Discovering the Experience of Financial Technology (FinTech) Users in Paying Zakah, Infaq, and Sadaqah (ZIS) in East Java, Indonesia

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 132-143
Author(s):  
Maulida Dwi Agustiningsih ◽  
Novita Nurul Islami ◽  
Tiara Tiara ◽  
Widyo Pramono

COVID-19 impacts the people and some companies in different sectors. This pandemic creates online Zakah, Infaq, and Sadaqah (ZIS) payments which must be developed in line with FinTech services in Indonesia that increase continuously. However, many companies lack intentions on User Experience (UX) that can be a risk for services or products. This study explores the Experience of Financial Technology (FinTech) users in Paying Zakah, Infaq, and Sadaqah (ZIS). The quantitative method is used by collecting online questionnaires through FinTech users in East Java, Indonesia. PLS-SEM was used to analyze data. Findings. The result indicated that both information and system quality have no impact on the user experience. Meanwhile, service quality positively relates to user experience. As a result, this study disclosed the user experience of ZIS payment during COVID-19 that will lead to the user's intentions and net benefit.

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 259-263
Author(s):  
Agustinus Suradi ◽  
Marina Windarti ◽  
Syams Kurnaiawan Hidayat

Strategi pengembangan sistem informasi perlu dievaluasi untuk mendukung keberhasilan dan kualitas layanan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru. Ada ketidakpuasan pengguna SI-PMB dalam mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas layanan terhadap manfaat bersih SI-PMB. Model DeLone McLean IS Success digunakan dalam penelitian ini, dengan komponen variabel: kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan. Analisis data menggunakan model struktural dengan alat analisis Partial Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas informasi dengan kepuasan pengguna nilai statistik T sebesar 0,426. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas sistem dan kepuasan pengguna dengan statistik T 3,103. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan pengguna, nilai T statistic sebesar 2,604. Hubungan antara variabel kepuasan pengguna dan manfaat bersih, nilai statistik t sebesar 9,294 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kepuasan pengguna dengan manfaat bersih.


2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Frincy Poluan ◽  
Arie Lumenta ◽  
Alicia Sinsuw

Abstrak Sistem E-Learning digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dalam suatu institusi pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan. E-Learning memerlukan evaluasi untuk mengukur tingkat kelayakan, bahkan keberhasilan dari kinerja E-Learning itu sendiri. Evaluasi harus dilakukan karena evaluasi akan menilai atau mengukur manfaat yang didapatkan dari penerapan Sistem E-Learning di Universitas Sam Ratulangi. Sebelumnya, E-Learning UNSRAT yang telah berjalan beberapa tahun, diketahui belum dievaluasi, baik secara organisasi, teknologi, dan pengguna akhir. Penelitian ini menggunakan model evaluasi HOT (Human, Organization, Technology) Fit. Model ini melibatkan 3 faktor utama yakni Pengguna, Organisasi, dan Teknologi, yang ditopang oleh variabel kunci kesuksesan sistem informasi  yang terdiri dari System Quality (kualitas sistem), Information Quality (kualitas informasi), Service Quality (kualitas layanan), System Use (penggunaan sistem), User Satisfaction (kepuasan pengguna), dan Net Benefit (manfaat sistem). Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Human, Organization, dan Technology mempunyai hubungan yang cukup kuat dan positif yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain serta ketiganya mempunyai hubungan yang kuat dan searah terhadap Net Benefit dari sistem. Kata kunci: E-Learning, Evaluasi, Model HOT-Fit


Author(s):  
Sarip Hidayatuloh ◽  
Rinda Hesti Kusumaningtyas ◽  
Yusrina Aziati

Kepuasan pengguna terus menjadi prioritas utama dalam dunia e-commerce dan menjadi faktor yang sangat penting untuk kesuksesan e-commerce. Shopee merupakan salah satu e-commerce yang meramaikan segmen mobile marketplace melalui aplikasi mobile untuk mempermudah transaksi jual beli melalui perangkat ponsel. Namun, masih banyak keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pengguna aplikasi shopee sehingga berdampak pada kepuasan penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna berdasarkan pengaruh dari pengalaman pengguna aplikasi shopee dengan menggunakan model DeLone & McLean yang dimodifikasi dengan menambahkan variabel perceived utilitarian dan perceived hedonic sebagai dimensi utama yang mewakili IT user experience. Populasi penelitian ini adalah pengguna aplikasi shopee sebagai pembeli dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sementara analisis data menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan bantuan tools SmartPLS 3.2.8. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa information quality, system quality, perceived hedonic dan use memiliki pengaruh terhadap user satisfaction, sedangkan service quality dan perceived utilitarian tidak. Dari 15 hipotesis yang diajukan, tiga diantaranya ditolak yaitu service quality terhadap use dan user satisfaction kemudian perceived utilitarian terhadap user satisfaction.


Author(s):  
Nani Agustina ◽  
Entin Sutinah

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) merupakan kegiatan wajib  setiap tahun yang  dilakukan oleh setiap Perguruan Tinggi, baik Pergurauan Tinggi Negeri maupun Perguruan Timggi Swasta. Segala informasi tentang kententuan pendaftaran, mengikuti ujian saringan, jadwal orientasi akademik serta bukti pendaftaran mahasiswa baru, kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dalam sebuah aplikasi berbasis mobile dengan nama mobile aplikasi PMB BSI. Aplikasi tersebut diterapkan dalam proses penerimaan mahasiswa baru pada periode 2017/2018. Perlunya pengukuran atas kesuksesan penerapan aplikasi tersebut seberapa efektif manfaatnya dalam menunjang pengolahan data pada proses penerimaan mahasiswa baru, maka dari itu penulis mencoba menggukur kesuksesan dari pengunaan aplikasi tersebut  dengan metode Delone and McLean, menggunakan enam variable diantaranya Informasi Quality, Service Quality, System Quality, Actual Use, Use Safisfaction, Net Benefit (Individual Impact), dimana dari variable-variabel tersebut terdapat 25 indikator yang digunakan dalam pertanyaan. Berdasarkan hasil uji coba, diketahui bahwa aplikasi berbasis mobile PMB dilakukan dengan mahasiswa baru fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdiri dari 133 populasi, selanjutnya diambil 100 responden untuk diambil sebagai sample penelitan. Dalam penelitian ini penghitungan validitas semua variable semuanya valid dikarenakan semuanya lebih besar dari r tabel = 0,195. Selanjutnya untuk perhitungan reliabelitas sebanyak 0,917, sehingga dengan kondisi seperti ini maka aplikasi mobile PMB sudah dapat dipercaya dalam tingkat sistem dan informasi.


Author(s):  
Hayat Ali ◽  
Reem Al Kaabi ◽  
Hussain Mansoor Ali ◽  
Hussain Sami Ahmed ◽  
Mohammed Naser

Financial technology (FinTech) has developed rapidly over the last decade. In the Kingdom of Bahrain, both public and private sectors have adopted FinTech in different ways. The objective of this research is to explore and assess Bahraini users' adoption of and satisfaction with FinTech services. A model was built to quantify FinTech users' satisfaction. and a questionnaire was used to collect data; 319 responses were returned. The outcome was that all the factors investigated, accessibility, ease of use, completeness, accuracy, security, reliability, responsiveness, service quality, system quality, and information quality, have a significant positive effect on user satisfaction. The contribution of this research is the model of satisfaction for FinTech that can be applied in different countries. The proposals recommended by the authors will also inform government and concerned organizations about FinTech in Bahrain for greater user satisfaction.


2016 ◽  
Vol 19 (3) ◽  
pp. 135-148 ◽  
Author(s):  
Adnika Bayu Saputra

Implementation SIMRS currently still experiencing problems and obstacles level of user acceptance. This study analyzed the results of evaluation of the success factors SIMRS application using HOT-Fit Model (Organization Human Technology - Net benefits). The model have been selected for this model may provide an explanation and provide identification factor of the implementation of a system in terms of Technology, Human, Organization and Net benefit. The model included eight variables consist of System Quality, Information Quality, Service Quality, Use of the System, User Satisfaction, Organizational Structure, Environmental Organizations and Net benefits (the benefit system). Based on the results of data obtained from the RS PKU Muhammadiyah Temanggung, it can be concluded that the variables that affect the successful implementation SIMRS is on the side of the variable tehnology is the quality of the system, the quality of information and service quality, while from the variable human ie user satisfaction affects the use of the system, in terms of organization variables which greatly affect the structure of the existing organizational environment. The successful implementation of SIMRS at RS PKU Muhammadiyah Temanggung influenced by the support and encouragement from the managerial to the users SIMRS conditions and the availability of adequate facilities in the hospital environment for use SIMRS. Keywords: Information System, Managemen, Hospital ABSTRAK Penerapan SIMRS saat ini masih mengalami kendala dan hambatan ditingkat penerimaan pengguna Penelitian ini melakukan analisis terhadap hasil Evaluasi faktor-faktor keberhasilan penerapan SIMRS dengan menggunakan Model HOT-Fit (Human Organization Technology – Net benefits). Model ini dapat memberikan penjelasan dan memberikan identifikasi faktor penerapan sebuah sistem dari sisi Teknologi, Manusia, Organisasi dan Net benefit. Model ini melibatkan delapan variabel yang terdiri dari Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, Struktur Organisasi, Lingkungan Organisasi dan Manfaat Sistem. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari RS PKU Muhammadiyah Temanggung, maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SIMRS adalah dari sisi variabel teknologi yaitu kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan, sedangkan dari sisi variable manusia yaitu kepuasan pengguna mempengaruhi penggunaan sistem, dari sisi variabel organisasi yaitu struktur sangat mempengaruhi lingkungan organisasi yang ada. Keberhasilan penerapan SIMRS di RS PKU Muhammadiyah Temanggung dipengaruhi oleh adanya dukungan dan dorongan dari pihak manajerial kepada para pengguna SIMRS serta tersedianya kondisi fasilitas yang memadai di lingkungan rumah sakit untuk menggunakan SIMRS. Kata Kunci : Sistem Informasi, Manajemen, Rumah Sakit


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 241-248
Author(s):  
Agustinus Suradi ◽  
Mariana Windarti Windarti

Inovasi strategi pengembangan sistem informasi perlu dikembangkan untuk mendukung kesuksesan dan kualitas layanan sistem penerimaan mahasiswa baru. Masyarakat pengguna sistem informasi penerimaan mahasiswa baru sering mengalami kesulitan ketika mencari informasi yang mereka butuhkan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan kesuksesan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru (SI-PMB) online dan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Model DeLone McLean IS Success model digunakan dalam penelitian ini, dengan komponen variabel seperti: information quality, system quality dan service quality. Analisis data yang digunakan adalah model struktural dengan alat analisis Partial Least Square (PLS)  menggunakan software Smart PLS. Hasil dari penelitian diperoleh hubungan variabel Information Quality à User Satisfaction, dengan nilai t statistik 0,324, hubungan variabel Service Quality àUser Satisfaction, nilai t statistic 2,530, dan hubungan variabel System Quality à User Satisfaction, nilai t statistik 3,107, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan siginifikan antara variabel system quality dan user satisfaction, terdapat hubungan positif dan siginifikan antara variabel service quality dan user satisfaction.  Hubungan variabel User Satisfaction à Net Benefits, nilai t statistik 8,708 menyatakan bahwa ada hubungan positif dan siginifikan antara variabel kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan manfaat-manfaat bersih (net benefit).


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 192-198
Author(s):  
Ade Mubarok ◽  
Noneng Tia Aprilia ◽  
Sari Susanti

Kegiatan melakukan survei atau membagikan formulir, biasanya dihadapkan dengan banyaknya data yang harus diolah dengan berbagai cara atau metode, besarnya jumlah data yang didapatkan membuat pengolahan data memakan biaya dan waktu yang sangat lama. Dengan hadirnya layanan Google Forms diharapkan dapat memudahkan para pengguna yang sedang melakukan kegiatan survei online. Tujuan Penelitian ini untuk melihat hubungan antara variabel-variabel terhadap kepuasan pengguna layanan Google Forms di Kota Bandung menggunakan model DeLone & McLean. Model DeLone & McLean sendiri mempunyai enam variabel yaitu: Kualitas Sistem (System Quality), Kualitas Informasi (Information Quality), Kulalitas Layanan (Service Quality), Penggunaan (Use), Kepuasan Pengguna (User Satisfaction), dan Manfaat Bersih (Net Benefit), namun pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 5 variabel saja yaitu, Kualitas Sistem (System Quality), Kualitas Informasi (Information Quality), Kulalitas Layanan (Service Quality), Penggunaan (Use), dan Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pendekatan convinience sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah variabel Kualitas Sistem (System Quality) (X1), Kualitas Informasi (Information Quality) (X2), Kualitas Layanan (Service Quality) (X3), dan Penggunaan(Use) (X4) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna (User satisfaction) (Y).


2020 ◽  
Vol ahead-of-print (ahead-of-print) ◽  
Author(s):  
Chin-Feng Lai ◽  
Hua-Xu Zhong ◽  
Po-Sheng Chiu ◽  
Ying-Hung Pu

PurposeThis study aims to adopt cloud technology and develop a “cloud bookcase system” to make it possible to provide consistent mobile reading experiences to allow readers to use all kinds of mobile devices to read e-books.Design/methodology/approachThis study implements a cloud bookcase and uses four indicators (system quality, information quality, service quality, user satisfaction) to evaluate the system for reading e-books.FindingsAfter completing the system, the authors used a questionnaire to evaluate the system. The results show that the quality can meet the needs and satisfaction of users. Subsequent interviews with some of the participants also reveal the biggest concerns of readers include library policy, resources and system quality.Practical implicationsSystem quality, information quality, service quality and satisfaction are adopted as the indicators to assess the ratings from people using mobile devices to read e-books on the cloud bookcase system developed in this study to evaluate whether the cloud bookcase system is a successful information system as well as the relations between mobile device factors and user ratings. The results indicate that the ratings from more than half of the readers for the system, as shown in the various indicators, achieve more than 60%. From the interview results, the results show that some participants also reveal there is still room for improvement in some areas.Originality/valueThis study implements a cloud bookcase and there are three contributions: (1) the cloud bookcase system developed in this study based on related theories proves able to meet the needs of users, (2) this system had high ratings for all four indicators, (3) the interview responses reveal that most people regard system quality as the most important, and some of the people value some of the items more, including library policy, readers' interests and more resources, especially the number of e-books available.


Author(s):  
Rizza Fauziyah ◽  
Satibi Satibi ◽  
Eko Nugroho

Every Public Health Center in all regions of Batang Regency has implemented a Public Health Center Management Information Systems (SIMPUS) in drug management since 2010 to accelerate access to the drug data, accelerate and improve the accuracy of prescription services, as well as provide accurate and timely information to support the planning, supply, and distribution processes. This study aims to analyze the level of success in the use of information management systems for drug management in the Batang District public health center in terms of user perceptions. This research is a descriptive quantitative analytic. The data from 29 respondents were collected using a questionnaire survey developed from the updated Delone and McLean success model. The quantitative analysis of the questionnaire uses a "Likert" attitude scale. Hypothesis testing is done to find out how the relationship and influence between variables using Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) analysis. Hypothesis testing used two-way probability with a significance level (α) of 5%, whereas the T-statistic value is more than 1.96, which means there is a significant influence between variables. The results showed that the relationship of system quality variable on system use, system quality on user satisfaction, and service quality on user satisfaction has a positive but not significant effect. The relationship of system use variables to user satisfaction has a negative and not significant effect. While the relationship between variable information quality on system use, information quality on user satisfaction, service quality on system use, system use on net benefit, and user satisfaction on net benefit has a positive and significant effect. It can be stated that the success of SIMPUS utilization as a whole in drug management in the Batang District Public Health Center is not optimal, it needs an improvement on the reliability and effectiveness of the system and the service quality to increase the level of utilization.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document