PENGARUH SOCIAL SKILL TRAINING (SST) TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL: KEBIASAAN POSITIF REMAJA TUNARUNGU KLASIFIKASI RINGAN DI SLB N I BANTUL YOGYAKARTA
Latar belakang: Hambatan fsik yang dimiliki anak tunarungu dapat berpengaruh pada perkembangan psikologis dan sosial. Mereka akan mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan orang lain, dan sulit untuk mengungkapkan perasaan yang dia rasakan. Hal ini kadang membentuk kepribadian anak dengan hambatan fsik ini lebih memilih untuk sendiri. Tujuan: Mengetahui pengaruh SST terhadap keterampilan sosialisasi remaja tunarungu di SLB N I Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Experimental dengan rancangan one group pre-test dan post-testdesign. Hasil: Rata-rata peningkatan keterampilan sosialisasi sebesar 2,00%. Hasil penelitian diketahui perbedaan yang bermakna skor keterampilan sosial pada remaja tunarungu sebelum dan setelah diberikan terapi SST. Kesimpulan: SST dapat digunakan sebagai media untuk membentuk karaktristik, dan pergaulan seseorang dalam bersosialisasi. Saran: Dapat menjadi masukan SLB N I Bantul, meningkatkkan terapi sosial bagi murid- muridnya. Kata kunci: Keterampilan sosialisasi - social skills training - remaja tunarungu