secara internasional dan desain penelitian case report. Ibu hamil melahirkan sectio caesaria pada usia kehamilan ≥ 37 minggu. Ibu melakukan pemeriksaan swab (RT-PCR) untuk menegakakn diagnosa. Sebagian besar bayi lahir laki-laki dengan berat badan lahir lahir ≥ 2500 gram. Semua bayi melakukan isolasi mandiri dalam keadaan baik dengan apgar skor ≥ 7 pada menitpertama dan kelima. Komplikasi yang terjadi prematuredan dilakukan pemeriksaan swab (RT-PCR) pada nasofaring. Hasil labolatorium transmisi virus Covid-19 dari ibu hamil ke janin negatif. Hasil labolatorium tidak terdapat asam nukleat virus Covid-19 pada sampel plasenta, darah tapi pusat, cairan ketuban, tenggorokan dan feses. Hasil pemeriksaan labolatorium transmisi vertikal virus Covid-19 dari ibu hamil ke janin negatif.


2021 ◽  
Author(s):  
Amzal Mortin Andas ◽  
Sania Oktaviani Widia Astuti ◽  
PUJI ASTUTI

Prevalensi penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 3,8%, yang menjalani hemodialisis sebanyak 19,3%. Salah satu manajemen pengobatan yang harus dijalani pasien hemodialisis adalah melakukan pembatasan cairan, jika pasien tidak dapat membatasi asupan cairan maka akan terjadi peningkatan interdialytic weight gain (IDWG). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi interdialytic weight gain (IDWG) salah satunya adalah efikasi diri. Tujuan literature review ini untuk menjelaskan hasil penelitian tentang hubungan efikasi diri dengan perubahan Interdialytic Weight Gain (IDWG). Metode pencarian artikel penelitian menggunakan Google Scholar dengan kata kunci pencarian Hemodialisis DAN Self efficacy AND Interdialytic Weight Gain dan pencarian menggunakan PubMed menggunakan kata kunci Haemodialysis AND Self efficacy AND Interdialisis Weight Gain, artikel terbitan tahun 2010-2020 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lalu diseleksi sehingga didapatkan 8 artikel penelitian terkait dengan topik pembahasan. Terdapat 5 artikel penelitian yang menyatakan bahwa efikasi diri berhubungan dengan interdialytic weight gain (IDWG), 1 artikel menyebutkan bahwa terjadi peningkatan efikasi diri dan penurunan peningkatan berat badan, 1 artikel menyatakan bahwa usia muda memiliki efikasi diri yang rendah dan mengalami peningkatan berat badan, dan 1 artikel lainnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan IDWG. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi interdialytic weight gain (IDWG)


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Sulistiyawati Murdiningrum ◽  
Handayani Handayani

Masalah kurang gizi pada remaja disebabkan oleh faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung disebabkan disebabkan oleh asupan gizi dan penyakit infeksi dan faktor tidak langsung seperti sosial ekonomi, tingkat pendidikan, pengetahuan ibu dan faktor lingkungan. Kurangnya pengetahuan tentang gizi, anemia, tanda-tanda, dampak dan penanggulangan masalah gizi mengakibatkan kebutuhan gizi remaja tidak terpenuhi. Edukasi gizi tentang rekomendasi gizi seimbang berbasis pangan lokal sangat efektif untuk peningkatan pengetahuan, asupan makanan dan kadar hemoglobin pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode dan media edukasi gizi yang sesuai pada remaja. Metode penelitian yang digunakan Systematic Literature Review (SLR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari artikel ilmiah nasional periode tahun 2018-2021, basis data yang digunakan yaitu Google Scholar, Pubmed, Science direct Research Gate dengan kata kunci edukasi gizi, media dan remaja. Hasil studi dari 9 artikel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan edukasi gizi yang efektif melalui media sosial, media audiovisual, media konvensional. Dukungan dan pelatihan kelompok educator sebaya menjadi faktor kunci.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Nuke Aliyya Tama ◽  
Handayani Handayani

Tahun pertama kehidupan terutama sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Tujuan literatur review ini untuk mengidentifikasi determinan status perkembangan bayi usia 0-12 bulan. Metode yang digunakan adalah studi literatur menggunakan Systematic Literature Review dengan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari artikel ilmiah nasional, basis data yang digunakan yaitu Google Scholar, Pubmed, Science direct Research Gate. Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jurnal yang diambil publish dalam 5 tahun terakhir dengan minimal Sinta 4 dan menggunakan jurnal Quartile 3 dan Quartile 4. Hasil peninjauan bahwa dalam menilai status perkembangan bayi menggunakan instrumen KPSP, serta determinan yang mempengaruhi status perkembangan bayi antara lain status gizi, stimulasi, pola asuh dan ansietas pada ibu.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 189-198
Author(s):  
Hanifah Sapto Putri

Etlingera elatior atau kecombrang merupakan salah satu tanaman yang memiliki berbagai efek farmakologis diantaranya yaitu sebagai antihiperglikemi pada penyakit diabetes mellitus. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek tanaman kecombrang dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Sumber yang digunakan terdiri dari dua puluh delapan sumber yang berasal dari Google Scholar, Pubmed, NCBI, Elsevier, dan situs-situs lainnya dengan rentang waktu 2010-2020. Artikel tersebut kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yaitu mengumpulkan, mengevaluasi dan mengembangkan penelitian pada fokus topik tertentu. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tanaman kecombrang memiliki manfaat sebagai antihiperglikemi. Di mana senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik dan saponin yang ada pada tanaman kecombrang memiliki kemampuan menghambat enzim amilase dan glukosidase, menetralkan radikal bebas, serta sebagai proteksi terhadap kerusakan sel beta pankreas dalam aktivitas antihiperglikemi pada pasien diabetes melitus.


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 35-53 ◽  
Author(s):  
Nuno Carvalho ◽  
Rui Pedro Lourenço

This article aims to identify the different technologies used in e-rulemaking platforms and initiatives and to assess the results from those initiatives. It aims to contribute to aid public officials responsible for the organization of such initiatives to decide what are the best practices and technologies in order to achieve the best results. A systematic literature review was carried out based on the E-Government Reference Library (EGRL) and Google Scholar, and the methodology proposed by Schlichter and Kraemmergaard (2010) was used. The set of collected articles was then analyzed in three dimensions: technologies used, supported activities and achieved results. The analysis of the several articles originated a set of recommendations that might be valuable for those considering implementing eRulemaking projects. The results point to the successful use of automatic comments processing technologies, social interaction tools and specific sites of e-rulemaking.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Heri Budiawan

Pendahuluan : Penerapan program self-management perlu penyesuaian dengan berbagai aspek termasuk aspek sistem, biaya, efektifitas, hambatan dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, review mengenai efektifitas self management pada pasien diabetes mellitus sangat diperlukan sebagai landasan dalam pengembangan metode peningkatan program self management sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita penyakit diabetes mellitus. Objektif : Study yang dilakukan bertujuan untuk melakukan systematic review mengenai metode yang dapat meningkatkan self management pada pasien diabetes mellitus. Metode : Metode yang digunakan dalam penelusura sumber data pada systematic literature review ini yaitu dengan penulusuran database terdiri dari Google Scholar, Pubmed, Ebsco. Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan melakukan critical apraisel pada setiap artikel. Hasil : Berdasarkan hasil pencarian ditetapkan 10 artikel dengan design Kuantitatif Randomize Control Trial publikasi 10 tahun terakhir (2009-2019) mengenai artikel yang berhubungan dengan peningkatan  self management  pada pasien dengan diabetes mellitus. Kesimpulan : Metode peningkatan self management pasien diabetes mellitus diantaranya Kunjungan kelompok dan bimbingan kelompok berbasis komunitas, peer coaching dan peer leader, motivasi, dukungan berbasis teknologi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document