AbstractThis reasearch started from the writer’s pre-observation in a local institution of Padang City administration, Social and Human Resource Office of Padang City. Thepre-observation shows problems in leadership and motivation of public servants. Theproblem derives from the lack of support of the leaders about the needs of the workersthat can motivate them to do their jobs, and the lack of guidance by the leaders inconducting tasks. It can be seen from the empty office after lunch because most workersgets home early, especially when the office heads are going out. Theworkers’ lack ofmotivation affect the performance and lack of responsibility for their job assignment,and many workers do their job carelessly when the heads are not present. Thisquantitative reasearch is correlational. The population is the 72 public servants in theSocial and Human Resource Office of Padang City. The sample is measured using slovinformula, and resulted in 68 samples. Descriptive analysis of the paternalistic leadershipstyle shows that 73,03% respondents agree, while the public servants’ motivation showsrespondents agree 78,10%. The result of simple regression analysis shows thatpaternalistic leadership style influences the workers’ motivation as high as 18,2%, with44,1% strength where tcount> t; which is 3,990 > 1,682.Key words : Paternalistic Leadership Style, Work Motivation, Public Service tableAbstrak Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan awal penulis di salah satuSKPD di Kota Padang yakni pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang yangmenunjukkan bahwa masih terdapatnya masalah mengenai kepemimpinan dan motivasikerja pegawai yang ditunjukkan oleh masih kurangnya perhatian pimpinan terhadapkebutuhan pegawai yang bisa memotivasi pegawai dalam melaksanakan tugas, masihkurangnya bimbingan pimpinan kepada pegawai didalam pelaksanaan tugas, masihkurangnya motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan KepalaDinas Sosial Kota Padang, setelah jam istirahat suasana kantor sepi karena parapegawai banyak yang sudah pulang, apalagi jika pimpinan tidak ada di tempat,Rendahnya motivasi pegawai yang berdampak pada kinerja dan kurangnya rasatanggung jawab pegawai terhadap pekerjaannya, dan banyak pegawai yang asal-asalanmengerjakan tugas-tugasnya pada saat pimpinan tidak berada di tempat. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian iniadalah keseluruhan pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang berjumlah 72orang. Dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sehingga didapatsampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptifuntuk gaya kepemimpinan paternalistik yang diterapkan untuk kelangsugan hidup organisasi di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang berada dalam kategori yangtinggi dengan perolehan tingkat capaian responden sebesar 73,03%, sedangkanmotivasi kerja pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang juga berada dalamkategori yang tinggi dengan tingkat capaian responden sebesar 78,10%. Hasil analisisregresi sederhana menunjukkan bahwa bahwa gaya kepemimpinan paternalistikberpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai pada Dinas Sosial dan TenagaKerja Kota Padang yaitu sebesar 18,2 %, dengan kekuatan sebesar 44,1% dimana nilaithitung> ttabel, yakni 3,990 > 1,682.Kata kunci : Gaya Kepemimpinan Paternalistik, Motivasi Kerja, Pegawai