Avicenna: Jurnal Ilmiah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

37
(FIVE YEARS 37)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Bengkulu

2654-3249, 1978-0664

2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 70-73
Author(s):  
Sri Hartati S.kep,m.kes

Pengelolaan pasien dengan penurunan kesadaran memerlukan penilaian cepat dan tindakan tepat untuk menghindari kematian dan kecacatan dengan penatalaksanaan initial assement (penilaian awal) yang meliputi : primary survey (ABCDE), secondary survey (pemeriksaan Head To Toe), reevaluasi berkesinambungan dan terapi definitive. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan perawat dan dokter dalam kategori baik yaitu 19 (59,5%), dan hasil keterampilan perawat dan dokter dalam kategori terampil yaitu 25 (78,1%). Berdasarkan uji statistik menggunakan alternatif uji Fisher menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,01 (p ≤ 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan keterampilan perawat dan dokter dalam penatalaksanaan primary survey pada pasien dengan penurunan kesadaran di IGD RS Siloam Sriwijaya Palembang. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi tentang hubungan pengetahuan dan keterampilan perawat dan dokter dalam penatalaksanaan primary survey pada pasien penurunan kesadaran di IGD. Kata kunci : Hubungan Pengetahuan, Keterampilan, Primary Survey


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 91-96
Author(s):  
Oktarianita Oktarianita Oktarianita ◽  
Andry Sartika ◽  
Nopia Wati
Keyword(s):  

Pemanfaatan Puskesmas merupakan upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan. Diketahui bahwa jumlah rujukan dari Puskesmas Sidomulyo ke rumah sakit mencapai 617 kasus, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat dalam pemanfaatan Puskesmas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan dan pendapatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidomulyo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan Cross Sectional menggunakan teknik accidental sampling yang dilaksanakan selama bulan Mei-Juni 2021. Populasi adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo kota Bengkulu dengan sampel sebanyak 50 responden. Data di analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 16, data yang di analisis adalah uji univariat, bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden telah memanfaatkan pelayanan kesehatan yaitu 40 orang (80%), bekerja 37 orang (74%) dan responden yang mempunyai pendapatan ≤2.000.000 sebanyak 27 orang (54%). Variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan Puskesmas sebagai pelayanan primer di puskesmas Sidomulyo adalah pekerjaan (p=0,046), sedangkan pendapatan tidak terdapat hubungan (nilai p). Diharapkan pihak Puskesmas untuk terus melakukan sosialisasi terkait pelayanan kesehatan yang ada sebagai upaya peningkatan pemanfaatan.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 53-63
Author(s):  
Nurmalia Ermi

Background: The use of contraception is one of the benchmarks for the success of family planning programs. The COVID-19 pandemic has had an impact on people to limit activities outside the home. The appeal from the government also has an impact on the possibility of hampering access to family planning services. The delay in family planning services will lead to a decrease in the use of contraception will ultimately have an impact on the uncontrolled birth rate (Baby Boom). The purpose of this study was to see how the use of contraception in couples of childbearing age during the COVID-19 pandemic. Methods: This study is a literature review related to the use of EFA contraceptives during the COVID-19 pandemic through the Google Scholar database, PubMed, government publication data. Results: Contraceptive use among new family planning participants decreased in general as well as among MKJP participants in the NTB area. The prevalence of contraceptive use in Indonesia has increased but has not yet reached the national target of 61.8%. In the DIY region, there was a decrease in contraceptive use among active family planning participants, as well as a decrease in the use of pill and injectable contraception. The research conducted in the Kalimantan region found that most women of childbearing age used the contraceptive method with the highest dropout rate, namely the pill. The number of unmet need for family planning in the NTB area has decreased, but the drop out rate for family planning in the early days of the COVID-19 pandemi has increased. Conclusion: The use of contraception during the COVID-19 pandemi in several regions in Indonesia is still fluctuating, but has a tendency to decrease.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 74-80
Author(s):  
Hamyatri Rawalilah

Masih rendahnya pengetahuan dan sikap siswa terhadap pola hidup sehat sehingga belum berjalannya secara optimal program PHBS sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat  adalah segala perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran. Tujuan penelitian ini diketahuinya  perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa Madrasah Ibtidayah Az-Zahir Palembang. Penelitian dilakukan pada bulan April 2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 Madrasah Ibtidayah AZ-Zahir Palembang tahun 2018. Sampel berjumlah 98 responden dan diambil menggunakan teknik non random sampling. Hasil penelitian responden Perilaku siswa selalu cuci tangan pakai sabun sebelum makan sebesar 38,8% . Perilaku siswa selalu mengkonsumsi jajanan di kantin sekolah sebanyak 67,3% . Perilaku siswa selalu mengikuti senam setiap satu minggu sekali sebesar 67,3%. Perilaku siswa selalu membuang sampah pada tempatnya sebesar 70,4%. Namun berdasarkan hasil observasi tidak tersedia tempat cuci tangan dan sabun baik di area kelas maupun di area kamar mandi, makanan yang dijual dikantin sekolah tidak ditutup, dan masih ada sampah yang berserakan disekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa telah mengetahui tentang PHBS disekolah namun, belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung PHBS.Disarankan untuk pihak sekolah dan petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi penyuluhan-penyuluhan tentang PHBS . Kata Kunci    :     Perilaku , hidup bersih  dan sehat


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 97-110
Author(s):  
Hestika Nurhayati ◽  
Agus Ramon ◽  
Henni Febriawati ◽  
Nopia Wati

ABSTRACT The Betungan Health Center in Bengkulu City has an outpatient and nursing service unit. The health services provided by the Puskesmas in Betungan in Bengkulu City can have a negative impact on the environment and the surrounding community. The general objective of this research is to know the implementation of the B3 solid medical waste management system at the Betungan Health Center, Bengkulu City. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. The research location was carried out at the Betungan Health Center, Bengkulu City in January-February 2021. Sources of informants were health care and cleaning service officers. Data collection techniques by means of interviews, observation and documentation. The results showed that the identification of B3 waste, Temporary Shelters (TPS) for solid B3 medical and further processing of B3 Solid Medical Waste at the Betungan Health Center were in accordance with Minister of Health Regulation No. 7 of 2019. Meanwhile, the sorting of B3 solid medical waste, the storage and transportation of B3 solid medical waste is not in accordance with Minister of Health Regulation No. 7 Years 2019 The conclusion from the results of the study that solid medical waste treatment at the Betungan Health Center in Bengkulu City was not in accordance with the Minister of Health Regulation No. 7 of  2019, because there are still some that do not meet the standards at the stages of selection, storage and transportation.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 81-90
Author(s):  
Muhammad Amin ◽  
Nopia Wati ◽  
Sari Putri

ABSTRAK Sanitasi lingkungan sekolah merupakan upaya pengendalian dan pengawasan terhadap faktor lingkungan fisik sekolah. Indikator sanitasi lingkungan sekolah terdiri dari : fasilitas air bersih, fasilitas jamban, fasilitas saluran pembuangan air limbah, fasilitas tempat pembuangan sampah, dan fasilitas cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi fasilitas sanitasi lingkungan yang dimiliki Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019. Penelitian dilakukan di semua Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Populasi penelitian terdiri dari 16 Sekolah Dasar. Jumlah sampel penelitian sebanyak 16 Sekolah Dasar yang diambil dengan teknik total sampling.  Hasil penelitian menunjukan bahwa 15 (93,8%) Sekolah Dasar memiliki fasilitas air bersih memenuhi syarat kesehatan, 15 (93,8%) Sekolah Dasar dengan fasilitas jamban tidak memenuhi syarat kesehatan, 16 (100%) Sekolah Dasar dengan fasilitas saluran pembuangan air limbah memenuhi syarat kesehatan, 7 (43,8%) Sekolah Dasar dengan fasilitas tempat pembuangan sampah tidak memenuhi syarat kesehatan, 14 (87,5%) Sekolah Dasar memiliki fasilitas cuci tangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dan 8 (50%) Sekolah Dasar dengan sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan. Disarankan kepada pihak sekolah untuk dapat bekerjasama dengan sektor terkait dalam usaha melengkapi dan memperbaiki indikator sanitasi lingkungan yang belum memenuhi syarat kesehatan, hal tersebut sangat dibutuhkan karena menyangkut kesehatan siswa. Kata Kunci      :           Fasilitas, Sanitasi Lingkungan, Sekolah Dasar


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 112-118
Author(s):  
Suci Pitria Sari ◽  
Muhammad Amin ◽  
Bintang Agustina Pratiwi

Kebersihan diri saat menstruasi merupakan area yang sangat sensitif dan mudah terinfeksi saat menstruasi karena kuman mudah masuk dan menimbulkan penyakit pada saluran reproduksi. Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain pre test post test. Populasi 25 anak perempuan yang sudah menstruasi di RT 11 Kelurahan Cempaka rawa Kota Bengkulu dengan teknik uji t uji t berpasangan (paired t test). Variabel bebas pendidikan kesehatan dan variabel terikat pengetahuan personal hygiene saat menstruasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket, pengolahan data, editing, coding, scoring dan tabulating, serta dianalisis uji statistik dengan hasil α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan personal hygiene saat menstruasi sebelum pendidikan memiliki pengetahuan kurang dengan nilai rata-rata 10,88 (57%) setelah diberikan pendidikan, pengetahuan responden meningkat menjadi cukup tahu dengan nilai rata-rata 13,28 atau 70% yang berarti pengetahuan responden meningkat menjadi Cukup Tahu. Berdasarkan hasil uji statistik Shapiro Wilk diperoleh nilai p = 0,000 α 0,05 yang berarti H1 diterima.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 64-69
Author(s):  
Veby Fransisca Rozi ◽  
Susi Eryani
Keyword(s):  

Latar Belakang: Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Provinsi Bengkulu termasuk dalam Zona Merah Covid-19 dengan jumlah kasus sampai dengan bulan Oktober 2020 sebanyak 995 kasus. Di Kota Bengkulu sampai dengan tanggal 26 Oktober 2020, kasus Covid-19 berjumlah 567 kasus. Usia sekolah merupakan usia yang cukup rentan terdampak Covid-19 karena sangat perlu pengetahuan mengenai pencegahan Covid-19. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan dan perilaku siswa tentang pencegahan Covid-19 di SDIT Rabbani Kota Bengkulu. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDIT Rabbani Kota Bengkulu, adapun jumlah sampel yaitu 86 siswa. Data dianalisis secara univariat menggunakan SPSS. Hasil Penelitian: Sebagian besar siswa (72,1%) mengetahui tentang penggunaan masker, sebagian besar siswa (52,3%) mengatahui tentang mencuci tangan menggunaan sabun, sebagian kecil siswa (44,2%) mengetahui tentang menjaga jarak 1 meter, sebagian besar siswa (57%) berperilaku baik dalam menggunakan masker, sebagian kecil siswa (39,5%) berperilaku baik dalam mencuci tangan menggunakan sabun dan sebagian kecil siswa (31,4%) berperilaku baik dalam menjaga jarak 1 meter.


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 34-45
Author(s):  
Eka Anis Apriliani ◽  
Eva Oktavidiati ◽  
Agus Ramon ◽  
Nopia Wati

Perilaku petani di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah dalam pemberantasan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan pestisida. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui gambaran perilaku petani di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah di tinjau dari aspek kesehatan. Jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah. Teknik Pengumpulan Data dengan observasi dan wawancara.  Hasil penelitian didapatkan Petani dalam pengusiran organisme pengganggu tanaman (OPT) yaitu serangga dan jamur menggunakan pestisida, sedangkan pengetahuan petani belum baik akan pengenalan pestisida yang mereka pakai. Sikap petani dalam penggunaan pestisida belum baik, karena dalam penyimpanan dan penggunaan APD tidak sesuai dengan aturan yang ada. Tindakan petani dalam penggunaan pestisida mengambarkan masih banyak tindakan tidak bijaksana dari petani yang dapat membahayakan kesehatan, baik dalam pemilihan, penyimpanan, pencampuran, penyemprotan, penggunaan APD, keluhan kesehatan. PHBS petani sudah baik mulai dari pembersihan alat, kebersihan badan, dan kebersihan pakaian. Keluhan kesehatan yang dirasakan petani berupa pusing dan mual-mual setelah mereka menggunakan pestisida. Maka dari itu pengetahuan yang baik dan sikap positif dapat menyebabkan tindakan yang tidak benar saat penggunaan pestisida hal ini dapat mempengaruhi kesehatan petani, karena kurangnya pengetahuan dan sikap positif terhadap penggunaan pestisida yang mereka gunakan dapat mempengaruhi produktifitas bagi dari segi waktu kerja maupun kemampuan kerja.


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 16-25
Author(s):  
Dalfian Adnan TH ◽  
Nova Muhani ◽  
Elitha M Utari ◽  
Nur Azizah

Latar Belakang : Patient Safety adalah tidak adanya bahaya yang dapat dicegah pada pasien selama proses perawatan kesehatan dan pengurangan resiko bahaya yang tidak perlu terkait dengan perawatan kesehatan seminimal mungkin(WHO2020). Tujuan Penelitian: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan patient safety terhadap mutu pelayanan pemberian obat pada pasien Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar  Lampung Tahun 2021.Metode Penelitian:penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian berupa survei analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi  dan sampel pada penelitian ini pasien-pasien yang dirawat di unit rawat inap  pada Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung yang harus memenuhi kriteria sampel. Hasil Penelitian: Ada hubungan yang signifikan antara penerapan patient safety terhadap mutu pelayanan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap  di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2021 dengan p-value = 0,036 (0.05) dan Odd Rasio (OR) = 0,2694.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document