scholarly journals Pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kecerdasan interpersonal siswa SMP 20 Mei Raudlatussa’adah Depok

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 175-184
Author(s):  
Ulva Ditami ◽  
Cindy Marisa ◽  
Kolson H Seok

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami orang dan membina hubungan. Kecerdasan interpersonal dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari agar setiap individu mampu memahami dan membina hubungan dengan sekitar. Layanan bimbingan konseling yang dirasa efektif untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal yaitu layanan penguasaan konten. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari layanan penguasaan konten yang diberikan terhadap kecerdasan interpersonal siswa di smp 20 mei raudlatussa’adah depok. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitaif eksperimen dengan desain penelitian the non-equivalent control design. Selain itu penulis menggunakan pendekatan self directed learning dalam pemberian layanan. Untuk penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subjek sebanyak 40 siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Berdasarkan hasil posttest menunjukan perubahan yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan layanan penguasaan konten. Simpulan dari penelitian yaitu adanya pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kecerdasan interpersonal siswa.

Author(s):  
Irwan Batubara ◽  
Djaswadi Dasuki ◽  
Mubasysyir Hasanbasri

Lulusan pendidikan bidan yang ditempatkan di fasilitas kesehatan dan desa belum memberikan konstribusi efektif  terahadap percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian  bayi. Pendidikan D III kebidanan dengan kurikulum berbasis  kompetensi berupaya melakukan perubahan sistem pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Salah satu ciri problem-based learning (PBL) self-directed learning, diintegrasikan dalam diskusi kelompok, diaplikasikan di laboratorium dan praktek klinik pada objek nyata mewujudkan sikap profesi bidan mandiri yang mampu memberi pelayanan dalam siklus kehidupan wanita berdasarkan bukti. Untuk mengetahui hubungan kegiatan pembelajaran yang diterapkan dosen/tutor di kelas, laboratorium, praktek klinik dan kelengkapan alat-bahan pembelajaran dengan kepuasan mahasiswa dalam asuhan kebidanan diagnosa kehamilan di Program Studi Kebidanan Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross-sectional  study. Populasi mahasiswa tingkat II reguler Program Studi Kebidanan Padangsidimpuan berjumlah 50 orang ditambah 3 orang fasilitator, seluruhnya dijadikan subjek penelitian (purposive sampling). Analisis data menggunakan chi-square, regresi logistik dengan pemodelan dan analisa kualitatif. Hubungan kegiatan pembelajaran yang diterapkan dosen/tutor dengan kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan bermakna dengan nilai  p= 0,0001; RP sebesar 9,5 (CI95%=3,75-24.01) menjelaskan kegiatan pembelajaran  memiliki risiko 9,5 kali  mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan. Kegiatan pembelajaran sesuai kriteria seven jump signifikan meningkan kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58
Author(s):  
Laylah Fiamanillah Ahmad ◽  
Muhammad Danial ◽  
Tabrani Gani

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemandirian belajar peserta didik dan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Gowa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian adalah non-equivalent control group. Terdapat dua variable yaitu, variabel bebas adalah model pembelajaran yang terdapat dua varians yaitu kelas eksperimen dengan model discovery learning dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran langsung. Variabel terikat adalah kemandirian belajar dan pemahaman konsep.  Metode pengumpulan data melalui pengambilan data dengan cara data tes hasil belajar dan pemberian angket kemandirian belajar dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan nilai thitung pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan kemandirian belajar sebesar 0,572 dengan pvalue > 0,05 yaitu 0,570. Pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan pemahaman konsep menunjukkan nilai thitung sebesar 3,275 dengan pvalue < 0,05 yaitu 0,002. Kata kunci: model pembelajaran, kemandirian belajar, pemahaman konsep, larutan penyangga.  ABSTRACTThis study aims to determine the effect of instructional model toward self-directed learning and concepts understanding of student’s grade XI MIA SMA NEGERI 2 GOWA study on buffer solution’s subject. This research was quasi-experimental. The research design was a non-equivalent control group. There are two variables; the independent variable was the instructional model that has two variances, namely the experimental classes with discovery learning and experimental classes with direct learning models. The dependent variable was self-direct learning and understanding of concepts. Methods of collected data through data collection by means of learning outcomes test data and the provision of learning independence questionnaires was analyzed. The results of the study reveals the value of tcount in the hypothesis test of the effect instructional models with self-directed learning shown 0.572 with pvalue > 0.05 is 0.570. In the hypothesis test the influence of the instructional models with understanding the concept reveals the value of tcount of 3.275 with pvalue  < 0.05 is 0.002. Keywords: instructional model, self-directed learning, understanding concept, buffer solution.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 301-309
Author(s):  
Friska Efendi ◽  
Yanti Fitria ◽  
Farida F ◽  
Hadiyanto Hadiyanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan yang menggunakan model Discovery Learning (DL) pada pembelajaran tematik terpadu Kelas V di SD Negeri 03 Sintuak Toboh Gadang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Exsperimental dengan bentuk non equivalent control group design. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan berdasarkan hasil normalitas dan homogenitas maka terrpilihlah SDN 03 Sintuak Toboh Gadang dengan sampel yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen I kelas V.A menggunakan model Problem Based Learning yang berjumlah 24 siswa dan kelas eksperimen II kelas V.B menggunakan model Discovery Learning yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian terlihat bahwa hasil uji-t diperoleh thitung -3,6 < ttabel 1,7 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap High Order Thinking Skills dan Self Directed Learning di kelas V Sekolah Dasar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document