PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020
Penghindaran pajak (Tax Avoidance) adalah salah satu cara untuk menghindari pajak secara legal yang tidak melanggar peraturan perpajakan. Faktor-faktor yang memengaruhi penghindaran pajak antara lain return on asset, leverage, intensitas modal, pertumbuhan penjualan, komisaris independen dan ukuran perusahaan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan komisaris independen, ukuran perusahaan, Sales Growth dan Tax Avoidance pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020? (2) Apakah komisaris independen, ukuran perusahaan, dan Sales Growth berpengaruh secara parsial terhadap Tax Avoidance pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020? (3) Apakah komisaris independen, ukuran perusahaan, dan Sales Growth berpengaruh secara simultan terhadap Tax Avoidance pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020?. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial yaitu hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh komisaris independen dan sales growth terhadap tax avoidane pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Sedangkan hasil penelitian secara simultan yaitu berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komisaris independen, ukuran perusahaan, dan sales growth (X1, X2, X3) secara simultan terhadap tax avoidance (Y) pada perusahaan telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R square) adalah sebesar 0,276 atau 27,6%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh komisaris independen (X1), ukuran perusahaan (X2) dan sales growth (X3) terhadap tax avoidance (Y) sebesar 27,6%, sisanya 72,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.