ABSTRAK Pengendalian penyakit bakterial yang umum dilakukan dengan pemakaian antibiotik atau bahan kimia sudah tidak diperbolehkan lagi karena menimbulkan patogen yang resisten terhadap bahan kimia tersebut, terlebih jika penggunaan tidak sesuai dengan anjuran yang diberikan. Dampak negatif terhadap kesehatan konsumen berupa residu antibiotik juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan. Manipulasi terhadap populasi mikroba yang berada di perairan guna pencegahan sebelum terjadinya serangan bakteri yang bersifat mematikan perlu dilakukan sebagaimana konsep probiotik sebagai biokontrol. Tujuan penelitian ini adalah menguji kandidat probiotik dalam menekan atau menghambat bakteri patogen Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksananakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap pengujian bakteri kandidat probiotik secara in vitro menggunakan metode zona hambat dan kultur bersama pada media agar. Tahap kedua adalah uji tentang bakteri kandidat probiotik dengan patogen pada media budidaya. Hasil terbaik penelitian tahap pertama pada uji kultur bersama antara kandidat probiotik B. firmus dengan A. hydrophila pada skala in vitro adalah dengan penambahan probiotik B. firmus sebanyak 108 cfu/ml. Sedangkan pada penelitian tahap kedua didapatkan hasil berturut-turut perlakuan D dengan tingkat kelangsungan hidup (SR) mencapai 90%, perlakuan C dengan SR 75%, perlakuan A dengan SR 50% dan perlakuan K dengan SR 50%. Kata kunci: Bacillus firmus, probiotik, Aeromonas hydrophila, media budidaya ABSTRACT Controlling bacterial disease with the use of antibiotics or chemicals is no longer allowed as it results in pathogens that are resistant to the chemicals, especially when not in accordance with the recommendations provided. The negative impactsof the antibiotics residues on the consumers’ health also need to be considered. Manipulation of microbial populations present in the waters as preventation before the lethal attack of bacteria needs to be done which is in accordance with the concept of probiotics as biocontrol.The purpose of this study was to test the probiotic candidates in suppressing or inhibiting pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila. This study was conducted in two stages. The first stage was to test a candidate probiotic bacteria in vitro using culture methods and inhibition zone on the media together. The second stage wasto test candidate probiotic bacteria to pathogens on the cultivation media. The best results in the first phase of the research is shared culture test between probiotic candidate B. FIRMUS with A. hydrophila on vitro scale is the addition of the probiotic B. FIRMUS 108 cfu / ml. While in the second phase of the research results obtained successively: treatment D with a survival rate (SR) reaches 90%, treatment C with SR 75%, treatment A with SR 50% and treatment K with SR 50%. Keywords: Bacillus FIRMUS, probiotics, Aeromonas hydrophila, media cultivation