Pengaruh Permainan Outbound Terhadap Perkembangan Sosial Anak di Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai Padang

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan outbound terhadap perkembangan sosial anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai Padang. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai Padang, teknik pengambilan sampel Purposive sampling, yaitu kelas B5 dan B6 yang masing-masingnya berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan analisis data, diperoleh rata-rata tes kelas eksperimen adalah 82,81 dan SD sebesar 6,81 sedangkan kelas kontrol adalah 69,27 dan SD sebesar 5,96 pada pengujian hipotesis diperoleh t hitung sebesar (4,97794 dan t tabel sebesar 2,07387) pada taraf nyata α = 0,05 dan dk = 22. Dapat disimpulkan permainan outbound berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai Padang tahun ajaran 2018/2019.

Pelaksanaan Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Perkembangan Anak di Taman Kanak-Kanak Alam Minangkabau Padang

Penelitian ini menggambakan tentang kolaborasi orang tua dan guru dalam perkembangan anak di Taman Kanak-kanak Alam Minangkabau, Padang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan teknik triangulasi data. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kolaborasi guru dan orang tua yang sangat bagus yaitu dengan Komunikasi guru dan orang tua, menghubungi dengan via ponsel, buku penghubung, surat-menyurat, dan penerimaan rapor. Dalam kolaborasi guru dan orang tua tidak ada hambatan yang terlalu berarti karena guru selalu mencari cara untuk tepap menjalin kolaborasi dengan orang tuak. Kolaborasi guru dan orang tua banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh guru yaitu guru dapat mengetahui bagaimana perkembangan anak di rumah, oleh orang tua yaitu mengetahui perkembangan anak di sekolah, dan oleh anak yaitu anak akan berkembang dengan baik karena apa yang diajarkan di sekolah juga akan diterapkan di rumah.

Efektivitas Kegiatan Outbound Fun Estafet untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak di Taman Kanak–Kanak Al-Jannah Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

The purpose of this study was determine the effectiveness of relay outbound fun activities on improving social development of children in aljannah tarusan kindergarten kabupaten pesisir selatan. In this study quantitative research in the form of quasy experiments was used. The result showed that according ti the analysis of indpendent data from the sample t-test using SPSS for windows 23, previously the normality and hmogenity test were carried out, and also with the N-Gain score test. The result obtained sig (2-tailed) 0,012 <0,05 means that there is a significant (significant) difference in effectiveness between the treatment given by the teacher and the treatmeant of relay outbound fun activities to improve children’s social development. Based on the analysis of the result of the hypothesis test and the effect test, it was concluded that the effective relay outbound activity was effective to enhance the social development of children at al-jannah Tarusan Kindergarten, Kabupaten Pesisir Selatan.

Pengembangan Kemandirian Anak di Taman Kanak-Kanak Fadhilah Amal 3 Kecamatan Dadok Raya Padang

The purpose of this study was to describe the development of children’s indeoendence in Kindergarten Fadhilah Amal 3, Dadok Raya District, Padang. This type of research is qualitative research with descriptive methods. Researchers use principals and teachers as research informants. Research collects data by observation, interviews, and documentation. The research data analysis technique is done by data trianguulation technique. Children’s independence in Kindergarten Fadhilah Amal 3 Dadok Raya Subdistrict Padang can be seen in all activities carried out daily by children, such as when the first child arrives at school, when the child leard in the classroom and the child plays outside the classroom. The results showed that various forms of children’s independence such as choosing work to be done first, choosing their own favorite game, playing alone without being accompanied by a teacher, doing their own daily activities without the help of others. Suggestions from researchs to parents and teachers to be able to teach children to get used to being independent in doing everything

Urgensi Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Pendidik Pada Peningkatan Kompetensi Guru Raudlatul Athfal Bekerjasama dengan IGRA dan Himpaudi Kabupaten Pasuruan

Penelitian ini bertujuan a). Mengetahui pentingnya diklat berjenjang tingkat dasar pada kompetesi pendidik Raudlatul Athfal Kabupaten Pasuruan b). Mengetahui mengetahui bagaimana pengaplikasian diklat berjenjang tingkat Dasar Pendidik RA Kabupaten Pasuruan c). Mengetahui kualitas pendidik dalam menyelaraskan sikap perilaku setelah mengikuti diklat berjenjang tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan pendekatan berdasarkan perspektif fenomenologis. Analisis dilakukan dengan pendekatan fenomenologis, observasi dan selfreport. Data yang terkumpul diidentifikasi berdasarkan ketiga komponen Developmental Appropriateness Practices (DAP). Penelitian ini menghasilkan simpulan Kualitas guru tidak dapat dikalahkan oleh sitem pendidikan dalam mempengaruhi kualitas pendidikan dengan kata lain sebaik apapun sistem pendidikan jika tidak di ikuti dengan kualitas guru yang baik maka kualitas tidak dapat meningkat dengan maksimal, diklat berjenjang tingkat dasar merupakan salah satu pembinaan atau peningkatan kompetensi pendidik, terlihat pada hasil dari kegiatan Diklat Berjenjang yaitu (1) banyak guru Raudlatul Athfal yang belum memahami metode pembelajaran untuk diterapkan pada kegiatan belajar mengajar anak usia dini setelah mengikuti diklat berjenjang, guru Raudlatul Athal lebih memahami metode untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran anak usia dini (2) kegiatan diklat berjenjang tingkat dasar dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang anak usia dini (3) Guru Raudlatul Athfal dapat menyusun manajemen dan perangkat pembelajaran dengan sempurna mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan , pengamatan hingga evaluasi guru dapat menyusun dengan baik (4) materi yang telah di berikan pada diklat berjenjang tingkat dasar sangat sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan yang di alamai oleh guru Raudlatul Athfal

Peningkatan Pengenalan Sains Pada Anak Melalui Kegiatan Menanam Sayuran Kelompok B4 Semester Ganjil di TK Pertiwi Metro Tahun Pelajaran 2017-2018

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat menanam sayuran untuk meningkatkan pengenalan sains pada anak di kelompok B4 TK Pertiwi Metro. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah manfaat menanam sayuran untuk meningkatkan pengenalan sains pada anak di kelompok B4. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Setiap siklus ada 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Obyek penelitian dilaksanakan pada TK Pertiwi Metro Tahun Pelajaran 2017-2018.Alat pengumpul data yang digunakan dalam peneltian ini adalah dengan observasi langsung dengan langkah-langkah pengumpulan data, analisis data, dan mengambil kesimpulan untuk mengetahui sejauh mana manfaat manfaat menanam sayuran untuk meningkatkan pengenalan sains pada anak dan dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini diharapkan berdampak menjadikan anak-anak lebih mampu, lebih teliti, lebih senang dan lebih percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran.khususnya pada pengenalan sains

Hubungan Komunikasi Verbal Orang Tua Terhadap Kesantunan Berbahasa Anak di Taman Kanak-Kanak Negeri 1 Kota Padang

Tujuan penelitian untuk melihat bagaimana hubungan komunikasi verbal orang tua terhadap kesantunan berbahasa anak di Taman Kanak-kanak Negeri 1 Kota Padang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kolerasional dengan menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan tindakan pengumpulan data yang berupa angket. Dan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 21. Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien determinasi komunikasi verbal orang tua terhadap kesantunan berbahasa anak sebesar 0,294, koefisien kolerasi antara hubungan komunikasi verbal orang tua terhadap kesantunan berbahasa anak sebesar 0,241. Hal ini berarti komunikasi verbal orang tua sebesar sebesar 49,1% terhadap kesantunan berbahasa anak signifikan pada taraf 5% . dapat disimpulkan bahwa komunikasi verbal orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap kesantunan berbahasa anak di Taman Kanak-kanak Negeri 1 Kota Padang sebesar 49,1%.

Peranan Kedisiplinan Guru Terhadap Perkembangan Karakter Baik Anak Usia Dini di Raudlatul Athfal Ma’arif 1 Metro Tahun Ajaran 2018/2019

Kedisiplinan merupakan hal yang penting yang harus ditanamkan pada anak. Disiplin merupakan suatu ketaatan dan kepatuhan terhadap sesuatu yang telah disepakati. Peran guru sangatlah penting dalam terbentukan karakter disiplin anak usia dini. identifikasi masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana Peranan Kedisiplinan Guru Terhadap Perkembangan Karakter Baik Anak Usia Dini di Raudlatul Athfal Ma’arif 1 Metro Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, Teknik Triangulasi dalam penelitian ini merupakan suatu teknik mencari data dalam sumber data yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penerapan kedisiplinan guru dalam mengembangkan karakter baik anak usia dini telah dilaksanakan secara optimal. Kegiatan yang diberikan oleh guru berjalan sesuai dengan harapan dan pencapaian perkembangan, yang dijadikan sebagai indikator pelaksanaan pada aspek karakter baik. Sedangkan karakter baik yang dikembangkan dengan perapan kedisiplinan guru di Raudlatul Athfal Ma’arif 1 Metro adalah mengucapkan doa sebelum dan/ atau sesudah melakukan sesuatu, mengenal perilaku baik/sopan dan buruk, membiasakan diri berperilaku baik dan mengucapkan salam dan membalas salam.

Pengenalan Mufrodat Bahasa Arab Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Usia Dini

Language development is very important in early childhood, because it can provide a stimulus to the children so there are no obstacles in the learning process. This study aimed to improve their language skills, especially in the introduction of the Arabic language mufrodat through the game of snakes and ladders in class B RA An-Nawaa I Cirebon. The subjects of this study were class B2 16 children. collection techniques are observation, interviews, and documentation. The results showed that the introduction of the language component mainly mufrodat Arabic can be introduced through the game of snakes and ladders. component of the introduction of the Arabic language can be seen before action gained 18.75% or 3 children on criteria developing with hope, in the first cycle was obtained 50% or 8 children on criteria developing very well, and criteria developing with hope 9 children, and the second cycle was obtained 81.25% or the criteria developing very well 5 children, and on developing with hope criteria 11 children.

Pengaruh Metode Bernyanyi Terhadap Ekspresi Emosi Anak di Taman Kanak-Kanak Jabal Rahmah Padang

Metode yang dapat mengembangkan ekspresi emosi anak adalah dengan menggunakan metode bernyanyi, berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti temukan, penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana pengaruh metode bernyanyi terhadap ekspresi emosi anak. Pendekatan penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan subjeknya yaitu kelompok B1terdiri dari 10 anak dimana 6 anak laki-laki dan 4 perempuan, dan kelompok B2 terdiri dari10 anak dimana 7 anak laki-laki dan 3 perempuan.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes perbuatan, dengan alat pengumpulan data menggunakan lembaran pernyataan, berikutnya dikelola menggunakan uji perbedaan (t-test) data. Hasil penelitian menunjukkan kelas ekspreimen dengan metode bernyanyi mendapatkan nilai rata-rata lebih tinggi 88,75 dibandingkan dengan yang berada di kelas kontrol 78,12 menggunakan metode bermain peran. Terlihat thitung > ttabel yaitu 2,41590 > 2.10092. Dapat ditarik kesimpulan bahwa metode bernyanyi mempengaruhi ekspresi emosi anak di Taman Kanak-Kanak Jabal Rahmah Padang tahun ajaran 2018/2019