scholarly journals PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN BANTUAN MEDIA INDEX CARD MATCH

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Nurul Husna

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan berpikir logis peserta didik melalui model pembelajaran Advance Organizer dengan bantuan media Index Card Match kelas VIIC MTs. Sunan Ampel Siman materi belah ketupat dan layang-layang tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data terdiri dari: tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada proses peningkatan kemampuan berpikir logis peserta didik melalui model pembelajaran Advance Organizer dengan media Index Card Match kelas VIIC MTs. Sunan Ampel Siman materi belah ketupat dan layang-layang tahun pelajaran 2016/2017. Deskripsi peningkatannya adalah (1) ketuntasan pada tes akhir siklus I sebesar 66,67% dengan nilai rata-rata kelas mencapai 73,67. Sedangkan pada siklus II mencapai 77,78% dengan nilai rata-rata 78,52; (2) hasil observasi kesesuaian kegiatan guru dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus I mencapai 85,95% sedangkan pada siklus II  mengalami peningkatan menjadi 87,62%; (3) hasil observasi kesesuaian aktivitas siswa dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus I mencapai 80,95% sedangkan pada siklus II menjadi 87,38%; (4) hasil persentase wawancara dari 6 peserta didik pada siklus I mencapai 66,67%  yaitu 4 dari 6 peserta didik menyatakan senang dan pada siklus II menjadi 83,33% yaitu 5 dari 6 peserta didik menyatakan senang dengan penerapan model pembelajaran Advance Organizer dengan media Index Card Match.

2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 54
Author(s):  
Putri Fitriana Rahmani ◽  
Sri Yamtinah ◽  
Bakti Mulyani ◽  
Paerah Paerah
Keyword(s):  

<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan memori dan (2) prestasi belajar kimia siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan pembelajaran TGT (<em>Teams Games Tournaments</em>) dengan bantuan <em>Index Card Match</em> pada materi koloid. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket dan tes, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament</em> (TGT) dilengkapi dengan <em>Index Card Match</em> (ICM) dapat meningkatkan: (1) kemampuan memori siswa pada materi koloid. Pada prasiklus, ketercapaian kemampuan memori sebesar 12,5% dan meningkat menjadi 43,7% pada siklus I dan 78,1% pada siklus II, (2) prestasi belajar siswa kelas XI IPA 2 pada materi koloid di SMAN 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil tes siklus I ketercapaian aspek pengetahuan pada siklus I sebesar 40,6% dan meningkat menjadi 84,4% pada siklus II. Ketercapaian aspek afektif siswa sebesar 87,5% dan meningkat menjadi 93,75% pada siklus II. Ketercapaian aspek psikomotor sebesar 91%.</p>


2015 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Tuti Andriani Siregar ◽  
Didik Santoso ◽  
Anni Holila Pulungan

This study deals with the improvement of the students’ achievement in reading comprehension through advance organizer strategy. The objectives of this research were to improve the students’ achievement in reading comprehension as well as the process of learning reading comprehension by using advance organizer strategy.  The subject of the study was grade XI IPA 2 Madrasah Aliyah Negeri Binjai consisting of 33 students. The data of this study were obtained by using test, observation sheets and interview. This research was conducted in two cycles because in the pre-test (without treatment), the average of the students’ score was 59,24. In the first cycle test, it was 74,30. It is lower than the minimum passing grade, and if is viewed from the observation sheets, the situation of the learning process hasn’t met the criteria of the success. So the writer continued to the second cycle. There was a significant progress on the students’ achievement in reading comprehension in the second cycle, and the average of the students was 82,94. The students were more active and enthusiastic in following the lesson. Therefore, the teaching reading comprehension through advance organizer strategy can improve the students’ achievement in reading comprehension quantitatively and qualitatively. Key words:  improving, reading comprehension, advance organizer strategy.


Author(s):  
Riski Amelia ◽  
Jusman Mansyur ◽  
Amiruddin Kade

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Advance Organizer dengan menggunakan peta konsep terhadap pemahaman konsep siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Palu. Jenis penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan desain “nonrandom control group pretest-postest design”. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas X SMA Negeri 7 Palu. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan Kelas X B  sebagai kelas eksperimen dan Kelas X A sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan berupa tes esai. Berdasarkan hasil pengolahan data, pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 8,59 dan ttabel = 1,67. Hal ini berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Advance Organizer dengan menggunakan peta konsep terhadap pemahaman konsep siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Palu.


2021 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
Author(s):  
Pristiawati ◽  
Saiman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Negeri 6 Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol dan VIII-2 yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes akhir, tes akhir diberikan untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match pada materi limas. Berdasarkan hasil penelitian  ditolak dan  diterima. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Negeri 6 Langsa.


2018 ◽  
Vol 43 (3) ◽  
pp. 349-373 ◽  
Author(s):  
Mariapina Trunfio ◽  
Maria Della Lucia

This article examines the underinvestigated topic of how destination marketing organizations (DMOs) engage stakeholders in destination management and marketing through leverage on off-line tools, official destination websites, and social media platforms. Building on a significant body of literature and advances in quantitative and qualitative research, we provide three methodological tools: two scales assessing DMO stakeholder engagement off-line and online and a social media index measuring tourist engagement. Our results confirm that in Italy regional DMOs are capitalizing on the digital platforms and off-line participatory tools to enhance stakeholder engagement in destinations’ decision making. Theoretical and managerial implications for destination management in the digital era are suggested.


2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Fitri Kusuma Ningrum ◽  
Muhammad Nasir ◽  
Muhammad Rahmad

This research aimed to determine the improve in mastery of students' physics concepts through the application of an advanced organizer model on material momentum and impulses. The research method used was quasy experiment with pretest posttest control group design. The research population is all students of class X MIPA SMAN 1 Rumbio Jaya which is a sample of research with class X MIPA 1 as an experimental class totaling 23 students and class X MIPA 2 as a control class of 24 students. The research instrument used the concept mastery test questions. Data were analyzed descriptively by looking at absorption, learning effectiveness and the results of students' concept mastery scores and analyzed inferentially using the T-test. Descriptive analysis results obtained an average absorption of experimental class students by 81.61% with the effectiveness of learning categorized effectively. Furthermore, for the mastery of the concept of each experimental class indicator on the first and second indicators obtained very good categories, the third indicator obtained the medium category and the fourth indicator with a low category. The results of inferential analysis obtained a significant increase in the mastery of student concepts in the class applying the Advance Organizer learning model to the classroom with conventional learning. Based on the results of the research, the advanced organizer learning model can improve students' mastery of the concepts in the material momentum and impulses of class X SMAN 1 Rumbio Jaya.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 280
Author(s):  
Aslamiyah Rambe ◽  
Ainun Mardiyah Lubis ◽  
Juni Erwina

Adapun masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar Fisika siswa, kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan sehingga tidak jarang model yang diterapkan oleh guru tidak sesuai dengan materi pelajarannya. Kegiatan belajar mengajar selalu di dominasi oleh guru, sehingga guru lebih aktif dari pada siswa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar Fisika siswa melalui  model pembelajaran Advance Organizer dengan model pembelajaran Number Head Together di MAN SIABU.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes. Adapun tes yang digunakan adalah tes yang sudah divalidkan dan layak pakai. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan taraf signifikan 5%.Motivasi belajar Fisika siswa kelas ekperimen diperoleh sebesar 78,38% “Cukup”, sedangkan data motivasi belajar Fisika siswa kelas kontrol juga tidak jauh berbeda yaitu diperoleh sebesar 76,84% “Cukup”. Kemudian nilai rata-rata hasil belajar Fisika kelas eksperimen diperoleh sebesar 80,82, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar Fisika kelas kontrol sebesar 78,88.Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung sebesar 0,915 sedangkan ttabel dengan dk = 66 pada taraf  deperoleh 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa thitung < ttabel. Dengan demikian maka Ha ditolak H0 diterima. Hal ini berarti hipotesis tidak diterima kebenarannya yaitu Tidak ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar Fisika dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dan model pembelajaran Number Head Together di Kelas X MAN Siabu


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document