scholarly journals ANALISIS UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITY, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

Author(s):  
Ine Aprianti

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana perkembangan pertumbuhan ukuran perusahaan, profitabilitas, dan debt to equity ratio terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskiptif dan asosiatif. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik parametrik dengan populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 perusahaan sektor industri food and beverages dan sektor industri textile pada periode penelitian tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 15 perusahaan dijadikan sampel dalam penerlitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal situs resmi www.idx.co.id yaitu data laporan keuangan perusahaan  sektor  industri  food  and  beverages  dan  sektor  industri  textile  yang terdaftar   di   BEI. Hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa pada uji t variabel profitabilitas dan rasio debt to equity mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Pada uji F menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel ukuran perusahaan, profitabilitas,  dan   debt  to  equity  mempengaruhi  ketepatan  waktu pelaporan keuangan.

Author(s):  
Ine Aprianti

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana perkembangan pertumbuhan ukuran perusahaan, profitabilitas, dan debt to equity ratio terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskiptif dan asosiatif. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik parametrik dengan populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 perusahaan sektor industri food and beverages dan sektor industri textile pada periode penelitian tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 15 perusahaan dijadikan sampel dalam penerlitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal situs resmi www.idx.co.id yaitu data laporan keuangan perusahaan  sektor  industri  food  and  beverages  dan  sektor  industri  textile  yang terdaftar   di   BEI. Hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa pada uji t variabel profitabilitas dan rasio debt to equity mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Pada uji F menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel ukuran perusahaan, profitabilitas,  dan   debt  to  equity  mempengaruhi  ketepatan  waktu pelaporan keuangan.


2014 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ade Setiawan ◽  
Abdullah Taman ◽  
Ngadirin Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Return On Assets terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri pada perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.(2) Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri pada perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. (3) Pengaruh Retention Rate terhadap terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. (4) Pengaruh Return On Assets, Debt To Equity Ratio dan Retention Rate secara bersama sama terhadap terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri pada perusahaan  Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Desain penelitan yang digunakan adalah asosiatif, ex post facto dan kuantitatif. Data berupa data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory pada periode tahun 1996-1997. Sampel penelitian ini adalah 10 perusahaan Food and Beverages yang dipilih berdasar purposive sampling dari 21 perusahaan Food and Beverages. Pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat secara sendiri-sendiri dapat diketahui dengan analisis regresi sederhana. Sedangkan pengaruh bersama-sama antara ketiga variabel bebas dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analsis regresi dengan signifikansi 0.05 diketahui (1) Return On Assets mempunyai pengaruh positif dan  signifikan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0.323 dengan signifikansi 0.009. (2) Debt To Equity Ratio mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0.081 dengan signifikansi 0.225. (3) Retention Rate mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0.229 dengan signifikansi 0.033. (4) Return On Assets, Debt To Equity Ratio dan Retention Rate secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0.706 dengan signifikansi 0.000.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 325-339
Author(s):  
Diana Irsanti Haloho ◽  
Saprina Perangin Angin ◽  
Sendi Paulina Malau

Sebagai suatu instrumen investasi harga saham yang diperoleh oleh pemodal akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan tersebut dipengaruhi beberapa faktor, baik eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, inflasi merupakan suatu standar yang dijadikan acuan bagi dunia perekonomian , termasuk dunia investasi. Dan dari sisi internal, Quick Ratio, Debt to equity Ratio dan Net Profit Margin itu sendiri memiliki pengaruh tersendiri terhadap harga saham. Objek dalam penelitian ini adalah harga saham perusahaan subsektor Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini merupakan kriteria dalam menentukan sampel yang sering disebut dengan Purposive Sampling. Penelitian ini mendapatkan 10 perusahaan emiten yang bergerak di Food ang Beverages terdaftar di BE pada periode 2014-2018. Regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan pokok penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh NPM terhadap harga saham adalah signifikan positif, sedangkan pengaruh QR, DER terhadap harga saham adalah signifikan negatif pada perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI pada periode 2014-2018. Ketiga variabel independen yang digunakan pada penelitian ini QR, DER dan NPM bersama-sama berpengaruh signifikan bagi harga saham perusahaan di bidang Food and Beverages yang terdaftar di BEI periode 2014-2018.


Author(s):  
Meirwan Nurcahya Dika ◽  
Muhammad Ikhsan Pratama ◽  
Caswanto Caswanto ◽  
Ismi Fajrianti

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari data laporan keuangan peusahaan di Bursa Efek Indonesia.  Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap Stock Return dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap Stock Return pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). This study aims to examine the effect of Return On Equity (ROE) and Debt to Equity Ratio (DER) on Stock Prices of Food and Beverages Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. The data used in this research is secondary data which comes from the financial statements of companies on the Indonesia Stock Exchange. The population used in this study were all companies in the food and beverage sector listed on the IDX. This study uses purposive sampling technique with predetermined criteria. The number of samples used in this study were 7 companies. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The results showed that partially Return On Equity (ROE) affects Stock Return and Debt to Equity Ratio (DER) has no effect on Stock Return on food and beverages companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Estuti Fitri Hartini ◽  
Kartika Hernapuri Rosadi

This research is meant to find out the influence of Price Earnings Ratio, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, and Current Ratio to the stock price of food and beverages companies which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2014 periods. The  samples of this research are food and beverages company that being active are traded and listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2017. Moreover, it is chosen by purposive sampling whereas it is based on some criteria. The analysis method used to test on the research hypothesis is regression. The result shows that Price Earnings Ratio (PER) have influence significant to the stock price with positif away, Return on Equity (ROE) have influence to significant the stock price with positif away, Debt to Equity Ratio (DER) is not signifcant to the stock price, and Current Ratio (CR) is not signifcant to the stock price. Kata Kunci: PER, ROE, DER, CR, Stock Price


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 147-172
Author(s):  
Makiwan Gischanovelia

ABSTRAKTujuan dilakukannya penelitian adalah untuk memprediksi pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 melalui analisis rasio leverage yaitu Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio . Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder, dimana data diperoleh secara tidak langsung dari pihak ketiga atau melalui dokumen. Sumber data penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia periode 2011-2015. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 7 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R² ). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, Variabel DAR diperoleh hasilt = -0,804 dan sig = 0,428. Karena nilai sig 0,428 > 0,05 maka terdapat pengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel DER diperoleh hasil t= 1,036 dan sig = 0,308. Karena nilai sig 0,308 > 0,05 maka terdapat pengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel LtDER diperoleh hasil t= 3,268 dan sig = 0,003. Karena nilai sig 0,003 < 0,05 maka terdapat pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dari pengujian secara simultan diperoleh hasil F= 6,706 dan sig = 0,001 maka variabel Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba secara simultan atau bersama-sama mampu menjelaskan perubahan pada variabel dependen yaitu pertumbuhan Laba.Kata kunci : Rasio Leverage, Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio dan Pertumbuhan Laba.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Mohamad Zulman Hakim

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi


2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 230
Author(s):  
Edi Edi ◽  
Sylvia Rusadi

<p><em>This paper examinea</em><em>n</em><em>effect of the financial performance of post-merger and acquisition. The financial performance is measured by using ratios, such as return on net worth, return on assets, current ratio, quick ratio, and debt to equity ratio.The samples are firms which did merger and acquisition activity during the years 200</em><em>3</em><em>-2011 and that listed on Indonesia Stock Exchange. Data which used in this research is the annual financial report three years before and three years after the mergers and acquisitions by using purposive sampling method. Analysis of the data used to test the hypothesis using paired sample t-test</em>. <em>The results of this study indicate merger firms are having decline performance, debt to equity ratio show significant decline, and other ratios also got decline, though not significant. On the other side, return on net worth and return on assets has significant decline after acquisition, except for current ratio which have insignificant decline after acquisition. </em><em>Quick</em><em> ratio and debt to equity ratio has insignificant improvements after acquisition.</em><em></em></p><br />Artikel ini meneliti pengaruh kinerja keuangan pasca merger dan akuisisi. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio, seperti <em>return on net worth</em>,<em> return on </em><em>asssets, current ratio, quick ratio, </em>dan <em>debt to equity ratio.</em>Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi selama tahun 2003-2011 dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis menggunakan <em>paired sample t-test</em>.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan merger mengalami penurunan kinerja, <em>debt to equity ratio</em> menunjukkan penurunan yang signifikan, dan rasio lainnya juga mendapat penurunan, meskipun tidak signifikan. Di sisi lain<em>, return on net worth</em> dan <em>return on assets</em> memiliki penurunan yang signifikan setelah akuisisi, kecuali untuk <em>current ratio</em> yang memiliki penurunan yang tidak signifikan setelah akuisisi. <em>Quick ratio</em> dan <em>debt to equity ratio</em> memiliki peningkatan yang tidak signifikan setelah akuisisi.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Muhammad Agung Sudrajat ◽  
Irma Taufani, SST ◽  
Lailatus Sofiyah, S.Pd

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun secara simultan Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) ,Price Earning Ratio (PER) dan Market Value Added (MVA) terhadap harga saham. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah analisis statistik regresi berganda dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia selama 2017-2019. Dalam penelitian ini terdapat sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan Return on Asset (ROA) dan Market Value Added (MVA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) ,Price Earning Ratio (PER) dan Market Value Added (MVA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Kata kunci : Debt to Equity Ratio, Return on Asset ,Price Earning Ratio, Market Value Added


Author(s):  
Ananda Rama Dhani ◽  
Nolla Puspita Dewi

This study aims to (1) determine the effect of Profit Changes on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (2) determine the effect of Operational Cash Flow on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (3) determine the effect of Debt To Equity Ratio (DER) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesian Stock Exchange (4) determine the effect of Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (5) determine the effect of Profit Changes, Operational Cash Flow, Debt T Equity Ratio (DER), Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The period used in this study is the period 2015-2019.The population in this study were Manufacturing companies in the sub-sector of cement, porcelain and glass which are listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample selection used purposive sampling method.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document