Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan penyakit penting yang sering menyerang tanaman padi. Pengujian ketahanan genotipe tanaman terhadap penyakit HBD merupakan sebagai salah satu syarat pelepasan varietas tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi potensi genotipe-genotipe padi yang tahan terhadap penyakit HDB yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) strain III, IV dan VIII di Rumah Kaca. Eksperimen ditata dalam rancangan Split Plot, strain sebagai petak utama dan genotipe sebagai anak petak. Ada sepuluh genotipe padi dan tujuh varietas cek dievaluasi dengan menggunakan analisis varians dan uji lanjut Least Significant Increase (LSI). Hasil penelitian berdasarkan uji lanjut LSI menunjukkan seluruh karakter pengamatan, baik pengamatan periode inkubasi, keparahan penyakit dan jumlah stomata menunjukkan bahwa seluruh genotipe padi (SP101-3-1-5-2, SP101-3-1-5-8, SP101-3-1-19-26, SP101-3-1-38-4, SP87-1-1-7-10, SP101-3-1-19-27, SP101-3-1-38-25, SP87-1-1-7-7, PP48-5-24 dan PP48-5-1) tidak menampilkan perbedaan nyata dengan tetua (Sintanur, Pandanwangi, dan PTB 33) dan varietas cek lainnya (Ciherang, Inpari 32, IRRB7, dan TN1). Semua genotipe uji menunjukkan reaksi rentan pada strain III, dan sangat rentan pada strain IV dan VIII. Pada strain III, baik genotipe uji dan tetua varietas menunjukkan skor lima (rentan), sedangkan strain IV dan strain VIII menunjukkan antara skor enam dan tujuh (sangat rentan). Ditemukan pula beberapa genotipe dengan skor 1 dan 2 (tahan), hal tersebut dapat membuka kemungkinan ditemukannya genotipe yang tahan. Riset ini menunjukkan bahwa komposisi genotipe berpengaruh terhadap reaksi ketahanan terhadap hawar daun bakteri dan terdapat variasi virulensi HBD.