scholarly journals Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Dan Produksi Asi Pada Ibu Nifas

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Resna Litasari ◽  
Yeni Mahwati ◽  
Adjat Sedjati Rasyad

Terlambatnya pengeluaran ASI dapat disebabkan oleh terhambatnya pengeluaran oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran pengeluaran dan produksi ASI. Kombinasi antara Inisiasi menyusu dini (IMD) dan pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang efektif untuk merangsang pengeluaran oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran dan produksi ASI pada ibu nifas. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan post test only design with control group dengan jumlah sampel 28. Penelitian dilaksanakan bulan Nopember 2017-Januari 2018. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling sehingga terbagi dalam kelompok perlakuan sebanyak 14 sampel dan kelompok kontrol sebanyak 14 sampel. Teknik analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan hasil data tidak berdistribusi normal sehingga pengujian variabel pengeluaran ASI menggunakan uji Mann Whitney sedangkan variabel produksi ASI menggunakan uji statistik Chi-Square (?2) Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran ASI pada kelompok intervensi lebih cepat (mean=38,29 menit) daripada kelompok kontrol (mean=124,86 menit). Hasil uji Mann Whitney didapatkan pvalue =0,000 (p<0,05), artinya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI. Hasil penelitian tentang produksi ASI dengan uji statistik ?2 diperoleh nilai pvalue sebesar =0,049 (p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran dan produksi ASI pada ibu nifas.

Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


Author(s):  
Rosyidah Arafat ◽  
Hapsah Hapsah

Latar Belakang : Kontinuitas posisi yang terbaik dapat dipertahankan jika pasien merasa nyaman, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi lateral 30 derajat terhadap tingkat kenyamanan pasien stroke di Rumah Sakit dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode Penelitian : Desain quasi-experimental dengan post test only with control group dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yang terdiri dari (16 sampel untuk kelompok kontrol maupun intervensi). Hasil : dari hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p = 0,075, yang menunjukkan tidak ada pengaruh posisi lateral 30 derajat terhadap kenyamanan, namun disisi lain prognosis berpengaruh teerhadap kenyamanan. Diskusi : Kenyamanan merupakan pengalaman subjektif yang dipengaruh oleh fisik, psikospiritual, sosial dan lingkungan.Kata Kunci ; Kenyamanan, 30 derajat, posisi lateral, stroke


2019 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 155-162
Author(s):  
Yulia Susanti ◽  
Livana PH

Lansia mengalami perubahan fisik dan psikis. Perubahan tersebut perlu suatu upaya agar lansia mampu mempertahankan kemandiriannya dan meningkatkan kognitifnya sehingga lansia mampu menerima perubahan yang terjadi pada dirinya, sehingga perlunya upaya untuk mempertahankan kemandirian dan meningkatkan kognitif lansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial lansia terhadap kemandirian dan kognitif lansia.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain  penelitian  quasi experiment dengan rancangan penelitian pre and post test without control group dengan menggunakan  Purposive  sampling  berjumlah  108  lansia.  Pelitian dilakukan di kota Kendal. Hasil  penelitian    dianalisis univariat berupa distribusi frekuensi serta analisis bivariat menggunakan uji Chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial terhadap  kemandirian dan kognitif lansia dengan nilai p=0,000 untuk kemandirian dan nilai p = 0,002 untuk fungsi kognitif..   Kata kunci: perkembangan psikososial lansia, kemandirian, kognitif INCREASING INDEPENDENCE AND COGNITIVES OF ELDERLY THROUGH HEALTH EDUCATION CONCERNING PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT OF ELDERLY   ABSTRACT The elderly undergo physical and psychological changes. These changes need an effort so that the elderly are able to maintain their independence and improve their cognitive so that the elderly are able to accept the changes that occur in him, so the need for efforts to maintain independence and improve cognitive elderly. The study aims to determine the effect of providing health education about the psychosocial development of the elderly on independence and cognitive elderly. This research is a quantitative study with a quasi-experimental research design with a pre-post test design without control group research using purposive sampling totaling 108 elderly. Pelitian conducted in the city of Kendal. The results of the study were analyzed univariate in the form of frequency distribution and bivariate analysis using the Chi-square test. The results showed that there was an effect of providing health education about psychosocial development on independence and cognitive elderly with a value of p = 0,000 for independence and a value of p = 0.002 for cognitive function.   Keywords: psychosocial development of the elderly, independence, cognitive


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
I Made Dwie Pradnya Susila

Latar belakang dan tujuan: Anamnesa merupakan salah satu proses pengkajian untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh anak dengan  melihat data subyektif dan obyektif dari pasien. Kebutuhan rasa nyaman diperlukan untuk membuat anak menjadi kooperatif selama prosedur anamnesa berlangsung. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kooperatif anak selama proses anamnesa tanpa menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) dan menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan post test only non equivalent control group design. Sampel dari penelitian ini yaitu pasien yang berobat di Instalasi Gawat Darurat RS Tk. II Udayana Denpasar yang berjumlah 20 orang dimana 10 orang masuk dalam kelompok intervensi dan 10 orang masuk dalam kelompok kontrol yang ditentukan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian penggunaan alat kesehatan bermotif (stiker) kepada anak usia pra sekolah yang sedang dilakukan anamnesa di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar diperoleh data anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif. Sedangkan pada kelompok kontrol anak tetap tidak kooperatif. Simpulan: Anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif.


EMBRIO ◽  
2017 ◽  
Vol 9 ◽  
pp. 6-9
Author(s):  
Retno setyo Iswati ◽  
Yefi Marliandiani

Infeksi nifas merupakan morbiditas dan mortalitas bagi ibu pada masa nifas.Untuk mencegah komplikasi selama masa nifas diperlukan perawatan luka perineum dan pengobatan yang tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kersen (Muntingia calabura) terhadap penyembuhan luka perineum di BPM Sugiati Surabaya. Metode penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan post test only control group design, terdiri dari kelompok perlakuan yaitu ibu nifas yang diberi ekstrak daun kersen pada luka perineumnya dan kelompok kontrol yaitu ibu nifas dengan luka perineum tanpa pemberian ekstrak daun kersen. Sampel penelitian yaitu ibu nifas dengan luka perineum periode bulan Mei – bulan September 2017 di BPM Sugiati Surabaya yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok yang diberi ekstrak daun kersen  sebanyak 9 orang mengalami proses penyembuhan yang cepat  (45%), dan 1 orang mengalami proses penyembuhan yang lambat (5%). Pada kelompok yang tanpa pemberian ekstrak daun kersen terdapat 3 orang yang mengalami proses penyembuhan yang cepat  (15%) dan 7 orang mengalami proses penyembuhan yang lambat (35%). Hasil analisis menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.02 (p < 0.05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat  pengaruh pemberian ekstrak daun kersen terhadap penyembuhan luka perineum


2019 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 364-370
Author(s):  
Happy Marthalena Simanungkalit ◽  
Yeni Sintya

Latar Belakang: Tetanus Neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian  neonatus sebesar 14% di kota Palangka Raya tahun 2017, dan dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa. Tetanus neonatorum dapat dicegah dengan perawatan tali pusat yang benarsalah satunya menggunakan perawatan tali pusat dengan topikal ASIkarena mengandung zat-zat bioaktif, anti infeksi dan anti inflamasi yang dapat mencegah infeksi dan mempercepat pelepasan tali pusat.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan tali pusat dengan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat bayi baru lahir di PMB N Palangka Raya.Metode: Penelitian ini menggunakan quasy eksperimentdengan rancangan  post test-only non equivalent control group design.Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sampel penelitian ini adalah 30 bayi baru lahir yang lahir pada bulan Februari-April 2019.Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok intervensi pelepasan tali pusat cepat sebanyak 13 bayi (86,7%) dan normal sebanyak 2 bayi (13,3%), pada kelompok kontrol pelepasan tali pusat cepat sebanyak 6 bayi (40%) dan normal sebanyak 9 bayi (60%).  Hasil analisis Uji Chi-square menunjukkan ada pengaruh perawatan tali pusat dengan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat dengan ρ value = 0,023.Kesimpulan: Ada pengaruh perawatan tali pusat dengan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir di PMB N Palangka Raya.Kata Kunci: Perawatan Tali Pusat, Topikal ASI, Lama Pelepasan Tali Pusat


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 98-103
Author(s):  
Indah Yun Diniaty Rosidi ◽  
Arisna Kadir

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan faktor yang terpenting sebagai penentukeberhasilan ASI eksklusif, sebab produksi ASI akan terstimulasi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu melakukan IMD di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. Penelitian ini merupa jenis penelitian quasi experiment dengan desain post-test only, non-equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan daftar checklist. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji statistik chi-square. Berdasarkan hasil analisis hubungan karakteristik responden dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,223 pada umur; ρ = 0, 101 pada pendidikan; ρ = 0,322 pada pekerjaan dan ρ = 1,000 pada gravida berarti tidak ada hubungan bermakna antara karakteristik responden terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Sedangkan pengaruh edukasi konselor laktasi dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,014 berari ada pengaruh yang signifikan antara edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah edukasi laktasi yang diberikan konselor sebanyak 4x saat prenatal secara berkesinambungan berpengaruh terhadap tingginya partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan dikembangkan secara lebih mendalam terutama variabel sosial budaya masyarakat, dukungan keluarga, serta pelatihan bidan terhadap pelaksanaan IMD.


2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 337
Author(s):  
Sita Nurlani ◽  
Nenden Munawaroh ◽  
Ijudin

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek cerita. Media animasi salah satu media yang membantu pembelajaran SKI semakin menarik dan inovatif bukan sekedar menyajikan pembelajaran konvensional. Seiring dengan perkembangan era revolusi industry 4.0. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektifitas hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan Media Animasi di kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad Kabupaten Garut. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretest-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing ada 2 kelas yaitu kelas IV Ilyas dan Kelas IV Sulaiman, dengan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes dan dokumentasi. Teknik analisis Datanya menggunakan uji t dengan prasyarat uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Levene’s. Dilihat dari rata-rata hasil belajar hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan Media Animasi lebih efektif dari pada metode konvensional Dengan demikian penggunaan Media Animasi efektif terhadap hasil belajar SKI di Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad.


2019 ◽  
Author(s):  
nurul ikawati

ABSTRAKWanita hamil akan mengalami adaptasi atau perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu aspek psikologis yang berpengaruh pada kehamilan adalah kecemasan. Saat ini telah dikembangkan terapi non-farmakologi berdasarkan Islam, yaitu dzikir. Secara fisiologis, dzikir akan menghasilkan beberapa efek medis dan psikologis yaitu akan membuat seimbang kadar serotonin dan norepineprin di dalam tubuh. Hal tersebut merupakan morfin alami yang bekerja di dalam otak yang dapat membuat hati dan pikiran merasa tenang setelah berdzikirPenelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil di Puskesmas bara – baraya Tahun 2018.Desain penelitian adalah studi quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized pre test post test with control group. Sampel penelitian dengan teknik non probability sampling terdiri atas 15 orang untuk kelompok Eksperimen dan 15 orang untuk kelompok kontrol sehingga total jumlah sampel sebanyak 30 orang responden yang diambil dengan teknik purposive sampling Data dianalisis secara univariat dalam dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat untuk menguji hubungan antara variabel dengan uji T Dua Sampel Berpasangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan dengan nilai p=0,000. Maka dari itu terapi dzikir memiliki efek ketenangan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Efek dari dzikir terhadap psiokologis yang terjadi dalam dimensi alam sadar manusia akan menumbuhkan penghayatan yang lebih mendalam akan kehadiran Allah.Kata Kunci: Terapi Dzikir, Ibu Hamil, Kecemasan.Daftar Pustaka: 15 (2011-2017).


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 87-95
Author(s):  
Nur Rakhmawati

Latar Belakang: Kehamilan memengaruhi sistem tubuh, baik secara hormonal, fisik, maupun psikologi. Mual yang terkadang disertai muntah biasanya timbul sejak usia gestasi 5 minggu, yang dihitung berdasarkan hari pertama pada terakhir dan mencapai puncak pada usia 8 minggu hingga 12 minggu serta berakhir pada usia 16 hingga 18 minggu. Mual muntah gejala pertama yang dialami ibu hamil yang sering terjadi sebelum mengalami menstruasi pertama tidak datang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi mendengarkan Asmaul Husna terhadap mual muntah pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan Quasy Experiment dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control Group. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester pertama di wilayah Puskesmas Sidoharjo Sragen sejumlah 16 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Ada pengaruh terapi mendengarkan Asmaul Husna terhadap mual muntah pada ibu hamil dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi mendengarkan Asmaul Husna terhadap mual muntah pada ibu hamil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document