scholarly journals Situasi Pembiayaan Kesehatan Untuk Manajemen Penyakit Tidak Menular Di Pelayanan Primer Berbagai Negara Selama Pandemi Covid-19

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 137
Author(s):  
Lukman Handoyo

Di era pandemi COVID-19, klien dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) di tatanan komunitas memiliki kendala dalam melakukan perawatan yang membutuhkan konsultasi tenaga kesehatan (perawat/dokter). Sebab, pelayanan primer cukup membatasi kegiatan yang bersifat public program. Guna tetap memberikan perawatan yang optimal, beberapa pelayanan primer di berbagai negara membuat inovasi untuk tetap memberikan perawatan secara virtual. Namun, hal tersebut ternyata juga memiliki hambatan, terutama berkaitan dengan pembiayaan kesehatan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menyajikan gambaran dasar tentang dinamika yang terjadi terkait dengan pembiayaan kesehatan untuk perawatan PTM di pelayanan primer berbagai negara selama pandemi COVID-19. Studi ini merupakan studi literatur yang menggunakan tiga online database sebagai media pencarian artikel ilmiah yang dikehendaki, yaitu PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Hasil penelusuran ditemukan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria. Pembiayaan kesehatan untuk perawatan klien dengan PTM di pelayanan primer berbagai negara mempunyai dinamika yang berbeda. Namun, dapat disimpulkan bahwa pelayanan primer masih cenderung tertinggal dibanding pelayanan sekunder, apalagi dari segi pembiayaan. Perlu ditekankan kembali, bahwa PTM sangat berkontribusi tinggi pada kejadian morbiditas dan mortalitas masyarakat. Tetapi, itu semua mampu dicegah ketika pembiayaan di pelayanan primer untuk pelaksanaan program promotif dan preventif cukup adekuat.

Author(s):  
Iin Suryatmana ◽  
Agus Setiawan

Unintentional injury in children is a global problem that often occurs in all countries in the world. Various prevention efforts need to be done by all relevant stakeholders to reduce the number of unintentional injuries in children. The purpose of this study was to identify the effect of interventions on the prevention of unintentional injuries on children under 5 years (toddlers). A literature study with descriptive analysis was used in this study. Articles were obtained through an online database search on the ScienceDirect, Wiley, Sage, ProQuest, Google scholar databases published from 2015 to 2020. This study identified 48 articles and 9 articles met the inclusion criteria. The results of the study identified that in general all articles (n = 7) showed a positive effect on injury prevention in children, 1 article did not clearly illustrate its effect on prevention of child injury, 1 article had no effect on prevention of child injury. Future studies need to consider various risk factors that influence the effectiveness of an intervention in order to get positive results. Keywords: injury prevention; toddlers; unintentional child injury ABSTRAK Cedera yang tidak disengaja pada anak merupakan masalah global yang bayak terjadi di seluruh negara di dunia. Berbagai upaya pencegahan perlu dilakukan oleh semua stakeholder terkait untuk menekan angka kejadian cedera yang tidak disengaja pada anak. Tujuan studi ini adalah megidentifikasi pengaruh intervensi terhadap pencegahan cedera yang tidak disengaja pada anak di bawah 5 tahun (balita). Metode studi literatur dengan analisis deskriptif digunakan dalam studi ini. Artikel diperoleh melalui penelusuran online database ScienceDirect, Wiley, Sage, ProQuest, Google scholar yang terbit dari 2015 hingga 2020. Studi ini mengidentifikasi 48 artikel serta 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi mengidentfikasi bahwa secara umum semua artikel (n=7) menunjukkan dampak positif terhadap pencegahan cedera pada anak, 1 artikel tidak tergambar jelas pengaruhnya terhadap pencegahan cedera anak, 1 artikel tidak berpengaruh terhadap pencegahan cedera anak. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangakan berbagai faktor risiko yang mempengaruhi efektifitas suatu intervensi agar mendapatkan hasil yang positif. Kata kunci: balita; cedera yang tidak disengaja pada anak; pencegahan cedera


Author(s):  
Aspiah Aspiah ◽  
Sigit Mulyono

School age is an age that is vulnerable to experience various types of diseases. The application of clean and healthy living behaviors (PHBS) aims to reduce morbidity and mortality in school-age children. However, in its implementation the application of PHBS is still not optimal so the role of nurses must be increased for PHBS. The purpose of writing this article is to review the role of school nurses in increasing PHBS in school-aged children. Method of this study was literature review. Literature search was carried out by using an online database of Proquest, Scient Direct, and Google Scholar, this study found 5 articles that match the inclusion criteria then descriptive analysis. The results of this study found that health education with various media carried out by health workers can influence the implementation of PHBS in school-age children. Conclusions further research is needed on the role of health workers, especially nurses in providing health education related to PHBS in school-age children. Keywords: role; nurse, PHBS; child; school age ABSTRAK Usia sekolah merupakan usia yang rentan untuk mengalami berbagai jenis penyakit. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian pada anak usia sekolah. Namun, dalam pelaksanaannya penerapan dari PHBS masih belum optimal sehingga peran perawat harus ditingkatkan untuk PHBS. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk meninjau peran perawat sekolah dalam meningkatkan PHBS pada anak usia sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literatur. Penelusuran literatur dilakukan dengan cara menggunakan online database Proquest, Scient direct, dan Google scholar. Dari hasil penelusuran ditemukan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian analisis deskriptif. Hasil analisis ditemukan bahwa pendidikan kesehatan dengan berbagai media yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dapat mempengaruhi pelaksanaan PHBS pada anak usia sekolah. Kesimpulan diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap peranan tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan terkait PHBS pada anak usia sekolah. Kata kunci: peran; perawat; PHBS; anak; usia sekolah


Author(s):  
Adiatman Adiatman ◽  
Astuti Yuni Nursasi

Hypertension is one of the most important health problems that cause death in the world so it needs to be a concern to improve hypertension management for sufferers. Prevention and hypertension control can be done in various ways one of them through education. This study aims to study the effectiveness of education on prevention and hypertension control. This study conducted a systematic literature review method with descriptive analysis. Articles obtained from online databases namely EBSCOhost, PubMed, sciencedirect, Google scholar, and published from 2016-2020. The results of studies identify that research on hypertension prevention are much smaller than the hypertension control, besides that education was effective for prevention and hypertension control associated with increased knowledge, attitude, and decrease in blood pressure, but not all result was significant effect on decreasing blood pressure. Modification or combination of education with various methods, media, and related topics may be needed and the need for more research related to hypertension. Keywords: education; hypertension; prevention and hypertension control ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan paling utama penyebab kematian di dunia sehingga perlu menjadi perhatian untuk pencegahan maupun pengelolaan hipertensi bagi penderita. Pencegahan dan pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah melalui media edukasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi terhadapa pencegahan dan pengendalian hipertensi. Studi ini dilakukan dengan metode studi literature tersistematis dengan analisis deskriptif. Artikel diperoleh dari online database yaitu EBSCOhost, PubMed, sciencedirect, Google scholar, dan diterbitkan dari 2016-2020. Hasil studi mengidentifikasi provorsi penelitian terhadap pengahan hipertensi jauh lebih kecil dibandingkan dengan pengendalian hipertensi, selain itu edukasi efektif untuk pencegahan dan pengendalian hipertensi yang ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan, sikap, serta penurunan tekanan darah, namun tidak semua berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Modifikasi atau kombinasi edukasi dengan berbagai metode, media, dan topic terkait mungkin diperlukan serta perlunya memperbanyak penelitian terkait pencegahan hipertensi. Kata Kunci: edukasi; hipertensi; pencegahan dan pengendalian hipertensi


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Riski Wulandari

Ibu hamil dengan HIV memiliki banyak resiko bagi Ibu maupun janin diantaranya kecacatan janin, kehamilan prematur, bayi lahir rendah hingga kematian pada bayi lahir, kondisi tersebut dapat meningkat jika perempuan tidak memperoleh pelayanan prakonsepsi dan layanan keluarga berencana yang sesuai dengan HIV. Perempuan HIV mungkin tidak menyadari mereka hamil, bagaimana cara mencegah, merencanakan kehamilan atau mengurangi resiko penularan HIV pada bayi. Pencarian literatur secara online database pada EBSCOHOST, Google Scholar dan Scopus dengan kata kunci  PMTCT AND Indonesia diperoleh total 301 artikel, kemudian melakukan review abstrak sehingga dihasilkan lima artikel terpilih. Makna yang diperoleh dari artikel-artikrl tersebut yaitu tercapainya program PMTCT di Indonesia yang bergantung pada kesiapan tenaga kesehatan untuk pelayanan ibu hamil. Telaah literatur mendapatkan dua point penting yaitu intervensi yang dapat meningkatkan pelayanan dan hambatan pada pelayanan program PMTCT. Program tersebut memerlukan peran serta pemerintah untuk dapat melakukan pelatihan kembali pada tenaga kesehatan terkait pelaksanaan program PMTCT untuk dapat dilakukan di komunitas, meningkatkan komunikasi yang komprehensif. 


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 109-115
Author(s):  
Norma Pattinama ◽  
Gatut Hardianto

Objective: This paper aims to evaluate the success rate of vesicovaginal fistula (VVF) repair surgery by transvaginal (TVAG) and transabdominal (TPA) procedure. Method: Literatures were searched on the online database, PUBMED and Google Scholar. All of the studies should be belonging on to inclusion criteria. The literatures had qualitative analyze by the authors and bias criteria based on Review Manager 5.3 application. It also had quantitative analyzed by the same application. Results: The literatures have 191 patients (transvaginal-n=107; transabdominal-n=84). The data was homogen (Chi2<df; P>0,05). The forest plot showed that TPA has a higher success rate than TVAG, still not statistically significant (test overall effect P>0,05; 95%CI was 0,59 to 5,30). Conclusion: Transabdominal procedure has a higher success rate.


2021 ◽  
Vol 1 ◽  
pp. 1817-1826
Author(s):  
Noviandita Putri ◽  
Hana Nafiah

AbstractCOVID-19 is a new type of coronavirus. Not only on the physical impacts, but it can also give serious effects on the nurses' mental health. During this pandemic, of course, health workers, especially nurses, are directly involved in treating patients affected by the Covid-19 virus, of course, this can make nurses feel stressed.To describe the characteristics of nurses and the stress in nurses during this covid-19 pandemic. The design of this study was a literature review. This study used an online database to search for articles and research journals published on Pubmed and Google Scholar. The results were obtained from five journals using the DASS-21 and PSS guestionnaires. Based on result from two articles, which used the DASS-21, it showed that the nurses were mostly on the normal level (73.8 or 1,788 respondents). The total number of severe and very severe stress was 157 respondents (6.4”0). From the other guestionnaires, the result showed that the nurses mostly experienced stress (60.5Ys00f the total population or 1,140 respondents). Based on the results of this literature review. it was found that nurses experienced stress during the covid-19 pandemic season. The levels of the nurses' stress are various.Keywords: stress, nurses, pandemic, covid-19 AbstrakCOVID-19 merupakan jenis baru dari coronavirus, selain memberikan dampak fisik dapat juga memiliki efek serius pada kesehatan mental seorang perawat. Pada pandemi seperti ini tentunya tenaga kesehatan khususnya perawat terlibat langsung dalam merawat pasien yang terkena virus covid-19, tentu saja hal itu bisa membuat perawat merasa stres. Untuk mengetahui karakteristik perawat dan gambaran stres pada perawat di era pandemi covid-19. Desain penelitian ini menggunakan literature review. Penelitian ini menggunakan database online dengan penelusuran artikel dan jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet menggunakan Pubmed dan Google Scholar. Berdasarkan penelitian dari lima jurnal, yang menggunakan kuesioner DASS-21 dan PSS didapatkan dari dua artikel yang DASS-21 didapatkan hasil tingkat normal paling dominan yaitu sebanyak 1.788 (73,8%), kemudian hasil stress yang berat dan yang sangat berat adalah 157 (6,4%) responden. Dari kuesioner yang lainnya didapatkan hasil yang dominan adalah yang mengalami stres, yaitu sebesar 1.140 (60,5%) dari total populasi. Dari hasil penelitian literature review ini, didapatkan hasil perawat mengalami stres selama musim pandemi covid-19. Dan tingkat stress yang dialami ada berbagai macam tingkatan.Kata kunci: Kata Kunci: stres, perawat, pandemi, covid-19


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 345-352
Author(s):  
Linda Susanti ◽  
Engkus Kusdinar Achmad

Kepuasan pasien terhadap suatu pelayanan kesehatan, bahwa persepsi sesuai atau lebih dari yang diharapkan pasien, maka pasien akan merasa puas atau sangat puas. Pasien yang merasa puas akan loyal terhadap instansi pelayanan kesehatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan antara kepuasan pasien gagal ginjal selama pelayanan di unit hemodialisis melalui artikel review sistematik.  Metode penelitian dengan review sistematik dilakukan dengan mencari artikel yang terkait dengan kepuasan pasien gagal ginjal selama pelayanan hemodialisis yang sudah dipublikasikan dalam jurnal-jurnal. Penelusuran literatur dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2017 melalui perpustakaan online UI dan google scholar, kemudian masuk online database list dan memilih database yang diinginkan. Jurnal diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi dilakukan proses critical appraisal.   Hasil dari sistematik review terhadap 4 jurnal yang sudah dipublikasikan menunjukkan secara statistik terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan unit hemodialisis. Pengukuran tingkat kepuasan pasien dapat menjadi bahan evaluasi suatu organisasi dalam perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document