Journal Of Education And Teaching Learning (JETL)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

46
(FIVE YEARS 46)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By CV. Pusdikra Mitra Jaya

2656-0283

2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 41-56
Author(s):  
Dedi Sahputra Napitupulu

Al-Ittihadiyah is one of the largest and oldest Islamic organizations in Indonesia. Born on January 27, 1935 ago, Al-Ittihadiyah played an important role in the movement of Muslims, both in education, social, da'wah, and politics. Using a qualitatively descriptive approach as well as referring to primary literartur, this paper aims to determine the modernization of Islamic education at AL-Ittihadiyah educational institutions which include objectives, curriculum and education methods Al-Ittihadiyah. In addition, this paper also explains how the role of Al-Ittihadiyah in social, political, economic and religious fields. The results showed that the education institution presence of Al-Ittihadiyah is very influential in the community, it is shown from the many educational institutions Al-Ittihadiyah ranging from public schools, Madrasah, to the college Scattered throughout the archipelago that has produced many alumni and each of them has been instrumental in the midst of society


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 29-40
Author(s):  
Elvi Rahmi, Moh. Zaini, Moh. Muslim, Imam Junaris

Marketing of educational services is a strategy undertaken by the agency in improving human resources are in an institution, with the aim to improve the image of the institution of quality education and can compete with other educational institutions, as well as able to boost high competitiveness. This also shows that competition in the world of education is unavoidable, seeing that many educational institutions have been abandoned by their customers so that in recent years there have been mergers between educational institutions. Besides, the ability of administrators is a prerequisite in maintaining and improving educational institutions. Based on this, there are several problems that must be achieved by Islamic educational institutions, especially schools to market the services of these educational institutions with the aim of Islamic educational institutions being more widely known among the public as consumers of educational services.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 18-28
Author(s):  
Isatul Hasanah
Keyword(s):  

Manusia tidak akan pernah bisa terlepas dengan teknologi. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia berbasis teknologi. Perkembangan teknologi membawa suatu perubahan bagi kehidupan manusia. Salah satunya yaitu dalam bidang pendidikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan terkait peran teknologi dalam proses pembelajaran serta cara menumbuhkan jiwa kreativitas siswa melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode kepustakaan (Library Research). Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan sumber referensi dari buku, artikel, serta jurnal yang relevan dengan penelitian tersebut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan sajian data dan simpulan. Hasil kajian yang diperoleh oleh peneliti yaitu secara garis besar teknologi mempunyai peran yang sangat penting. Terutama dalam proses pembelajaran. Keberhasilan dalam proses pembelajaraan saat ini dilihat dari maksimalnya seorang guru dalam memanfaatkan teknologi yang dijadikan sebagai salah satu strategi yang tepat. Penggunaan media tidak lain dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Meskipun pembelajaran dilakukan secara virtual. Namun adanya teknologi tidak mengurangi rasa ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini disebabkan teknologi mampu memberikan suatu hal yang baru bagi siswa. Terutama dalam hal memperoleh ilmu pengetahuan. Di sisi lain pemanfaatan teknologi tidak hanya membantu siswa dalam memaksimalkan proses pembelajaran melainkan dapat membantu siswa dalam menumbuhkembangkan jiwa kekreativitasan yang dimilikinya.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 10-17
Author(s):  
Resti Citra Dewi, Fitria Hardini Rangkuti, Supriadi

The purpose of this study was to analyze grammatical errors on EFL students’ conversation practice. The participants of this study were the fourth term students of Indonesia Institute of Technology and Business, 2020/2021 academic year. The participants taken as the object of this study because after observation in the students’ class found that there were some mistakes on the students’ speech when doing the conversation in English. The population of this study was from English Training class consisted of four parallel classes Semester IV with the total number of the students was 95 students. Purposive sampling technique was used in this study. This study was conducted by using descriptive qualitative research. The data was words, phrases, and sentences which uttered by the students and writing all non-verbal linguistic that students do on their conversation practice. The data was analyzed based on a classification of errors proposed by Dulay, Burt, and Krashen (1982 in Ellis and Barkhuizen, 2005) called Surface Strategy Taxonomy is applied. The errors in students’ speech were classified by using surface structure taxonomy namely misformation, misorder, addition, and omission. The findings of this study show that omission is the most dominant error produced by participants with the percentage 41.30%. It is followed by misformation with total cases 28.26%, addition with total cases 21.73%, and the last followed by misordering with total cases 8.69%.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Muhammad Fuad Zaini, Indah Melia Putri Siregar

The impact that occurs on learning in every school is greatly affected by the Covid-19 pandemic. This study reveals how the learning situation during the pandemic at the Madrasah Darussalam Foundation, Gunung Tua Paluta. In this study, the method used is a qualitative research method with this method intended to find more factual data in the field for further analysis. As for the results of the study, the difficulties of teachers in conducting online learning in madrasas, difficulties in understanding by students, especially arithmetic subjects. student achievement and grades tend to experience a continuous and overall decline. online learning hurts the entire academic community in madrasa


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 44-59
Author(s):  
Amirul Wahid RWZ, Bagus Prayogi

Indonesia adalah negara dengan berbagai macam keragaman yang menyertainya. Baik dari kekayaan alam maupun masyarakatnya, keragaman tersebut adalah sebuah kekayaan endemik yang harus sama sekali dilestarikan sebagai suatu kearifan lokal. Berkaitan dengan itu, di tengah maraknya arus globalisasi modern yang menyita jati diri anak bangsa, diperlukan adanya gerakan preservasi budaya demi mempertahankan entitas bangsa secara nasional. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengungkap salah satu bentuk preservasi budaya yang efektif dan terbarukan. Demikian, peneliti menemukan Sekolah Adat Osing Pesinauan di Banyuwangi yang dinillai mampu untuk menjawab semua urgensi di atas. Dalam paper ini, penulis akan membatasi pembahasan dalam bagaimana bentuk internalisasi budaya melalui pendidikan yang terjadi di Sekolah Adat Pesinauan dan bagaimana korelasi antara Sekolah Adat Osing Pesinauan dengan pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan menjadikan Sekolah Adat Osing Pesinauan sebagai objek kajian utama. Jenis instrumen yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif dan mengkolaborasikan tiga kegiatan sekaligus yakni display/penyajian data, reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hal-hal yang ditemukan peneliti dalam penelitiannya adalah bahwasannya Sekolah Adat Osing Pesinauan sebagai pelopor sekolah berbasis adat di Jawa Timur bahkan Indonesia. Sekolah non-formal ini bertujuan untuk mempreservasi budaya lokal yakni adat Suku Osing. Sekolah didirikan dengan swadaya golongan AMAN, sebagai bentuk pengabdian diri untuk memberdayakan masyarakat adat Osing. Singkat kata, Sekolah Adat Osing Pesinauan adalah gerakan untuk melestarikan budaya lokal berbasis sekolah informal.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 35-43
Author(s):  
Azmatul Khairiah Sari, Neviyarni S, Yarmis Syukur

Family counseling is an important thing for a counselor to do. Many benefits will be obtained by a counselor from providing family counseling. Family counseling which is the provision of services in the form of a system will also touch the client to the child. The rise of bullying cases that occur in children causes counselors and parents to anticipate in advance so that children do not become perpetrators or victims of bullying behavior. From bullying behavior, children who become victims will become low self-esteem, isolate themselves from social and many other negative impacts that can be caused. Therefore, family counseling is one of the solutions to prevent bullying from happening to children


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 21-34
Author(s):  
Nanda Ayu Setiawati
Keyword(s):  

Pelaksanaan belajar mengajar memiliki ketrkaitannya dengan tiga ranah perkembangan, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Metode outbound merupakan melatih perkembangan psikomotorik peserta didik. Selain itu, dapat mengembangkan kemampuannya dan melihat peserta didik lainnya dalam menghadapi tantangan yang besar sekalipun. Metode outbound selalu memperturutkan permainan yang besifat  riang bagi  peserta didik, menuntut  eserta didik  berpikir secara  logis, serta menantang yang membutuhkan keberanian peserta didik untuk melakukannya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan metode outbond di School of Univere. Teknik pengumpulan data, antara lain: :wawancara, observasi , serta dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan  model interaktif Miles dan Huberman, adapun langkah-langkah yang ditempuh seperti data reduction, penyajian data, kesimpulan/verifikasi. Metode outbond ini dianjurkan dapat diterapkan di sekolah konvensional, dengan cara mengakolaborasi kurikulum dan model pembelajaran khas School of Universe. Metode outbond  berupaya melatih sikap tunggang hati peserta didik, mampu bekerjasama dengan kelompok  yang merupakan bagian dari karakter leadership


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 10-20
Author(s):  
Kartika Ayu Lestari, Abdillah, Muhammad Rifa’i

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kualitas layanan administrasi kesiswaan di SMP Al-Maksum Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, 2) Kepuasan peserta didik kelas VIII di SMP Al-Maksum Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, 3) Hubungan kualitas layanan administrasi kesiswaan dengan kepuasan peserta didik kelas VIII di SMP Al-Maksum Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi (correlational research). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tabel Krejcie Morgan berdasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi. Dalam tabel yang dikembangkan oleh Krejcie Morgan dengan populasi sebesar 176 orang maka sampel yang didapat sebesar 123 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penyebaran angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis desktiptif, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pada kualitas layanan administrasi kesiswaan menunjukkan pada kategori tinggi sebanyak 52 orang (42,2%), pada kategori sedang sebanyak 56 orang (45,5%), pada kategori rendah sebanyak 14 orang (11,3%) dan pada kategori kurang sebanyak 1 orang (0,8%). Pada kepuasan peserta didik menunjukkan pada kategori tinggi sebanyak 43 orang (34,9%), pada kategori sedang sebanyak 55 orang (44,7%), pada kategori rendah sebanyak 24 orang (19,5%) dan pada kategori kurang sebanyak 1 orang (0,8%). Terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar rhit (0,418) > rtab (0,176) maka dikategori sedang. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara kualitas layanan administrasi kesiswaan dengan kepuasan peserta didik.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Heppi Sasmita, Neviyarni S, Yarmis Syukur

Every family wants harmony in the family. Awareness of the role and function of accepting circumstances and existence is a very strong foundation in running a household. In realizing a harmonious household, of course there are problems that must be resolved immediately so that family harmony is maintained and realized. The family has an important role in the success of the child, remembering that most of the time in the child's daily life with the family, the family is the first community for the child to interact. But in this digital era, many people of all ages have really changed. Changing to be fast paced, but also decreasing the harmony that has been established in the family, this can be seen by the reduced love, cooperation and sharing in the family because they are busy with their respective activities, especially when dealing with gadgets so that harmony in the family is reduced. The role of school counselors is indispensable in forming empathy for family members to achieve household harmony by using family counseling, which is used as an intervention process for problems that interfere with family harmony. Family counseling seeks to build closer bonds, individuals who are able to control emotions, and families who always have good communication in realizing family harmony.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document