scholarly journals EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM INDRA ISWARI, SST, SKM, MM KOTA BENGKULU

2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 44-50
Author(s):  
Yesi Putri ◽  
Ronalen Br. Situmorang

Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa aroma terapi lain dari tumbuhan. Mual muntah (Emesis gravidarum ) keluhan paling sering terjadi pada ibu hamil  sebesar 50-90%,  sebesar 2 % berakhir menjadi mual muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum) yang bisa membahayakan ibu maupun janin.   Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu mual muntah selama kehamilan adalah aromaterapi lemon. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Indra Iswari, SST, SKM, MM. Metode  yang digunakan pre eksperimental dengan  desain One Group Pre-Post Test Design. Data  dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan a = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lemon secara bermakna mempunyai pengaruh dalam  menurunkan  emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.

2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 218-223
Author(s):  
Khamida Khamida ◽  
Abdul Muhith ◽  
Rohmadi Yuda Diharja ◽  
Ririn Probowati

ABSTRACTAging is something that can cause health problems, both physical and mental health for the elderly. Anxiety is one of mental health experienced in the elderly. If it continues to ignored, it will have an impact to the memories or nightmares experienced by the elderly will recur, therefore the quality of the elderly's sleep will diminish. The purpose of this study was to determine the effect of Tai Chi Gymnastics on Elderly Anxiety.The study design used the One Group Pre-Post Test Design, the sample was elderly at the Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya.32 subject taken by Simple Random Sampling technique. The Independent Variable is Tai Chi Gymnastics, the dependent variable is Anxiety. Anxiety instruments were measured using the HRS-A questionnaire. Data were analyzed by the Wilcoxon test with significance ? = 0.05. The results of the study before being given Tai Chi Gymnastics were mostly (59.4%) respondents had mild anxiety. After being given Tai Chi Gymnastics most (59.4%) respondents were not experiencing anxiety (normal). Analysis of the Wilcoxon Sign Rank Test obtained p = 0,000 <? = 0.05, meaning that there is an effect of Tai Chi Gymnastics on decreasing anxiety. Conclusions from this study that Tai Chi exercise can reduce anxiety in the elderly. It is expected that nurses can provide Tai Chi gymnastics as a nurse's independent nursing intervention in the management of decreased anxiety.Keywords: Anxiety, Elderly, Tai Chi Gymnastics.ABSTRAKMenua merupakan hal yang dapat menimbulkan masalah kesehatan baik kesehatan umum maupun kesehatan jiwa bagi lansia.Kesehatan jiwa yang dialami pada lansia yaitu salah satunya adalah kecemasan. Apabila terus menerus dibiarkan, akan berdampak yaitu ingatan atau mimpi buruk yang dialami lansia akan terulang kembali dan kualitas tidur lansia menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Kecemasan Lansia.Desain penelitian menggunakan One Group Pre- Post Test Design, sampel adalah lansia di Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya sebesar 32 Orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel Independen adalah Senam Tai Chi, variabel dependen adalah Kecemasan.Instrumen Kecemasan diukur menggunakan kuesioner HRS-A. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan kemaknaan?= 0,05.Hasil penelitian sebelum diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden mempunyai kecemasan ringan. Setelah diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden tidak cemas (normal). Analisa uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p=0,000< ? =0,05, artinya ada pengaruh Senam Tai Chi terhadap penurunan kecemasan.Simpulan dari penelitian ini bahwa senam Tai Chi dapat menurunkan kecemasan pada lansia.Diharapkan perawat dapat memberikan senam Tai Chi sebagai intervensi keperawatan mandiri perawat dalam penatalaksanaan penurunan kecemasan.Kata Kunci :Kecemasan, Lansia, Senam Tai Chi.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Etika Purnama Sari

Balita mudah terkena penyakit ISPA karena tubuh balita masih rentan terhadap penyakit infeksi. Banyak ibu yang tidak tahu tentang pencegahan penyakit ISPA. Metode FGD (focus group discussion) dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Desain penelitian adalah pra eksperimental one group pra post test design. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan ibu. Sampel yang digunakan adalah ibu yang memiliki balita di wilayah RT 3 RW 1 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran sebanyak 13 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat signifikansi α<0,05, didapatkan nilai p=0,002 yang berarti ada peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Adanya peningkatan dikarenakan faktor pendidikan, usia, pengalaman serta proses diskusi dalam FGD. Bagi para ibu harus tetap mengakses informasi tentang preventif ISPA dalam berbagai media. Kata kunci: Focus Grup Discussion, Pengetahuan, ISPA ABSTRACT Children with age 12-60 months are susceptible to ISPA due to their body was still susceptible to infectious diseases. Many mother do not know about the prevention of ISPA. FGD (focus group discussion) can be used to increase their knowledge. The aim of this study is to explain the increasing mother’s knowledge through the FGD. The study design was a pre-experimental one-group pre-post test design. The variables studied were the level of mother’s knowledge. The samples used were mothers with babies aged 12-60 months as many as 30 people. Data was collected by questioner. Based on the test results of the Wilcoxon Sign Rank Test with a significance level of α<0,05, p value = p=0,002 which means there is the increasing mother’s knowledge through the FGD. The increasing knowledge due to factors of education, age, experience, and the discussion process in the FGD. For mother must still access information about preventive ISPA in a variety of media. Keywords: Focus Grup Discussion, knowledge, ISPA DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 07-18
Author(s):  
Lilis Maghfuroh

Perkembangan pada masa kanak-kanak akan menjadi dasar perkembangan pada masa selanjutnya, perkembangan fisik anak ditandai dengan berkembangnya keterampilan motorik kasar maupun halus. Dari survey awal yang dilakukan peneliti memperoleh hasil hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik kasar suspect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Desain penelitian ini menggunakan metode pre-eksperiment design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi adalah seluruh anak prasekolah di TK Sri Mulya Srirande sebanyak 37anak pada bulan Februari sampai Maret 2016 dan besar sampel sebanyak 34 dengan teknik Simple random sampling. Data penelitian diambil melalui observasi Tes Denver II. Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p0,05 menggunakan program SPSS versi 16,0. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya anak memiliki perkembangan motorik kasar normal setelah diberikan permainan melempar dan menangkap bola, dengan nilai Z = -3.317a  dan p = 0,001 dimana p 0,05 maka H1 diterima artinya ada pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Melihat hasil di atas dapat disimpulkan bahwa permainan melempar dan menangkap bola dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak.


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Devi Putri Iswandari ◽  
Iswari Hariastuti ◽  
Tyas Martika Anggriana ◽  
Silvia Yula Wardani

<p class="Normal1">Stunting adalah sebuah masalah kesehatan yang berkaitan dengan malnutrisi kronis yang terjadi pada anak dan masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam upaya penanganannya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran biblio-journaling untuk optimalisasi peran ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan <em>one gro</em>up <em>pre-test post-test</em><em> design</em><em>.</em> Subjek penelitian diambil secara purposive dengan kriteria seorang ayah yang sedang memiliki anak yang berusia di bawah tiga tahun. Jumlah sampel adalah 20 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket yang disusun berdasarkan indikator peran ayah dalam pengasuhan 100 Hari Pertama Kelahiran. Hipotesis penelitian diuji menggunakan <em>Wilcoxon Sign Rank Test</em>. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat membuktikan bahwa biblio-journaling dapat meningkatkan pemahaman ayah tentang stunting sehingga peran ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (100 HPK) menjadi optimal sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting.<em> </em><em></em></p><br /><em><strong><em>Abstract</em></strong>: Stunting is a health problem related to chronic malnutrition that occurs in children and is still a concern of the Indonesian government in its handling efforts. This article aims to study the role of biblio-journal to optimize the role of fathers in the First 1000 Days of Life (1000 HPK) as an effort to increase the prevalence of stunting. This study used an experimental research method with one group of pre-test and post-test design. The research subjects were 20 fathers taken purposively with the criteria being having children under three years old. </em><em>The data collection method uses a questionnaire that is based on indicators of the role of fathers in the care of the First 100 Days of Life (1000 HPK). Research hypotheses were tested using the Wilcoxon sign rank test. The results of the research prove that biblio-journaling can increase father's understanding of stunting so that the father's role in the First 1000 Days of Life (100 HPK) is optimal as an effort to reduce prevalence of stunting.</em>


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 69-76
Author(s):  
Nurul Faidah ◽  
I Putu Bagus Maha Bindhu ◽  
Ni Nyoman Putri Sriadi

Proses penuaan banyak mengalami kemunduran fisik maupun mental yang dapat menimbulkan berbagai masalah seperti penurunan kualitas tidur. Salah satu cara meningkatkan kualitas tidur pada lansia adalah dengan melakukan latihan Hatha Yoga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Hatha Yoga terhadap kualitas tidur lansia. Hatha Yoga merupakan salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia bertujuan  menimbulkan efek relaksasi agar dapat meningkatkan  kualitas tidur ataupun memperbaiki kualitas tidur agar menjadi lebih baik. Desain penelitian: yang digunakan adalah pra eksperimental dengan One- S.Kep., Ns, M.Kes2group Pre test – Post test Design dan jumlah responden 20 orang. Hasil penelitian menunjukan kualitas tidur sebelum diberikan latihan Hatha Yoga didapatkan hasil rerata kualitas tidur sebesar 7.10 dengan standar deviasi 1.16 dan sesudah diberikan latihan Hatha Yoga didapatkan hasil rerata kualitas tidur sebesar 3.95 dengan standar deviasi 1.31. Berdasarkan analisa data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p value= 0,000 <α (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kualitas tidur pre dan post test. Jadi, terdapat pengaruh latihan Hatha Yoga terhadap kualitas tidur pada lansia.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Rumini Misna ◽  
Dewi Sartika ◽  
Riheny Lia Lovely Saragi

Pendahuluan: Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu kelancaran pengeluaran ASI pada ibu diawal menyusui adalah breast care, pijat oksitosin, dan teknik marmet. Teknik marmet dapat digunakan untuk pengeluaran ASI yang dapat diterapkan secara praktis oleh ibu. Teknik marmet merupakan pijitan dengan menggunakan dua jari yang dapat merangsang payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik marmet terhadap kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Tahun 2019.  Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan Design One Group Post Test Design. Populasi dalam penelitian seluruh ibu yang tidak bekerja yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebanyak 30 orang. Sampel sebanyak 30 orang dengan masing-masing kelompok sebanyak 15 orang di Desa Nag. Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisa data menggunakan data univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan pada ibu kelompok intervensi dengan produksi ASI lancar sebesar 76,5% (13 orang), sedangkan pada kelompok kontrol dengan produksi ASI lancar sebesar 23,5% (4 orang). Hasil penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test diketahui Asymp.Sig.(2-tailed) bernilai 0,007 lebih kecil dari 0,05 (0,007<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Kesimpulan:  Kesimpulan Teknik marmet ada pengaruh terhadap kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Tahun 2019. Saran diharapkan dapat menjadi masukan dan menambah wawasan tentang teknik marmet terhadap kelancaran Air Susu Ibu.


2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 057-062
Author(s):  
Nur Faridah Trisiyah ◽  
Dewi Novianty

Proper breastfeeding technique is a way to give milk to the baby with the mother's position and attachment of the baby in a proper way. Counseling is done so that mothers can open minded, realizing his own mistaken of perception that associated with breastfeeding, and then expected to change or correct the incorrect perception that breastfeeding can run more smoothly.The purpose of this research was to determine the effectiveness of proper breastfeeding technique counseling to the behavior of lactating mothers in post partum day 1-14.Method: Research design was pre- experimental design with one-group pre- post test design.. The sample was 16 post-partum mothers at BPS Eny Kustiyaningsih, Amd. Keb, who was collected using total sampling. The instrument used was a checklist.Result: The result used Wilcoxon Sign Rank Test showed ρ = 0.000 (α = 0.05). It could be concluded that there were significant effect proper breastfeeding technique counseling to the behavior of lactating mothers in post partum day 1-14. Discussion: It was expected that the results of the research could be use as reference for further research.


Author(s):  
Siti Indatul Laili

Children's independence can be seen from the ability of children to think and do for themselves so that children are not dependent on others. Building children's independence is easier to do early on and done in a fun way such as telling a story that is recognized by the child for example by using things around. The purpose of this study is to prove the effectiveness of the story method with items around the child's independence. This research design uses one group pre-post test design. The population of this research is all 80 children of RA Mu'awanah Al-Hasyimiyah Jombang. The sample of this study were all children of RA Mu'awanah Al-Hasyimiyah Jombang with 80 respondents taken by total sampling. The measuring instrument used was a questionnaire to assess the independence of children with 100% valid and reliable test results with ρ = 0.982. Research time September 2019. Statistik test using the Wilcoxon Sign Rank test with label table = 0.05. The results showed that respondents who had positive independence from 38 (47.5%) respondents increased to 71 (88.75%) of respondents after being given a story on the topic of using things around such as shoes, sandals, clothes, toys, stationery. Wilcoxon Sign Test results Rank ρcount 0,000 = and label table = 0.05. This means that there is an influence of the story method with items around the child's independence. Stories with things around that are already known and are familiar with the child even every day used by the child can reflect independent behavior so that the child can do something without help from others, able to make choices and take responsibility for his choices.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 220-224
Author(s):  
Etta Suryaningsih ◽  
Marcellina Rasemi Widayanti ◽  
Ni Nyoman Wahyu Lestariana

Latar Belakang: Pengetahuan tentang perawatan gigi pada anak SD menentukan kesehatan gigi pada usia selanjutnya. Pengetahuan baik maka diikuti sikap positif, sikap positif mempengaruhi niat. Fenomena di SDN 601 Mananggal Surabaya, siswa mengatakan tahu perawatan gigi tetapi masih menyukai makanan manis setelahnya lupa menggosok gigi atau berkumur, dan ada yang mengalami gigi karies. Hal ini dikarenakan penyuluhan kesehatan belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap sikap siswa dalam perawatan gigi. Metode: Desain penelitian Pra Eksperimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Variabel independen penyuluhan kesehatan dan variabel dependen sikap siswa. Populasi siswa SDN 601 Menanggal Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian sebanyak 33 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: hasil sebelum diberikan penyuluhan kesehatan 73% siswa memiliki sikap negatif, sesudah diberikan penyuluhan kesehatan 64% siswa memiliki sikap positif. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan nilai P(0,001)<?(0,05) Kesimpulan: H0 ditolak berarti ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap sikap siswa dalam perawatan gigi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan sikap menjadi positif.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 115-121
Author(s):  
April Giawa ◽  
Chrismis Novalinda Ginting ◽  
Arniwati Tealumbanua ◽  
Ikhtiar Laia ◽  
Tedy Cristian Manao

Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan irreversible dari berbagai penyebab dimana terjadi ketika tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya (Toto Suharyanto, 2017). Kualitas hidup merupakan salah satu yang dimiliki oleh setiap individu. Jika pasien menghadapi masalah dengan positif maka kualitas hidupnya akan baik, dan jika pasien menghadapi masalah dengan negatif maka kualitas hidupnya akan memburuk (Pujiani, 2017). Strategi coping terbagi dalam dua jenis yaitu : Emotion-Focused coping dan Problem Focused Coping.Emotion  focused coping memiliki tujuan untuk mengontrol emosional pasien dalam menghadapi stress (Agustina, 2013). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi HemodialisaMelalui Strategi Koping Di RSU Royal Prima Medan. Desain penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test design. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembaran kuisioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon sign rank test dengan signifikasi 0,05. Hasil penelitian uji Wilcoxon sign rank test pada hasil akhir di dapatkan nilai p = value 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat diambil Kesimpulan bahwa adanya Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Strategi Koping Di RSU Royal Prima Medan. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti bagaimana penigkatan kualitas hidup pada pasien stroke yang menjalani fisioterapi melalui strategi koping. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document