Muskuloskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan otot rangka yang
dialami karena kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligament, persendian, kartilago, dan diskus invertebralis. Gangguan dapat berupa kerusakan pada otot yang dapat berupa ketegangan otot, inflamasi, dan degenerasi. Sementara itu, kerusakan pada tulang dapat berupa memar, mikrofraktur, patah, atau terpelintir. (Soedirman dan Prawirakusumah, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian. Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada perawat IGD. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu keseluruhan perawat IGD yang berjumlah 21 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan lembar penilaian REBA (Rapid Upper Limb Assesment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang bermakna signifikan terhadap kejadian muskuloskeletal yaittu faktor postur kerja dengan nilai p value 0,038 dan faktor masa kerja dengan nilai p value 0,004. Lalu untuk variable yang tidak bermakna signifikan yaitu faktor beban kerja p value 0,415 dan faktor frekuensi dengan nilai p value 0,903. Disarankan kepada perawat agar ikut serta dalam pendidikan mengenai postur ergonomi tubuh, mengikuti pelatihan, tentang ergonomi dan seminar Kesehatan Keselamata Kerja.