scholarly journals Pengaruh Kelompok Swabantu (Self Help Group) Terhadap Harga Diri Penderita Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibuaya Karawang Jawa Barat Tahun 2017

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 82-91
Author(s):  
Aisyiah Aisyiah ◽  
Tommy J Wowor ◽  
Novi Apriliani

Kejadian kusta di Indonesia hingga saat ini masih tergolong tinggi dengan adanya peningkatan jumlah klien kusta beberapa tahun terakhir. Jawa Barat sebagai peringkat kedua sejumlah 2.222 orang sebagai daerah dengan jumlah kasus terbanyak. Gangguan harga diri pada klien kusta yang ditunjukkan dengan sikap malu, kurang percaya diri, dan perasaan tidak berharga yang didukung dengan stigma masyarakat dan diskriminasi. Di dalam Self Help Group, kelompok bantuan timbal balik dapat saling mendukung dan mengurangi atau menghilangkan masalah dan konsekuensi pribadi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok swabantu (self help group) untuk meningkatkan harga diri penderita kusta pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Desain Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan two group, pretest post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 pasien kusta. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang harga diri yaitu CSEI. Data dianalisis menggunakan Uji T yaitu paired t test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri dalam satu kelompok dan Independent t-test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri antar kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi self help group pada kelompok kasus dan kelompok kontrol (p0,05). Kelompok Swabantu (self help group) mampu meningkatkan harga diri pada penderita kusta. Self help group merupakan salah satu intervensi yang tepat digunakan dalam meningkatkan harga diri pasien kusta.

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37-47
Author(s):  
Icca Stella Amalia ◽  
Ahmad Ropii ◽  
Ratih Juitasari

Masalah persampahan sangat berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Metode 3R diantaranya Pengurangan (Reduse), penggunaan kembali (Reuse), dan daur ulang (Recycle) harus dilakukan melalui pengelolaan sumber sampah dengan mengurangi sampah sebelum pembuangan akhir. Menurut Dinas Lingkungan hidup menyatakan bahwa dari 67 Desa/Kecamatan sampah yang dilayani mencapai 73 Ton/hari (16%) yang terangkut ke TPA Ciniru (sampah organik dan anorganik). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Quasi Experiment atau Rancangan Eksperimen Semu dengan Pre test and Post test Design. Populasi yaitu kader kesehatan di Desa Cikaduwetan dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling.. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan Multiple Choice. Selain itu adalah pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan. Uji statistik untuk analisis bivariat ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired t-test) dan uji Mann Whitney. Terdapat perbedaan pengurangan sampah yang signifikan antara kelompok penyuluhan dengan kelompok pelatihan di desa Cikaduwetan Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok penyuluhan. Terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok pelatihan.


Author(s):  
Elny Lorensi Silalahi

Pada tahun 2012 di Indonesia, tindakan operasi mencapai 1,2 juta jiwa dan diperkirakan 32% diantaranyamerupakan tindakan bedah laparatomi. Data kasus laparatomi diruang bedah rumah sakit Dr.Pirngadi Medantahun 2013 berjumlah 53 kasus dan data tahun 2014 sampai februari, terdapat 10 kasus laparatomi. Setiappembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma bagi pasien. Manajemen nyeri merupakansalah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami pasien. Metodepereda nyeri non farmakologis merupakan tindakan mandiri perawat untuk mengurangi intensitas nyeripaska operasi seperti teknik relaksasi dan distraksi.Jenis penelitian ini adalah rancangan eksperimen semu(quasi experiment design) dengan one group pre post test design. Penelitian ini dilakukan di ruang rawatbedah rumah sakit Dr. Pirngadi Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan 21 Januari 2014 sampai 4 Mei2014. Dengan Jumlah responden sebanyak 10 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritasresponden adalah laki-laki sebanyak 6 (60%) responden, umur 45-50 tahun sebanyak 5 (50%) responden dantidak memiliki riwayat operasi sebanyak 7 (70%) responden.Dan berdasarkan hasil uji statistikmenggunakan Paired T-test didapatkan Teknik relaksasi cukup efektif dalam menurunkan nyeri dengannilaip = 0,000 (p< α = 0,05) sedangkan Teknik distraksi pada pasien laparatomi kurang efektif dalammenurunkan nyeri dengan nilai p= 0,168 (p< α = 0,05).


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Maryati . ◽  
Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Hartin Suidah ◽  
Ninik Murtiyani ◽  
Arif Susanto ◽  
Yufi Aris Lestari ◽  
Shindy Sofyaning Fitra

ABSTRAKMasih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test.Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACTStill high hypertension was  one of the problems that affect the lifestyle and attitudes that encourage the emergence of hypertension. To handle blood pressure in people with hypertension generally take  medication from puskesmas, this routine was often disliked by the patient. This study aims to determine the effectiveness of boiling water celery leaves on changes in blood pressure in the elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency.The design of this research was  Pre-Experimental with the design of One- Group Pre-Post test design. Population in this research was all elderly patient of hypertension in Posyandu Ngudi Konco Village Donomulyo District Donomulyo Malang Regency as many as 30 respondents. Samples were taken with total sampling technique. The research variable was giving boiled water of celery leaves as independent variable and blood pressure as dependent variable. The data can be through blood pressure observation sheet then tested by using paired t test.The result of paired t - test showed that p = 0.000 α = 0.05 Ho in rejection and H1 accepted so that boiling water celery leaf effective against blood pressure changes in elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency. There was a decrease in the number of hypertensive patients before and after being given boiled water of celery leaves. Respondents in order to improve information about the implementation of blood pressure so as to reduce blood pressure experienced by non-formakologi way so that respondents not only rely on pharmacological drugs in lowering blood pressure. Key Words: Water Stew of Celery leaves, Blood Pressure, Elderly


2021 ◽  
Vol 11 (22) ◽  
pp. 110-118
Author(s):  
Admin ◽  
Yuli Suryanti

Pendidikan kesehatan merupakan cara penyampaian informasi kesehatan yang mudah diterima oleh ibu hamil dengan berbagai media yang digunakan. Masalah emosional yang terjadi pada kehamilan trimester III adalah perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode cemarah dan leaflet terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian Quasi Experiment dengan pre-test dan post-test group sebanyak 48 responden dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur skala kecemasan Taylor Manifest Anxiety  Scale (TMAS). Analisis data menggunakan Paired T test dan Independen T test. Hasil penelitian di dapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah dan leaflet dengan nilai p =0,000. Pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil saat melakukan pelayanan antenatal terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilannya. Leaflet sangat efektif untuk menyampaikan pesan singkat dan padat media ini juga mudah dibawa dan disebarluaskan karena ukurannya lebih ringkas dan jumlah yang dibawa lebih banyak dari pada poster.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 43-53
Author(s):  
Admin Ojs ◽  
Ni Made Suarti ◽  
Rohani Rohani

Stroke adalah sindrom klinis akibat gangguan suplai darah ke otak dan mengakibatkan gangguan motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan rentang gerak sendi (RPS) terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Husada Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t-test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan RPS. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan RPS berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.


2021 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 561
Author(s):  
Mayolanda Hesti ◽  
Ismaniar Ismaniar

The study was set back by the low the creativity of children age 5-6 years in the Adzkia Air Bangis. one of the key factors this is suspected because it is not suitable or the media used by the teacher is not interestig. This study aims to determine the effectiveness of the application of rock painting activities in developing the creativity of children aged 5-6 years in kindergarten Adzkia Air Bangis. the type of research is quantitative usng pseudo-experiment methods (quasi experiment) with pre-test design and post-test. The research population is 55 people. While the sampel 10 children. Sampling retrieval techniques are used sampling samples. The data uses t-test samples samples. As a result of the coclusion to the data collaction and management, 1) before being given an treatment (pre-test) the development of children’s creativity can be categorized as starting to develop but has not developed as expected. This is based on the result of research by researchers at Adzkia Air Bangis Kindergarten 2) after being given treatment (post-test) the development of chidren’s creativity can be categorized as developing according to expectations. 3) there is significant difference between the result of the pre-test and post-test after doing the paired sampe t-test sig 0,000 < 0,05.  Advice for teachers helping teachers by using experimental learning methods to develop the creativity of children aged 5-6 years trough rock painting activities. 


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 42-46
Author(s):  
Wahyu Dini Metrikayanto ◽  
Rachmat Chusnul Choeron ◽  
Dudella Desnani Firman Yasin

Kemampuan dalam menginterpretasikan blood gases analysis (BGA) sangat diperlukan bagi mahasiswa keperawatan. Namun, menginterpretasikan BGA sering menjadi beban bagi mahasiswa oleh karena sulit dipelajari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas media grafis terhadap kemampuan menginterpretasikan BGA pada mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design dengan populasi mahasiswa Program Studi Penddidikan Profesi Ners. Besar sampel sebanyak 38 responden diambil melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes tulis. Data dianalisis menggunakan uji paired t test dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden berada pada rerata 3,74 (SD= 1,89) dan setelah diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden meningkat dengan rerata 7,63 (SD= 2,09), serta hasil uji statistik didapatkan p=0,000 yang berarti bahwa media grafis sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan BGA. Dengan demikian, media grafis dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menyampaikan materi yang sulit dipahami namun bisa disederhanakan dalam bentuk gambar atau bagan.


2011 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 37-44
Author(s):  
Tantri Widyarti Utami ◽  
Budi Anna Keliat ◽  
Dewi Gayatri ◽  
Ria Utami

Gangguan jiwa dialami 81 jiwa dari 13764 jiwa penduduk di Kelurahan Sindang Barang, Bogor. Pelayanan kesehatan jiwamasyarakat melalui puskesmas belum berjalan optimal dan belum ada kelompok swabantu (self help group). Kelompok swabantumerupakan satu pendekatan untuk mempertemukan kebutuhan keluarga dan sebagai sumber penting untuk keluarga klien dengangangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh kelompok swabantu terhadap kemampuan keluarga dalammerawat klien gangguan jiwa. Desain penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test without control group inimelibatkan 18 keluarga yang diberikan intervensi berupa kelompok swabantu. Analisis menggunakan t paired, Anova danindependent t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga dalam merawatklien gangguan jiwa secara bermakna. Direkomendasikan membentuk dan melaksanakan kelompok swabantu bagi keluargayang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document