Uji Efektivitas Antihiperglikemia Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) dan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Streptozotocin
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek penurunan kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi pankreas dari daun kelor pada tikus putih jantan, serta senyawa metabolit sekunder pada ekstrak fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol-air. Pengujian menggunakan 35 ekor tikus dibagi menjadi tujuh kelompok dengan perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif metformin, kontrol positif simvastatin, dan kelompok uji (fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air) dengan dosis 300 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 35, 42 dan 49 setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder fraksi etil asetat dan etanol air yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan steroid. Fraksi n-heksan hanya terdapat saponin. Fraksi etanol air ekstrak daun kelor pada dosis 300 mg/kg BB yang memiliki efek penurunan kadar glukosa darah sebesar 114,6 (mg/dL) dan nilai kerusakan pancreas rata-rata 2. Lebih baik dibandingkan dengan fraksi n-heksan dan etil asetat.