IMPLIKASI PELATIHAN MENJAHIT DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMIC COVID-19

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya tingkatpengangguran di Indonesia yang disebabkan oleh adanya pandemic COVID-19 sehingga mengancam kesehatan dan perekonomian masyarakat terutama pada peserta didik yang ada di Lembaga Kursus dan Pelatihan Mekar Sari. Penelitian ini bertujuan agar peserta didik mampu meningkatkan perekonomiannya di masa pandemic COVID-19 ini melalui program pelatihan menjahit dengan menumbuhkan sifat karakter wirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif melalui teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik mampu untuk memulai usaha mandiri di masa pandemic COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah tempat pelatihan dimana peserta didik akanmendapatkan keterampilan menjahit sesuai dengan keahlian yang mereka kuasai. Pada masa Pandemic COVID-19 ini peserta didik dapat meningkatkan profesinya untuk membuka usaha baru dengan tujuan menambah perekonomian keluarganya karena lembaga kursus dan pelatihan menjahit ini juga merupakan salah satu akses yang menjadi sumber perekonomian peserta didik untuk membantu keluarganya dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

EFEKTIVITAS APLIKASI ZOOM MEETING TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH MAHASISWA PENDIDIKAN MASYARAKAT IKIP SILIWANGI ANGKATAN 2018

Penelitian ini dilatar belakangi adanya penerapan social distancing yang mengharuskan mahasiswa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara online dalam rangka mencegah penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas aplikasi Zoom Meeting yang digunakan mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya: (1). Teori efektivitas, (2). Teori pembelajaran jarak jauh, dan (3). Konsep Pemanfaatan Aplikasi Zoom Meeting. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah Dua Dosen dan 12 Mahasiswa pendidikan masyarakat angkatan 2018 dari jumlah keseluruhan 20 orang. Hasil dari penelitian ini bahwa penggunaan aplikasi Zoom Meeting sangat efektif untuk pembelajaran daring atau jarak jauh, khususnya bagi program studi Pendidikan Masyarakat, IKIP Siliwangi, dimana proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja. Selain itu ada beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa saat menggunakan aplikasi Zoom Meeting pada pembelajaran jarak jauh yaitu tidak stabilnya jaringan yang ada.

PERAN YAYASAN TENDAVISI INDONESIA DALAM MENGATASI KRISIS AIR MELALUI PROGRAM WAKAF SUMUR DI KAMPUNG SITUSIPATAHUNAN DESA BALEENDAH

The background of the research is about phenomenon of situsipatahunan village. People around the situsipatahunan are continuining to suffer from acces poor to water and hygiene. The purpose of research is : (1) To find out the process of well waqf program. (2) To find out the relationship between the well waqf program with the community empowerment process. The type of research is descriptive field research by using qualitative approach. Then the techniques to collect data in research uses interview, observation, and documentation. The research location is in the kampung situsipatahunan rt/rt 03/05 desa Baleendah, kec. Baleendah - kab. Bandung and the subject research are the management of the foundation as a responsible person of well waqf program and the communities who resceive the benefits off well waqf as many as fourty families around the construction of well waqf. Based on the result the activity of well waqf program goes well. The program is carried out by means of sites surveys activities, fundraising and the well waqf execution. The relationship between well waqf and community empowerment is the use off well waqf to increase the economic level of people in Situsipatahunan village.

PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAK UNTUK MENGIKUTI PEMBELAJARAN E-LEARNING (ONLINE) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PADA PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBM SRIKANDI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanan, pelaksanaan dan hasil orang tua dalam memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran e-learning (online) dalam rangka meningkatkan Minat Baca pada Program Kesetaraan Paket C di PKBM Srikandi Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang Guru, dan tiga orang peserta didik. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini ialah peran orang tua dalam memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran e-learning (online) dimulai dengan proses: 1) Perencanaan program, dimulai dari merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, 2) pelaksanaan program yang mengacu kepada kebutuan peserta didik, terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup, dan 3) Pengawasan program meliputi proses pelaksanaan monitoring, serta laporan prngawasan program. Peneliti memberikan saran: perta Pengelola dan Guru hendaknya menambah wawasan dibidang pembelajaran e-learning kepada orang tua, agar proses peran orang tua lebih optimal, kedua peserta didik hendaknya lebih mempertinggi semangat belajar agar mendapat bekal pendidikan yang memadai.

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI AKSESORIS MELALUI MEDIA YOUTUBE DI LSM BENING SAGULING

This research is motivated bye the large amount of spare time owned by housewives ehich has not been used optimally, but this free time is used to play smartphones. The purpose of this research is to describe in more detail about women's empowerment through training on the use of patchwork as accessories through Youtube media in Bening Saguling. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, which is the subject of this study, one training Instructor and 10 housewives. While the data collection technique is by means of observation, interview and documentation. The result of this training is to provide patchwork skills for low-educated women, providing a skill that can be of personal use and of sale value. The benefits of this activity are that the work can be sold so that it is expected to be able to improve the standard of living of the community and fill women's spare time with more useful activities.

PENGELOLAAN KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) MENJAHIT DI PKBM ASSOLAHIYAH KARAWANG

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari program Kelompok Belajar Usaha (KBU) Menjahit yang diselenggarakan oleh PKBM Assolahiyah Karawang. Program KBU ini dilatar belakangi dengan adanya masalah pengangguran, kemiskinan dan tingginya angka putus sekolah di Kecamatan Cilamaya Kulon. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah empat orang, terdiri dari dua orang warga belajar, satu orang pengelola dan satu orang tutor. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data yang dikumpulkan kemudian disintesiskan dan disusun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perencanaan program KBU diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan, menentukan tujuan, sasaran, sarana prasarana, instruktur, dan dana program; (2) proses pelaksanaan diselenggarakan dua kali dalam setahun, jumlah pertemuan 22 kali dengan menggunakan metode praktik, ceramah dan diskusi; (3) hasil program KBU menunjukan warga belajar terampil dalam membuat pakaian kaos, daster, gamis, kameja, vermak, membuat masker, dan mengecilkan pakaian serta terampil dalam produk menjahit lainnya.

PEMBERDAYAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS NETRA DALAM PEKERJAAN MELALUI PELATIHAN PIJAT MASSAGE DI BRSPDSN WYATA GUNA BANDUNG

Penelitian ini menggambarkan kehidupan disabilitas netra di Kota Bandung dan kegiatan pemberdayaan yang mereka ikuti diantaranya pelatihan pijat massage di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan model life history. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan disabel netra beserta para pegawai social yang bernaung di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disabilitas netra mengikuti pelatihan pijat di BRSPDSN Wyata Guna Bandung bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka dalam dunia massage serta sebagai sarana pelatihan bagi mereka untuk mendapat pekerjaan ataupun membuka usaha dalam dunia jasa yaitu pijat. Di dalam kegiatan itu mereka mendapatkan keter­ampilan memijat yang kemudian menjadi andalan mereka dalam penghidupan.

STRATEGI PENINGKATAN KWALITAS PEMBERANGKATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI)

This paper is the result of a literature study which is expected to be of benefit to academics, both students and lecturers, and it is also hoped that the relevant agencies can improve the quality of the departure of Indonesian migrant workers. Sometimes we neglect our duties and responsibilities, one of which is not paying attention to PMI's skills / expertise and only pursuing quota fulfillment targets. So that we need a good planning model between PMI, and a training place to improve the quality of PMI shipments in order to reduce PMI problems abroad. From the various existing literature, mapping strategies to improve the quality of migrant workers must follow the existing rules. From here it is not uncommon for the government, the private sector, or related agencies to encounter obstacles. In this study, the approach used is a qualitative approach, especially by using a systematic procedure for reviewing or assessing documents. The skills / expertise of prospective PMI need to be improved and supervision from the relevant government. In the future, we need a good planning model for training places to improve the quality of PMI shipments in order to reduce PMI problems abroad.

MEMUPUK KEBERAKSARAAN: BERINOVASI DALAM PERSPEKTIF BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Many studies have suggested the relationship between innovation and lifelong learning that are interrelated. However, it is still difficult to find research that takes the viewpoint of innovation as an implication of a lifelong learning process which cultivates literacy. By collecting conceptual literatures on innovation and lifelong learning, this article aims to provide a perspective view of the concept of lifelong learning in innovation. This article also contributes to encourage adults to have the mindset to always learn without being limited by space and time in creating innovation so as to avoid being illiterate again. The findings of this article suggest the idea that innovation can create learning processes. Even in the learning process, it can have implications for innovation. In the future research requires a significant amount of time to examine various perspectives and conceptual issues related to innovation seen in the perspective of lifelong learning.

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI AKSESORIS MELALUI MEDIA YOUTUBE DI BENING SAGULING

The Bening Saguling is located on Jl. Babakan Cianjur, Kec. Cihampelas, Kab. West Bandung. Most of the people are housewives who do not work, with varying degrees of education, but most of them are junior and senior high school graduates. This is due to limited funds to continue to higher school levels, besides that there are other factors, namely the social structure factor that urges women to marry immediately at a young age which provides a great opportunity for women to become unproductive and only fully depend on their husbands who work as laborers. in a big city. The Bening Saguling NGO is a forum for the surrounding community to get training so that the community is able to improve the quality of life at large while still adhering to environmental preservation. The purpose of this research is to describe in more detail about women's empowerment through training on the use of patchwork as accessories through Youtube media in Bening Saguling. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, which is the subject of this study, namely one training manager and 10 housewives. While the data collection technique is by means of observation, interview and documentation. The result of this training is to provide patchwork skills for low-educated women, providing a skill that can be of personal use and of sale value. The benefits of this activity are that the work can be sold so that it is expected to be able to improve the standard of living of the community and fill women's spare time with more useful activities.