ABSTRACT Smoking cause more than seven million deaths every year worldwide.The smokers are die in average 10 years earlier than nonsmokers. Chemicals from cigarette's smoke cause damage to the human body that can occur to anyone regardless of age, both active and passive smokers. The risk of cancer and heart disease are increased at smokers, the other health risks that can occur are kidney failure, intestinal ischemia, and hypertension. Prevalence consumed of cigarettes has been an increase in Indonesia, besides that the age of initiation smokers has getting younger. Thepurpose of this study wast oanalyze factors related to smoking behavior at productive age inIndonesia.The research was an analytic observational study with a cross sectional as study design. This study used secondary data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS5) conducted in 2014-2015. This study used all the population of household members of productive age (15-64 years), which was recorded in the secondary data of IFLS5 and 15,836 respondents has fulfilled the criteria.The characteristics of the most respondents were non-active smokers (58.18%), originating from the adult age group of 25-34 years (31.23%), mostly men (60.19%), moderate education level (49 , 73%), married status (80.11%) and lowincome (60.51%).Characteristicsn of respondents havea significant relationship with smoking behavior,with p<0.05 and a risk was1.32 times in adulthood,143.29 times in men, 3.55 and 2.40 times in low and medium education, 1,18 and 2,29 times in those who are married and divorce, then 1.38 and 1.30 times in low and medium income. Low life satisfaction, parental smoking history and negative feelings were related to smoking behavior, with p <0.00 and a risk consecutively was 1.37 times,1.48 timesand 1.03 times.Only the Extroversi on type of personality has a relationship with smoking behavior with a risk of 1.07times.There was a relationship between the characteristics of respondents and smoking behavior, besides that low of life satisfaction, parental smoking history, negative feelings and Extroversion personality types were related to smoking behavior. The prevention and control programs for smoking behavior are require by considering targets that adjusted from the characteristics of active smokers. Keywords: smoking behavior, productive age, IFLS. ABSTRAK Merokok menyebabkan lebih dari tujuh juta kematian setiap tahun di seluruh dunia.Rata-rata perokok meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Bahan kimia dari asap rokok dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, baik perokok aktif maupun pasif. Pada perokok terjadi peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung, risiko kesehatan lain yang dapat terjadi ialah gagal ginjal, iskemia usus, dan hipertensi. Di Indonesia mengalami peningkatan jumlah konsumsi rokok,selain itu usia perokok pemula juga semakin muda. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan tindakan merokok pada usia produktif diIndonesia.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS5) yang dilakukan pada tahun 2014-2015. Penelitian ini menggunakan semua populasi Anggota Rumah Tangga (ART) berusia produktif yaitu 15-64 tahun yang tercatat pada data sekunder IFLS5 dan sejumlah 15.836 responden memenuhi kriteria.Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden terbanyak adalahbukan perokok aktif (58,18%), berasal dari golongan usia dewasa 25-34 tahun (31,23%), sebagian besar laki-laki (60,19%), tingkat pendidikan sedang (49,73%), berstatus kawin (80,11%) dan berpendapatan rendah (60,51%). Karakteristik responden memiliki hubungan signifikan dengan tindakan merokok yaitu p<0,05 dengan besar risiko1,32 kali pada usia dewasa,143,33 kali pada laki-laki,3,56dan2,41 kali pada pendidikan rendah dan sedang, 2,29 dan 1,18 kali pada yang sudah kawin dan belum kawin, kemudian 1,38dan1,30 kali pada pendapatan rendah dan sedang. Kepuasan hidup rendah, riwayat orangtua merokok dan perasaan negative berhubungandengan tindakan merokok yaitu p<0,00 dengan besar risiko berturut-turut 1,37 kali, 1,48 kali dan 1,02 kali. Hanya jenis kepribadian Extroversion yang memiliki hubungan dengan tindakan merokok dengan risiko 1,07kali.Terdapat hubungan karakteristik responden dengan tindakan merokok, selain itu kepuasan hidup rendah, riwayat orang tua merokok, perasaan negative dan jenis kepribadian Extroversion berhubungan dengan tindakan merokok.Perlunya program pencegahan dan pengendalian tindakan merokok dengan mempertimbangkan sasaran yang disesuaikan karakteristik perokokaktif. Kata kunci: tindakan merokok, usia produktif, IFLS.