scholarly journals PENGARUH INVENTORY TURNOVER, FIXED ASSET TURNOVER, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Ririn Dwi Jayanti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Inventory Turnover (IT), Fixed Asset Turnover (FAT), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan  jenis penelitian Kuantitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran dengan menggunakan komputer untuk data dan format elektronik, yang terdiri dari data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, koefisien korelasi R dan koefisien detreminasi (R2), pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji  F dan secara parsial dengan menggunakan uji t.Hasil koefisien korelasi R sebesar 0,408 hal ini berarti variabel IT, FAT, ROA, dan ROE memiliki hubungan yang cukup erat tehadap harga saham. Hasil Koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil keempat variabel bebas IT, FAT, ROA, dan ROE hanya sebesar 0,166. Hal ini berarti bahwa pengaruh IT, FAT, ROA, dan ROA hanya sebesar 16,6% terhadap Harga Saham, selebihnya sebesar 84,4% Harga Saham dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa keempat variabel bebas yaitu IT, FAT, ROA, ROE secara bersama – sama tidak  mempunyai pengaruh terhadap harga saham, terbukti dari nilai F hitung sebesar 1,942 serta memiliki nilai sig 0,123 lebih besar dari 0,05. Sedangkan untuk pengujian parsial dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa dari keempat variabel bebas yaitu IT, FAT, ROA, dan ROE  hanya variabel FAT yang memiliki pengaruh signifikan tehadap harga saham, terbukti dengan nilai t hitung IT sebesar -1,552 dengan nilai sig 0,129 lebih besar dari 0,05 nilai t hitung FAT sebesar 2,499 dengan  nilai sig 0,17 lebih kecil dari 0,05 nilai t hitung ROA sebesar 0,799 dengan nilai sig 0,429 lebih besar dari 0,005 dan nilai t hitung ROE sebesar -0,772 dengan nilai sig sebesar 0,445 lebih besar dari 0,05. Kata kunci: Inventory Turnover (IT), Fied Asset Turnover (FAT), Return On  Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Harga saham

2017 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 807
Author(s):  
Santy Mayda Batubara

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh manajemen aset dan kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai pasar pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rancangan penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan teknik purposive sampling, yaitu perusahaan sektor properti, dengan sub sektor properti dan real estate dan konstruksi bangunan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 72 pengamatan. Operasional variabel penelitian ini adalah Manajemen Aset diukur berdasarkan Fixed Asset Turnover (FAT) dan Inventory Turnover (IT); dan Kinerja Keuangan diukur berdasarkan Return On Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Pasar yang diukur berdasarkan Harga Saham Penutupan (HSP). Analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu (1) Manajemen Aset dan Kinerja Keuangan berdasarkan uji Simultan menyatakan bahwa secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terdapat Nilai Pasar, (2) Namun berdasarkan uji parsial menyatakan bahwa yang berpengaruh positif dan signifikan adalah IT, sementara FAT, ROA dan ROE tidak berpengaruh positif dan signifikan, (3) Berdasarkan koefisien Determinasi menyatakan bahwa Manajemen Keuangan dan Kinerja Keuangan memiliki hubungan yang cukup erat terhadap Nilai Pasar dan memiliki peningkatan sebesar 11,4%.Kata kunci:  Fixed Asset Turnover, Inventory Turnover, Return on Asset dan Return on Equity dan Harga Saham Penutupan


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Fakung Rahman ◽  
R. Chepi Safei Jumhana

Walaupun sudah banyak orang yang meneliti tentang kinerja keuangan suatu perusahaan, akan tetapi sangat jarang bahkan mungkin belum ada orang yang meneliti kinerja keuangan perusahaan di bidang industri jasa penyiaran (televisi), maka dari itu penulis tertarik untuk meniliti kinerja keuangan PT. Surya Citra Media Tbk. (SCMA), yang kebetulan perusahaan tersebut sebagai holding dari dua stasiun televisi ternama yaitu PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT. Indosiar Visual Mandiri (Indosiar).Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Surya Citra Media Tbk. berdasarkan analisis rasio likuiditas, rentabilitas, aktivitas dan rasio solvabilitas. Fokus dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang dapat diukur dengan 13 rasio keuangan yaitu Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Working Capital Turnover, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Gross Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Cindy Eveline Sitanggang ◽  
Darwin Lie ◽  
Parman Tarigan ◽  
Ady Inrawan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk bila diukur dengan rasio keuangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Objek penelitian yang diteliti adalah PT. Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website http://www.idx.co.id. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis antara lain: current ratio, quick ratio, total debt to total asset ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, net profit margin, return on asset dan return on equity. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang diukur melalui rasio profitabilitas cenderung mengalami penurunan. Penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh rasio aktivitas dan rasio solvabilitas (leverage).Hasil penelitian menyarankan sebaiknya PT. Gudang Garam, Tbk tetap melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan dan rutin, dan juga meningkatkan aktiva lancarnya serta menekan persentase kenaikan hutang perusahaan.


2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2020 ◽  
Vol 30 (3) ◽  
pp. 785
Author(s):  
Hartono Hartono ◽  
Fiona Audrey ◽  
Widya Sari

This study aims to determine and analyze how the influence of Current Ratio, Inventory Turnover, Fixed Asset Turnover and Debt to Equity Ratio on Stock Price and Profitability as a moderating variable to consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Population in this study are 39 companies and 14 companies used as samples. This research uses purposive sampling method. The results of this study indicate that the Fixed Asset Ratio and Debt to Equity Ratio affects stock value. By using profitability as a moderator, Current Ratio and Debt to Equity Ratio affects the value of the stock. Keywords: Current Ratio (CR); Inventory Turnover (ITO);  Fixed Asset Turnover (FAT); Debt to Equity Ratio (DER); Stock Price.


2014 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 200-210
Author(s):  
Agung Setiyawan ◽  
Oman Rusmana

ABSTRACT This study is aimed to examine the influence return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), fixed assets turnover (FATO), price to book value (PBV) and interest rate (IR) towards price earning ratio (per). Population of this study are Property & Real Estate companies which had go public in Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2008-2012.This research take 11 samples of 52 Property & Real Estate companies listed in IDX during the period of 2008-2012. This research concluded that the price to book value (PBV) and interest rate (IR) have significant influence towards the price earning ratio (PER). Meanwhile, other variables partially have no significant influence towards the price earning ratio (PER). ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), fixed assets turnover (FATO), price to book value (PBV) dan interest rate (IR) terhadap Price Earning Ratio (PER). Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Penelitian ini mengambil jumlah sampel sebanyak 14 perusahaan dari 52 perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di BEI selama periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Price to Book Value (PBV) dan Interest Rate (IR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER). Sedangkan Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Fixed Assets Turnover (FATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER). JEL Classification: G14, G30


Author(s):  
Ahmet Aytekin

Tourism, the smokeless industry, has increasing importance in the development of countries because it creates added-value and employment. In Turkey, one of the World's most visited countries, the importance of this sector makes itself felt in economic crisis periods. On the other hand, in terms of investors, tourism companies always have the potential to be included in their portfolios. In this context, the aim of this study evaluates the financial performances of tourism companies publicly traded in BIST. For this purpose, the data of 2014-2018 were obtained from the Thomson Reuters Datastream database. The current ratio, quick ratio, cash ratio, debt ratio, total debt/equity ratio, net margin, return on equity, interest coverage ratio, total asset turnover, inventory turnover, and receivable turnover were used as financial ratios. The CRITIC method, one of the objective weighting methods, was applied to determine the importance level of financial ratios. A hybrid model consisting of MAUT, PROMETHEE and TOPSIS was used for evaluation of the companies. These techniques are based on different perspectives and algorithms. In this model, Borda was applied for aggregation of each techniques' ranking values. Thus, the financial performance of the tourism companies for the years 2014-2018 was evaluated more effectively. In conclusion, the company with the best financial performance is Marmaris Altınyunus (MAALT) in this period.


Author(s):  
Widya Sari

ABSTRACTLaba atau profit merupakan salah satu tujuan utama berdirinya setiap badan usaha. Tanpa diperolehnya laba, perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan lainnya yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility). Pertumbuhan yangterus menerus ditinjau dari laju perkembangan harga saham, sehingga dibutuhkan suatu variabel untuk menghitung laju perkembangan harga saham dari suatu laporan keuangan suatu sektor industri atau perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menggabungkan variabel terukur yaitu fixed assets turnover, inventory turnover, dan variabel corporate social responsibility, sekaligus menguji pengaruh yang ditimbulkan setelah variabel tersebut dikombinasikan terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang menekankan pada hubungan kausal yang mengujipengaruh fixed assets turnover, inventory turnover, dan corporate social responsibility sebagai variabel independen terhadap harga saham sebagai varibel dependen. Proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia periode 2014-2018. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purppose sampling. Hasil penelitian menunjukkan FAT memiliki nilai signifikansi 0.413 atau 0.413>0.05 artinya Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara FAT terhadap variabel terikat Harga Saham. ITO memiliki nilai signifkansi 0.576 atau 0.576>0.05 artinya Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ITO terhadap Harga Saham.  Sedangkan  CSR  memiliki  nilai  signifkansi  (Sig,)  0.000   atau   0.000<0.05  artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara CSR terhadap Harga SahamKata Kunci : Fixed Asset Turnover (FAT); Inventory Turnover (ITO); CSR; Harga Saham


Author(s):  
Ady Cahyadi ◽  
Nur Wachidah Yulianti ◽  
Husnul Khotimah ◽  
Yudi Setiadi

This research purpose investigates the influence of intellectual capital, as measured by VAICTM that consist of three components of firms’ resources (human capital, structural capital, and capital employed) to financial performance of Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta. This research used SEM PLS as tool for test and data analyze. Result of this research showed that of the seven items were tested in the proxy as financial performance, only three of them that can be processed. They were Fixed Asset Turnover, Return On Assets and Return On Equity. Result of hypothesis testing showed intellectual capital (VAICTM) significantly influence to financial performance of Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-34
Author(s):  
Angga Nugraha ◽  
Tjetjep Djuwarsa ◽  
Ine Mayasari

This study seeks to describe the quality of financial performance of Indonesian Defense Industry (Indhan) BUMN companies in the 2015-2019 period as measured using a reference standard based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) Number (KEP-100/MBU/2002). The assessment indicators used as an assessment tool consist of 8 indicators, namely Return on Equity, Return on Investment, cash ratio, current ratio, collection periods, inventory turnover, total asset turnover, and the ratio of total equity to total assets. The results of the study showed varied results. PT Dahana (Persero) obtained a “Sehat AA” level of financial health in 2015-2018 and “Sehat A” in 2019. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) obtained a “Kurang Sehat B” level of financial health in 2015-2016, then in 2017 received a "Kurang Sehat BB" to decrease in 2018 and 2019 to "Tidak Sehat CCC". PT Pindad (Persero) obtained financial performance results with a value of "Kurang Sehat BBB" in 2015-2017, then "Sehat A" in 2018 and decreased in 2019 to "Kurang Sehat BBB”.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document