PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO (Studi Empiris Pada Bank Umum Swasta dan Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Author(s):  
Januar Santoso ◽  
Khairunnisa Khairunnisa ◽  
Dedik Nur Triyanto

Suatu industri perusahaan harus mampu bertahan dan usaha yang dimilikinya harus memiliki tingkat keberlangsungan usaha yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model konsistensi kinerja keuangan industri perbankan, dimana jika kinerja keuangan perbankan dikatakan sehat, bank tersebut layak untuk beroperasi dan melakukan aktivitas usahanya sebagai lembaga intermediasi kepada masyarakat. Pengujian model konsistensi kinerja keuangan perbankan pada penelitian ini menggunakan rasio keberlanjutan usaha dari sisi keuangan atau Financial Sustainability Ratio (FSR).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari capital adequacy ratio, non performing loan dan loan to deposit ratio perusahaan terhadap financial sustainability ratio pada perusahaan sub sektor Bank Umum Swasta dan Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2015.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan regresi data panel. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan signifikansi 5%.                                                                                 Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan capital adequacy ratio, non performing loan dan loan to deposit ratio berpengaruh signifikan terhadap financial sustainability ratio. Sedangkan secara parsial, non performing loan tidak berpengaruh signifikan namun capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio berpengaruh secara signifikan terhadap financial sustainability ratio. Nilai koefisien determinasi ( ) sebesar 7%, yang artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 7% sedangkan 93% lainnya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.Kata kunci: Financial Sustainability Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Mulia Alim ◽  
Daniel Ibnu Sina

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Net Profit terhadap Financial Sustainability Ratio pada perusahaan Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Periode waktu penelitian yang digunakan adalah 5 tahun yaitu periode 2015-2018. Populasi penelitian ini meliputi seluruh perusahaan Perbankan Syariah yang ada di Indonesia periode 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh 10 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs Perbankan masing-masing. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Net Profit berpengaruh positif terhadap Financial Sustainability Ratio Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Net Profit secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Financial Sustainability Ratio


Author(s):  
Ayu Rahayu ◽  
Palupi Permata Rahmi

Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan dimana kekuatan pasar di dalam pasar bursa ditunjukan dengan adanya transaksi jual beli saham di pasar modal. Sehingga prestasi yang didapatkan perusahaan dilihat dari perkembangan jual beli yang dibentuk di dalam laporan keuangan. Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018 harga saham mengalami fluktuatif. Dimana pada setiap bank di beberapa tahunnya ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan. Selama Periode pengamatan data laporan keuangan perusahaan yang telah di audit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Jenis data sekunder dan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Populasi di dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang tahun 2019 ada 23 bank dan sampel penelitian, yaitu 4 bank dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis baik secara parsial dan simultan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Harga saham (Y) cenderung menurun dengan rata-rata (mean) sebesar 606,10 persen, (2) Return On Asset (ROA) (X1) cenderung meningkat dengan rata-rata (mean) sebesar 1,4790 persen, (3) Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2) cenderung meningkat dengan rata-rata (mean) 18,3950 persen, (4) Secara parsial, Return On Asset (ROA)


Author(s):  
Erny Luxy Purba ◽  
Putri Chintia Hutagalung

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya risiko yang dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia antara lain depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga sehingga menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah. Lemahnya kondisi internal bank sehingga menyebabkan kinerja bank menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data-data laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2018. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan tahunan dari situs www.idx.co.id, maupun dari situs resmi perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis.Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya pihak bank mampu mengelola pembiayaanTerhadap hutang secara baik. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal. Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Good Corporate Governance menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, perusahaan mampu mengelola biaya operasional dengan baik dan semakin baik kinerja Good Corporate Governance maka tingkat kepercayaan (trust) dari nasabah maupun investor menunjukkan respon yang positif. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal dan teori agen. Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, pihak bank tidak mampu mengelola pinjaman dan memanfaatkan modal dengan baik. Hasil penelitian ini tidak mampu menjelaskan teori signal. Kata Kunci : Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance


Author(s):  
Debby Suciani ◽  
Yulita Triadiarti

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dengan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. . Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan metode pendekatan RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital. Aspek Risk Profile diukur menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL),aspek Good Corporate Governance diukur menggunakan nilai komposit GCG, aspek Earning diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE), dan aspek Capital diukur menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2018. Dari 42 perbankan yang terdaftar, dipilih 4 bank pemerintah (BUMN) dan 4 Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.ojk.go.id, dan www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, uji normalitas, Independent Sample T-test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) dilihat dari aspek Earning yang diukur dengan rasio Return on Equity (ROE). Dan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) jika dilihat dari aspek Risk Profile yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL), aspek Good Corporate Governance yang diukur dari nilai komposit GCG, dan aspek Capital yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Kata Kunci : Perbandingan, Kinerja Keuangan, Non Performing Loan, Nilai Komposit GCG, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. 


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 45-66
Author(s):  
Umiyati Umiyati ◽  
Shella Muthya Syarif

This research aims to analyze the effect of Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR) and BOPO to the level of profit sharing mudharaba deposits Islamic Banks in Indonesia's period January 2011 – June 2015. The data used in this study are monthly data from January 2011 to June 2015. Technical sampling used in this research is purposive sampling, with a sample of 12 Islamic Banks recorded in data from Bank Indonesia. This study uses a computer program SPSS version 20.0 and Microsoft Excel 2007. The result in this research showed that Return On Asset (ROA) and Capital Adequacy Ratio (CAR) partially have significant effect on the level of profit sharing mudharaba deposits While the partial BOPO haven’t significant effect of the level of profit sharing mudharaba deposits Simultaneously, Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR) and BOPO had significant effect on the level of profit sharing mudharaba deposits The results also show that variable Return On Asset (ROA) the most dominant on the level of profit sharing mudharaba deposits with the value β of -0,273, and a significance value smaller than 0,05 (0,000 < 0, 05).


2020 ◽  
Vol 32 (02) ◽  
pp. 116-133
Author(s):  
Vitalis Ari Widiyaningsih ◽  
Heru Suwasono

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan kinerja antara bank pemerintah dan bank umum swasta nasional periode 2017-2019. Perbandingan kinerja diukur dari Capital, Aset Quality, Earning & Efficiency, dan Liquidity. Populasi daam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 33 bank. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah  4 bank pemerintah dan 4 bank umum swasta nasional. Teknik analisis data adalah uji beda yang dilakukan dengan independent sample t-test. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris mengenai perbandingan kinerja bank pemerintah dengan bank umum swasta nasional. Kinerja yang dimasksud adalah dari nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu mengenai kecukupan modal perbankan, Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu mengenai likuiditas perbankan, Non Performing Loan (NPL) yaitu mengenai kredit bermasalah, dan Net Interest Margin (NIM) yaitu mengenai profitabilitas perbankan.kinerja keuangan


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 582 ◽  
Author(s):  
Winarsih Winarsih ◽  
Winda Asokawati

One of the characteristics of Islamic banking is using the concept of profit� sharing financing. This study aims to determinan of implementation profit sharing financing, consist of Third Party Funds , Non Performing Financing, Return On Assets, Capital Adequacy Ratio� and Financing to Deposit Ratio. The population in this study are all Islamic banking which listed in Bank of Indonesia in the periode �2013 to 2016. The sample was selected using purposive sampling methodTotal samples used in this study were 11 Islamic Banks with 4-year study period, with �get sampleof 44 data.� The analytical method used in this study is multiple regression were processed using SPSS. The results of this study indicate third party funds, financing to deposit ratio� have a positive significant effect to the financing profit sharing. While non performing financing ,return on asset and capital adequacy ratio �no effect on the profit �sharing financing.


2021 ◽  
Vol 5 (5) ◽  
pp. 546
Author(s):  
Aries Santoso ◽  
Carunia Mulya Firdausy

This study aims to analyze the influence of Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size jointly and partially to Stock Price of banking sector company that listed on Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. This research used the purposive sampling method and obtained the 5 largest market capital banking sector companies as a sample. The analysis method used is multiple linear regression through SPSS 26 program. The results of this study show that Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size have significant influence to stock price. While Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio partially have significant influence on the stock price. Meanwhile, Net Interest Margin, Return On Asset, and Bank Size have not a significant influence on the stock price of banking sector company that listed on the Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size mengenai keterkaitannya pada harga saham baik secara bersamaan maupun parsial terhadap harga saham perusahaan sektor bank yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian 2011 – 2018. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling yang ditetapkan sebanyak 5 perusahaan sektor perbankan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar sebagai sampel. Metode analisis yang dipakai menggunakan regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 26. Hasil penelitian membuktikan secara simultan, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara secara parsial, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Net Interest Margin, Return On Asset, dan Bank Size tidak berkaitan terhadap harga saham sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2018.


2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 253-266
Author(s):  
Ridwan Ridwan ◽  
Zamzami Zamzami ◽  
Yudi Yudi

Memperoleh profitabilitas yang  besar /tinggi merupakan ekpekstasi seluruh perusahaan termasuk industri perbankan syariah yang ada di Indonesia agar going concern bank terjaga.  Dalam usaha mencapai profitabilitas tersebut ,  umumnya aktivitas operasional bank syairah akan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya yaitu risiko pembiayaan yang dikelola, tingkat kecukupan modal yang dimiliki oleh bank dan bank akan berupaya  untuk melakukan efisiensi  operasional  seefektif mungkin.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah pengaruh dari risiko pembiayaan yang dikelola, tingkat kecukupan modal dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas bank syariah. Sampel dalam penelitian ini diipilih dengan menggunakan  teknik purposive sampling method yang mengambil data laporan keuangan bank syariah selama periode 2015 sampai 2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi uji t dan uji F ( ANOVA).  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada risiko pembiayaan (Financing to Deposit Ratio /FDR), tingkat kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dan efisiensi operasional (Biaya Operasional Pendapatan Operasional/BOPO) terhadap pencapaian profitabilitas bank (Retun on Assests)  meski ada yang tidak memberi pengaruh secara signifikan pada risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF) terhadap profitabilitas (ROA). Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian terdahulu.


Author(s):  
Audita Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sukarela pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data pada Laporan Tahunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 12 perusahaan perbankan yang merupakan Bank Campuran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukan komponen likuiditas yaitu loan deposit ratio, komponen profitabilitas yaitu net interest margin dan komponen solvabilitas yaitu  capital adequacy ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh secara simultan terhadap  pengungkapan informasi sukarela pada perusahaan, sedangkan secara parsial komponen likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela ; komponen profitabilitas yaitu net interest margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela dan komponen solvabilitas yaitu capital adequacy ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document