Efektifitas Model Pbl Terintegrasi STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V SD

2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 6644-6649
Author(s):  
Fida Rahmantika Hadi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui efektifitas model problem based learning (PBL) terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD. Metode penelitian ini adalah kuantitaif eksperimen. Desain yang akan digunakan yaitu Quasi Experimental Design dengan jenis penelitian Posttest Only Control Design. Ada dua kelompok yang akan diteliti yaitu kelas kontrol merupakan kelompok kelas yang menggunakan model PBL tidak terintegrasi STEM dan kelas eksperimen merupakan kelompok kelas yang menggunakan model PBL terintegrasi STEM. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Klampisan Ngawi yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian dengan pengujian independen sampel t test menunjukkan bahwa Fhitung = 2,20 dan Ftabel =2,02 dimana Fhitung lebih besar dari Ftabel (2,20 > 2,02) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL terintegrasi STEM efektif terhadap kemampuan berpikir siswa kelas V di SDN 02 Klampisan.

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Sitti Rahmah Tahir

One ability that students must master is problem solving. Increasing students’ problem-solving ability will improve their mindset. The alternative used to increase students’ problem-solving ability is applying Problem Based Learning model. This study aims to understand the presence or absence of the application of the model of the application of Problem Based Learning to the problem solving of students of class VII PGRI (Equated) Sungguminasa. This type of research is a quasi-experimental design of the Control Posttest Group. The population in this study in all VII class SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa and selected class VII A as an experimental class with consultations with the Problem Based Learning model and class VII C as a control class with training in direct learning models involving the community. The technique of collecting data in this study is the test then analyzed with descriptive and inferential statistics using the t test (Independent Sample t-test). Based on the results of the study concluded that the Problem Based Learning model determines the problem-solving abilities of students of class VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.AbstrakSalah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa adalah pemecahan masalah. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akan berpengaruh pada peningkatan mindset siswa. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemapuan pemecahan masalah siswa adalah dengan mengaplikasikan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Control Group Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa dan terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan model Problem Based Learning dan kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran langsung yang mewakili populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji t (Independent Sample t-test). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.


Author(s):  
Luqman Chakim

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran problem based learning dengan strategi <em>think-talk-write</em> (TTW) untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Assa’idiyyah Kirig Mejobo Kudus pada siswa kelas VIII tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan true experimental design jenis <em>posttest-only control design</em>. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 70 siswa yang terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan strategi think-talk-write (TTW) dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>cluster random sampling</em>. Dari tiga kelas yang ada terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dengan uji t independent sampel T-test diperoleh t<sub>hitung</sub> = 2,080 lebih dari t<sub>tabel</sub> =1,995, berarti t<sub>hitung</sub> berada di daerah penolakan H<sub>0</sub>. Hasil penelitian menunjukkan indikator representasi matematis tertinggi yang diperoleh adalah kemampuan visual. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dengan strategi <em>think-talk-write</em> (TTW) lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.</p>


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Puji Lestari ◽  
Sri Wardani ◽  
Miranita Khusniati

Jurnal belajar dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan kegiatan menilai diri sendiri yang dapat dintegrasikan dengan problem-based learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL berbantuan jurnal belajar terhadap hasil belajar kognitif dan kemampuan metakognitif siswa. Desain penelitian ini yaitu quasi-experimental design dengan bentuk posttest-only control design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh model PBL berbantuan jurnal belajar terhadap hasil belajar kognitif sebesar 61% dengan kategori kuat, sedangkan pengaruh model PBL berbantuan jurnal belajar terhadap kemampuan metakognitif sebesar 41% dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis data untuk belajar kognitif siswa menunjukkan bahwa model PBL berbantuan jurnal belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hasil uji t menunjukkan bahwa jurnal belajar memberikan pengaruh yang sedang terhadap kemampuan metakognitif siswa. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan jurnal belajar berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif dan kemampuan metakognitif siswa.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 127-139
Author(s):  
Suratno Suratno ◽  
Kamid Kamid ◽  
Yulita Sinabang

Pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta didik dalam merumuskan permasalahan, mencari tahu dari berbagai sumber, berpikir analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi. kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah berdasarkan pencapaian prestasi sainsnya. Rendahnya kemampuan berpikir peserta didik dikarenakan masih rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik yang tidak muncul dalam kegiatan pembelajaran, sehingga perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan peserta didik pada era globalisasi ini. Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; 2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; dan 3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Dimana jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi experimental design, dengan rancangan penelitian ini menggunakan ANAVA Treatment by Level 3x3. Adapun subjek penelitian atau responden dalam penelitian ini adalah siswa/I kelas X SMA Negeri TT H. Abdurrahman Sayoeti Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket dan Studi Kepustakaan/Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan Uji Anova Dua Arah dengan menggunakan aplikasi SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Terdapat pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; 2) Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; dan 3) Terdapat pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ditinjau dari motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian ini juga disarankan kepda guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat kepada peserta didiknya. Karena metode yang tepat akan memberikan dampak pada perolehan hasil belajar siswa yang baik dan maksimal.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Iskandar Zulkarnain ◽  
Winda Evina Dewi

Dari hasil diskusi bersama guru pamong matematika kelas VIII SMP Negeri 23 Banjarmasin dan hasil pengamatan selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapa­ngan di sekolah tersebut diperoleh informasi kemampuan matematis siswa tergolong rendah. Di eksperimen ini, peneliti menerapkan model Problem Based Learning pada pengajaran matematika yang diinginkan bisa menyelesaikan permasalahan itu. Pene­litian ini memiliki tujuan guna mendapatkan informasi mengenai: (1) Hasil belajar siswa yang menerapkan model Problem Based Learning, (2) Hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran langsung, (3) Perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menerapkan model Problem Based Learning dan yang belajar dengan menerapkan pengajaran langsung. Metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu meto­de Quasi Experimental Design. Purposive random sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel dengan mengadopsi dua kelas dari delapan kelas. Untuk menyesuaikan rekomendasi sekolah, dua kelas yang terpilih yaitu kelas VIII D dan VIII H. Kelas kontrol serta eksperimen ditentukan dengan acak, dan kelas VIII H ditetapkan sebagai kelas eksperimen sedangkan VIII D sebagai kelas kontrol. Tes digu­nakan guna menghimpun data. Teknik analisis data yang dipakai adalah statis­tika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa SMP Negeri 23 Banjarmasin yang menerapkan model Problem Ba­sed Learning berada pada kualifikasi sangat baik, (2) Hasil belajar siswa SMP Negeri 23 Banjarmasin yang menerapkan pengajaran langsung berada pada kuali­fikasi baik, (3) Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa yang belajar dengan menerapkan model Problem Based Learning dan rata-rata hasil belajar siswa yang menerapkan pengajaran langsung.Kata kunci: Problem Based Learning, matematika siswa SMP


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Hanifah Rahmadani ◽  
Arrofa Acesta

Abstract: This study aims to determine the effect of application of the model Problem Based Learning on the understanding of the concept of V grade students of SD Negeri Unggulan Kuningan on the subjects of Social Studies IPS concept of Nature and Artificial in Indonesia. This research is a type of Quasi Experimental Design, while the research design using Nonequivalent Control Group Design. The subjects of this study are all students of VA class which amounted to 25 students and VB which amounted to 27 students in Kuningan Elementary State Elementary School. The results showed that the model of Problem Based Learning influenced the students' concept of understanding. This can be seen from the significant differences between the two sample groups, the difference is the average value of pretest = 53.11 to 79.85 in the posttest of the experimental students' learning result. While the students' learning outcomes control group pretest average value = 49.6 to 59.4 on posttest. And based on t test results, showed that the value of t-count = 6.50 with 95% significance obtained t-tabel = 2.96. Then thitung (6.50) > t-table (2.96), meaning that the model of Problem Based Learning has a significant effect on understanding the concept of students Keywords: Problem Based Learning Model, Understanding Student Concept Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Negeri Unggulan Kuningan pada mata pelajaran IPS konsep Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis Quasi Experimental Design, sedangkan desain penelitiannya menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA yang berjumlah 25 siswa dan VB yang berjumlah 27 siswa di SD Negeri Unggulan Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel, perbedaannya yaitu nilai rata-rata pretest = 53,11 menjadi 79,85 pada posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen. Sedangkan hasil belajar siswa kelompok kontrol nilai rata-rata pretest = 49,6 menjadi 59,4 pada posttest. Dan berdasarkan hasil uji t, menunjukan bahwa nilai t-hitung = 6,50 dengan signifikansi 95% diperoleh t-tabel = 2,96. Maka t-hitung (6,50) > t-tabel (2,96), artinya bahwa model Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep siswa. Kata kunci: Model Problem Based Learning, Pemahaman Konsep Siswa


SAINTIFIK ◽  
2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 133-141
Author(s):  
Syamsiara Nur ◽  
Indah Panca Pujiastuti ◽  
Sari Rahayu Rahman

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Hasil observasi yang telah dilakukan di Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) pada matakuliah Biokimia, diketahui bahwa hasil belajar kognitif mahasiswa masih rendah, yaitu hampir 80% mahasiswa mendapat nilai di bawah 60. Salah satu model pembelajaran yang mampu melatih peserta didik dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa pada matakuliah Biokimia Prodi Pendidikan Biologi UNSULBAR. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment), dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen (model PBL) dan kelas kontrol (model konvensional). Rancangan dalam penelitian ini yaitu Post-test Only Control Design. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample t-Test dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa data hasil belajar kognitif mahasiswa memiliki nilai t hitung sebesar 5,422, derajat kebebasan sebesar 42, signifikansi sebesar 0,000 dan rata-rata perbedaan sebesar 13,636. Melihat nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak, artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa.Kata Kunci : PBL, hasil belajar kognitif


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Meiliza Aminy ◽  
Herizal Herizal ◽  
Wulandari Wulandari

Kurangnya kegigihan dalam penyelesaian masalah membuat siswa terlihat sukar menyelesaikan masalah yang berbeda, hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Untuk itu penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan GeoGebra diharapkan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir  kreatif matematis siswa yang diajarkan melalui model Problem Based Learning (PBL) berbantuan GeoGebra lebih baik daripada siswa yang diajarkan  melalui  pendekatan  saintifik  di  SMA Negeri 1 Muara Batu. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muara Batu tahun ajaran 2019/2020 dan sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas  XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh  dari  hasil tes instrumen kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berupa tes pretest dan postest serta dianalisis uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis berbantuan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan GeoGebra  lebih baik dari pada siswa yang belajar menggunakan pendekatan saintifik di SMA Negeri 1 Muara Batu.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Eti Sunarsih ◽  
Suci Adelina ◽  
Lili Yanti

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Singkawang. Secara rinci tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi, (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar pada keterampilan menulis teks negosiasi, dan (3) Mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>pada keterampilan menulis teks negosiasi. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan bentuk <em>Quasi experimental design</em> dengan rancangan <em>the nonequivalent posttes-only control group design</em>. Teknik pengumpul data yang digunakan ialah teknik pengukuran, teknik observasi langsung, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpul data yakni tes, lembar pengamatan aktivitas, dan dokumen. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning</em> dengan model pembelajaran langsung berdasarkan hasil perhitungan uji <em>independent sample t-test </em>diperoleh hasil t<sub>hitung </sub>11,436 atau lebih besar dari t<sub>tabel </sub>2,045, (2) Besarnya pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi dengan dibuktikan pada hasil uji <em>effect size </em>sebesar 0,98 atau lebih besar dari 0,8 termasuk ke dalam kategori tinggi, dan (3) Adanya ativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning </em>pada keterampilan menulis teks negosiasi dengan rata-rata persentase yaitu 85% yang termasuk ke dalam kriteria baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Singkawang.</p><p> </p>


2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 218-227
Author(s):  
Khusaini Khusaini ◽  
Sri Lestari ◽  
Nita Aulia Agustin

The aim of this study is to determine the effectiveness of the application of Problem-Based Learning methods in improving students’ learning outcomes at the eleventh grade of SMA Negeri 20 Tangerang Regency batch 2018/2019. This study used a quasi-experimental design and the techniques of collecting data were test, questionnaire, observation sheet, and document. The population in this study were 308 students consisted of students of eleventh grade in science 1 - 4 and eleventh grade in social science 1 – 4. This study used eleventh grade in science 2 and eleventh grade in science 4 as the sample that was taken non-randomly by using purposive sampling. The students’ learning motivation for economic subjects with the material about national income is considered good based on the t-test result. The value of t-test was 5,288 where tcount > ttable (5,288 > 1,977). It could be concluded that there was a significant differences between students’ learning outcomes that used Problem-Based Learning method and those that used conventional method in economic subject of student national income material at the eleventh grade of SMA Negeri 20 Tangerang Regency. This research also found that Problem-Based Learning methods improved student’s motivation.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document