Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru; Studi Kasus Kontrol
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yangdisebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamukAedes aegypti. Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaporkan jumlah kasusDBD sebanyak 277 dan Case Fatality Rate (CFR) DBD sebesar 1,4% padatahun 2016, di mana kasus terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru yaitu58 kasus dengan CFR sebesar 0%. Adapun, CFR DBD di wilayah kerjaPuskesmas Payung Sekaki meningkat dari 0% pada tahun 2015 menjadi0,7% pada tahun 2016. DBD merupakan penyakit berbasis lingkunganyang dapat dicegah dengan melakukan tindakan pengendalian vektor,antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan tindakanpencegahan lainnya. Akan tetapi, partisipasi aktif masyarakat dalam PSNmasih rendah dan kurang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan PSN 3M Plus dengan kejadian DBD di wilayah kerja PuskesmasPayung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2017. Penelitian ini dilakukan padabulan Agustus tahun 2017. Desain studi penelitian ini adalah observasionaldengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel kasus dipilih denganteknik total sampling yaitu 40 kasus, sedangkan sampel kontrol dipilihdengan teknik purposive sampling yaitu 80 kontrol. Analisis datamenggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis multivariatmenunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan obat nyamuk palingdominan menjelaskan perubahan variabel kejadian DBD (p-value = 0,092;OR = 2,76; 95% CI = 0,85-8,87). Variabel praktik M1 (menguras TPA),keberadaan kawat kassa nyamuk dalam ventilasi rumah, kebiasaanmenggantung pakaian, dan kebiasaan menggunakan obat nyamukberhubungan dan merupakan faktor risiko kejadian DBD di wilayah kerjaPuskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru