JUTI UNISI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Indragiri

2614-1302, 2614-1299

JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 39-45
Author(s):  
Yendri Rizki ◽  
Febby Asteriani

Pekanbaru City as the capital of Riau Province has   a quite rapidly development. One of the areas that is undergoing rapid change is the Soekarno-Hatta road segment. This corridor is located in a commercial and educational area. Strategic location makes this corridor an attraction for the community and investors to invest in the region. The purpose of this study was to analyze changes in spatial use in the corridor of Soekarno Hatta Street in Pekanbaru City in 2008-2018. This researcher used a qualitative descriptive method, with spatial overlay analysis techniques in 2008 and 2018 using GIS. The results of this study are the use of space in 2008-2018 experienced a lot of changes in land use change and increased space use. In 2008 the use of space in the corridor of Soekarno Hatta Street was still largely in the form of vacant land, which has not been utilized. Most of the changes in spatial use are the emergence of new areas of land that have not been utilized. In addition, an increase in the area of ​​spatial use for economic activities amounted to 301,455m2, the area of ​​social activity change increased by 17,014m2, and the area of ​​settlement changes decreased by 10,303m2. A significant change in spatial use is in the form of increasingly widespread commercial activity in the strategic corridor area.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Muhammad Amin
Keyword(s):  

Kabupaten Indragiri Hilir yang memiliki beberapa kecamatan salah satu diantaranya kecamatan Batang Tuaka. Kecamatan Batang Tuaka termasuk kecamatan  dengan hasil panen perkebunan terbesar di Indragiri Hilir bahkan  di Riau. Adanya perbedaan dari hasil panen perkebunan pinang yang jumlahnya berbeda-beda, maka diperlukan pengelompokan desa mana yang menghasilkan pinang yang banyak atau sedikit. Metode k-means dapat digunakan sebagai metode untuk pengelompokan desa penghasil pinang berdasarkan luas lahan dan hasil panen. Data yang digunakan sebanyak 13 data dengan kriteria subur, kurang subur dan tidak subur. Hasil pengujian dibagi menjadi 3 cluster yaitu cluster 0 untuk kategori subur berjumlah 3, cluster 1untuk kategori kurang subur berjumlah 1 dan cluster 2 untuk kategori tidak subur berjumlah 9. Metode K-means dapat diterapkan dalam proses pengolahan data menggunakan konsep data mining.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 31-38
Author(s):  
Rudi Faisal

Rantai pasok keripik ubi kayu di kota Dumai terdiri dari petani, produsen keripik ubi, penjual oleh-oleh dan konsumen akhir. Selain memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen, rantai pasok juga bertujuan untuk memaksimalkan nilai tambah perolehan dalam rantai pasok melalui pengukuran dan analisis nilai tambah secara keseluruhan. Menentukan strategi pengembangan usaha keripik ubi di kota Dumai yang tepat dimulai dengan menganalisa sumberdaya yang dimiliki untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman. Analisis dititik beratkan  pada unit dasar dari sumberdaya individu usaha mikro yang terdiri dari modal, peralatan, serta bagaimana usaha mikro menciptakan keunggulan bersaing dengan melihat bagaimana sumber-sumber tersebut bekerja bersama-sama untuk menciptakan suatu kemampuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kondisi dan kinerja rantai pasok usaha mikro keripik ubi di kota Dumai, menganalisis nilai tambah usaha mikro pengolahan keripik ubi kota Dumai serta menyusun strategi pengembangan usaha mikro keripik ubi kota Dumai. Penelitian ini dilakukan melalui studi pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Studi pendahuluan dilakukan dengan penelaahan langsung ke lokasi penelitian dan mempelajari hal-hal penting dalam usaha dan proses produksi. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data primer yang meliputi data karakteristik responden, kondisi rantai pasok, harga di setiap anggota rantai pasok usaha pengolahan kripik ubi, biaya produksi, nilai output dan input pada setiap anggota rantai pasok serta jumlah permintaan yang dihadapi. Pengamatan langsung dilakukan untuk menganalisis kondisi rantai pasok secara deskriptif. Kuisioner yang digunakan berisikan pertanyaan-pertanyaan relevan dengan tujuan penelitian. Untuk mengetahui penilaian responden terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha pengolahan keripik ubi maka kuesioner disusun melalui focus discussion group yang terdiri dari 10 orang dengan jumlah keseluruhan 20 orang. Masing-masing peserta diskusi mengajukan lima pertanyaan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil identifikasi diambil sepuluh pertanyaan yang disesuaikan dengan kondisi usaha yang diteliti untuk masing-masing faktor internal dan eksternal untuk dijadikan pertanyaan kuesioner. Kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup dan masing-masing pertanyaan diberi nilai rating. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, catatan-catatan dan laporan-laporan dari dinas UMKM. Pengolahan data dilakukan melalui data internal dan eksternal yang telah didapat, ditetapkan dan teridentifikasi serta dirangkum dalam suatu matriks external factor evaluation (EFE) dan internal factor evaluation (IFE). Analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif rantai pasok, analisis kinerja rantai pasok, analisis nilai tambah (lebih), analisis SWOT serta analisis Quantitative Strategic Panning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok usaha pengolahan keripik ubi kota Dumai memiliki segmentasi pasar kalangan menengah ke bawah, dipasarkan secara lokal, harga relatif tinggi, optimalisasi rantai pasok berdasarkan kepercayaan antar anggota, kesepakatan kerjasama dilakukan secara informal dan hubungan antar anggota dalam rantai pasok berlangsung secara cycle view, usaha pengolahan keripik ubi berfungsi sebagai manufacturer sehingga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok; kemitraan petani dan usaha pengolahan keripik ubi secara curah dalam rantai pasok memiliki tingkat efisiensi tertinggi dengan margin pemasaran terendah sebesar Rp.15.304,35 jumlah fungsi terendah dengan 13 fungsi dan nilai farmer’s share tertinggi dengan tingkat persentase 30,86%; usaha pengolahan keripik ubi dapat menahan persediaan selama satu bulan dalam setahun (inventory turnover), mampu memenuhi kebutuhan permintaan selama 31 hari jika tidak ada pasokan lebih lanjut dari petani mitra (inventory days of supply) dengan perputaran keuangan usaha selama 34 hari; tingkat persentase keuntungan, nilai tambah brutto, nilai tambah netto dan nilai tambah per tenaga kerja pada usaha pengolahan keripik ubi kemasan secara berturut-turut 181,86%, 144,58%, 144,24% dan 144,58% lebih tinggi dari usaha pengolahan keripik ubi curah; nilai tambah perubahan bahan baku usaha pengolahan keripik ubi dengan kemasan memiliki nilai 2,02 kali lebih tinggi dari harga ubi segar yang dipasok oleh petani mitra, sedangkan nilai tambah perubahan bahan baku usaha pengolahan keripik ubi dengan curah memiliki nilai 1,46 kali lebih tinggi dari harga ubi segar yang dipasok oleh petani mitra; nilai skor faktor kekuatan terendah dalam rantai pasok usaha pengolahan keripik ubi terletak pada komunikasi yang baik antara pemilik usaha dengan tenaga kerja sebesar 0,06602, nilai skor terendah faktor kelemahan terletak pada tingkat pendidikan pemilik usaha dan tenaga kerja sebesar 0,03851, nilai skor terendah faktor peluang terletak pada kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi sebesar 0,18584 dan nilai skor faktor ancaman secara keseluruhan bernilai sama yaitu 0,26549; posisi usaha pengolahan keripik ubi berada pada divisi sel 2 yaitu pertumbuhan yang memerlukan strategi intensif dan pemilihan strategi yang sesuai dalam pengembangan usaha pengolahan keripik ubi kota Dumai adalah peningkatan produksi dengan efisiensi tinggi, peningkatan mutu keripik ubi sesuai standar SNI dengan memanfaatkan sumberdaya keuangan melalui program pinjaman pemerintah serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 7-20
Author(s):  
Dwi Yuli Prasetyo

Corona virus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Corona virus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Corona viridae.Struktur corona virus membentuk struktur seperti kubus dengan protein S berlokasi di permukaan virus. Protein S atau spike protein merupakan salah satu protein antigen utama virus dan merupakan struktur utama untuk penulisan gen. Protein S ini berperan dalam penempelan dan masuknya virus kedalam sel host (interaksi protein S dengan reseptornya di sel inang). Coronavirus bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat dinonaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu 56℃ selama 30 menit, eter, alcohol, asam perioksiasetat, detergen non-ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Klorheksidin tidak efektif dalam menonaktifkan virus. Covid 19 atau lebih dikenal dengan sebutan virus  corona mulai muncul pada akhir tahun 2019, dan perkembangan jumlah yang terinfeksi covid 19 setiap hari nya terus bertambah, bahkan jumlah yang meninggal dunia lebih tinggi dari pada jumlah yang sembuh. Orang yang lebih rentan tertular covid 19 ini yaitu yang berusia 50 tahun ke atas.Permasalahan yang sedang di hadapi sekarang yaitu masyarakat kesulitan dalam memantau informasi seputar perkembangan virus corona. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi monitoring covid 19 berbasis web untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pemantauan terhadap perkembangan covid-19 yang ada di indonesia maupun global. Teknik perancangan sistem menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service) dan Tools UML (Unified Modelling Languange).Hasil penelitian ini adalah sebuah sitem informasi monitoring covid-19 berbasisweb.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 21-30
Author(s):  
Fitri Yunita

Perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 saat ini telah banyak digunakan untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi para penggunanya (brainware).Salah satu pemanfaatan dari perkembangan ini adalah pada tempat ibadah atau masjid. Saat ini, keadaaan keuangan masjid masih diproses secara konvensional oleh Bendahara Masjid Darussalam Al-Mubin Tembilahan dengan menggunakan pena, kertas dan kalkulator. Dengan demikan, Bendahara Masjid akan mengalami kesulitan dalam mengelola laporan pemasukan maupun pengeluaran yang telah tersimpan bertahun-tahun lamanyajuga terkadang dalam perhitungan pengeluaran dan pemasukan dana kas, terjadi selisih angka sehingga membingungkan pengurus masjid. Metode yang digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem informasi dana kas masjid Darussalam Al-Mubin menggunakan SDLC sebagai metode pengembangan sistem, sedangkan untuk analisa sistem menggunakan metode PIECES dan metode perancangan modelnya menggunakan metode UML (Unified Modeling Language).


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Abdul Muni

PT. Alpa Scorpii is the sector private the economy in the motorcycle sales. The utilization of the data is not maximum, sales report that is used only limited to report. Promotion strategy is to increase the income of the company in relation to the straight way with the cost. The data mining so that data can be used as the existing knowledge from the large data sets or with the term knowledge discovery or pattern recognition. Many methods in data mining one only with the method the algorithm K-Means the Cluster. Clustering  data so that the field of marketing can perform the motor sales promotion strategy to new customers with the right and can improve corporate earnings.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Mufrida Meri. Z ◽  
Fandi Ahmad

Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau penyeimbangan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan segala kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia baik secara fisik maupun mental sehingga dicapai suatau kualitas hidup secara keseluruhan yang lebih baik. Selain beban kerja fisik, beban kerja yang bersifat mental harus pula dinilai. Namun demikian penilaian beban kerja mental tidaklah semudah menilai beban keraja fisik. Metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi beban kerja mental. Terdapat 6 faktor yang mempengaruhi beban kerja Psikologis yaitu Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Perfomance, Frustation, dan Effort. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi terhadap nilai beban kerja mental terletak pada indikator Mental Demand (Kebutuhan Mental). beban kerja mental karyawan keseluruhan mencapai 57,28 karyawan mengalami tekanan beban kerja mental dengan kategori tinggi.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Dwi Yuli Prasetyo

The rapid development of technology makes users increasingly spoiled by their presence, especially those that are developing today, namely e-commerce websites, especially with the spread of the Covid-19 virus pandemic that occurs almost everywhere around the world, making people very afraid to interact outside the home, with e-commerce makes buyers or consumers very easy in the process of purchasing transactions. Consumers do not need to come to the Nadin Tembilahan shoe store but they only need to open an e-commerce website using either a handphone or a computer, buyers can choose and buy the desired shoes. Nadin shop is one of the shops that operates in the shoe sales department in the area of tembilahan, managing a shoe shop is not as easy as imagined. Lack of sales in the days of the Covid-19 pendemic and the difficulty of processing payments and shipping goods, making a decrease in sales turnover shoes. Another problem faced by Nadin shoe stores is one of them is the process of selling shoes that still use the manual system, not yet done using e-commerce websites. Many weaknesses and omissions such as slow sales services, stacking shoes, inaccurate and timely reporting. With this problem the researchers tried to help to design a shoe sales e-commerce website, with the presence of this e-commerce very helpful for shop owners in managing their shoe stores, this proved to easily convey the promotion of shoes to the public, purchase transactions, payment and shipping of goods, because the buyer does not have to come to the shop, the buyer just simply makes a purchase transaction and waits for his shoes to come home. The presence of this e-commerce website really helped Nadin shopkeepers in Tembilahan in running their business and also provided a decent profit especially during the Covid-19 virus pandemic.


JUTI UNISI ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 26-35
Author(s):  
Sofyan ◽  
Muhardi ◽  
Ferry Fatnanta
Keyword(s):  

Provinsi Riau didominasi oleh tanah lunak yang berupa tanah sedimen alluvial dataran rendah, terutama daerah rawa pasang surut di kabupaten yang dekat dengan sungai. Umumnya permasalahan yang timbul pada konstruksi di atas tanah lunak adalah besarnya penurunan dan kapasitas dukung yang rendah yang diakibatkan dari beban berat tanah itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan pengujian di lapangan lokasinya di jalan sungai beringin kel. Sungai beringin Kab. Indragiri Hilir   dengan variasi fondasi cerucuk bakau tunggal dan kelompok variasi spasi dengan panjang cerucuk yang di gunakan ± 7 meter dengan metode loading test pemberian beban untuk cerucuk tunggal 50 kg (25%) hingga mencapai 200%, untuk cerucuk Kelompok variasi spasi di beri beban ±139 kg (25%) hingga beban mencapai 200%. Berdasarkan metode analis dan metode loading test yang digunakan. Dari hasil penelitian diperoleh cerucuk bakau group spasi 3 d memiliki kapasitas Q ultimit yang besar dengan penurunan tanah  yang  kecil.  Pengaruh  variasi  spasi  dan  konfigurasi  cerucuk  bakau  terhadap  kekuatan pengujian pembebanan cerucuk bakau juga memberikan nilai Q ultimit yang berbeda. Variasi spasi dari hasil pengujian q ultimit pada cerucuk bakau di tanah lunak yang memiliki jarak (spasi 3 d) menghasilkan q ultimit lebih besar dibandingkan pemasangan cerucuk yang rapat (0 d), sedangkan variasi konfigurasi cerucuk bakau tunggal metode analis (metode Mayerhof) menghasilkan q ultimit 774,78 kg dan metode interpretasi (metode chin) sebesar 472 kg.


JUTI UNISI ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 27-31
Author(s):  
Khairul Ihwan ◽  
Roberta Zulfhi Surya

Indragiri Hilir Regency has the largest coconut plantation in Indonesia with coconut production reaching 390,924.28 tons per year and land area of ​​295,380.24 hectares (BPS Inhil Regency, 2012). According to Palunkun in Prananta (2004) the composition of coconuts consists of coir 35%, coconut shell 12%, fruit flesh 28% coconut water 25%. So the number of coir and coconut shell that has been burned is 47% of the production of coconut grains. So that coir and shell waste is 643,070,441 tons of waste. Based on research that has been done in the area of ​​extranmigration in Pelangiran sub-district and Belengkong bay sub-district, the potential of coconut waste in the form of coconut fiber is 7,406,000 kg. if the coconut plantations are harvested at the same time. The duration of the harvest for 2.5 to 3 months each time. So that the potential of coconut waste (coconut husk) is 82.288.89 kg / day multiply the calorie value of coconut fiber at 4.004.8 k.cal is 329,546,982.40 K. Kal / kg. if converted into electrical energy with a conversion factor of every tonne of calories is 1.1628x 10-3 MWh (Energy Outlook Statistics, University of Indonesia, 2000) then the potential electrical energy from waste to be produced is 329,546.98 Ton K.Kal X 1 , 1628 x 10 -3 MWh. = 0.383263 Kwh.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document