Jargon Santri Asrama Ibnu Sina Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 53-68
Author(s):  
Nanda Rizki Ardhana ◽  
Diana Mayasari

Munculnya variasi bahasa dalam masyarakat berupa jargon merupakan fenomena sosiolinguistik. Santri asrama Ibnu Sina pondok pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang memiliki jargon yang unik mengenai kehidupan pondok pesantren yang hanya dipahami oleh anggota komunitas tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan wujud jargon, (2) mendeskripsikan fungsi jargon dan (3) mendeskripsikan factor penggunaan jargon dalam interaksi santri di dalam pondok pesantren. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan mengutamakan senior yang menguasai jargon tentang kehidupan dalam pondok pesantren. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, transkrip. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif dengan  klasifikasi data dengan metode padan dan agih, reduksi, membatasi lingkup teori, menarik simpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi, pemeriksaan teman sejawat, ekspert jugdmen. Hasil penelitian ditemukan wujud jargon sebagai bentuk kata serapan yang berasal dari Bahasa Arab dan Bahasa Jawa serta Bahasa Indonesia. Fungsi dari jargon tersebut adalah sebagai identitas sosial dan untuk memudahkan komunikasi dalam menyampaikan sebuah kosata agar tidak terjadi kesulitan dalam menyampaikan sebuah kosakata. Sedangkan factor yang mempengaruhi penggunaan jargon tersebut adalah bahwa komunitas santri memiliki prestise, image dan citra yang lebih baik ketika menguasai berbagai kosakata para santri tersebut

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 102-110
Author(s):  
Refa Lina Tiawati ◽  
Suci Dwinitia

Pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 yang akan dipelajari oleh siswa SMP salah satunya yaitu teks deskripsi. Teks deskripsi adalah jenis teks memaparkan suatu objek, hal dan keadaan sehingga pembaca seolah-olah mendengar melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan. Dalam menulis teks deskripsi harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi yang telah ditetapkan, agar menghasilkan suatu teks deskripsi yang padu dan utuh. Di dalam menulis teks deskripsi peserta didik masih mengalami kesulitan dalam penulisan kaidah  kebahasaann yang masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Explicit Instruction terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah one group pretets-postest design penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik purposive sampling, Sampel dalam penelitian  ini adalah satu kelas. Data dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja hasil keterampilan menulis teks deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction terhadap keterampilan menulis teks deskripsi  siswa SMP. Hasil penelitiannya adalah ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dengan hasil keterampilan menulis teks berita sebelum dan sesudah menggunakan model Explicit Instruction terhadap Keterampilan Menulis Teks deskripsi Siswa SMP. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (> 1,90), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal itu berarti model pembelajaran explicit instruction efektif digunakan dalam keterampilan menulis teks deskripsi siswa SMP.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Maria Magdalena Setyaningsih

Perawatan tali pusat yang mudah tapi masih tergolong asing bagi para ibu nifas adalah perawatan denganmetode terbuka. Prinsip perawatan ini dengan metode ini adalah mempertahankan tali pusat dalam kondisisteril, bersih, kering dan selalu kontak dengan udara luar. Perawatan ini apabila tidak dilakukan denganbenar akan memperpanjang waktu puput dan menyebabkan terjadinya granuloma umbilikalis. Ttujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian granuloma umbilikalis berdasarkan perilaku ibu nifas dalamperawatan tali pusat dengan metode terbuka. Desain penelitian yang digunakan deskriptif observasional.Populasinya adalah semua ibu yang melahirkan di Rumah Sakit X dengan jumlah sample 10 responden yangdidapatkan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data diolah menggunakan T-Skor dan hasilpenelitian dari 10 responden yang diteliti, didapatkan 40% bayi mengalami kejadian granuloma umbilikalis,60% responden tidak mampu melakukan perawatan dan 40% responden mampu melakukan perawatan talipusat dengan metode terbuka. Pengalaman ibu dan kebiasaan dari lingkungan dalam perawatan tali pusatmetode terbuka menjadi pendukung terjadinya sebuah perilaku. Pemberian informasi dengan media danmetode yang tepat tentang perawatan tali pusat terbuka kepada para ibu nifas sangat diperlukan untukmerubah perilaku ibu dan menurunkan angka kejadian granuloma umbilikalis.Kata kunci: Granuloma Umbilicalis, Perawatan tali pusat


2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 190
Author(s):  
Sri Puji Astuti

AbstractThe purpose of darma students come to Indonesia was to learn the language and culture of Indonesia. In the context of Indonesian disrup students of darma students are still experiencing difficulties because Indonesian is a foreign language for them. The purpose of this research is to describe the error of composing sentence of darma students of Diponegoro University in 2017. Samples taken in this research was darma students. This research focuses on language errors, especially writing skills. This research is a qualitative descriptive study. The data source of this research is the writings of advanced students of Diponegoro University in 2017. Data collection used purposive sampling technique. Data analysis was conducted by identifying sentence errors and then classifies by mistake. The result of the research showed that the errors found are the use of affixes, the use of conjunctions and prepositions, the arrangement of sentences is too long, the sentence structure is incomplete, the improper use of diction, the errors of spelling, and the use of the word redundant.IntisariTujuan mahasiswa darma siswa datang ke Indonesia yaitu belajar bahasa dan budaya Indonesia. Dalam mempelajari bahasa Indonesia diduga mahasiswa darma siswa masih megalami kesulitan karena bahasa Indonesia merupakan bahasa asing bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan penyusunan kalimat  mahasiswa darma siswa Universitas Diponegoro tahun 2017. Sampel yang diambil dalam penelitian ini mahasiswa darma siswa tingkat lanjut. Penelitian ini memfoluskan  pada kesalahan berbahasa terutama keterampilan menulis. Penelitian ini merupakan  penelitian  deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa tulisan mahasiswa darma siswa Universitas Diponegoro tingkat lanjut tahun 2017. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi kesalahan kalimat kemudian mengklasifikasikan berdasarkan kesalahanmya. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa kesalahan yang ditemukan yaitu kesalahan pemakaian afiks, pemakaian konjungsi dan preposisi, susunan kalimat terlalu panjang, struktur kalimat tidak lengkap, pemakaian diksi yang kurang tepat, kesalahan pemakaian  ejaan, dan pemakaian kata mubazir


1970 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 85-102
Author(s):  
Ervina Damayanti

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dari segi ejaan dan struktur frasa pada penggunaan bahasa iklan media luar ruang di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Wujud data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan wacana yang berupa papan nama, baliho, dan spanduk yang terdapat di wilayah Kabupaten Kediri. Teknik pengambilan sampel  yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Dalam hal ini peneliti memilih iklan komersial media luar ruang di tiga wilayah Kabupaten Kediri, yaitu Kecamatan Ngasem, Gurah, dan Pare. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, catat dan simak. Sementara itu, analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga komponen, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada kesalahan bahasa pada penggunaan iklan komersial media luar ruang di Kabupaten Kediri. Kesalahan tersebut berupa kesalahan ejaan dan ketidaktepatan dalam struktur frasa. Kesalahan ejaan terdiri dari kesalahan pada tanda baca, unsur serapan (kata baku/tidak baku), dan penulisan kata. Untuk penggunaan struktur frasa dalam penelitian ini dijumpai adanya papan nama yang menggunakan kosakata bahasa Inggris dengan  struktur frasa bahasa Inggris, penggunaan kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tetapi menggunakan struktur frasa bahasa Inggris, dan yang terakhir  penggunaan kosakata bahasa Inggris dan Indonesia, tetapi menggunakan frasa bahasa Indonesia.


2018 ◽  
Author(s):  
Juliana Juliana

This study aims to (1) find out the morphemic shifts found in Collen Mc Cullough„s novel The Thorn Birds and its translation Burung-Burung Semak Berduri by Lanny Murthihardjana (2) analyze the morphemic shifts in the English – Bahasa Indonesia translation of the novel and (3) investigate the most dominant morphemic shifts used in the novel. This study uses a descriptive qualitative with data collection on written documents from Colleen Mc Cullough‟s novel The Thorn Birds and its translation Burung-Burung Semak Berduri by Lanny Murtihardjana. The data will be taken by using purposive sampling. The results of this study are there are two morphemic shifts in translation of The Thorn Bird. They are the morphemic shifts from morpheme into word and the morphemic shifts from morpheme into phrase. The Morphemic shifts from morpheme into word are dis (5), un (9), in (1), im (4), re (6) ,-ly (6), ing- (14), less- (12), -er (14), -est (5), -s (13), -ful (11), „s (5), -hood (4), -ed (8), -ness (8), in-….-able (2), in-…-ible (3), un-…-able (3), un-…-ed (12), dis-…-ed (4), un-….-ing (2), re-…-ed (5) with the total of 156 shifts (85 %). While the Morphemic shifts from morpheme into phrase are un- (4), in- (1), less (5), -est (1), - er (1), -ful (1), in-…-able (2), in-…-ible (2), un-…-ing (2), un-…..-able (3), un-….ed (5), dis-…-ed (1) with the total of 28 shifts (15 %). In short, it can be seen that the morphemic shifts from morpheme into word is in the total of 156 shifts (85 %). Then the morphemic shifts from morpheme into phrase are in the total of 28 shifts (15 %).


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Haya Haratikka ◽  
Angela Bayu Pertama Sari

Indonesia is one of the countries that have ethnic and cultural diversity. One such culture is a culture of Aceh in Aceh province where the origin of Acehnesse inhabit in this province. They use Aceh language and Bahasa Indonesia in their daily communication. The aim of this study was to find out the reason of switching in Aceh traditional market. This is a descriptive qualitative research which implemented purposive sampling. The researchers took five informants (orange sellers) in one of traditional markets in Aceh. The data of this research were in the form of phrases, sentences, and paragraph from the orange sellers’ utterances. The researchers gained the data through recording the conversation between the orange sellers and the buyers in traditional market. The researchers focused on the code switching made by the orange sellers as the data. Then, researchers analyzed the data by applying the thematic analysis. The finding was code switching used by bilingualism such as in the traditional market, they were for: (1) repetitive and (2) relationship-building.


Author(s):  
Feby - Inggriyani ◽  
Acep Roni Hamdani ◽  
Taufiqulloh Dahlan

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi minat belajar mahasiswa dengan blended learning menggunakan kelas google. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa semester empat tahun akademik 2018/2019. Pengambilan sampel dengan purposive sampling adalah kelas IV A yang berjumlah 44 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, yaitu kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar mahasiswa sebelum blended learning adalah 66,70. Sedangkan hasil rata-rata skor minat mahasiswa setelah diberikan pembelajaran dengan memanfaatkan blended learning, yaitu 85,48. Dengan demikian, ada peningkatan minat dalam belajar dengan rata-rata 18,78. Semua indikator minat belajar siswa dicapai dengan sangat baik. Indikator persentase perasaan senang adalah 86,50, indikator perhatian saat belajar adalah 85,80, indikator minat belajar adalah 85,00% dan indikator keterlibatan dalam belajar adalah 84,50%. Indikator minat belajar terbesar adalah perasaan bahagia. Dengan demikian, blended learning dapat meningkatkan minat belajar di perguruan tinggi. Kata Kunci: blended learning, google classroom, minat belajarABSTRACTThis study uses qualitative methods with descriptive designs. The purpose of this study is to identify interest in college student learning in blended learning using google classes. The population in this study is the fourth semester students of the 2018/2019 academic year. Sampling with purposive sampling is class IV A, amounting to 44 people. Data collection techniques using triangulation, namely questionnaires, interviews and observations. The results showed that the average college student learning interest before blended learning was 66.70. While the results of the average score of interest in college student after being given learning by utilizing blended learning, which is 85.48. Thus, there is an increased interest in learning with an average of 18.78. All student learning interest indicators are very well achieved. The indicator of the percentage of feeling happy is 86.50, the indicator of attention when studying is 85.80, the indicator of learning interest is 85.00% and the indicator of involvement in learning is 84.50%. The indicator of greatest interest is feeling happy. Thus, blended learning can increase interest in studying in college.Keywords : blended learning, google classroom, lerning interest


Author(s):  
Mia Audina Br Surbakti ◽  
Berman Hutahaean

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII dengan jumlah 106 orang. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket, dokumen dan wawancara. Sesuai perumusan masalah penelitian ini ditemukan hasil penelitian sebagai simpulan: (1)  minat dan hasil belajar siswa di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 14 orang dan kuat 22 orang; (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 9 orang dan dan kuat 27 orang; (3) pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi sudah baik Pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat sebesar 24,9% , pengelolaan kelas terhadap hasil belajar 6,6%. 


DEIKSIS ◽  
2017 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 258
Author(s):  
Yolanda Matondang

<p>Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa Akademi Litigasi Indonesia Jakarta Tahun 2013 dengan metode penelitian survei. Responden penelitian terdiri atas 100 mahasiswa D3 ALTRI Program Administrasi Peradilan, dipilih berdadarkan teknik sampel bertujuan(purposive sampling). Instrumen menggunakan angket untuk variabel persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar, sedangkan variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia menggunakan nilai jadi mahasiswa yang diperoleh dari kartu hasil studi(KHS) mahasiswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Analisis Regresi. Uji statistika menggunakan uji-t. Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, secara bersama-sama persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar berpengaruh positif secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia dengan Fhitung=18, 965 lebih besar Ftabel=3,12 dan nilai sig=0,000 lebih kecil 0,05. Persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar secara bersama-sama menyumbang sebesar 28,1% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia melalui persamaan regresi ganda Y=32,677+0,937X1+0,359X2 yang signifikan pada taraf 0,05. Kedua, persepsi atas profesionalisme dosen berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia dari pengujian diperoleh bahwa thitung (2,994)lebih besar ttabel (1,66). Persepsi atas profesionalisme dosen menyumbang sebesar 26,7% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Ketiga, persepsi atas sarana belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan pengujian diperoleh bahwa thitung (1,403) lebih kecil ttabel (1,66). Sarana belajar menyumbang sebesar 21,5% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia.</p><p>Kata Kunci: persepsi, profesionalisme, dosen, sarana belajar, prestasi mahasiswa</p>


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 192-205
Author(s):  
Didi Yulistio ◽  
Rio Kurniawan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bentuk dan Dampak dari Kemampuan Memberi Penguatan (reinforcement) dalam Praktik Pengajaran Mikro Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Ruang lingkup penelitian ini mencakup deskripsi (1) jenis penguatan mencakup penguatan verbal dan penguatan nonverbal dan (2) dampat pemberian penguatan sesuai konteks proses pembelajaraan dalam pengembangan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan dan wawancara melalui diskusi terbimbing kepada mahasiswa praktikkan. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yakni mahasiswa semester 7B (kelompok D) Program Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro sebanyak 11 orang. Analisis data secara kualitatif meliputi kegiatan mengamati dan mencatat proses pembelajaran, mengelompokkan data menurut jenis penguatan dan dampak penguatan, mentabulasi data sesuai masalah, menginterpretasi dan evaluasi data serta menarik kesimpulan. Hasil Penelitian dapat dikemukakan bahwa (1) bentuk kemampuan dalam memberi penguatan yang dilakukan mahasiswa meliputi (a) penguatan (reinforcement) verbal berupa kata atau frasa, seperti kata ya, oke, bagus, baik, bisa, boleh, benar, betul, tepat, seratus, baik sekali, sangat bagus, betul sekali, tepat sekali, dan (b) penguatan nonverbal berupa tepuk tangan, tanda tangan mengepal, tangan memberikan jempol, dengan senyuman, mengangguk, menepuk bahu, dan mendekati, yang biasanya dilakukan mengiringi penguatan verbal berupa kata atau frasa yang diucapkan, dan (2) dampak pemberian penguatan sesuai konteks peristiwa berbahasa, mencakup partisipan, pokok pembicaraan, lokasi, dan variasi bahasa, berdampak dalam melahirkan karakter peserta didik, seperti disiplin, mandiri, bertanggung jawab, mengumpulkan tugas tepat waktu, religius, dan nasionalisme yang tinggi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document