scholarly journals EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA

2022 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 367-376
Author(s):  
Epi Yulistina ◽  
Milah Nurkamilah ◽  
Sulidar Fitri

Kemandirian belajar peserta didik menjadi hal yang penting dan perlu dicapai dalam sebuah proses pendidikan karena salah satunya diduga akan berdampak pada pencapaian prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievment Divisons (STAD) terhadap kemandirian dan prestasi belajar pada materi perangkat lunak pengolah angka, serta untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMK BPI Baturompe kota Tasikmalaya dengan populasi kelas X BDPM. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode non tes dan tes. Instrumen yang digunakan berupa angket kemandirian belajar, dokumentasi dan soal tes prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan (1) Nilai uji t post test angket kemandirian belajar 7,953 > t tabel 2,02. (2) Nilai uji t post test prestasi belajar 3,990 > t tabel 2,02. (3) Uji korelasi antara kemandirian dan prestasi belajar peserta didik nilai r hitung 0,730 > r tabel 0,433 dengan  nilai signifikansi 0,000. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif terhadap kemandirian dan prestasi belajar serta terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar peserta didik dengan tingkat hubungan berada pada kategori kuat.

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Ahmad Muhlisin ◽  
Made Agus Wijaya ◽  
I Gusti Lanang Agung

Rendahnya aktifitas belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajarn yang digunakan guru cenderung monoton  menyebabkan hasil belajar siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam dan luar dalam permainan sepakbola. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi  penelitian ini adalah seluruh siswa kelas berjumlah 5 kelas dengan populasi 170 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes  urian dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan signifikansi a=0.05. Data penelitian menunjukkan rata-rata gain skor ternormalisasi pada  kelompok eksperimen adalah 77,00, dengan standar deviasi 14.36, sedangkan rata-rata kelompok kontrol adalah 60.00, dengan standar deviasi 16.50. Data berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.003<0.05. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing kaki bagian dalam dan luar. Disarankan untuk guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar sisiwa. Kata Kunci : Model pembelajaran STAD, hasil teknik dasar passing sepakbola


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Henas Deliara ◽  
Arum Kartikadewi ◽  
Dyah Mustika Nugraheni

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakit cerebrovaskuler bahkan kematian. Salah satu pencegahan hiperkolesterolemia adalah dengan pemberian suplemen contohnya menggunakan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) yang mengandung saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Metode: Penelitian eksperimental  ini menggunakan metode post test only control group design. Jumlah sampel 30 ekor tikus wistar jantan dikelompokkan secara simple random sampling menjadi kelompok kontrol negative (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Pada kelompok K+, P1,P2 dan P3 tikus diberi minyak babi sebanyak 3 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan ekstrak ethanol kulit jeruk purut sebesar 35 mg/200grBB/hari, 70 mg/200grBB/hari, dan 140 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kadar kolesterol total dihitung dengan metode CHOD-PAP lalu dianalisis secara statistic dengan uji One Way Annova dan uji beda dengan Pos Hoc. Hasil: Dari 25 sampel, rerata kadar kolesterol total (K-):73,90 mg/dl±19,11 mg/dl; (K+):80,00 mg/dl±4,72 mg/dl; (P1):69,94 mg/dl±6,52 mg/dl; (P2):59,10 mg/dl±11,70 mg/dl; (P3):59,74 mg/dl±7,52 mg/dl. (p=0,032). Hasil uji Pos Hoc kelompok yang berbeda signifikan adalah K- dengan P2 (p=0,049), K+ dengan P2 (p=0,008) dan K+ dengan P3 (p=0,010). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Dosis terendah ekstrak kulit jeruk purut yang dapat menurunkan kadar kolesterol total adalah 70 mg/200 grBB/hari.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Yusuf Adi Saputra ◽  
Anggraini Dwi Kurnia ◽  
Nur Aini

Latar Belakang: Dismenore merupakan salah satu masalah menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri. Namun hal tersebut sering diabaikan bahkan dianggap biasa, padahal dismenore bisa menjadi hal yang serius apabila tidak segera ditangani. Pendidikan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan untuk merubah perilaku dan peduli terhadap masalah kesehatan individu dan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan upaya yang dilakukan remaja saat nyeri haid sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenore.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah experimental research dengan jenis praeskperimen one group pre-test post-tes design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability dengan jenis simple random sampling. Total responden adalah 30 orang. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Malang. Analisa data dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon test.Hasil Dan Pembahasan: Hasil pre-test dan post-test pada kelompok intervensi yaitu sebanyak 23 (77%) siswi dalam kategori kurang baik dan 7 (23%) siswi memiliki upaya baik, setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenore 30 (100%) siswi memiliki upaya baik. Uji Wilcoxon test didapatkan nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000, dimana jika dibandingkan dengan nilai α (0,05) maka akan didapatkan 0,000 < 0,05. Sehingga pendidikan kesehatan tentang dismenore berpengaruh terhadap upaya remaja untuk menurunkan nyeri menstruasi (dismenore primer).Kesimpulan: Pendidikan kesehatan tentang dismenore sangat penting diberikan pada remaja yang baru mengalami menstruasi karena bisa menjadi panduan bagi remaja untuk mengatasi dismenore oleh karena itu petugas kesehatan dan guru harus sering melakukan penyuluhan dan konseling tentang masalah menstruasi serta cara untuk mengatasi dismenore dengan tepat


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 165-177
Author(s):  
Agnes Pendy ◽  
Hilaria Melania Mbagho

Permasalahan yang di hadapi oleh siswa di SMPN 1 Bajawa Utara yakni kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar disebabkan guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional, sehingga siswa tidak mendapat kesempatan untuk berpikir maupun mengungkapkan pendapat baik secara individu ataupun kelompok. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Karena pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih berfokus pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 - 5 orang dan dibagi secara heterogen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif . Sumber data dari tes hasil belajar siswa berupa pre-test dan post-test. Populasi adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bajawa Utara. Sampel yang diambil 10 siswa dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA). Penyusunan perangkat pembelajaran model NHT yang dilakukan menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan sensitivitas. Hasil analisis kovarian diperoleh statistik F hitung= 20.29035 dan Ftabel = 4,45 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 17, memberikan nilai yang signifikan (F hitung > F tabel). Hal ini menunjukan bahwa model NHT memberikan hasil yang efektif.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Ni. N. Sudiasih ◽  
I. G. Margunayasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan.  Jenis penelitian ini eksperimen semu dengan desain penelitin non-equivalent control post test control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh SDN 1 Bontihing sebagai kelas kontrol dan SDN 2 Bontihing sebagai kelas eksperimen. Data penguasaan konsep IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif pilihan ganda, kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,65, dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. 


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Md. Padmarani Sudewiputri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran kuantum dengan kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan  post-test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Gugus IV Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah populasi 164 siswa. Sampel diambil dengan cara simple random sampling yang berjumlah 58 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran kuantum dengan kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh (thitung= 7,673 > ttabel= 2,000) dan dilihat dari rata-rata hitung ternyata skor rata-rata yang diperoleh siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kuantum lebih tinggi dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu (= 23,52 >=15,76). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kuantum berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di Gugus IV Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018. Kata kunci: Model pembelajaran kuantum, hasil belajar, Gugus I Kecamatan Sukasada.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Salfiani Salfiani ◽  
La Ode Nggawu ◽  
Sitti Agustina

This research was conducted to find out whether there was a significant effect of the Mnemonic method in teaching vocabulary mastery at the Seventh-grade students’ of SMPN 22 Buton Tengah. The design of the research was a pre-experimental design ( one group pre-test post-test design). The population of this research was the seventh-grade (VII) of SMPN 22 Buton Tengah which consists of three classes, while the sample in this research was class VII3 that consisted of 25 students and used a simple random sampling technique. The instrument in this study was multiple choices, matching tests and public buildings, food, people around us to the topic. This study was conducted three sections namely pre-test, treatment, and post-test. The researcher used a paired sample T-test through SPSS 16.0 version to analyze the result of this research. The result showed that the mean score of students’ vocabulary mastery in the post-test was higher than students’ vocabulary in the pre-test ( 53.6 > 45.28 ). The hypothesis testing found that the value of sig ( 2 Tailed ) was 0.00 while the significant alpha value was 0.05. It can be concluded that the value of Sig ( 2 Tailed) was lower than the significance of α value (0.000< 0.05). in other words, (H1) was accepted. It showed that there was a significant effect of using the Mnemonic Method on teaching vocabulary mastery at the seventh-grade students of SMPN 22 Buton Tengah.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 73-81
Author(s):  
Cut Yanti ◽  
Nuraida Nuraida ◽  
Srimulyati Srimulyati

Self monitoring merupakan konsep yang berhubungan dengan konsep pengaturan kesan (impression management) atau konsep pengaturan diri. Self-efficacy merupakan keyakinan diri seseorang terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam mencapai suatu tujuan berdasarkan hasil yang ditentukan. Kemampuan self-efficacy yang dimaksud dalam penelitian ini  adalah keyakinan diri siswa dalam pembelajaran matematika ketika menyelesaikan masalah yang diberikan, menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan. untuk mengetahui pengaruh Self Monitoring terhadap kemampuan self efficacy siswa di kelas VIII SMP Negeri 6 Langsa. Jenis penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah VIII SMP Negeri 6 Langsa yang sedang aktif belajar pada Tahun Ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 6 (enam) kelas yang berjumlah 124 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas kelas VIII.4 dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes dan non tes yang berupa angket dan lembar observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa hasil uji hipotesis data post-test kemampuan self efficacy matematika siswa diperoleh  dan   sehingga . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Self Monitoring terhadap kemampuan self efficacy siswa di kelas VIII SMP Negeri 6 Langsa.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Wa Sani ◽  
Rohmana Rohmana ◽  
Muhammad Khusnun Muhsin

The objective of the study was to find out whether or not the silent way method can significantly affect students’ speaking competence. The design of this study was a pre-experimental research design (one group pre-test post-test design). The researcher applied a simple random sampling technique. The class 10 IPA1 was taken as the sample of the study with 18 students. The instrument of this study was an oral test in pre-test and post-test. This research was conducted through the following procedures: giving a pre-test, applying treatments and giving a post-test. The data were analyzed by using paired sample t-test. Through the SPSS16.0 version. The result showed that the mean score on students’ speaking competence in a pre-test was 32.22 and in the post-test was 49.44. Hypothesis testing found that the value of sig (2 tailed) was 0.00 while the significant alpha value was 0.0. It could be concluded that the value of sig (2 tailed) was lower than the significant alpha value was (0.00<0.05). Therefore, H1 was accepted and H0 was rejected. So, the use of the silent way method had a significant on the students’ speaking competence at the tenth grade of SMAN 1 Kontu kowuna.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document