social skill training
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

86
(FIVE YEARS 17)

H-INDEX

10
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 9 (T5) ◽  
pp. 35-39
Author(s):  
Nurlaila Fitriani ◽  
Budi Keliat ◽  
Ice Yulia Wardani

BACKGROUND: Schizophrenia is a condition in which people suffer from impaired ability to think, perceive, and show emotional responses and interact socially. Patients with schizophrenia can experience the risk of violent behavior (RVB). Psychotherapy is needed to deal with the problem. AIM: This study aimed to investigate the effects of cognitive behavior therapy (CBT) and social skill training (SST) on signs and symptoms of risks of violent behavior (RVB). METHODOLOGY: This study employed a quasi-experimental without a control group. The research samples used purposive sampling were 30 patients with symptoms of risks of violent behavior. Meanwhile, the measurement used the sign and symptom questioners of risks of violent behavior (Z = 0.791). RESULT: This study revealed that signs and symptoms decreased significantly (p < 0.05) from 10.45 to 5.41 after the respondents had obtained the CBT. Moreover, after the respondents had received CBT and SST, the sign and symptoms decreased significantly (p < 0.05) from 5.41 to 0.52. CONCLUSION: This study recommends that the combination of CBT and SST be administered to patients with schizophrenia with risks of violent behavior.


2020 ◽  
pp. 003329412092135
Author(s):  
Timothy Curran ◽  
John Seiter ◽  
Mengfei Guan ◽  
Taylor White

This study tested associations between mother–child communication apprehension, adult child communication apprehension, and adult child resilience, self-esteem, and depressive symptoms. Data were collected from 154 mother–child dyads ( N =  308) who completed measures of communication apprehension, depressive symptoms, resilience, and self-esteem. Results showed that mother communication apprehension positively predicted adult child communication apprehension. Moreover, adult child communication apprehension predicted lower levels of resilience and self-esteem, and higher levels of depressive symptoms. Mother communication apprehension indirectly predicted all three psychological outcomes for adult children through adult children’s communication apprehension. We discuss the potential implications for communication apprehension and social skill training that could help families improve psychological problems.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Detricia Tedjawidjaja ◽  
Ike Anggraika Kuntoro

Salah satu tugas perkembangan yang penting pada saat anak memasuki usia sekolah adalah membangun hubungan yang lebih dekat dengan teman sebaya. Anak yang mengalami kesulitan menjalin hubungan teman sebaya mengarah pada berbagai masalah emosi dan perilaku. Salah satu kunci untuk dapat membangun hubungan teman sebaya yang baik adalah memiliki keterampilan sosial. Defisit dalam keterampilan sosial berdampak negatif terhadap fungsi sosial, emosional, dan akademik anak. Social Skill Training (SST) merupakan intervensi yang mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalin interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia sekolah dengan menggunakan SST. Penelitian ini menggunakan single-subject study dengan pre-test dan post-test yang diterapkan pada seorang partisipan berusia 9 tahun 10 bulan yang dikeluhkan mengalami kesulitan membangun hubungan pertemanan di sekolah. Ia menunjukkan defisit dalam tiga komponen keterampilan sosial, yaitu memberikan dan menerima pujian, melakukan percakapan, dan menunjukkan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SST terbukti berhasil dalam meningkatkan keterampilan sosial pada ketiga komponen tersebut. Peningkatan keterampilan sosial sejalan dengan kemampuan menjalin hubungan teman sebaya yang lebih dekat dengan teman di sekolah. Pengukuran yang dilakukan tiga minggu setelah intervensi menunjukkan bahwa peningkatan tersebut dapat diterapkan dan digeneralisasikan dalam situasi kehidupan sehari-hari.


Author(s):  
Fatimah Azzahra

Satu kesulitan umum yang dialami oleh anak Autisme Spectrum Disorder (ASD) adalah ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya baik secara verbal maupun nonverbal, khususnya dalam hal keterampilan sosialnya. Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan social anak ASD dengan cara pemberian intervensi social skill training. Asesmen yang digunakan adalah wawancara, observasi, Children Behavior Checklist (CBCL), Coloured Progressive Matrices (CPM) dan Vineland Social Maturity Scale (VSMS). Setelah latihan diberikan menunjukkan bahwa intervensi keterampilan social mampu meningkatkan keterampilan social anak. Beberapa indicator peningkatan itu ditunjukkan dengan peningkatan subjek dalam berinisiatif menyapa orang lain dengan tos dan bersalaman.Keywords: Autism Spectrum Disorder, keterampilan sosial, social skills training, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Syarifah Rachmedi Amran ◽  
Iwan Wahyu Widayat

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Behavioral Social Skill Training dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak disabilitas intelektual ringan. Penelitian ini menggunakan metode single subject experimental design dengan perlakuan berupa penerapan intervensi Behavioral Social Skill Training pada satu orang anak perempuan bernisial NEW yang berusia 9 tahun mengalami disabilitas intelektual ringan dengan gelaja permasalahan keterampilan sosial. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah WISC, VSMS, dan Social Skill Improvment System (SSIS) Teacher Form. Prosedur yang dilakukan dalam memberikan intervensi Behavioral Social Skill Training yaitu dengan menggunakan metode, instruksi, modeling, rehearsal, feedback, dan enhancing generalized after BST. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah pemberian intervensi selama 10 sesi, terjadinya peningkatan keterampilan sosial subjek yang ditandai dengan meningkatnya skor hasil pengukuran dari Social Skill Improvment System (SSIS). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Behavioral Social Skill Training dapat meningkatkan keterampilan sosial anak disabilitas intelektual ringan.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Latifah Latifah ◽  
Puja Rahayu

Latar belakang: Skizofrenia  adalah  suatu  gangguan jiwa berat yang ditandai dengan  penurunan  atau  ketidakmampuan berkomunikasi,  gangguan  realitas,  efek  yang  tidak wajar atau tumpul, gangguan kognitif serta  mengalami kesukaran melakukan aktivitas sehari-hari. Terapi Social skill training dirancang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan sosial bagi pasien yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi meliputi keterampilan memberikan pujian, menolak permintaan orang lain, tukar menukar pengalaman, memberi saran pada orang lain, pemecahan masalah yang dihadapi, bekerjasama dengan orang lain, dan beberapa tingkah laku lain yang tidak dimiliki klien. Tujuan:  diketahui pengaruh Terapi  Social Skill Training Tahap Melatih Kemampuan Berkomunikasi Pada Pasien Skizofrenia. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan one group pre-post test design. Sampel penelitian ini berjumlah 11 responden, sedangkan analisa data yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil: peningkatan kemampuan berkomunikasi setelah dilakukan terapi social skill training tahap melatih kemampuan berkomunikasi dengan ρ value = 0,003 < α = 0,05. Saran: Pihak rumah sakit diharapkan mengembangkan dan menerapkan terapi social skill training sebagai terapi keterampilan untuk meningkatkan keterampilan berbicara, keterampilan asertif dan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien skizofrenia. Kata Kunci : Skizofrenia, Komunikasi, Terapi Social Skill Training


2020 ◽  
Vol 36 (2) ◽  
pp. 155-172 ◽  
Author(s):  
Lee Kern ◽  
Kelsey Gaier ◽  
Samantha Kelly ◽  
Christiana M. Nielsen ◽  
Colleen E. Commisso ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 101-110
Author(s):  
Muhammad Febrian Al Amin

This study aimed to determine the role of social skill training in improving social skills. Data collection methods used in this study are interviews, WAIS testing, projective test, and SSCT. The subject of the study was an 18 years old male who had a catatonic schizophrenic disorder who did not want to interact socially before entering Menur Psychiatric Hospital. The intervention given was Social Skill Training to improve social skills in 7 sessions. Through Social Skill Training, subjects are trained in various social skills, such as greeting, introducing themselves, communicating lightly and to make friends so that the subject is no longer to be silent and sculpting in the room and make the subject be able to go to school again. The results showed a number of changes, such as subjects who were able to greet, introduce themselves first, even able to have small conversations with people around the subject.


Author(s):  
SITI KOTIJAH ◽  
ASEF WILDAN MUNFADLILA

Background: Schizophrenia is part of a psychotic disorder characterized by a loss of understanding of reality and a loss of insight that can be found in symptoms of severe mental disorders such as hallucinations, delusions, chaotic behavior, and chaotic speech, as well as negative symptoms that cause social damage. Psychosocial interventions such as Social Skills Training (SST) is one of the efforts that can be given to schizophrenic patients with the aim of increasing patient socialization and communication skills so that patients are able to adapt to their environment. Research Objectives: To determine the effectiveness of computer-based and manual-based Social Skills Training (SST) on improving the socialization and social function of schizophrenic patients. Data Sources: Sources of data obtained from Pubmed, Sciencedirect, and Ebsco Inclusion Criteria: 1) research studies using the RCT approach, 2) studies in schizophrenic patients in the adolescent-adult age range (17 years-80 years), 3) studies with social therapy interventions, skills training combined social cognitive therapy therapy treatments, both as independent interventions or in combination with other interventions Appraisal studies and synthesis methods: Appraisal studies use the critical appraisal skills program (CASP), and the synthesis method uses PICO modifications. Results: Social skill training (SST) has a significant influence in overcoming the improvement of socialization and social functions Conclusions and Implications of Results: Social skill training (SST) provides a significant influence in improving socialization and social functions so that it can be applied as an effort to overcome social damage.   Keyword: Social Skills Training (SST), Social skill training (SST), Computer and Manual.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document