JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

57
(FIVE YEARS 43)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Kalimantan Mab Banjarmasin

2477-6300

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Naharus Surur ◽  
Ulya Makhmudah ◽  
Agit Purwo Hartanto

Era revolusi industri 4.0 menuntut sumber daya manusia yang bermutu agar mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Sehingga diperlukan ketrampilan dan kompetensi yang memadai dalam menghadapinya. Bimbingan dan konseling memiliki peran penting untuk membekali peserta didik, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK)  sebagai upaya membimbing peserta didik agar menjadi insan yang terampil dan kompeten dalam mencapai kemandirian pribadi, sosial, karier dan belajar. Maka dari itu, dibutuhkan pengembangan kurikulum bimbingan dan konseling komprehensif untuk peserta didik SMK pada era revolusi industri 4.0 dengan tujuan menjadi acuan bagi guru bimbingan dan konseling dalam memberikan  layanan yang efektif dan efisien. Kurikulum ini akan  memuat: layanan dan tujuan setiap ranah, rumusan kompetensi tingkat kelas (standar yang kompeten peserta didik yang bisa diukur), rincian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik dan konselor dalam satuan waktu. Pengembangan kurikulum menggunakan desain penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang sampai pada tahap uji ahli. Hasil dari pengujian yang menyatakan bahwa perhitungan yang layak untuk pembangunan pada tahap uji terbatas di penelitian tahun mendatang.___________________________________________________________________ The era of the industrial revolution 4.0 demands quality human resources to be able to compete in an increasingly competitive world of work. So that it requires adequate skills and competences in dealing with it. Guidance and counseling have an important role in equipping students, especially Vocational High Schools (SMK) as an effort to guide students to become skilled and competent individuals in achieving personal, social, career and learning independence. Therefore, it is necessary to develop a comprehensive guidance and counseling curriculum for vocational school students in the era of the industrial revolution 4.0 with the aim of being a reference for guidance and counseling teachers in providing effective and efficient services. This curriculum will contain: the services and objectives of each domain, the formulation of class level competencies (competent standards of measurable learners), details of activities that students and counselors must do in units of time. The curriculum development uses the research and development design of Borg and Gall which has reached the expert testing stage. The results of the test state that the calculations that are feasible for development at the test stage are limited to future research years.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Syarifah Raudatul Jannah ◽  
Gusti Irhamni ◽  
Zainal Fauzi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan informasi yang berjalan saat ini dan untuk mengetahui peran layanan informasi dalam mengangani kenakalan remaja pada siswa kelas X SMK Tunas Bangsa. Desain penelitian  yang digunakan yaitu metode kualitatif.. Adapun jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan lima orang siswa yaitu dengan meminta bantuan guru BK memilih beberapa siswa untuk mewawancara dan memberikan layanan informasi kepada lima orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu wawancara, dan observasi. Dari hasil penelitian dapat ditari kesimpulan layanan informasi yang deiberikan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja terutama tentang informasi yang dibutuhkan dan bisa membantu siswa dalam mengambil keputusan yang tepat dan ditemukannya bentuk kenalakan remaja yang ada di SMK Tunas Bangsa yaitu terlambat masuk sekolah, membolos, menyontek dan melanggar peratusan sekolah. Sarannya untuk guru bimingan konseling diharapkan lebih memberikan informasi sebnyak-banyaknya kepada siswa terkait dengan kenakalan remaja. ___________________________________________________________________ The purpose of this study was to determine information services currently running and to determine the role of information services in dealing with juvenile delinquency in class X SMK Tunas Bangsa students. The research design used is a qualitative method. The number of samples needed in this study with five students, namely by asking the guidance counselor to select several students to interview and provide information services to five students. The data analysis techniques used were interviews and observation. From the research results can be drawn the conclusion of the information services provided to provide understanding to students about juvenile delinquency, especially about the information needed and can help students in making the right decisions and finding forms of adolescent acquaintance in SMK Tunas Bangsa, namely late entry to school, truancy, cheating and violating school requirements. The suggestion for counseling guidance teachers is that it is hoped that they will provide as much information as possible to students regarding juvenile delinquency. 


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 94
Author(s):  
Iin Nurbudiyani ◽  
Arna Purtina ◽  
Rita Rahmaniati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Langkah-langkah menanamkan nilai pendidikan karakter terhadap peserta didik; 2) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam etika wirausaha (praktik kewirausahaan).  Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Subjek Penelitian ini adalahkepala sekolah, Guru dan Peserta didik.Adapun prosedur penelitian ini yaitu: (1) Melakukan studi pendahuluan ke lokasi penelitian yaitu SMA Muhammadiyah Palangkaraya; (2) Menyusun instrumen penelitian; (3) Merancang prosedur pengambilan data;  (4) Pelaksanaan; dan 5) Analisis data. Teknik pengumpulan data melalui  wawancara tidak terstuktur, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data (display data), verifikasi dan  simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)  Langkah-langkah menanamkan nilai pendidikan karakter pada peserta didik terdiri dari beberapa tahapan; mulai dari perencanaan guru menyusun Rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang menarik dengan meintegrasikan nilai-nilai karakterdan evaluasi pembelajaran untuk mengukur dan melihat sejauhmana pendidikan karakter tersebut diterapkan dalam etika wirausaha; 2) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam etika wirausaha di SMA Muhammadiyah 1 Palangkarayadengan menanamkan karakter disiplin, jujur, kreativitas, ulet, dan komunikatif secara umum dengan kategori baik, yang ditunjukkan: (a) Kegiatan praktikpenjualan langsung dengan kategori cukup baik; (b) Kegiatan praktik kewirausaan kelompok dengan kategori baik; (c) Penggunaan poster untuk meningkatkan gairah berwirausaha dengan kategori baik; (d) Pemberian reward bagi peserta didik maupun guru mendapatkan respon positif.___________________________________________________________________ This study aims to determine the: 1) Steps to instill the value of character education in students and to find out how to; 2) Implement character education in entrepreneurial ethics (entrepreneurial practice). This research was conducted using qualitative methods. The subjects of this study were teachers and students. The procedures for this research are: (1) Conducting a preliminary study to the research location, namely SMA Muhammadiyah Palangkaraya; (2) Develop research instruments; (3) Design data collection procedures; 4) Implementation; and (5) Analysis data collection techniques through unstructured interviews, observation, questionnaires and documentation. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive through data reduction, data presentation (data display), verification and conclusions. The results showed that: 1) The steps to instill the value of character education in students consisted of several stages; starting from teacher planning in compiling entrepreneurial learning plans, implementing interesting learning by integrating character values, as well as conducting and evaluating to measure and see to what extent character education is well implemented by students; 2) Implementation of character education in entrepreneurial ethics at SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya by instilling disciplined, honest, creative, tenacious, and communicative characters. The results of the implementation of character education: (a) Direct selling practice activities in a fairly good category; (b) Entrepreneurship practice activities with good categories; (c) The use of posters to increase entrepreneurial enthusiasm with good categories; (d) Giving rewards to students and teachers getting a positive response.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 104
Author(s):  
Widya Novi Angga Dewi ◽  
Banun Sri Haksasi ◽  
Slamet Slamet

Permasalahan penelitian ini adalah pengaruh:  1)perhatian  orang tua terhadap perilaku keseharian peserta didik; 2)  pemahaman materi  aqidah  akhlak terhadap perilaku keseharian peserta didik;  3)  kedisiplinan belajar terhadap perilaku keseharian peserta didik; dan 4) perhatian orang tua, pemahaman materi aqidah akhlak, dan kedisiplinan belajar  terhadap  perilaku keseharian peserta didik MTs Negeri 1 Semarang.  Jenis penelitian  kuantitatif  dengan pendekatan eksplanatori bersifat  asosiatif.  Populasi seluruh peserta didik kelas VII  berjumlah 211 anak dengan sampel  5% melalui penerapan   monogram Harry King yang diperoleh 124 anak. Alat pengumpul data utama berupa instrumen angket untuk memperoleh jawaban  perhatian orang tua, materi pelajaran aqidah akhlak, kedisiplinan belajar, dan perilaku keseharian peserta didik.Teknik analisis data  digunakan regresi linier berganda dengan kesimpulan:  1) perhatian orang tua  memiliki  pengaruh   positif  dan   signifikan terhadap perilaku keseharian peserta didik; 2)  pemahaman materi aqidah akhlak  memiliki  pengaruh   positif  dan   signifikan terhadap perilaku keseharian peserta didik; 3) kedisiplinan belajar  memiliki  pengaruh   positif  dan   signifikan terhadap perilaku keseharian peserta didik; dan 4)  perhatian orang tua, pemahaman materi aqidah akhlak,  dan kedisiplinan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap  perilaku keseharian peserta didik MTs Negeri 1 Semarang.___________________________________________________________________ The research problems in this study are the effects of: 1) parents' attention to the daily behavior of students; 2) understanding the material aqidah akhlak on the daily behavior of students; 3) discipline in learning about the daily behavior of students; and 4) parental attention, understanding of the material aqidah morals, and discipline in learning the daily behavior of students at MTs Negeri 1 Semarang. This type of quantitative research with an explanatory approach is associative. The total population of class VII students was 211 children with a sample of 5% through the application of the Harry King monogram obtained by 124 children. The main data collection tool is in the form of a questionnaire instrument to obtain answers to parents 'attention, subject matter for aqidah morals, learning discipline, and students' daily behavior. The data analysis technique used multiple linear regression with the following conclusions: 1) parental attention has a positive and significant effect on the daily behavior of students; 2) understanding the material of aqidah morals has a positive and significant effect on students' daily behavior; 3) discipline learning has a positive and significant effect on students' daily behavior; and 4) parental attention, understanding of the material aqidah morals, and discipline learning have a positive and significant effect on the daily behavior of students at MTs Negeri 1 Semarang.  


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Khairunnisa Khairunnisa ◽  
Muhammad Yuliansyah ◽  
Aminah Aminah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu di kelas VII B dan D SMPN 15 Banjarmasin. Latar belakang penelitian ini adalah adanya berbagai macam pandangan atau persepsi siswa terhadap BK di sekolah sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi minat siswa mengikuti layanan konseling individu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dengan menggunakan teknik analisis Pearson Product Moment pada program SPSS 26. Sampel yang di gunakan ada 52 orang dari jumlah populasi 60 orang siswa VII B dan VII D dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpul data menggunakan dua buah skala likert melalui kuesioner yang di sebar kepada siswa melalui link WhatsApp. Uji validitas kuesioner menggunakan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu pada kelas VII B dan VII D SMPN 15 Banjarmasin dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan pearson correlation 0,448 > rtabel pada taraf 5% 0,273. Dengan demikian, hipotesis H1 di terima. Sehingga berarti bahwa persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling memiliki hubungan dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu.__________________________________________________________________The purpose pf this study was to determine the relationship between students perceptions of guidance and counseling with student interest in participating in individual counseling services in class VII B and D SMPN 15 Banjarmasin. The background of this research is the existence of a variety of views or perceptions of students towards BK in school so that it affects student interest in participating in individual counseling. This research is a quantitative design using pearson product moment analysis techniques in the SPSS 26 program. The sample used was 52 people from a population of 60 students of class VII B and D with simple random sampling technique. The data collection technique used two Likert scales through a questionnaire distributed to student via the WhatsApp Link. The questionnaire validation and the reliability test uses Cronbach Alpha. The results showed that there was a significant positive relationship between student perception of guidance and counseling with student interest in participating in individual counseling services in class VII B and VII D of SMPN 15 Banjarmasin with a significant value 0f 0,001 < 0,05 and pearson correlation 0,448 > rtable at 5% level 0,273. Thus, the H1 hypothesis is accepted. So that means that student perceptions of guidance and counseling have a relationship with the interests of student following individual counseling services.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Noor Anida Rahmadina ◽  
Sulistiyana Sulistiyana ◽  
Muhammad Arsyad

Proktastinasi akademik merupakan suatu bentuk penundaan dalam menyelesaikan suatu tugas ataupun pekerjaan. Prokrastinasi akademik juga sudah menjadi problem  bagi banyak orang. Maka, tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui kontribusi antara dukungan sosial dan efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kontribusi. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penarikan sampelnya menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil sampel secara keseluruhan. Adapun sampel yang diambil sebanyak 193 orang siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Dengan tekniki analisisi datal menggunakanl regresil lineari sederhanau dan regresio linieari iberganda. Hasil dari Teknikiuanalisisiodatai menggunakani9Uji Regresig LiniearuBergandal mendapatkani hasili bahwa nilai sig 0,000 > 0,05 dan nilai Fhitung 381,356 yang dinyatakan ada kontribusi yang signifikan antara dukungan sosial dan efikasi diri terhadap prokrastnasi akademik dikalangan siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Adapun dari hasil analisis yang ditemukan menyatakan bahwa dukungan sosial dan efikasi diri memberikan kontribusi terhadap prokrastinasi akademik sebesar 80,1%.___________________________________________________________________ Academic procastination is a form of delay in completing a task or job. Academic procrastination has also become a problem for many people. So, the purpose of this study was to describe the social support and self-efficacy of academic procrastination in grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. And to determine the contribution between social support and self-efficacy on academic procrastination in grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. This study uses a quantitative approach with the type of research contribution. The data collection tool used a questionnaire and the sampling technique used saturated sample. The sample taken was 193 grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. With data analysis techniques using simple linear regression and multiple linear regression.The results of the data analysis technique using the Multiple Linear Regression Test show that the sig value is 0.000> 0.05 and the Fcount value is 381.356 which states that there is aysignificantucontribution betweenusocial supportiuand self-efficacy on academicuiprocrastinationijamong seventh grade students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. The results of the analysis found that social support and self-efficacy contributed 80.1%. Kata Kunci : Dukungan Sosial; Efikasi Diri; Prokrastinasi Akademik


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Rizma Yusnita ◽  
Muhammad Yuliansyah ◽  
Nurmiati Nurmiati

Konflik yang sering dialami dikalangan remaja adalah penyalahgunaan NAPZA, yang diantaranta Narkotika, Psikotropika dan Zat-zat Adikitif lainnya. Memakai Napza menimbukan perasaan enak, nikmat, senang, bahagia, tenang dan nyaman, tetapi dapat menimbulkan ketergantungan yang di tandai oleh dorongan untuk menggunakan Napza secara terus menerus dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi atau dihentikan secara tiba-tiba, maka menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk: a) Untuk mengetahui bagaiman tingkatan pemahaman pada siswa tentang penyalahgunaan napza dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bimbingan kelompok melalui whatsapp terhadap tingkat pemahaman siswa, b) Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan bimbingan kelompok melalui whatsapp di SMPN 15 Banjarmasin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah  metode pendekatakan kuantitatif. Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kunatitatif. Karena hasilnya berupa angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penamiplan hasilnya. Populasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kelas VIII F dengan jumlah 29 siswa/i. Sampel yang digunakan peneliti dalam penlitian ini berjumlah 12 siswa yang terdiri diantaranya 10 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Temuan pada penelitian menunjukan: a) terdapat peningkatan terhadap tingkat pemahaman siswa tentang penyalahgunaan NAPZA di SMP Negeri 15 Banjarmasin menggunakan layanan bimbingan kelompok melalui Whatsapp. b) layanan bimbingan kelompok melalui whatsapp secara signifikan memiliki pengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa tentang penyalahgunaan NAPZA.___________________________________________________________________ Conflicts that are often experienced among adolescents are drug abuse, which is accompanied by Narcotics, Psychotropics and other Addictive Substances. Drug use leads to feelings of pleasure, pleasure, pleasure, happiness, calm and comfort, but it can cause dependency which is marked by the urge to use drugs continuously with increasing amounts to produce the same effect and if its use is reduced or stopped suddenly. , then cause physical and psychological symptoms that are typical.This study aints to: a) To find out how the level understanding of student about drug abuse and to determine whether there is influnce of group guidance through whatsapp on the level of student understanding, b)To determine the efffect of implementing group guidance through whatsapp at SMPN 15 Banjarmasin. In this study the method used by researchs is a quantitative approach method. The design in this research is descriptive quantitative. Because the results are in the form of numbers, starting from data collection, interpretation of the data, and analyzing the results. The population used by researchers in this study was class VIII F with a total of 29 student. The sample used by researchers in this study amounted to 12 students consisting of 10 male students and 2 female students. The finding of the study showed: a) there was an increase in the level of students understanding of drugs abuse in SMP 15 Banjarmasin using group guidance services through Whatsapp, b)group guidance services through Whatsapp significantly have an influence on students level of understanding about drug abuse.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Indra Prapto Nugroho ◽  
Angeline Hosana Zefany Tarigan ◽  
Muhammad Zainal Fikri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peran literasi kesehatan mental terhadap intensitas perilaku pencarian pertolongan pada anak jalanan di kota Palembang. Hipotesis penelitian ini adalah ada peran literasi kesehatan mental terhadap intensitas perilaku pencarian pertolongan. Penelitian ini menggunakan partisipan sebanyak 150 anak jalanan berusia 6-17 tahun yang masih memiliki keluarga dan bekerja di jalanan kota Palembang serta menggunakan 50 anak jalanan sebagai partisipan uji coba. Teknik sampling yang digunakan adalah insidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala literasi kesehatan mental dan perilaku pencarian pertolongan yang mengacu pada alat ukur Mental Health Literacy Questionnare (MHLQ) oleh Campos, Dias, Palha, Duarte, dan Veiga (2016) serta proses perilaku pencarian pertolongan dari Liang, Goodman, Tummala-Narra, dan Weintraub (2005). Analaisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R square = 0,307, F = 65,645, dan p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa literasi kesehatan mental memiliki peran signifikan terhadap perilaku pencarian pertolongan. Dengan demikian, hipotesis penelitian dapat diterima, dimana kontribusi literasi kesehatan mental terhadap perilaku pencarian pertolongan ialah sebesar 30,7%.___________________________________________________________________ This study aims to determine whether there is a role of mental health literacy toward help seeking behaviour intensity among street children in Palembang City. The hypotheses is there is a role of mental health literacy toward help seeking behaviour intensity. This study used 200 street children as participants with age between 6-17 years old who still has family and works on the Palembang city’s street and also used 50 street children as trial participants. The sampling technique was incidental sampling. The measurements used mental health literacy and help seeking behaviour scale. The data analysis used simple linier regression. The result of regression shows the value of R square = 0,307, F=65,645, and p=0,000. This means that mental health literacy has a significant role toward help seeking behaviour intensity. Thus, the study hypotheses is accepted, which the contribution of mental health literacy toward help seeking behaviour intensity  is 30,7%.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Ivan Azariya ◽  
Tritjahjo Danny Soesilo ◽  
Setyorini Setyorini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara perkembangan moral dengan perilaku prososial. Teknik sampling didalam penelitian ini menggunakan Teknik total sampling. Pengambilan datanya dengan cara langsung membagikan skala kepada semua siswa. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 1 Tengaran Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 129 siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan teknik korelasi kendall tau b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perkembangan moral dengan perilaku prososial siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 1 Tengaran Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan koefisien korelasir = 0.291 dan p = 0.001 < 0.01. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini berarti bahwa perkembangan moral memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial siswa SMK Negeri 1 Tengaran. _________________________________________________________This study aims to determine the significance of the relationship between moral development and prosocial behavior. The subjects of this study were all grade X students of Software Engineering at State Vocational School 1 Tengaran in the 2019/2020 Academic Year totaling 129 students. This type of research is correlational research with the Kendall tau correlation technique b. The results showed that there was a significant relationship between moral development and prosocial behavior of the tenth grade students of Software Engineering at State Vocational High School 1 in 2019/2020 Academic Year with correlation coefficient = 0.291 and p = 0.001 <0.01. That is, the higher the level of moral development, the higher the level of prosocial behavior, or conversely the lower the level of moral development, the lower the level of social behavior.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Teuku Amnar Saputra

Pandemi Covid-19 telah mewabah di hampir seluruh Dunia tidak terkecuali Indonesia. Kondisi ini membuat sebagian orang cemas dan bahkan panik. Potensi panik ini dapat menyerang siapapun tidak terkecuali mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepanikan dan resiliensi mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara dengan menggunakan Whatsapp. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pasca sarjana tidak menunjukkan gejala kepanikan melainkan rasa kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19. Mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta juga memiliki resiliensi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dengan tenang dan menentukan langkah yang rasional dalam berbagai tindakan serta memiliki pandangan positif dalam menghadapi tantangan yang sedang dihadapi. Adapun bentuk-bentuk resiliensinya meliputi mengikuti instruksi dari pemerintah, meningkatkan daya tahan atau imun, mengurangi akses terhadap informasi Covid-19, mengambil hikmah dari Covid-19, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.__________________________________________________________Covid-19 pandemic has plague almost all of the World including Indonesia. This condition makes some people anxious and even panic. This potential panic can strike anyone, including students. This study aims to see the panic and resilience of Aceh-Yogyakarta postgraduate students in dealing with the Covid-19 pandemic. This research is a field research (Field Research) using a qualitative approach. The research method uses descriptive analytical method. Data collection is done by participant observation and interviews using Whatsapp. The sampling technique in this study uses purposive sampling that is sampling based on criteria determined by the researcher. Data analysis was carried out by means of reduction, presentation and conclusion. The results showed that post graduate students did not show symptoms of panic but rather a sense of concern for the Covid-19 pandemic. Aceh-Yogyakarta postgraduate students also have resilience in the face of the Covid-19 pandemic. This can be seen from the ability of students to deal with situations calmly and determine rational steps in various actions and have a positive outlook in facing the challenges being faced. The forms of resilience include following instructions from the government, increasing endurance or immunity, reducing access to Covid-19 information, taking wisdom from Covid-19, giving everything to Allah SWT.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document