PENGARUH PEMBERIAN POSISI LATERAL 30 DERAJAT TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN PASIEN STROKE DIRUMAH SAKIT DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Author(s):  
Rosyidah Arafat ◽  
Hapsah Hapsah

Latar Belakang : Kontinuitas posisi yang terbaik dapat dipertahankan jika pasien merasa nyaman, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi lateral 30 derajat terhadap tingkat kenyamanan pasien stroke di Rumah Sakit dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode Penelitian : Desain quasi-experimental dengan post test only with control group dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yang terdiri dari (16 sampel untuk kelompok kontrol maupun intervensi). Hasil : dari hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p = 0,075, yang menunjukkan tidak ada pengaruh posisi lateral 30 derajat terhadap kenyamanan, namun disisi lain prognosis berpengaruh teerhadap kenyamanan. Diskusi : Kenyamanan merupakan pengalaman subjektif yang dipengaruh oleh fisik, psikospiritual, sosial dan lingkungan.Kata Kunci ; Kenyamanan, 30 derajat, posisi lateral, stroke

2019 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 155-162
Author(s):  
Yulia Susanti ◽  
Livana PH

Lansia mengalami perubahan fisik dan psikis. Perubahan tersebut perlu suatu upaya agar lansia mampu mempertahankan kemandiriannya dan meningkatkan kognitifnya sehingga lansia mampu menerima perubahan yang terjadi pada dirinya, sehingga perlunya upaya untuk mempertahankan kemandirian dan meningkatkan kognitif lansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial lansia terhadap kemandirian dan kognitif lansia.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain  penelitian  quasi experiment dengan rancangan penelitian pre and post test without control group dengan menggunakan  Purposive  sampling  berjumlah  108  lansia.  Pelitian dilakukan di kota Kendal. Hasil  penelitian    dianalisis univariat berupa distribusi frekuensi serta analisis bivariat menggunakan uji Chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial terhadap  kemandirian dan kognitif lansia dengan nilai p=0,000 untuk kemandirian dan nilai p = 0,002 untuk fungsi kognitif..   Kata kunci: perkembangan psikososial lansia, kemandirian, kognitif INCREASING INDEPENDENCE AND COGNITIVES OF ELDERLY THROUGH HEALTH EDUCATION CONCERNING PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT OF ELDERLY   ABSTRACT The elderly undergo physical and psychological changes. These changes need an effort so that the elderly are able to maintain their independence and improve their cognitive so that the elderly are able to accept the changes that occur in him, so the need for efforts to maintain independence and improve cognitive elderly. The study aims to determine the effect of providing health education about the psychosocial development of the elderly on independence and cognitive elderly. This research is a quantitative study with a quasi-experimental research design with a pre-post test design without control group research using purposive sampling totaling 108 elderly. Pelitian conducted in the city of Kendal. The results of the study were analyzed univariate in the form of frequency distribution and bivariate analysis using the Chi-square test. The results showed that there was an effect of providing health education about psychosocial development on independence and cognitive elderly with a value of p = 0,000 for independence and a value of p = 0.002 for cognitive function.   Keywords: psychosocial development of the elderly, independence, cognitive


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Ahmad Farham Majid ◽  
Ismail Ismail ◽  
Mardhiah Mardhiah ◽  
Fitriani Nur

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dan metode make a match. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa berjumlah 351 siswa dan total sampel berjumlah 64 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang terdiri dari pretest dan posttest dan non tes berupa lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data nilai siswa menggunakan statistik deskriptif rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model adalah 86,84 dengan kategori sedang dan yang diajar menggunakan metode make a match adalah 77,78 dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis statistik inferensial bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dengan yang menggunakan metode make a match pada kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa. AbstractThis study aims to determine the mathematical communication ability of students who use card-assisted questions method and make a match method. This type of research is a quasi-experimental research with nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all VII grade students of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency with 351 students and a total sample of 64 students with purposive sampling techniques. The instrument used in this study was a test consisting of pre-test and post-test and non-test that is observation sheet. Based on the data analysis results that average the value of students’ mathematical communication skills who were taught using the card-assisted questions was 86.84 in the medium category and those who taught using make a match method were 77.78 in the medium category. The results of inferential statistical analysis that there is a significant difference between the mathematical communication abilities of students who use card-assisted questions and using the make a match method in class VII of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Resna Litasari ◽  
Yeni Mahwati ◽  
Adjat Sedjati Rasyad

Terlambatnya pengeluaran ASI dapat disebabkan oleh terhambatnya pengeluaran oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran pengeluaran dan produksi ASI. Kombinasi antara Inisiasi menyusu dini (IMD) dan pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang efektif untuk merangsang pengeluaran oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran dan produksi ASI pada ibu nifas. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan post test only design with control group dengan jumlah sampel 28. Penelitian dilaksanakan bulan Nopember 2017-Januari 2018. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling sehingga terbagi dalam kelompok perlakuan sebanyak 14 sampel dan kelompok kontrol sebanyak 14 sampel. Teknik analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan hasil data tidak berdistribusi normal sehingga pengujian variabel pengeluaran ASI menggunakan uji Mann Whitney sedangkan variabel produksi ASI menggunakan uji statistik Chi-Square (?2) Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran ASI pada kelompok intervensi lebih cepat (mean=38,29 menit) daripada kelompok kontrol (mean=124,86 menit). Hasil uji Mann Whitney didapatkan pvalue =0,000 (p<0,05), artinya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI. Hasil penelitian tentang produksi ASI dengan uji statistik ?2 diperoleh nilai pvalue sebesar =0,049 (p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran dan produksi ASI pada ibu nifas.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Widiyanti Sarimunadi ◽  
Bunga Tiara Carolin ◽  
Rosmawaty Lubis

ABSTRACT: SEFT THERAPY (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) FOR ANXIETY IN DEALING WITH LABORBackground: If the concern and anxiety of pregnant women is not handled seriously, it will have an impact and influence on physical and psychological aspects, both on the mother and the fetus. Pregnant women who experience anxiety in the face of labor are afraid of being operated on, afraid of spending a lot of money, fear of not being able to care for their babies properly, fear of their baby dying, fear of pain during delivery. One of the techniques for dealing with anxiety is SEFT therapy.Objective: to determine the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on anxiety in dealing with labor process.Methodology: this research is a quasi-experimental design with pre and post-test with control group design. The sample in this study was 25 trimester III pregnant women. The sampling technique was using purposive sampling technique. The research instrument used the DASS 42 questionnaire. The results of the data normality test were normally distributed so that the data were analyzed using the paired t-test.Results: The results showed that the average score of maternal anxiety before therapy was 13.48 (moderate) while after therapy was 7.88 (normal). The bivariate test results obtained p value 0,000.Conclusions: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) can overcome the anxiety of pregnant women in facing labor.Suggestions: It is hoped that this therapy can be applied in the practice of midwifery to care for pregnant women, especially pregnant women who experience trauma or have anxiety in their pregnancy. Keywords: anxiety, pregnant women, spiritual emotional freedom technique. ABSTRAK Latar Belakang: Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan disebabkan karena ibu takut dioperasi, takut akan mengeluarkan biaya yang banyak, takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik, takut bayinya meninggal, takut kesakitan saat persalinan. Salah satu teknik untuk menghadapi kecemasan adalah denga terapi SEFT.Tujuan: Mengetahui pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan.Metodologi penelitian: Penelitian ini merupakan quasi-experimental dengan rancangan pre and post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS 42. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal sehingga dianalisis data menggunakan uji paired t-test.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata kecemasan ibu sebelum terapi 13,48 (Sedang) sedangkan sesudah terapi menjadi 7,88 (normal). Hasil uji bivariate didapatkan p value 0,000.Kesimpulan: Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) mampu mengatasi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.Saran: Diharapkan terapi ini dapat diaplikasikan dalam praktik kebidanan perawatan ibu hamil khususnya ibu hamil yang mengalami trauma atau mempunyai kecemasan dalam kehamilannya. Kata kunci: Kecemasan, ibu hamil, Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Azmi Yunarti ◽  
Ratna Restapaty ◽  
Liana Fitriani Hasymi ◽  
Rahmayanti Fitriah

Promosi Kesehatan di Puskesmas sangat bermanfaat  menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di Puskesmas tentang beragam jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian media video Audio Visual Aids (AVA) terhadap meningkatkan motivasi kerja dan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kecakapan petugas dalam pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah quasi experimental design (eksperimen   semu) dengan rancangan Pre-Test Post-Test With Control Grup Design. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling purposive sampling. Analisis data analsis univariat dan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat dengan analisis uji statistik menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil analisis statistik uji wilcoxon test  pada variabel motivasi kerja  p = 0,018 dan pengetahu p = 0,011, maka motivasi kerja dan pengetahuan  p< α (0,05) dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yakni pemberian video AVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian  media video AVA terhadap motivasi kerja dan pengetahuan promosi kesehatan. Petugas promosi kesehatan yang memiliki motivasi kerja tinggi dalam melaksanakan Promosi Kesehatan Puskesmas dengan baik dan optimal sehingga tidak sulit mencapai tujuan untuk pencapaian keberhasilan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan promosi kesehatan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.


2016 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Uswatun Hasanah

Tingkat penerimaan keluarga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terhadap Tingkat Penerimaan pada Keluarga dengan Anak Tunagrahita di Kota Metro Lampung. Desain quasi experimental pre-post test with control group. Sampel  56 diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dengan Independent t-test dan Paired t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita meningkat secara bermakna setelah mendapat TPK. TPK direkomendasikan sebagai terapi keperawatan utama dalam meningkatkan penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita. Kata Kunci: Tingkat penerimaan keluarga, Tunagrahita, Terapi Penerimaan dan Komitmen


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 77-85
Author(s):  
Ashutosh Biswal ◽  
Kamakshi Raipure

Productive thinking is the cognitive ability to plan, reason logically, analyse, synthesize, evaluate, and make decision to reach at the solution of the problem or we can say that it is the ability by which one can refine their creative work with critical thinking to give strength and value to it. It is a way to solve problems creatively. For this research, a model has been developed called as FIESI (Foundation, Ideation, Evaluation, Stabilization and Implication) for fostering productive thinking. Researchers conducted an experiment to foster productive thinking among VIII standard students with the help of this model as elementary level is delimited to standard VIII. Quasi-experimental pre-test post-test control group design was used. Two Kendriya Vidyalayas (Central Schools) were selected purposively for experiment purpose. One section of standard VIII from each school was selected as the sample for the experiment and control groups. Students of both the classes were made equivalent on the basis of a science achievement test. The equivalent groups consist of 26 students each. Researchers taught Science to the experimental group for one academic year (2019-2020) using FIESI model and the control group was taught by their regular teachers. Researchers developed and validated a productivethinking test for data collection. Data were analysed using chi-square. The finding revealed that FIESI model was found significant in fostering productive thinking among standard VIII students.


Author(s):  
Naomi Lamtio Hutapea And Anni Holila Pulungan

This study deals with the effect of using media Series of Pictures on students’ achievement in writing narrative text. The method of the research was quasi experimental design. Population of the study was grade XI of SMA BUDI MURNI. Two classes were chosen as purposive sampling. The classes were divided into two group was taught by using series of pictures and the control group without using the picture. The data were acquired by administered the pre-test and post-test. The data were analyzed by using SPSS 17.00. The mean score of the control group in pretest = 40.46, experimental group = 40.40. In post-test, mean score of the control group =46.94 while the experimental group =53.71.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Rohi Triyadi ◽  
Dini Rakhmawati ◽  
Tri Hartini

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering menunda-nunda tugas, tidak suka pelajaran , berpikiran waktu masih lama sering bermain game, dan bermain media sosial sehinggi mengakibatkan penundaan tugas. Prokrastinasi akan mengakibatkan penurunannya prestasi yang diraih oleh siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test).Hasil analisis skala prokrastinasi kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 65% dan kelompok kontrol 70,75%. Sehingga terjadi penurunan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 5,75. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,58) > ttabel (2,14), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik realita untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA N 3 Pemalang.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 95-103
Author(s):  
Ramaita Ramaita ◽  
Sri Burhani Putri

Kecemasan adalah kondisi yang sering ditemukan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Hospitalisasi adalah suatu keadaan yang mengharuskan anak dirawat dirumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Hampir dalam setiap tahap perkembangan usia anak, kecemasan dan ketakutan akan penanganan medis masih menjadi masalah besar dalam pelayanan keperawatan. salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan anak adalah terapi token ekonomi. Token ekonomi adalah terapi untuk mengubah perilaku dengan menggunakan pemberian reinforcement dan token. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi token ekonomi untuk mengurangi tingkat kecemasan anak prasekolah. Penelitian ini dilakukan di RSUP DR. M.Djamil Padang selama 2 bulan mulai dari tanggal 2 Juli s/d 4 September 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design dengan pendekatan pre-post test group design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana 68 responden dibagi kedalam kelompok intervensi (n=34) dan kelompok kontrol (n=34). Analisis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan anak prasekolah sebelum dan sesudah penerapan token ekonomi pada kelompok intervensi dibanding dengan kelompok kontrol dengan p value = 0.000. Terapi token ekonomi mempunyai pengaruh positif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Penerapan token ekonomi ini direkomendasikan untuk mengatasi kecemasan pada anak usia prasekolah pada pelayanan kesehatan dirumah sakit dan komunitas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document