scholarly journals Effectiveness of Artemisia Vulgaris as Supplementation Against Chemotherapy of Mammae Adenocarcinoma to Reduce Expression of NF-κB and CD 34 (Study in C3H Mice Given Chemotherapy Adriamycin - Cyclophosphamide)

Author(s):  
Bayu Teguh Saputro ◽  
Selamat Budijitno

Intoduction: Breast cancer is a significant healthcare problem worldwide. Surgery remains the treatment of choice combined with other modalities such as chemotherapy, radiation, and immunotherapy such as Artemisia vulgaris (AV). Selective cytotoxicity of AV is intended as a supplementation to Adriamycin-Cyclophosphamide, improving the response rate of chemotherapy in adenocarcinoma mammae. Method: This study used a "Post-test only control group design" on 24 females C3H mice that were randomly selected and divided into four groups: group K (control), P1 (chemotherapy), P2 (extract), and P3 (combination). Adenocarcinoma mammae come from the inoculation of donor mice. Chemotherapy of Adriamycin 60 mg / m 2 and Cyclophosphamide 600 mg / m 2 were given in two cycles. AV 13 mg (0.2 ml) was given once daily orally. NF-κB expression and CD34were evaluated using imunohistochemical staining.  Result: The expression of NF-κB and microvascular density of CD 34 were obtained in groups of K, P1, P2, P3 Statistical analysis showed significant decrease in the expression of NF-κB between groups K and P1, P2, P3. Correlation analysis between NF-κB expression with CD 34 was found to have significant correlation (p = 0,039 and r = 0,897). Conclusion:Artemisia vulgaris can reduce angiogenesis by decreasing NF-κB expression and the microvascular density CD34 of adenocarcinoma mammae of C3H mice treated with Adriamycin-Cyclophosphamide chemotherapy and can improve the effectivity.

Author(s):  
Jonathan Sugiharto ◽  
Hardian ◽  
Selamat Budijitno

Background: The incidence of breast cancer worldwide is still high. Surgery remains the top choice with other modalities of chemotherapy. radiation. and immunotherapy such as Artemisia vulgaris (AV). Purpose : The study was aimed to demonstrate that administration of AV extract increased the levels of p53 and Caspase-8 in adenocarcinoma mammae. Methods: This study used "Post test only control group design" on 24 females C3H mice that were randomly selected and divided into four groups : group K (control). P1 (chemotherapy). P2 (extract). and P3 (combination). Adenocarcinoma mammae comes from the inoculation of donor mice. Chemotherapy of Adriamycin 0.18 mg and Cyclophosphamide 1.8 mg were given in 2 cycles. AV 13 mg (0.2 ml) was given once daily orally. P53 and Caspase-8 levels were evaluated by imunohistochemical staining. Results: Mean of p53 and Caspase-8 levels were found in groups K. P1. P2. P3 were 22.06+1.73. 37.16+1.20. 24.60+1.08. 39.78+1.19 dan 17.16+1.28. 26.20+1.11. 24.60+1.08. 39.78+1.19. The statistical analysis showed that there were significant differences in the levels of p53 between groups of K vs P1. P3 (p=0.001). K vs P2 (p=0.048). P1 vs P2 (p=0.001). P1 vs P3 (p=0.039). P2 vs P3 (p=0.001). and in Caspase-8 between groups of K vs P1. P3 (p=0.001). K vs P2 (p=0.048). P1 vs P2 (p=0.001). P1 vs P3 (p=0.039). P2 vs P3 (p=0.001). Correlation analysis between p53 and Caspase-8 showed significant correlation (p=0.047 dan r=0.883). Conclusion: Artemisia vulgaris can improve the effectivity of Adriamycin- Cyclophosphamide chemotherapy on C3H mice with adenocarcinoma mammae in terms of elevated levels of P53 and Caspase-8.


Background: The incidence of breast cancer worldwide is still high. Surgery remains the top choice with other modalities of chemotherapy, radiation, and suplementation such as Artemisia vulgaris (AV). Aim: The study was aimed to demonstrate that administration of AV extract decreased the expression of Cyclin-D1 and the expression of Ki-67 in adenocarcinoma mammae. Method: This study used “Posttest only control group design” on 24 females C3H mice that were randomly selected and divided into four groups: group K (control), P1 (chemotherapy), P2 (extract), and P3 (combination). Adenocarcinoma mammae comes from the inoculation of donor mice. Chemotherapy of Adriamycin 60 mg / m2 and Cyclophosphamide 600 mg / m2 were given in 2 cycles. AV 13 mg (0.2 ml) was given once daily orally. Cyclin-D1expression and Ki-67 expression were evaluated by imunohistochemical staining. Result: Mean of Cyclin-D1expression and Ki-67 expression were found in groups K, P1, P2, P3 were 35,30 + 0,72; 20,38 + 0,67; 33,50 + 0,71; 17,36 + 0,66; and 66,44 + 0,65; 35,40 + 0,65; 64,12 + 0,85; 32,32 + 0,61. The statistical analysis showed that there were significant differences in the expression of Cyclin-D1 between groups of K vs P1, P3 (p = 0,001), P1 vs P2 (p = 0,001), P1 vs P3 (p = 0,045), P2 vs P3 (p = 0,001), and in Ki-67 expression between groups of K vs P1, P3 (p = 0,001), P1 vs P2 (p = 0,001), P1 vs P3 (p = 0,041), P2 vs P3 (p = 0,001). Correlation analysis between Cyclin-D1 expression and Ki-67 expression showed significant correlation (p = 0,030 dan r = 0,914). Conclusion: Artemisia vulgaris is potential as supplementation that can improve the effectivity of AdriamycinCyclophosphamide chemotherapy in terms of decreased expression of Cyclin-D1 and expression of Ki-67 adenocarcinoma mammae of C3H mice.


2018 ◽  
Vol 30 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Antonio Paulus ◽  
Selamat Budijitno ◽  
Benny Issakh

<p><br />Insiden kanker payudara di seluruh dunia masih tinggi. Pembedahan tetap merupakan pilihan utama dengan modalitas lain berupa kemoterapi, radiasi, dan imunoterapi antara lain Artemisia vulgaris (AV). Penelitian dilakukan untuk membuktikan efek pemberian ekstrak AV terhadap kadar IL-12 dan indeks apoptosis sel kanker pada adenokarsinoma mammae. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design menggunakan 24 ekor mencit C3H betina yang dibagi secara acak menjadi empat kelompok, yaitu: K (kontrol), P1 (kemoterapi), P2 (ekstrak AV), dan P3 (kombinasi kemoterapi dan ekstrak AV). Adriamycin 0,18mg dan Cyclophosphamide 1,8mg diberikan sebanyak 2 siklus. Ekstrak AV diberikan 13mg (0,2ml) perhari. Kadar IL-12 dinilai dengan pengecatan imunohistokimia sedangkan indeks apoptosis dengan hematoxilin eosin. Rerata kadar IL-12 dan indeks apoptosis didapatkan K, P1, P2, P3 berturut-turut 60,28+1,54, 50,40+1,56, 75,40+1,46, 53,48+1,35 dan 2,18+0,80, 18,00+1,58, 3,34+0,51, 20,32+1,39. Analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kadar IL-12 antara kelompok K vs P1, P2, P3 (p=0,001), P1 vs P2 (p=0,001), P1 vs P3 (p=0,028), P2 vs P3 (p=0,001) dan indeks apoptosis antara kelompok K vs P1, P3 (p=0,001), P1 vs P2 (p=0,001), P1 vs P3 (p=0,035), P2 vs P3 (p=0,001). Terdapat hubungan positif kuat yang signifikan antara kadar IL-12 dengan indeks apoptosis (p=0,041 dan r=0,893). Pemberian ekstrak Artemisia vulgaris dapat meningkatkan kadar IL-12 dan indeks apoptosis sel kanker pada mencit C3H dengan adenokarsinoma mammae yang diberi regimen kemoterapi Adriamycin-Cyclophosphamide.</p>


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Kadir Kadir ◽  
Munawir Sadzali

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap keterampilan problem posing matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Al- Zahra Indonesia, untuk tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design, melibatkan 60 siswa sebagai sampel. Untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen seperti tes esai tertulis. Keterampilan problem posing matematis siswa yang mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada keterampilan problem posing matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran klasik (t hitung = 2,01 table t tabel = 2,00 ). Persentase jawaban siswa dari problem posing berdasarkan gambar, tabel dan diagram yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada siswa yang mengajar dengan model pembelajaran klasik. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran matematika Pecahan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan problem posing matematika siswa.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
A.P. Adhiyanti ◽  
A.A.I.N Marhaeni ◽  
I.P.I Kusuma

  This study aimed to investigate the effect of anonymous peer assessment on students’ writing ability. Quantitative approach was used in this study. Post-test only control group design was the design used in this experimental study. The post-test only control group design was designed to discover the purpose of this study which was to investigate the significant effect on writing ability between students who obtain feedback from anonymous peer assessment and students who obtain feedback from conventional assessment. The study was conducted at SMK PGRI 1 Singaraja. The eleventh grade students in Academic Year 2017/2018 were chosen as the population. The samples were 44 students from XI AP and XI UPW. The instruments used in this study were lesson plan, anonymous peer checklist, writing scoring rubric, and writing test. Writing scoring rubric and writing test were used to obtain the data through post-test while lesson plan and anonymous peer assessment were used during the treatment. The data then was analyzed by using SPSS 16. The results of the analysis show that (1) the mean score of the experimental group was 77.55 while the mean score of the control group was 68.77. (2) The t-observe was 3.892 and it exceeded the t-critical value which was 2.018. Therefore, based on the aforementioned results, it can be concluded that there was a significant difference on writing ability between the eleventh grade students who obtained feedback from anonymous peer assessment and those who obtained feedback from conventional assessment at SMK PGRI 1 Singaraja in academic year 2017/2018. 


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2012 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Arisanty Nursetia R

Sambiloto mengandung flavonoid dan andrografolid yang mempunyai efek anti alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm f.] Ness) terhadap hitung Eosinofil Serum Mencit Model Alergi Inflamasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik, dengan post test only control group design. Hewan uji berupa 15 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol) hanya diberi diet standar. Kelompok II diberi diet standar dan ekstrak sambiloto per oral dengan dosis 10mg/20 gram BB/hari. Kelompok III diberi diet standar dan antihistamin per-oral dengan dosis 0,4 mg/20 gram BB/hari. Sensitisasi mencit dengan ovalbumin (OVA). Hari ke-4 dan ke-20 dipapar OVA i.p. Dosis 0,15 cc/mencit. OVA inhalasi ke-37 secara intraorbital. Analisis data dengan uji Anova menggunakan program SPSS for Windows Release 11.5. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata eosinofil mencit kelompok I = 0,94% kelompok II = 0,87% dan kelompok III = 1,2%. Dengan analisa statistik kelompok II dibandingkan kelompok I, kelompok III dibandingkan kelompok I dan kelompok II dibanding kelompok III menunjukkan perbedaan hitung eosinofil yang tidak bermakna (p>0,05). Ekstrak sambiloto dengan dosis 10 mg/20gram BB/hari dapat menurunkan hitung eosinofil serum pada mencit model alergi inflasi.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Henas Deliara ◽  
Arum Kartikadewi ◽  
Dyah Mustika Nugraheni

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakit cerebrovaskuler bahkan kematian. Salah satu pencegahan hiperkolesterolemia adalah dengan pemberian suplemen contohnya menggunakan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) yang mengandung saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Metode: Penelitian eksperimental  ini menggunakan metode post test only control group design. Jumlah sampel 30 ekor tikus wistar jantan dikelompokkan secara simple random sampling menjadi kelompok kontrol negative (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Pada kelompok K+, P1,P2 dan P3 tikus diberi minyak babi sebanyak 3 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan ekstrak ethanol kulit jeruk purut sebesar 35 mg/200grBB/hari, 70 mg/200grBB/hari, dan 140 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kadar kolesterol total dihitung dengan metode CHOD-PAP lalu dianalisis secara statistic dengan uji One Way Annova dan uji beda dengan Pos Hoc. Hasil: Dari 25 sampel, rerata kadar kolesterol total (K-):73,90 mg/dl±19,11 mg/dl; (K+):80,00 mg/dl±4,72 mg/dl; (P1):69,94 mg/dl±6,52 mg/dl; (P2):59,10 mg/dl±11,70 mg/dl; (P3):59,74 mg/dl±7,52 mg/dl. (p=0,032). Hasil uji Pos Hoc kelompok yang berbeda signifikan adalah K- dengan P2 (p=0,049), K+ dengan P2 (p=0,008) dan K+ dengan P3 (p=0,010). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Dosis terendah ekstrak kulit jeruk purut yang dapat menurunkan kadar kolesterol total adalah 70 mg/200 grBB/hari.


DENTA ◽  
2015 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Felisitas Maria Agustina ◽  
Dian Mulawarmanti ◽  
Yoifah Rizka Wedarti

<p><strong> </strong></p><p><strong>Latar belakang : </strong><em>Porphyromonas gingivalis </em>adalah bakteri paling dominan yang ditemukan pada periodontitis kronis. Antibakteri konvensional(antibiotik), terutama tetrasiklin sering digunakan untuk menunjang terapi periodontal, akan tetapi penggunaan antibiotik sering menimbulkan resisten, alergi, dan toksik.  Minyak hati ikan hiu spesies <em>Cenctrophorus sp </em>memiliki sifat antibakteri melalui kandungannya yaitu <em>squalene </em>dan<em> squalamine, </em>sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai terapi ajuvan pada penyakit periodontal. <strong>Tujuan : </strong>Mengetahui daya hambat minyak hati ikan hiu terhadap pertumbuhan bakteri <em>Porphyromonas gingivalis. </em><strong>Metode : </strong>Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian <em>post test only control group design.</em> Subjek penelitian adalah bakteri <em>Porphyromonas gingivalis </em>strain ATCC 33277 sebanyak 30 sampel yang dibagi menjadi 5 kelompok. Tiga kelompok diberi minyak hati ikan hiu dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Kontrol positif diberi tetrasiklin dan kontrol negatif diberi DMSO 1%. Daya hambat diperiksa dengan menggunakan metode difusi dan diinokulasikan pada media <em>MH </em>agar. Daya hambat dihitung dengan mengukur diameter zona jernih pada disk dengan menggunakan <em>digital callipers </em>dalam satuan milimeter. <strong>Hasil : </strong>Minyak hati ikan hiu dapat menghambat pertumbuhan bakteri <em>Porphyromonas gingivalis </em>pada setiap konsentrasi. Konsentrasi 10% (9,06 mm), konsentrasi 15% (11,31 mm), konsentrasi 20% (13,2 mm), sedangkan kontrol negatif (6,01 mm), dan  kontrol positif (30,09 mm). <strong>Simpulan : </strong>Minyak hati ikan hiu dapat menghambat pertumbuhan bakteri <em>Porphyromonas gingivalis.</em><em></em></p><p><em> </em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document