pulse oxymeter
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 4)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

ARIKA ◽  
2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 37-50
Author(s):  
Hotma Kristian Silalahi ◽  
Lina Dianati Fathimahhayati ◽  
Willy Tambunan

Sims Jaya Kaltim merupakan salah satu perusahaan terkemuka dibidang kontraktor penyedia jasa pertambangan yang berfokus pada pengangkutan material Overburden (OB). Operator HD Komatsu 785-7 bertugas untuk mengangkut material dari disposal menuju ke dumpingan. Pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode pengukuran %CVL (cardiovasculair load) selama 6 hari dengan pengukuran denyut jantung pada saat bekerja dan istirahat menggunakan alat pulse oxymeter lalu dihitung menggunakan rumus %CVL. Pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-Task Load Index dengan membagikan kuesioner kepada 30 operator HD Komatsu 785-7. Pengukuran dilakukan selama 6 hari kerja. Pengukuran dibagi menjadi 3 regu, satu regu terdiri dari 10 operator. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata %CVL dengan rata-rata keseluruhan 17,00% yang berarti operator tidak mengalami kelelahan fisik karena <30% termasuk dalam kategori ringan. Hasil beban dengan rata-rata keseseluruhan sebesar 66,60 yang termasuk dalam golongan perkrjaan tinggi (61-80) yang berarti memerlukan perhatian khusus. Rekomendasi Usulan perbaikan yang diberikan kegiatan random fatique, kontroling pengisian KKH, kontroling jalan, dan kontroling debu.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Regita Putri Cahyani ◽  
Pujiarto Pujiarto ◽  
Nandita Wana Putri

Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas (paru-paru) yang tidak sepenuhnya reversibel. Orang dengan PPOK akan mengalami kelemahan otot inspirasi dan disfungsi otot yang berkontribusi terhadap terjadinya sesak nafas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi keefektifan posisi condong ke depan (CKD) dan latihan pernafasan pursed lip breathing (PLB) terhadap peningkatan saturasi oksigen pasien PPOK yang dirawat di wilayah kerja Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian terapan (Applied Research).Subyek penelitian yang diambil 2 orang yang sesuai dengan  kriteria inklusi.Intervensi penelitian ini menggunakan pulse oxymeter, SOP latihan pursed lip breathing dan SOP latihan posisi condong kedepan. Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi penerapan posisi condong ke depan dan latihan pursed lip breathing selama 3 hari berturut-turut pada responden pertama Tn.A terdapat peningkatan saturasi oksigen yaitu dari 95% menjadi 98% dan pada responden kedua Tn.K juga terjadi peningkatan saturasi oksigen yaitu dari 94% menjadi 98%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat pengaruh terhadap peningkatan saturasi oksigen kedua responden setelah diberikan terapi posisi condong ke depan dan latihan pursed lip breathing. Saran: Dapat menerapkan intervensi posisi condong ke depan dan latihan pursed lip breathinguntuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.


2020 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 52-59
Author(s):  
Mirza Fissabila ◽  
Priyambada Cahya Nugraha ◽  
Muhammad Ridha Mak'ruf

Monitoring status kesehatan bayi merupakan hal yang sangat penting khususnya pada bayi yang lahir secara prematur. Pemantauan kadar saturasi oksigen pada bayi baru lahir dapat membantu mendeteksi dini kelainan-kelainan bawaan pada bayi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mendisain sebuah alat yang dapat  digunakan untuk melakukan pemantauan kondisi nilai Saturasi Oksigen (SpO2) beberapa pasien sekaligus secara kontinyu dengan jarak yg cukup jauh sehingga tenaga medis tidak perlu mendatangi satu persatu baby incubator secara berkala untuk melakukan pemantauan kadar nilai Saturasi Oksigen (SpO2)  pasien di dalam baby incubator. Dimana pada pembahasan penelitian kali ini akan membuat 2 modul  alat monitoring yang dapat digunakan untuk memantau 2 bayi prematur pada baby incubator secara bersamaan menggunakan 2 sensor berbeda, yaitu pada modul 1 akan menggunakan sensor Fingertip Neonatal dan pada modul 2 akan menggunakan sensor Max 30100. Alat ini akan menampilkan nilai dan sinyal saturasi oksigen (SpO2) pada sebuah PC secara bersamaan. Pemantauan pada alat ini dilakukan secara wireless menggunakan modul Bluetooth HC-05. Berdasarkan dari hasil pengujian dan pengukuran modul yang telah di buat, pada 5 pasien berbeda dengan menggunakan pembanding pulse oxymeter pada sensor Max 30100 didapatkan nilai selisih sebesar 1% pada masing-masing hasil pasien, pada sensor fingertip neonatal juga didapatkan nilai selisih 1% pada masing-masing pasien. Pada pengujian jarak, alat ini mampu memantau kondisi 2 pasien secara bersamaan dengan jarak maksimal 3,5 meter. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan pada sistem pemantauan pada ruang NICU untuk membantu mengurangi beban kerja tenaga medis dan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan  Rumah Sakit. Monitoring the health status of babies is very important, especially for babies born prematurely. Monitoring oxygen saturation levels in newborns can help detect early congenital abnormalities in these babies. The purpose of this study is to create and design a tool that can be used to monitor the condition of Oxygen Saturation (SpO2) values ​​of several patients at once continuously with a great distance so that medical staff do not need to go one by one baby incubators periodically to monitor levels Oxygen Saturation (SpO2) value of the patient in the baby incubator. Where in the discussion of this study will make 2 monitoring tool modules that can be used to monitor 2 premature babies in a baby incubator simultaneously using 2 different sensors, namely in module 1 will use the Neonatal Fingertip sensor and in module 2 will use the Max 30100 sensor. it displays the value and oxygen saturation signal (SpO2) on a PC simultaneously. Monitoring on this device is carried out wirelessly using the Bluetooth module HC-05. Based on the test results and module measurements that have been made, in 5 different patients using a pulse oxymeter comparator on the Max 30100 sensor a difference of 1% was obtained in each patient's result, in the neonatal fingertip sensor also obtained a difference of 1% in each - each patient. In distance testing, this tool is able to monitor the condition of 2 patients simultaneously with a maximum distance of 3.5 meters. The results of this study can be implemented in a monitoring system in the NICU room to help reduce the workload of medical personnel and to improve the effectiveness of hospital services.


2020 ◽  
Author(s):  
Mohammed Usman ◽  
Zeeshan Ahmad ◽  
Mohd Wajid

Heart rate is an important vital sign used in the diagnosis of many medical conditions. Conventionally, heart rate is measured using a medical device such as pulse oxymeter. Physiological parameters such as heart rate bear a correlation to speech characteristics of an individual. Hence, there is a possibility to measure heart rate from speech signals using machine learning and deep learning, which would also allow non-invasive, non contact based and remote monitoring of patients. However, to design such a scheme and verify its accuracy, it is necessary to collect speech recordings along with heart rates measured using a medical device, simultaneously during the recording


2018 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 38-47
Author(s):  
Ilham Muarif Ambary ◽  
Wahyu Kusuma Raharja
Keyword(s):  

Jantung merupakan organ paling penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Berdasarkan pada kondisi tersebut kesehatan jantung manusia harus benar-benar diperhatikan. Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung adalah dengan mengetahui detak jantung per menit. Pada penelitian ini dibuat suatu purwarupa alat pendeteksi detak jantung. Purwarupa alat pendeteksi jantung ini berbasis ATmega328. Sensor yang digunakan adalah sensor pulse yang berfungsi untuk mengukur dan mendeteksi denyut jantung yang dihasilkan jantung. Selain itu digunakan mikrokontroler ATmega328 arduino pro mini yang akan mengolah sinyal yang masuk dan menampilkan data detak jantung per menit pada layar OLED. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap 10 responden, purwarupa alat pendeteksi jantung ini memiliki kesalahan relatif rata-rata 0.32% yang dibandingkan dengan Pulse Oxymeter Elitech Mobile Fox 1. Berdasarkan pada kedua pengujian presisi, pengujian jari responden mempunyai rata-rata nilai RSD 1.48% sedangkan setiap jari tangan kanan dan kiri responden, memiliki nilai rata-rata masing-masing RSD 2.86% dan 5.02%.


2015 ◽  
Vol 40 (2) ◽  
pp. 70-73 ◽  
Author(s):  
AKM Mosharraf Hossain ◽  
R Chakrabortty

Introduction: The six minute walk test (6MWT) is increasingly accepted worldwide to assess functional exercise capacity of cardiac and pulmonary diseases for its simplicity.Aims and objectives: The aim of the present study was to provide reference values for 6 Minute Walk Distance (6MWD) and other primary variables such as oxygen saturation (SaO2), pulse rate (PR) and breathlessness perception done in 6MWT.Methods: We studied a sample of 190 healthy subjects (53 females) of age between 25-55 years (37.9±8.5 years). Baseline lung functions including forced expiratory volume in 1st second (FEV1), forced vital capacity (FVC) and FEV1/FVC ratio were measured by a flow sensing spirometer. All subjects performed 6MWT according to standard protocol provided by the American Thoracic Society (ATS) guidelines. The fatigue and dyspnoea was measured before and after 6MWT by modified Borg scale. The SaO2 and PR were measured also by a light weight pulse oxymeter. Results: The mean 6MWD was 466.7±69.4 meter, ranging from 213 to 659 meter and the mean Distance Work (DW) was 28732±7024 kg-m. Dyspnoea status and oxygen saturation remained unaltered throughout the walk. Mean resting and walking SaO2 values were, respectively, 97.1±1.3% and 96.8±1.5%. The mean change in SaO2 was 3±1.5%. PR was significantly affected by the walk. Mean resting and maximum PR after walking were respectively, 80±7 and 103±12 bpm (p<.01). Gender significantly affected the 6MWD (p<.01). In all subjects, the 6MWD was inversely and directly related, respectively, to age (r=-.15; P<.05) and height (r=.41; P<.01).Conclusion: This study showed reference values for the 6MWT variables of subjects in Bangladeshi population.Bangladesh Med Res Counc Bull 2014; 40 (2): 70-73


2014 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
HD Sah

Objective To study the sign and symptoms of hypoxemia in children with pneumonia and to identify its clinical predictors in children between two months to five years of age. Methods Children between two to five years of age suffering from cough or difficult breathing were assessed. Arterial oxygen saturation was measured with a pulse oxymeter and child was labeled hypoxic if <90%. The children were categorized into four types according to WHO criteria-Cough and cold, pneumonia, severe pneumonia and very severe pneumonia. Results Out of 200 patients that were included in the study population, 101(51%) were found hypoxemic and was found in all grades of pneumonia. Frequency of hypoxemia increased with the severity of pneumonia being 100% for very severe pneumonia, 84% for severe pneumonia and 9% for pneumonia. None of the patients in the cough and cold category was found hypoxic. On univariate analysis, different predictors for hypoxemia found were inability to feed and drink, lethargy, tacypnoea, central cyanosis, chest indrawing and grunting. Discussion Prevalence of hypoxemia decreased with increasing age of the child. Significantly more number of infants (2–12months) were hypoxemic as compared to elder children. Conclusion Pneumonia in infants is risk factor for hypoxemia. Children less than one year with cough and difficult breathing were at more risk for hypoxemia. Prevalence and clinical predictors of hypoxemia validated WHO classification of pneumonia based on severity. Journal of College of Medical Sciences-Nepal, 2013, Vol-9, No-4, 1-8DOI: http://dx.doi.org/10.3126/jcmsn.v9i4.10230


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document