scholarly journals EVALUSI PEMBERIAN BUAH PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA VAR. SAPIENTUM LINN) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBAH SUBUR KEC. WAY BUNGUR LAMPUNG TIMUR

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Ari Khusuma ◽  
Arini Pradita Roselyn ◽  
Annisa Agata

Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Angka kejadian hipertensi di dunia mencapai sekitar 970 juta penderita, 330 juta terdapat di negara maju dan  640 terdapat di negara berkembang. Data pra survei menunjukkan angka kejadian hipertensi di Lampung Timur tahun 2017 mencapai 2.972 kasus dan di Puskesmas Tambah Subur mencapai 375 kasus. Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi diantaranya dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kalium seperti buah pisang ambon.  Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design, populasi dalam penelitian ini sebanyak 374 orang penderita hipertensi. Sampel yang digunakan sebanyak 25 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah penderita hipertensi sebelum (pre-test) pemberian buah pisang ambon adalah 149,00/94,52 mmHg dengan standar deviasi 5,132/2,468 dan setelah (post-test) pemberian buah pisang ambon 140,04/89,88 mmHg dengan standar deviasi 5,697/5,199. Hasil analisis dengan paired sample t-test didapatkan p-value 0,000 <  0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi, dimana rata-rata tekanan darah penderita hipertensisetelah diberi perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan sebelum diberi perlakuan. Disarankan bagi penderita hiperhenti hendaknya dapat mempertahankan asupan diit tinggi buah terutama yang banyak mengandung tinggi air dan kalium. 

2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 77-84
Author(s):  
Ari Khusuma ◽  
Suhartiningsih Suhartiningsih ◽  
Annisa Mulia Anasis

Hipertensi adalah keadaan seseorang dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. Data pra-survei menunjukkan angka kejadian hipertensi di Kota Metro tahun 2017 mencapai 1.839 kasus dan di Puskesmas Metro Pusat mencapai 481 kasus. Hipertensi berkaitan dengan resiko penyakit kardiovaskuler. Upaya menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kalium seperti belimbing manis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektifitas belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) sebagai anti hipertensi. Desain penelitian pre-experiment designs rancangan one group pre-test post-test. Sampel sebanyak 23 orang menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi ekslusi. Analisis univariat pre-post intervensi & analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik rerata tekanan darah penderita hipertensi pre-test 149,65/94,87 mmHg dan post-test pemberian belimbing manis 139,61/89,52 mmHg. Hasil analisis paired sample t-test didapatkan p-value 0,00 < a 0,05 . Belimbing manis efektif sebagai anti hipertensi dengan rerata tekanan darah setelah diberi perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan sebelum diberi perlakuan.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


Author(s):  
Pradnja Paramitha Chandra Devi ◽  
Rudi Hamarno ◽  
Roni Yuliwar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darahsebelum dan sesudah dilakukan DBE pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSLavalette Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Subyekpenelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20responden. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelumdan sesudah deep breathing exercise (DBE) dari tingkat nyeri dengan p-value=0,000 (p<0,05). Namuntidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistole dengan p-value=0,725 dan tekanandarah diastole dengan p-value=0,428 (p>0,05). Saran bagi perawat agar melakukan DBE pada pasienpost laparatomi karena dapat menurunkan tingkat nyeri.


2018 ◽  
pp. 87-90
Author(s):  
Nurul Devi Ardiani ◽  
Yunia Renny Andhikatias

ABSTRAK Pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi yang baik menjadikan perilaku remaja lebih baik. Hal ini dapat menghindarkan remaja dari berbagai penyakit reproduksi yang mungkin muncul. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan diri saat menstruasi di RT 01 RW1, Sruni, Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan Pre and post test without control yang menggunakan 22 sampel penelitian untuk menilai pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi sebelum dan sesudah pemberian pembelajaran video. Pengambilan data dilakukan dua kali pada saat sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data sebelum dan sesudah perlakuan dianalisa menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan pembelajaran video 4,27 dan rata-rata pengetahuan setelah dilakukan pembelajaran video7,13. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran video pada remaja dengan menggunakan Paired T-Test diperolah hasil 0,00 yang berarti nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran video terhadap pengetahuan perawatan kebersihan diri saat menstruasi pada remaja RT01, RW1, Sruni, Boyolali.   Kata kunci: pembelajaran video, pengetahuan, kebersihan diri saat menstruasi       ABSTRACT Good self-hygiene knowledge during menstruation makes teenagers better in their behavior. It’s can prevent teenagers from various reproductive diseases that may arise. The present study aimed to improve adolescent knowledge about personal hygiene during menstruation. This was a quantitative study using a Quasi Experimental design and involved 22 respondents of teenagers of RT 01, RW1, Sruni, Boyolali to know their knowledge of personal hygiene during menstruation before and after giving of video learning. The data were collected twice before the treatment and after treatment. The data were analyzed using Paired T-Test. The results of analysis found there are significant differences in average knowledge before video learning 4.27 and average knowledge after learning video learning 7,13. The results of statistical test before and after video learning found a sig score of 0,00, and showed a p value of < 0.05. It was concluded that video learning variables has a significant influence on hygiene care knowledge during menstruation at adolescent RT 01, RW1, Sruni , Boyolali.   Keywords: video learning, knowledge, hygiene care during menstruation


2018 ◽  
Vol 8 ◽  
pp. 236-245
Author(s):  
Rafika Hasdina ◽  
Yuspian Nur ◽  
Laode Rijai

Hipertensi didefinisikan sebagai kejadian meningkatnya tekanan darah arteri secara terus menerus. Tahun 2013 secara nasional 25,8% penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Hipertensi dapat diturunkan dengan terapi tambahan seperti mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung kalium. Pisang kepok mengandung kalium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok serta riwayat penyakit dari responden hipertensi geriatrik dan pengaruh pemberian jus pisang kepok terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi geriatrik di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha  Nirwana Puri Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental dengan prosedur penelitian pre  dan post test. Pengumpulan data karakteristik dilakukan dengan retrospektif dengan hasil persentase karakteristik berdasakan jenis kelamin ialah perempuan sebanyak 57,14%. Karakteristik usia tertinggi yaitu 75-90 tahun sebanyak 71,43%, sedangkan yang tidak memiliki kebiasaan merokok sebanyak 64,29%. Riwayat penyakit lain yang diderita antara lain asam urat, dermatitis alergi, myalgia, kolesterolemia, diabetes dan asma dengan persentase tertinggi ialah myalgia sebesar 31,82%. Hasil analisis deskriptif jus pisang kepok sejalan dengan analisis statistik metode paired sample t-test yang memiliki nilai p value < 0,05 artinya jus pisang kepok mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 159-170
Author(s):  
Mazziyatus Sholihah ◽  
Faninda Novika Pertiwi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan lembar kerja siswa (LKS) penemuan konsep subbab sistem ekskresi terhadap kemampuan menyimpulkan siswa kelas XI MA Al-Iman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian terdiri atas 25 siswa kelas XI IPA MA Al-Iman Babadan, Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data kemampuan menyimpulkan berdasarkan 4 indikator kemampuan menyimpulkan dengan memasukkan kriteria indicator pada 18 soal Essaai. Kemudian, diolah menggunakan SPSS versi 18. Uji Validitas menunjukkan      bahwa      semua      instrument      tes      valid      dengan r hitung >0.05, sedangkan Uji Reliabilitas Tes menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.792, sehingga menunjukkan bahwa data reliable. Data dianalisis menggunakan uji T yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired t test,    yaitu sig.2tailed sebesar<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre test) dengan rata- rata setelah perlakuan (post test). Selain itu pemahaman siswa mampu meningkat dengan seringnya penerapan guru terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Penemuan Konsep.Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep mempunyai efektifitas yang cukup.


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Yuyun Sarinengsih ◽  
Inggrid Dirgahayu

Latar Belakang: Terapi komplementer salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan pada bayi berat lahir rendah sehingga pertumbuhan dan perkembangan dapat di optimalkan dan meminimalisasi komplikasi dari BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Tujuan penelitian mengetahui perbedaan rerata peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah sebelum dan setelah dilakukan PMK dan nesting disertai terapi musik klasik.Metode: penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan rancangan two groups pretest post test design. Sample 36 BBLR dengan pengambilan data menggunakan metode Purposive Sampling yang terbagi satu kelompok dilakukan PMK disertai terapi music klasik dan nesting disertai terapi music. Analisa data menggunakan uji T paired T test dan ujin independent T Test.Hasil: rerata BBLR sebelum dilakukan PMK disertai terapi musik klasik 2085gram dan sesudah dilakukan PMK disertai terapi music klasik 2108gram, rerata BBLR sebelum nesting disertai terapi music klasik 2039 dan sesudah dilakukan nesting disertai terapi music klasik 2725, efektifitas antara PMK dan nesting disertai terapy music didapatkan nilai p-value ≥ 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan bermakna.Kesimpulan: terdapat perbedaan rerata berat badan pada BBLR sebelum dan sesudah dilakukan PMK dan nesting disertai terapi music, tapi ketika kedua intervensi ini di bandingkan maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut kedua intervensi dapat diterapkan di ruangan perinatology untuk membantu meningkatkan berat badan pada BBLR.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 95-103
Author(s):  
Ramaita Ramaita ◽  
Sri Burhani Putri

Kecemasan adalah kondisi yang sering ditemukan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Hospitalisasi adalah suatu keadaan yang mengharuskan anak dirawat dirumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Hampir dalam setiap tahap perkembangan usia anak, kecemasan dan ketakutan akan penanganan medis masih menjadi masalah besar dalam pelayanan keperawatan. salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan anak adalah terapi token ekonomi. Token ekonomi adalah terapi untuk mengubah perilaku dengan menggunakan pemberian reinforcement dan token. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi token ekonomi untuk mengurangi tingkat kecemasan anak prasekolah. Penelitian ini dilakukan di RSUP DR. M.Djamil Padang selama 2 bulan mulai dari tanggal 2 Juli s/d 4 September 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design dengan pendekatan pre-post test group design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana 68 responden dibagi kedalam kelompok intervensi (n=34) dan kelompok kontrol (n=34). Analisis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan anak prasekolah sebelum dan sesudah penerapan token ekonomi pada kelompok intervensi dibanding dengan kelompok kontrol dengan p value = 0.000. Terapi token ekonomi mempunyai pengaruh positif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Penerapan token ekonomi ini direkomendasikan untuk mengatasi kecemasan pada anak usia prasekolah pada pelayanan kesehatan dirumah sakit dan komunitas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document