scholarly journals Badan Usaha Milik Desa dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Rotan Mulya

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 301-310
Author(s):  
Rino Purnomo ◽  
Maftukhatusolikhah Maftukhatusolikhah ◽  
M Rusydi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan efektifitas BUMDes Mulya Bersama Desa Rotan Mulya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dan snowball sampling, dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes berjalan dengan baik melalui tahap-tahap penyadaran, pelatihan, pendampingan dan evaluasi dan memiliki beberapa unit usaha seperti perdagangan, pangkalan LPG, layanan digital, keuangan dan Pembiayaan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa dengan adanya pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes diharapkan dapat memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah tersebut.

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22-44
Author(s):  
Ina Ambarwati

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di pondok pesantren Nurul Huda Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun, dimana pola asuh yang diterapkan masih belum sepenuhnya membentuk karakter santri karena masih ditemukan adanya santri yang bermasalah seperti adanya pencurian dan pelanggaran tata tertib. Adapun juga santri yang dikeluarkan karena tindakan santri itu sendiri yang sudah tidak bisa dikendalikan sehinggan pihak pesantren akhirnya pernah mengeluarkan santri. Dari fenomena tersebut diatas maka dalam penelitian ini, peneliti akan mengfokuskan lebih jauh dan mendalam mengapa pola asuh dalam membentuk karakter santri belum bisa menjadikan karakter santri terbentuk sepenuhnya. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Santri. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari penelitian ini maka penulis menemukan bahwa pola asuh yang diterapkan adalah tipe otoriter dan tipe demokratis. Kendala yang dialami pondok pesantren Nurul Huda dalam membentuk karakter santri, kendala pada santri adalah niat, pengamalan ilmu, adaptasi santri dan latar belakang santri. Dan kendala pada pengasuh adalah pengasuh tidak disiplin, kurangnya pengontrolan dan kurangnya pengasuh. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala. Upaya mengatasi kendaa pada santri adalah pengontrolan, pengganjaran (Hukuman dan penghargaan), pembelajaran akhlak dan pendekatan emosional. Dan upaya mengatasi kendala pada pengasuh adalah pengontrolan, pemberian hadiah dan evaluasi. Hasil dari pola asuh yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Huda adalah terbentuknya karakter jujur seperti; santri tidak menyontek, tidak berbohong dalam perbuatan dan ucapan, dan jujur ketika diberi amanah. Dan karakter displin seperti santri yang masuk tepat waktu, sholat berjamaah, melaksanakan jadwal kegiatan, dan mentaati tata tertib. Walaupun ada karakter jujur dan disiplin sudah terbentuk tetapi ada juga santri yang belum memiliki karakter tersebut seperti karakter tidak jujur; memalsukan uang tabungan dan berbohong. Sedangkan karakter tidak disiplin santri seperti santri telat masuk kelas, tidak tepat waktu, pelanggaran tata tertib seperti mencuri, tidak sholat berjamaah, membawa handphone dan berpacaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bisa diketahui bahwa hasil dari karakter jujur dan karakter disiplin santri yang sudah terbentuk di pondok pesantren Nurul Huda menunjukkan ada santri yang sudah memiliki karakter dan ada juga yang belum memiliki karakter yang diinginkan. Hal ini membuktikan bahwa pola asuh yang diterapkan belum sepenuhnya mampu membentuk karakter santri. Hal tersebut menjadikan suatu tantangan baru bagi para pengasuh agar lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan karakter.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 15-24 ◽  
Author(s):  
Nurul Latifah

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Kecamatan Rubaru merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumenep dan juga dikenal sebagai pusat pembuatan ramuan obat tradisional. Sejak dahulu secara turun temurun masyarakat Rubaru telah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan dasar pengobatan tradisional untuk mengobati segala macam penyakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling merupakan teknik sampling yang dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa responden mempunyai pengaruh cukup penting dan memiliki banyak informasi tentang tanaman obat temu ireng. Selanjutnya menggunakan teknik Snowball sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang menggali data melalui metode wawancara dari satu responden ke responden yang lain, sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi. Untuk menjawab rumusan masalah yang tersebut data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Penjabaran analisis ini menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap peran tumbuhan etnofarmaka temu ireng di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep dapat dikategorikan setuju.  Hal ini menunjukkan masyarakat setuju bahwa  tumbuhan temu ireng merupakan tanaman obat yang  memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga meyakini bahwa temu ireng bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit.  


2017 ◽  
Vol 37 (7/8) ◽  
pp. 417-434 ◽  
Author(s):  
Barbara Harriss-White

Purpose The purpose of this paper is to contribute original evidence about the conditions for formal and informal contracts for commodities and labour in the waste economy of a South Indian town. Design/methodology/approach Field research was exploratory, based on snowball sampling and urban traversing. The analysis follows capital and labour in the sub-circuits of capital generating waste in production, distribution, consumption, the production of labour and the reproduction of society. Findings Regardless of legal regulation, which is selectively enforced, formal contracts are limited to active inspection regimes; direct transactions with or within the state; and long-distance transactions. Formal labour contracts are least incomplete for state employment, and for relatively scarce skilled labour in the private sector. Research limitations/implications The research design does not permit quantified generalisations. Practical implications Waste management technology evaluations neglect the social costs of displacing a large informal labour force. Social implications While slowly dissolving occupational barriers of untouchability, the waste economy is a low-status labour absorber of last resort, exit from which is extremely difficult. Originality/value The first systematic exploration of formal and informal contracts in an Indian small-town waste economy.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 140
Author(s):  
Husnurrosyidah Husnurrosyidah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal, love of money terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di BMT kabupaten Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner. Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini yaitu (X1) pengendalian internal, dan (X2) love of money. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kecenderungan kecurangan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT di Kabupaten Kudus yang tergabung dalam PBMT, sejumlah 302 karyawan. Sampel 173 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi ditunjukkan PI terhadap KKA       -0.66 dan signifikan (<0.01). 2) love of money berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi ditunjukkan LOM terhadap KKA pada model sebesar 0.37 dan signifikan (<0.01).


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 262
Author(s):  
Yuliana Yuliana ◽  
Yenni Anna Ampulembang ◽  
Roswiyani Roswiyani

Makna hidup itu penting terutama pada remaja penyandang kanker karena motivasi utama manusia dalam hidup adalah menemukan makna hidup. Adanya coping dan dukungan sosial membantu mengembalikan rasa kontrol pribadi terhadap remaja penyandang kanker sehingga mendorong adanya keharmonisan dan kedamaian. Subyek penelitian ini terdiri dari 30 remaja penderita kanker di Jakarta Barat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan coping dengan makna hidup penderita kanker remaja, dengan r = 0,842 dan p = 0,000 (dukungan sosial dengan makna hidup), r = 0,324 dan p = 0,080 (ways of coping dengan makna hidup), dan r = 0,529 serta p = 0,003 (religious coping dengan makna hidup). Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial dan coping, maka semakin tinggi makna hidup seseorang, dan sebaliknya


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Teuku Amnar Saputra

Pandemi Covid-19 telah mewabah di hampir seluruh Dunia tidak terkecuali Indonesia. Kondisi ini membuat sebagian orang cemas dan bahkan panik. Potensi panik ini dapat menyerang siapapun tidak terkecuali mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepanikan dan resiliensi mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara dengan menggunakan Whatsapp. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pasca sarjana tidak menunjukkan gejala kepanikan melainkan rasa kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19. Mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta juga memiliki resiliensi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dengan tenang dan menentukan langkah yang rasional dalam berbagai tindakan serta memiliki pandangan positif dalam menghadapi tantangan yang sedang dihadapi. Adapun bentuk-bentuk resiliensinya meliputi mengikuti instruksi dari pemerintah, meningkatkan daya tahan atau imun, mengurangi akses terhadap informasi Covid-19, mengambil hikmah dari Covid-19, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.__________________________________________________________Covid-19 pandemic has plague almost all of the World including Indonesia. This condition makes some people anxious and even panic. This potential panic can strike anyone, including students. This study aims to see the panic and resilience of Aceh-Yogyakarta postgraduate students in dealing with the Covid-19 pandemic. This research is a field research (Field Research) using a qualitative approach. The research method uses descriptive analytical method. Data collection is done by participant observation and interviews using Whatsapp. The sampling technique in this study uses purposive sampling that is sampling based on criteria determined by the researcher. Data analysis was carried out by means of reduction, presentation and conclusion. The results showed that post graduate students did not show symptoms of panic but rather a sense of concern for the Covid-19 pandemic. Aceh-Yogyakarta postgraduate students also have resilience in the face of the Covid-19 pandemic. This can be seen from the ability of students to deal with situations calmly and determine rational steps in various actions and have a positive outlook in facing the challenges being faced. The forms of resilience include following instructions from the government, increasing endurance or immunity, reducing access to Covid-19 information, taking wisdom from Covid-19, giving everything to Allah SWT.


2018 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 100
Author(s):  
I Made Endra Wiartika Putra ◽  
Gede Rasben Dantes ◽  
I Made Candiasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengukuran tingkat kepercayaan pelanggan terhadap situs e-commerce. Langkah awal yang dilakukan yaitu identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan melalui studi literatur dan studi empirik untuk menentukan model analisis terhadap kepuasan pelanggan. Faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan untuk bertransaksi secara online yaitu pengetahuan konsumen terhadap e-commerce, reputasi penjual, resiko dalam transaksi, kemudahan penggunaan e-commerce, jaminan sistem, sikap/perilaku terhadap sistem dan sistem keamanan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Provinsi Bali menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling dengan kriteria responden pernah berkunjung dan melakukan transaksi di e-commerce yang ada di Indonesia lebih dari 3 kali. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan data interval berskala 5 Likert. Instrumen terlebih dahulu diuji validitas isi dengan metode Robert Gregory, validitas empiris menggunakan rumus product moment, reliabilitas instrument menggunakan Cronbach’s Alpha, dan menghasilkan 59 pernyataan yang dapat digunakan untuk pengambilan data. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 126 responden. Teknik analisis data, pengujian hipotesis dan pengujian model menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan bantuan aplikasi SPSS AMOS 21. Hasil penelitian ini melalui pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengetahuan tentang situs e-commerce dan perlindungan keamanan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Resiko, kemudahan e-commerce, jaminan sistem dan sistem keamanan bukan menjadi sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan karena pengaruhnya tidak signifikan. Reputasi yang dirasakan dan sikap merupakan hal yang perlu diperhatikan dan paling berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan pelanggan. Hasil penelitian ini kemudian diuji menggunakan goodness of fit index dan menghasilkan bahwa model penelitian tersebut dapat diterima dan dapat digunakan untuk meningkatkan keinginan pelanggan untuk bertransaksi online


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 111-124
Author(s):  
Sri Haryanti

Peran Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai posisi penting dalam meningkatkan kualitas sekolah. atas dasar itu, penelitian difokuskan pada kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi di sekolah.  penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilakukan di MTSN I Kota Bima dan MTS Muhammadiyah Kota Bima. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, wakil kepala sekolah, siswa, kementerian agama dan komite; (2) observasi untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan sekolah, pada saat kepala sekolah melakukan rapat dan melakukan pembinaan terhadap guru-guru, dan observasi terhadap kegiatan siswah; dan (3) dokumentasi dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan di padukan dengan snowball sampling. data yang terkumpul  di sekolah di analisis melalui tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, dan untuk mengecek Kebenaran data di analisis dengan  mengunakan  triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian sbb: (1) terdapat perbedaan kepemimpinan kedua sekolah sehingga memiliki budaya prestasi yang berbeda; (2) bentuk pembinaan siswa yang dilakukan oleh kedua sekolah berbeda, MTSN I melakukan pembinaan kepada siswa tidak hanya saat mengikuti lomba saja tetapi diadakan setiap minggunya, namun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di MTS Muhammadiyah Kota Bima. Sehingga menyebabkan prestasi kedua sekolah tersebut berbeda


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 44-54
Author(s):  
Ilman Suhdi ◽  
Murniyetti Murniyetti

This study aims to determine the Strategy of Guiding Troubled in Islamic Religious Guidance for Teenagers in North Padang Mantinggi Village, Rao District, Pasaman Regency. This research is a type of field research using qualitative methods. Sources of data were taken from three informants consisting of coaches of trouble, five parents of teenagers, and fifteen members of teenagers using purposive sampling technique. Research data were taken through in-depth interviews with all informants. The results showed that the Guidance Strategy for Guidance in Islamic religious development for adolescents in Padang Mantinggi Utara Village, Rao District, Pasaman Regency, was by carrying out positive activities favored by teenagers, such as soccer and pencak silat training for teenage boys, marawis training. or tambourine and rhythm training for teenage girls. So that with positive activities it will be easier to direct teenagers to explore religious issues by participating in regular recitations in the hope that teenagers can have better knowledge of the Islamic religion


2011 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 263
Author(s):  
Mansur Afifi ◽  
Sitti Latifah

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi model dan menganalisis peran kelembagaan bagi pengembangan sumber daya non material dalam mendukung pembangunan perdesaan. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan di kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Informan ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dan jumlahnya ditentukan dengan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan perdesaan yang mengembangkan sumber daya non material di samping dapat mewujudkan partisipasi, efektifitas, efisiensi, dan keberlanjutan juga melahirkan berbagai aksi bersama (collective action) dari masyarakat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya (emergence property). Berbagai kesepakatan bersama yang dihasilkan tersebut dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan bersama (publik) dan ini sejalan dengan tujuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, kelembagaan bagi pengembangan sumber daya non material perlu terlebih dahulu diwujudkan sebelum program teknis diimplementasikan di desa. Kata Kunci: kelembagaan, pembelajaran rekognitif, sumber daya non material, dialog bersama dan aksi bersama.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document