JPPM Kepri: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

2775-9393, 2775-0361

Author(s):  
Edwin Permana

Panti Asuhan Muhammadiyah memiliki luas pekarangan yang terbatas, namun masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya sayuran dan buah-buahan sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang bermutu baik dan segar. Kurangnya keterampilan dalam budidaya pertanian pada lahan terbatas, belum adanya keterampilan mengolah produk pangan yang bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil menjadi permasalahan khusus mitra dalam upaya memberdayakan anak-anak panti asuhan. salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pertanian vertikultur. Mitra akan ditransfer ilmu dan teknologi tentang budidaya sayuran secara vertikultur dengan menggunakan pupuk organik cair yang dibuat sendiri dari limbah rumah tangga yang bersifat organik dan juga pembuatan pestisida nabati. Selain itu mitra juga akan dilatih untuk mengolah sayuran menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil. Penerapan program ini akan mendatangkan manfaat yang besar bagi kedua mitra dimana secara ekonomi mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan akan sayuran segar dan berkualitas, dan apabila hasil melebihi kebutuhan maka dapat dijual sehingga menambah pendapatan mitra. Selain itu program ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak panti asuhan dalam mengelola usaha kecil secara mandiri dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penghuni panti asuhan.  


Author(s):  
Syahrul Rahmat ◽  
Muhammad Ikhsanudin ◽  
Rizky Diani ◽  
Yuda Febrianda Kusuma ◽  
Suadah Putri ◽  
...  

Abstrak Sekalipun tidak menjadi andalan, Kabupaten Bintan memiliki potensi dalam sektor pertanian. Sejumlah masyarakat mengolah lahan pertanian secara kelompok maupun pribadi. Hasil pertanian tersebut biasanya langsung dijual mentah. Hal itu kemudian menjadi salah satu alasan untuk melakukan pengabdian pada beberapa titik di Bintan dengan sasaran para petani, seperti petani jagung, singkong dan pisang. Pengabdian ini membimbing petani untuk mengolah hasil perkebunan mereka sendiri sebelum dijual. Pengolahan hasil pertanian menjadi penganan merupakan salah satu upaya yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab hasil pertanian yang sudah diolah akan memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dijual mentah. Pengabdian ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD). Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian ini sudah mulai mengelola hasil pertanian mereka menjadi penganan dan memasarkan secara luring maupun daring. Mengembangkan lahan pertanian untuk beberapa komoditi serta mengolah hasil tersebut menjadi produk makan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.   Abstract Even tho it’s not a mainstay, Bintan Regency farming sector has a promising potential. A number of people cultivate agricultural land individually or in groups. These agricultural products are usually sold raw. This then became one of the reasons for carrying out community service at several points in Bintan with the target of farmers, such as corn, cassava and banana farmers. This service guides farmers to process their own plantation products before they are sold. The processing of agricultural products into snacks is one of the efforts that are expected to be able to improve the community's economy, because agricultural products that are processed will have a higher selling value than being sold raw. This service is carried out using the Asset Based Communities Development (ABCD) method. The people who have been targeted in this service have started to manage their agricultural products into snacks and market them offline and online. Developing agricultural land for several commodities and processing these products into food products is one of the efforts that can be made by the community to improve the economy


Author(s):  
M. Arbisora Angkat ◽  
Rizki Pradana Hidayatullah

Community Dedication is an activity of the academic community that utilizes science and technology to advance the welfare of the community and educate the nation's life. The academic community, in this case the lecturers, is required to be able to socialize with the community and be able to make a real contribution. One form of community service carried out is measuring the Qibla direction towards existing mosques. The measurement of the Qibla direction using science and technology is an attempt to strengthen the prayer service. The more accurate the measurement of the Qibla direction, the more stable the belief in praying. Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Bintan Islamic Boarding School is an Islamic Boarding School under the auspices of the Nahdlatul Wathan organization which was founded by Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, a National Hero from Lombok - West Nusa Tenggara. This Islamic Boarding School is a new Islamic Boarding School category and is currently building various facilities including a mosque. The measurement of the Qibla direction of the Syaikh Zainuddin Mosque was carried out on February 11, 2021 with latitude data 01o 0.84’ south latitude, longitude 104o 30.67’ east longitude using the Falak Instrument, namely Aulatis. The position of the Qibla direction of the Syaikh Zainuddin Mosque is 23o 03’ 8.82” from the West point tilted to the North or 66o 56’ 51.18” from the North point tilted to the West or Qibla Azimut 293o 03’ 08.82” UTSB (North East South West)


Author(s):  
Abd. Malik Al Munir ◽  
M Kafrawi ◽  
Fajar Tresna Utama ◽  
Nur Ikhlas ◽  
Maisarotil Husna

Akhir tahun 2019 muncul varian virus yang meluluhlantakan dunia, virus itu disebut covid-19. Virus itu muncul pertama kali di wilayah Cina, virus tersebut memasuki wilayah Indonesia sekitaran bulan maret 2020 sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Memasuki awal mei pemerintah melakukan tindakan lockdown dibeberapa daerah dan pembatasan aktivitas ditempat keramaian. Salah satu  yang dibatasi adalah aktivitas peribadatan yang dilakukan di masjid. Pembatasan ini tentu memerlukan penyesuaian, sebab tidak semua masyarakat mengerti dan menerima alasan pembatasan ini, apalagi ini terkait masalah peribadatan. Pemahaman masyarakat akan pembatasan ini terkadang masih berbenturan dengan keyakinan mereka, bahwa masalah peribadatan di masjid adalah kewajiban yang mutlak dengan meniadakan faktor kehatian-hatian kepada penyebaran virus. Majelis ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait masalah ibadah ini melalui fatwa no 14 tahun 2020. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi masyarakat terkait fatwa tersebut dengan menggunakan teori resepsi yang dikembangkan oleh Ahmad Rofiq, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fatwa tersebut. Dengan harapan masyarakat dapat memahami fatwa tersebut dan melaksanakan sebagai upaya penecegahan penularan virus ini dalam rangka membantu tugas pemerintah.  


Author(s):  
Baiq Titis Lidyawaty ◽  
Ayu Rizki Septiana

In this study, researchers will examine students' problems in pronunciation errors in English and the causes of students' errors in English pronunciation. This study aims to determine the pronunciation errors and the causes of errors in pronunciation made by students in speaking English. This research is descriptive qualitative research that aims to describe students' pronunciation errors and the causes of students' pronunciation errors. The subjects of this study were second-semester students of the English language study program at the University of Bhinneka PGRI. The reason the researcher chooses this subject is the first subject that the researcher wants to examine and understand because there are some students who experience pronunciation errors and the researcher wants to know where the pronunciation errors are and what causes make their pronunciation errors. Based on the results of observations, the researchers found that students' problems in speaking English were in the vowel they were stamped. The results of the questionnaire that the researchers distributed from the entire 2nd-semester class, both class 2A and class 2B, totaling 44 students, received answers from 39 students. The results obtained from 10 interviews researchers can conclude that there are several causes of difficulty or pronunciation errors in semester 2 students at the Universitas Bhinneka PGRI including Mother Language and Personality.


Author(s):  
Kamaruzaman Kamaruzaman ◽  
Syahrul Ulum ◽  
Susi Susilawati ◽  
Latifa Hanum Gultom ◽  
Ainul Mutaqhoro ◽  
...  

Dimasa pendemi COVID-19, berbagai aktifitas mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga bersosialisasi dianjurkan dilakukan dari rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Kegiatan KKN di Era Pandemi COVID-19 Kelompok Biru STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau juga dilakukan berbasis pengembangan program dari rumah atau dikenal dengan istilah KKN –DR (kuliah kerja nyata dari rumah). Dengan demikian kewajiban kuliah dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sama-sama dapat terlaksana. Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan pada bidang perekonomian, pendidikan, dan sosial-keagamaan dengan menggunakan metode ADCB (Asset Based Community Driven Development) dan PAR (Participatory, Action Research). Dari hasil yang diperoleh, penggunaan aplikasi pembelajaran online untuk membantu problem masyarakat di bidang pendidikan baik itu di sekolah dasar, menengah pertama dan atas serta taman pendidikan Al-Quran. Adapun aplikasi yang digunakan diantaranya adalah Google Form, Google Meet, Google Classroom, Ms. Office PowerPoint dan aplikasi Kinemaster. Sedangkan di bidang ekonomi telah menghasilkan kegiatan sosialisasi strategi pemasaran online berbasis pemanfaatan media sosial, program bantuan lembaga zakat dan pengurusan akte pendirian koperasi di notaris. Pada bidang terakhir yaitu social-keagamaan lebih menekankan pada pelaksanaan sosialisasi pengurusan perizinan penyelenggaraan walimatu’ursy ditengan pandemi dan pembelajaran Ilmu Tajwid secara virtual. Adapun output kegiatan terdiri dari Karya Tulis Ilmiah, Video Tutorial, Manual Book, Konten-konten edukasi berbasis pemanfaatan media online. Respon terhadap kegiatan sangat baik, terbukti dari ratusan views, likes, comments yang diberikan kepada penayangan kegiatan-kegiatan KKN-DR melalui channel YouTube dan media sosial lainnya (Instagram, Facebook, Whatsapp).


Author(s):  
Muhammad Alfan Sidik ◽  
Desi Nurmawati ◽  
Rana Azhara Siregar ◽  
Syaiful Anam ◽  
Sanisah Sanisah ◽  
...  

Sebagai bagian dari masyarakat Kepulauan Riau yang terdampak dari COVID-19, yang telah memunculkan banyak permasalahan di masyarakat. Sebagai  respon, P3M STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, melaksanakan KKN Pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa KKN-DR (Dari Rumah) dan KKN-KS (Kerja Sosial). Tim Penulis pengabdian merupakan, bagian dari peserta pelaksanaan kegiatan PKM berupa KKN ini. Lokasi adalah di wilayah Kelurahan Sei Jang, terutama di RT 03/RW 02, dan beberapa di daerah Perumahan Air Raja. Kelurahan Sei Janng merupakan bagian dari pusat Kota, yang aktivitas warga masyarakat masih cenderung ramai dan padat, hal ini merupakan sesuatu yang rawan dengan bahaya penularan Covid-19, oleh karena itu perlu dilakukan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pemanfaatan teknologi informasi (media sosial) dalam menanggulangi permasalahan karena Covid-19, yang meliputi  4 fokus tema kegiatan: Pertama: Pendataan Penduduk, Kedua, Pemasaran produk melalui Platform Digital, ketiga, Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 dan Keempat, Pembelajaran Agama melalui daring. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode: ABCD dan PAR.  Tulisan ini membahas tentang analisis dari pelaksanaan kegiatan tersebut.


Author(s):  
Afna Fitria Sari ◽  
Syahrul Rahamt ◽  
Nova Dwi Yanti ◽  
Yozi Rahmadeni ◽  
Ningratna Sinta Dewi

Abstrak Komunikasi tetap bisa terjalin meskipun dalam masa pandemic covid 19. Dewasa ini, komunikasi daring melalui platform media menjadi solusi yang paling efektif sebagai sarana interaksi satu sama lain meskipun tidak saling bertemu. Komunikasi Interpersonal yaitu Komunikasi tatap muka secara tidak langsung  yang berfungsi sangat efektif di sosialisakan kepada siswa/I MAN Bintan. Sehingga dengan diadakan Seminar Komunikasi Interpersonal Daring pada Siswa/I Man Bintan dengan menggunakan aplikasi whatsapp dan zoom meeting  ini dapat menerapkan program pemerintah dalam pencegahan Covid 19 agar tetap stay at home dan physicald istance.   Abstract Communication still can be used even in this Covid-19 situation. Nowadays, virtual communication through any platform become effective as interaction media without meet each other. Interpersonal communication is an indirectly communication for understanding each other personality, more effective to implement for students of MAN Bintan.  So by this Virtual Socialization of Interpersonal Communication for students of MAN Bintan using Whatsapp and Zoom Meeting Application can implement the government programs to prevent Covid-19 in order to stay at home and keep physical distancing.            


Author(s):  
Ramli Muasmara ◽  
Mhd. Abror ◽  
Syukri Ernayati Nurintan Sahri Sinaga ◽  
Nadya Nela Rosa ◽  
Mukarramah M.Pd.I
Keyword(s):  

Anak usia dini dapat dioptimalkan tumbuh kembangnya dengan baik dengan upaya memberikan pendidikan, salah satunya melalui Raudhatul Athfal. Akan tetapi semenjak merebaknya wabah covid-19, pemerintah mengambil kebijakan memberlakukan social distancing guna pencegahan virus. Instansi pendidikan kemudian mengalihkan pertemuan di kelas dengan  pertemuan daring (online). Guru sangat menyadari bahwa dengan adanya kondisi ini pembelajaran dan materi yang disampaikan melalui grup WA orangtua siswa masih belum maksimal, ditambah lagi dengan media pembelajaran yang sulit untuk didapatkan. Padahal, ada beragam media alternatif yang dapat digunakan guru pada masa covid-19 seperti ini, diantaranya dengan membuat APE (Alat Pemainan Edukatif) . Alat Permainan Edukatif adalah alat yang sengaja dibuat dengan bahan sederhana untuk keperluan pendidikan, bisa dari bahan bekas, alam dan sebagainya. Sebagai seorang guru, mengetahui berbagai media alternatif pembelajaran merupakan suatu tuntutan yang harus dikuasai guru. Adanya pelatihan online pembuatan APE pada kondisi covid-19 saat ini menjadi satu langkah inisatif dalam upaya meningkatkan pemahaman guru terhadap media pembelajaran anak usia dini yang memiliki nilai-nilai keislaman. Selama melakukan kegiatan, metode yang digunakan adalah ABCD. Berdasarkan hasil Pre Test dan Post Test dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa pemahaman guru terhadap APE semakin meningkat. Kemudian melalui pelatihan online ini guru tidak hanya memiliki wawasan tentang APE namun juga bisa menerapkannya kepada para peserta didik nantinya.


Author(s):  
Ferri Yonantha ◽  
Muslena Layla ◽  
Taqiyuddin Taqiyuddin ◽  
Nahrim Ajmain ◽  
Firdaus Firdaus
Keyword(s):  

Pembelajaran daring atau online learning belum maksimal diterapkan di SMP IT Al Madinah dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan tidak melibatkan adanya interaksi langsung selama pembelajaran online yang menggunakan aplikasi Google Classroom dan Whatsapp. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan yang berjujuan untuk mengoptimalisasikan penggunaan E-Learning dalam pengajaran Bahasa Inggris melalui aplikasi Zoom Clouds Meeting sebagai pelayanan yang dilakukan oleh tim pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah SMP IT Al Madinah selama pembelajaran dari rumah (school from home) yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Total responden pada penelitian ini adalah sebanyak 2 (dua) orang guru Bahasa Inggris, 32 (tiga puluh dua) siswa perempuan dan 32 (tiga puluh dua) siswa laki-laki. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah Participatory. Langkah-langkah pengabdian ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan: 1. Persiapan. 2. Implementasi dan 3. Evaluasi. Hal ini juga mencakup satu pertemuan untuk observasi dan pengumpulan data, dua pertemuan untuk mengajar dengan menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting dan kuisioner dibagikan kepada siswa untuk menelusuri tingkat kepuasan siswa menggunakan Zoom Clouds Meeting selama proses belajar. Hasilnya ditemukan bahwa kebanyakan siswa termotivasi belajar menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting karena mereka mampu berkomunikasi secara langsung kepada gurunya selama proses belajar. Oleh karena itu, dibuktikan dengan 92,4% siswa perempuan dan 82,6% siswa laki-laki setuju menggunakan E-Learning aplikasi Zoom Clouds Meeting pada mata pelajaran Bahasa Inggris.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document