<p>An effort to prevent aquatic fungi <em>Aphanomyces</em> sp. infection on fish using natural material can be an economically way, easy to find the materials, easy to apply and safe for environment. The antifungal potency and efficacy of scalded-leaf extract of <em>Terminalia cattapa</em>, <em>Piper betle</em>, <em>Psidium guajava</em> and <em>Andrographis peniculata</em> on prevention of <em>Aphanomyces</em> sp. growth in vitro in GYA medium. Scalding was performed in the water at 50°C. Concentration of leaf extracts tested was 0, 10, 20, 40 and 80 g/L. The results of study showed that <em>Terminalia cattapa</em> in a dosage of 40 g/L had the best prevention activity, followed by <em>Piper betle</em> in the same dosage. <em>Psidium guajava</em> and <em>Andrographis peniculata</em> had no prevention activity on growth of <em>Aphanomyces</em> sp.</p> <p>Keywords: antifungal, <em>Terminalia cattapa</em>, <em>Piper betle</em>, <em>Psidium guajava</em>, <em>Andrographis peniculata</em> growth, <em>Aohanomyces</em> sp.</p> <p> </p> <p>ABSTRAK</p> <p>Upaya penanggulangan infeksi cendawan akuatik <em>Aphanomyces</em> sp. pada ikan menggunakan bahan alami dapat menjadi cara yang ekonomis ekonomis, bahan mudah didapat, mudah diterapkan dan aman bagi lingkungan. Potensi antifungi dan efektivitas ekstrak seduh daun ketapang (<em>Terminalia cattapa</em>), sirih<em> </em>(<em>Piper betle</em>), jambu biji (<em>Psidium guajava</em>) dan sambiloto (<em>Andrographis peniculata</em>) terhadap penghambatan pertumbuhan <em>Aphanomyces </em>sp. dilakukan secara <em>in vitro</em> dalam media biakan GYA. Penyeduhan dilakukan menggunakan pelarut air dengan suhu 50°C. Konsentrasi yang diuji adalah 0, 10, 20, 40 dan 80 gr/L untuk masing-masing bahan. Aktivitas penghambatan paling baik terhadap cendawan diperoleh dari ekstrak seduh daun ketapang 40 g/L dan diikuti oleh ekstrak seduh daun sirih dengan konsentrasi yang sama. Jambu biji dan sambiloto tidak menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan <em>Aphanomyces</em> sp.</p> <p>Kata kunci: antifungi, ketapang, sirih, jambu biji, sambiloto dan A<em>phanomyces</em> sp.</p>