scholarly journals EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI DAN DISTRAKSI TERHADAP INTENSITAS NYERI AKIBAT PERAWATAN LUKA LAPARATOMIDI RUANG BEDAH RSU DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014

Author(s):  
Elny Lorensi Silalahi

Pada tahun 2012 di Indonesia, tindakan operasi mencapai 1,2 juta jiwa dan diperkirakan 32% diantaranyamerupakan tindakan bedah laparatomi. Data kasus laparatomi diruang bedah rumah sakit Dr.Pirngadi Medantahun 2013 berjumlah 53 kasus dan data tahun 2014 sampai februari, terdapat 10 kasus laparatomi. Setiappembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma bagi pasien. Manajemen nyeri merupakansalah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami pasien. Metodepereda nyeri non farmakologis merupakan tindakan mandiri perawat untuk mengurangi intensitas nyeripaska operasi seperti teknik relaksasi dan distraksi.Jenis penelitian ini adalah rancangan eksperimen semu(quasi experiment design) dengan one group pre post test design. Penelitian ini dilakukan di ruang rawatbedah rumah sakit Dr. Pirngadi Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan 21 Januari 2014 sampai 4 Mei2014. Dengan Jumlah responden sebanyak 10 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritasresponden adalah laki-laki sebanyak 6 (60%) responden, umur 45-50 tahun sebanyak 5 (50%) responden dantidak memiliki riwayat operasi sebanyak 7 (70%) responden.Dan berdasarkan hasil uji statistikmenggunakan Paired T-test didapatkan Teknik relaksasi cukup efektif dalam menurunkan nyeri dengannilaip = 0,000 (p< α = 0,05) sedangkan Teknik distraksi pada pasien laparatomi kurang efektif dalammenurunkan nyeri dengan nilai p= 0,168 (p< α = 0,05).

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 82-91
Author(s):  
Aisyiah Aisyiah ◽  
Tommy J Wowor ◽  
Novi Apriliani

Kejadian kusta di Indonesia hingga saat ini masih tergolong tinggi dengan adanya peningkatan jumlah klien kusta beberapa tahun terakhir. Jawa Barat sebagai peringkat kedua sejumlah 2.222 orang sebagai daerah dengan jumlah kasus terbanyak. Gangguan harga diri pada klien kusta yang ditunjukkan dengan sikap malu, kurang percaya diri, dan perasaan tidak berharga yang didukung dengan stigma masyarakat dan diskriminasi. Di dalam Self Help Group, kelompok bantuan timbal balik dapat saling mendukung dan mengurangi atau menghilangkan masalah dan konsekuensi pribadi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok swabantu (self help group) untuk meningkatkan harga diri penderita kusta pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Desain Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan two group, pretest post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 pasien kusta. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang harga diri yaitu CSEI. Data dianalisis menggunakan Uji T yaitu paired t test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri dalam satu kelompok dan Independent t-test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri antar kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi self help group pada kelompok kasus dan kelompok kontrol (p0,05). Kelompok Swabantu (self help group) mampu meningkatkan harga diri pada penderita kusta. Self help group merupakan salah satu intervensi yang tepat digunakan dalam meningkatkan harga diri pasien kusta.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 198-204
Author(s):  
Ni Nyoman Deni Witari ◽  
Ni Made Dewianti

Mual muntah  adalah salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress pada awal kehamilan.  Terapi  nonfarmakologi merupakan jenis terapi komplementer yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk mengatasi mual. Self management education emesis gravidarum  mengadopsi konsep dari Corbin dan Straus dalam Kate dan Halsted (2003) tersebut, yang dituangkan dalam bentuk modul yang bertujuan agar ibu hamil dapat mengedukasi diri sendiri sehingga mampu untuk mengatur hidup sendiri, mengatur tujuan, dan menyediakan penguat untuk diri sendiri dalam menangani mual muntah yang dialami.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan setelah self management  education menghadapi emesis gravidarum. Penelitian ini penelitian analitik dengan desain penelitian pre eksperimen (quasi experiment design) dengan rancangan one group pre test – post test design. Penelitian ini akan dilakukan di BPM Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan . Populasi penelitian ini ibu hamil yang datang ke BPM wilayah kerja puskesmas IV Denpasar Selatan. Sampel penelitian ini ibu hamil yang mengalami mual muntah pada trimester I yang memenuhi kriteria inklusi dimana tehnik sampling pada penelitian ini  acidental sampling . Analisa Bivariat akan dilakukan uji t Test  untuk menguji perbedaan dua distribusi pre dan post test sebelum diberikan self management education dan setelah pemberian self management education menghadapi emesis gravidarum. rata-rata pengetahuan sebelum diberikan modul self management adalah 59,1 , nilai standar deviasi 10,856, nilai minimum dan maksimum 33-87. Nilai rata-rata pengetahuan setelah diberikan modul self management adalah 73,6 , nilai standar deviasi 13,874 dengan nilai minimum dan maksimum 47-100   Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil Trimester I, Mual Muntah


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37-47
Author(s):  
Icca Stella Amalia ◽  
Ahmad Ropii ◽  
Ratih Juitasari

Masalah persampahan sangat berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Metode 3R diantaranya Pengurangan (Reduse), penggunaan kembali (Reuse), dan daur ulang (Recycle) harus dilakukan melalui pengelolaan sumber sampah dengan mengurangi sampah sebelum pembuangan akhir. Menurut Dinas Lingkungan hidup menyatakan bahwa dari 67 Desa/Kecamatan sampah yang dilayani mencapai 73 Ton/hari (16%) yang terangkut ke TPA Ciniru (sampah organik dan anorganik). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Quasi Experiment atau Rancangan Eksperimen Semu dengan Pre test and Post test Design. Populasi yaitu kader kesehatan di Desa Cikaduwetan dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling.. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan Multiple Choice. Selain itu adalah pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan. Uji statistik untuk analisis bivariat ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired t-test) dan uji Mann Whitney. Terdapat perbedaan pengurangan sampah yang signifikan antara kelompok penyuluhan dengan kelompok pelatihan di desa Cikaduwetan Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok penyuluhan. Terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok pelatihan.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Ni Made Dewianti ◽  
Ni Made Dewianti

    Mual muntah  adalah salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress pada awal kehamilan.  Terapi  nonfarmakologi merupakan jenis terapi komplementer yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk mengatasi mual. Self management education emesis gravidarum  mengadopsi konsep dari Corbin dan Straus dalam Kate dan Halsted (2003) tersebut, yang dituangkan dalam bentuk modul yang bertujuan agar ibu hamil dapat mengedukasi diri sendiri sehingga mampu untuk mengatur hidup sendiri, mengatur tujuan, dan menyediakan penguat untuk diri sendiri dalam menangani mual muntah yang dialami.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan setelah self management  education menghadapi emesis gravidarum. Penelitian ini penelitian analitik dengan desain penelitian pre eksperimen (quasi experiment design) dengan rancangan one group pre test – post test design. Penelitian ini akan dilakukan di BPM Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan . Populasi penelitian ini ibu hamil yang datang ke BPM wilayah kerja puskesmas IV Denpasar Selatan. Sampel penelitian ini ibu hamil yang mengalami mual muntah pada trimester I yang memenuhi kriteria inklusi dimana tehnik sampling pada penelitian ini  acidental sampling . Analisa Bivariat akan dilakukan uji t Test  untuk menguji perbedaan dua distribusi pre dan post test sebelum diberikan self management education dan setelah pemberian self management education menghadapi emesis gravidarum. rata-rata pengetahuan sebelum diberikan modul self management adalah 59,1 , nilai standar deviasi 10,856, nilai minimum dan maksimum 33-87. Nilai rata-rata pengetahuan setelah diberikan modul self management adalah 73,6 , nilai standar deviasi 13,874 dengan nilai minimum dan maksimum 47-100   Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil Trimester I, Mual Muntah


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Maryati . ◽  
Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Hartin Suidah ◽  
Ninik Murtiyani ◽  
Arif Susanto ◽  
Yufi Aris Lestari ◽  
Shindy Sofyaning Fitra

ABSTRAKMasih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test.Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACTStill high hypertension was  one of the problems that affect the lifestyle and attitudes that encourage the emergence of hypertension. To handle blood pressure in people with hypertension generally take  medication from puskesmas, this routine was often disliked by the patient. This study aims to determine the effectiveness of boiling water celery leaves on changes in blood pressure in the elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency.The design of this research was  Pre-Experimental with the design of One- Group Pre-Post test design. Population in this research was all elderly patient of hypertension in Posyandu Ngudi Konco Village Donomulyo District Donomulyo Malang Regency as many as 30 respondents. Samples were taken with total sampling technique. The research variable was giving boiled water of celery leaves as independent variable and blood pressure as dependent variable. The data can be through blood pressure observation sheet then tested by using paired t test.The result of paired t - test showed that p = 0.000 α = 0.05 Ho in rejection and H1 accepted so that boiling water celery leaf effective against blood pressure changes in elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency. There was a decrease in the number of hypertensive patients before and after being given boiled water of celery leaves. Respondents in order to improve information about the implementation of blood pressure so as to reduce blood pressure experienced by non-formakologi way so that respondents not only rely on pharmacological drugs in lowering blood pressure. Key Words: Water Stew of Celery leaves, Blood Pressure, Elderly


2021 ◽  
Vol 11 (22) ◽  
pp. 110-118
Author(s):  
Admin ◽  
Yuli Suryanti

Pendidikan kesehatan merupakan cara penyampaian informasi kesehatan yang mudah diterima oleh ibu hamil dengan berbagai media yang digunakan. Masalah emosional yang terjadi pada kehamilan trimester III adalah perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode cemarah dan leaflet terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian Quasi Experiment dengan pre-test dan post-test group sebanyak 48 responden dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur skala kecemasan Taylor Manifest Anxiety  Scale (TMAS). Analisis data menggunakan Paired T test dan Independen T test. Hasil penelitian di dapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah dan leaflet dengan nilai p =0,000. Pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil saat melakukan pelayanan antenatal terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilannya. Leaflet sangat efektif untuk menyampaikan pesan singkat dan padat media ini juga mudah dibawa dan disebarluaskan karena ukurannya lebih ringkas dan jumlah yang dibawa lebih banyak dari pada poster.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 43-53
Author(s):  
Admin Ojs ◽  
Ni Made Suarti ◽  
Rohani Rohani

Stroke adalah sindrom klinis akibat gangguan suplai darah ke otak dan mengakibatkan gangguan motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan rentang gerak sendi (RPS) terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Husada Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t-test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan RPS. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan RPS berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document