ABSTRAK Latar belakang: Pelayanan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan di dalam pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pelayanan di IGD dapat terhambat jika kondisi di dalam IGD penuh dengan pasien yang disebabkan oleh tidak sesuainya jumlah pasien yang berkunjung ke IGD dengan tempat tidur yang ada di IGD dan ruang rawat inap penuh. Hal tersebut dapat mengakibatkan waktu tunggu pasien yang lama untuk pindah ke ruangan yang berdampak terhadap keselamatan dan nyawa pasien itu sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pindah (boarding time) pasien trauma level 1 dan 2 dengan kejadian kematian. Metode: Penelitian ini merupakan non– eksperimen, dengan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu consecutive sampling, sebanyak 41 orang. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan rekam medik pasien. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis dapat diperoleh nilai α=0,021, X2 =5,331 dan odds ratio 4,571. Ada hubungan waktu tunggu pindah (boarding time) pasien trauma level 1 dan 2 dengan kejadian kematian dengan arah korelasi positif dan memiliki risiko kematian 4,571 lipat, sekurang-kurangnya memiliki risiko kematian sebesar 1,089 kali lipat dan paling besar berisiko kematian sebesar 17,157 kali lipat. Kesimpulan: Banyak faktor yang menyebabkan kematian pasien di IGD, salah satunya adalah waktu tunggu (boarding time) pasien yang terlalu lama.Kata kunci: IGD, waktu tunggu pindah (boarding time), kejadian kematianThe Correlation of Boarding Time of Trauma Patient Level 1 and 2 with Mortality Event in Emergency Department Sanglah Hospital DenpasarABSTRACTBackground: Rapid and effective response are highly demand in the Emergency Department. Delayed emergency services may happen if the patients’ occupancy is full, it occurred due to amount of patients are higher than the beds available in the emergency room and in wards. Thus, it may lead to longer time needed for patients movement to ward (boarding time) effecting the patient’s safety nevertheless threatening the patient’s life itself. Objective: The purpose of this study was to determine the correlation between boarding time of trauma patient level 1 and 2 with mortality event. Method: This study was non–exsperimen, observasional analitik design with cross sectional approach. Sampling technique used non-probability sampling with consecutive sampling, as many as 41 people. The instrument used was an observation and the patient medical record. Data analysis was done using Chi-Square test. Results: Results of analysis can be obtained by value α=0,021 and X2 =5,331 and odds ratio 4,571. There is a correlation between Boarding time of trauma patient level 1 and 2 with mortality event with positive correlation direction with risk of mortality 4,571, odds ratio lower bound mortality risk 1,089 and upper bound 17,157. Conclusion: There was many factors that caused death in Emergency Departement one of them was too long boarding time patient.Keywords: emergency department, boarding time, mortality event