scholarly journals PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG INTRA UTERINE DEVICES

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Maria Safrida Pasaribu ◽  
Roni Naudur Siregar ◽  
Frida Lina Tarigan

Konseling merupakan aspek penting dalam keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Dengan melakukan konseling tenaga kesehatan dapat membantu klien dalam memilih dan memutuskan apa jenis kontrasepsi untuk digunakan sesuai dengan pilihannya. Terjadi penurunan akseptor KB Intra Uterine Devices di Kabupaten Labuhanbatu dari Tahun 2014 yakni dari 202 orang di tahun 2014 menjadi 130 orang di tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap perilaku Pasangan Usia Subur dalam pemakaian kontrasepsi IUD di Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment desaign dengan desain one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh pasangan usia subur sebanyak 1117 orang. Besar sampel adalah 89 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan responden sebelum dilakukan konseling sebesar 1,39 dan sesudah dilakukan konseling sebesar 1.96, sehingga nilai perubahan sebesar 0.57. Sikap responden sebelum dilakukan konseling sebesar 1.39 dan sesudah dilakukan konseling sebesar 2.00, sehingga nilai perubahan sebesar 0.61. Kesimpulan ada pengaruh konseling terhdap  pengetahuan dan sikap Ibu tentang IUD di Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan meningkatkan intensitas konseling untuk memaksimalkan peningkatan pengetahuan , sikap dan tindakan Pasangan Usia Subur.

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 177-184
Author(s):  
Triana Indrayani ◽  
Fitri Mulyani Solehah ◽  
Retno Widowati

Desain penelitian menggunakan quasi experiment two group with control post test design. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi skala REEDA. Uji parametrik menggunakan uji paired t-test.Rata-rata waktu penyembuhan ruptur perineum menggunakan perawatan air rebusan daun binahong adalah 6,33 hari sedangkan perawatan menggunakan air biasa adalah 8,27 hari. Hasil uji statistik didapatkan p value=0,000, artinya bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara perawatan menggunakan air rebusan daun binahong dengan perawatan  menggunakan air biasa terhadap waktu penyembuhan ruptur perineum pada ibu bersalin di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tahun 2019.Perawatan ruptur perineum menggunakan air rebusan daun binahong lebih efektif dibandingkan dengan perawatan menggunakan air biasa


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Salfiani Salfiani ◽  
La Ode Nggawu ◽  
Sitti Agustina

This research was conducted to find out whether there was a significant effect of the Mnemonic method in teaching vocabulary mastery at the Seventh-grade students’ of SMPN 22 Buton Tengah. The design of the research was a pre-experimental design ( one group pre-test post-test design). The population of this research was the seventh-grade (VII) of SMPN 22 Buton Tengah which consists of three classes, while the sample in this research was class VII3 that consisted of 25 students and used a simple random sampling technique. The instrument in this study was multiple choices, matching tests and public buildings, food, people around us to the topic. This study was conducted three sections namely pre-test, treatment, and post-test. The researcher used a paired sample T-test through SPSS 16.0 version to analyze the result of this research. The result showed that the mean score of students’ vocabulary mastery in the post-test was higher than students’ vocabulary in the pre-test ( 53.6 > 45.28 ). The hypothesis testing found that the value of sig ( 2 Tailed ) was 0.00 while the significant alpha value was 0.05. It can be concluded that the value of Sig ( 2 Tailed) was lower than the significance of α value (0.000< 0.05). in other words, (H1) was accepted. It showed that there was a significant effect of using the Mnemonic Method on teaching vocabulary mastery at the seventh-grade students of SMPN 22 Buton Tengah.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Wa Sani ◽  
Rohmana Rohmana ◽  
Muhammad Khusnun Muhsin

The objective of the study was to find out whether or not the silent way method can significantly affect students’ speaking competence. The design of this study was a pre-experimental research design (one group pre-test post-test design). The researcher applied a simple random sampling technique. The class 10 IPA1 was taken as the sample of the study with 18 students. The instrument of this study was an oral test in pre-test and post-test. This research was conducted through the following procedures: giving a pre-test, applying treatments and giving a post-test. The data were analyzed by using paired sample t-test. Through the SPSS16.0 version. The result showed that the mean score on students’ speaking competence in a pre-test was 32.22 and in the post-test was 49.44. Hypothesis testing found that the value of sig (2 tailed) was 0.00 while the significant alpha value was 0.0. It could be concluded that the value of sig (2 tailed) was lower than the significant alpha value was (0.00<0.05). Therefore, H1 was accepted and H0 was rejected. So, the use of the silent way method had a significant on the students’ speaking competence at the tenth grade of SMAN 1 Kontu kowuna.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 42-46
Author(s):  
Wahyu Dini Metrikayanto ◽  
Rachmat Chusnul Choeron ◽  
Dudella Desnani Firman Yasin

Kemampuan dalam menginterpretasikan blood gases analysis (BGA) sangat diperlukan bagi mahasiswa keperawatan. Namun, menginterpretasikan BGA sering menjadi beban bagi mahasiswa oleh karena sulit dipelajari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas media grafis terhadap kemampuan menginterpretasikan BGA pada mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design dengan populasi mahasiswa Program Studi Penddidikan Profesi Ners. Besar sampel sebanyak 38 responden diambil melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes tulis. Data dianalisis menggunakan uji paired t test dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden berada pada rerata 3,74 (SD= 1,89) dan setelah diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden meningkat dengan rerata 7,63 (SD= 2,09), serta hasil uji statistik didapatkan p=0,000 yang berarti bahwa media grafis sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan BGA. Dengan demikian, media grafis dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menyampaikan materi yang sulit dipahami namun bisa disederhanakan dalam bentuk gambar atau bagan.


2019 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 357-363
Author(s):  
Titi Purwitasari Handayani ◽  
Vita Murniarti Tarawan ◽  
Juntika Nurihsan

Latar Belakang : Permasalahan Gizi di Indonesia masih tinggi, dengan angka kejadian stunting di Indonesia tahun 2013 sekitar 37,2%, melebihi dari standar yang ditetapkan yaitu   20%. Efek stunting pada balita mengakibatkan terhambatnya perkembangan kognitif yang berpengaruh terhadap kecerdasan, ketangkasan berpikir serta  produktivits kerja. Pengetahuan kader yang baik dan sikap positif mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan penilaian deteksi dini secara awal terjadinya stunting maupun masalah gizi di masyarakat. Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) berisikan informasi mengenai stunting diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap kader sehingga mampu melakukan penilaian awal.Tujuan : untuk menganalisis pengaruh aplikasi anak bebas stunting (ABS) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader tentang stunting pada balita usia 12 – 36 bulan.Metode : Desain penelitian quasi experiment one group  pre test and post test, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Leuwigoong,. Subjek penelitian 80 orang kader dengan simple random sampling. Hasil penelitian : didapatkan bahwa terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader setelah diberikan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) dengan nilai p <0,005, presentase peningkatan pengetahuan 25,1% dan  persentase sikap 76,2%. Simpulan penelitian terdapat pengaruh penerapan aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader tentang stunting . Kata kunci : Aplikasi ABS, kader, Pengetahuan, Sikap


2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 218-223
Author(s):  
Khamida Khamida ◽  
Abdul Muhith ◽  
Rohmadi Yuda Diharja ◽  
Ririn Probowati

ABSTRACTAging is something that can cause health problems, both physical and mental health for the elderly. Anxiety is one of mental health experienced in the elderly. If it continues to ignored, it will have an impact to the memories or nightmares experienced by the elderly will recur, therefore the quality of the elderly's sleep will diminish. The purpose of this study was to determine the effect of Tai Chi Gymnastics on Elderly Anxiety.The study design used the One Group Pre-Post Test Design, the sample was elderly at the Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya.32 subject taken by Simple Random Sampling technique. The Independent Variable is Tai Chi Gymnastics, the dependent variable is Anxiety. Anxiety instruments were measured using the HRS-A questionnaire. Data were analyzed by the Wilcoxon test with significance ? = 0.05. The results of the study before being given Tai Chi Gymnastics were mostly (59.4%) respondents had mild anxiety. After being given Tai Chi Gymnastics most (59.4%) respondents were not experiencing anxiety (normal). Analysis of the Wilcoxon Sign Rank Test obtained p = 0,000 <? = 0.05, meaning that there is an effect of Tai Chi Gymnastics on decreasing anxiety. Conclusions from this study that Tai Chi exercise can reduce anxiety in the elderly. It is expected that nurses can provide Tai Chi gymnastics as a nurse's independent nursing intervention in the management of decreased anxiety.Keywords: Anxiety, Elderly, Tai Chi Gymnastics.ABSTRAKMenua merupakan hal yang dapat menimbulkan masalah kesehatan baik kesehatan umum maupun kesehatan jiwa bagi lansia.Kesehatan jiwa yang dialami pada lansia yaitu salah satunya adalah kecemasan. Apabila terus menerus dibiarkan, akan berdampak yaitu ingatan atau mimpi buruk yang dialami lansia akan terulang kembali dan kualitas tidur lansia menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Kecemasan Lansia.Desain penelitian menggunakan One Group Pre- Post Test Design, sampel adalah lansia di Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya sebesar 32 Orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel Independen adalah Senam Tai Chi, variabel dependen adalah Kecemasan.Instrumen Kecemasan diukur menggunakan kuesioner HRS-A. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan kemaknaan?= 0,05.Hasil penelitian sebelum diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden mempunyai kecemasan ringan. Setelah diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden tidak cemas (normal). Analisa uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p=0,000< ? =0,05, artinya ada pengaruh Senam Tai Chi terhadap penurunan kecemasan.Simpulan dari penelitian ini bahwa senam Tai Chi dapat menurunkan kecemasan pada lansia.Diharapkan perawat dapat memberikan senam Tai Chi sebagai intervensi keperawatan mandiri perawat dalam penatalaksanaan penurunan kecemasan.Kata Kunci :Kecemasan, Lansia, Senam Tai Chi.


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 07-18
Author(s):  
Lilis Maghfuroh

Perkembangan pada masa kanak-kanak akan menjadi dasar perkembangan pada masa selanjutnya, perkembangan fisik anak ditandai dengan berkembangnya keterampilan motorik kasar maupun halus. Dari survey awal yang dilakukan peneliti memperoleh hasil hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik kasar suspect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Desain penelitian ini menggunakan metode pre-eksperiment design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi adalah seluruh anak prasekolah di TK Sri Mulya Srirande sebanyak 37anak pada bulan Februari sampai Maret 2016 dan besar sampel sebanyak 34 dengan teknik Simple random sampling. Data penelitian diambil melalui observasi Tes Denver II. Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p0,05 menggunakan program SPSS versi 16,0. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya anak memiliki perkembangan motorik kasar normal setelah diberikan permainan melempar dan menangkap bola, dengan nilai Z = -3.317a  dan p = 0,001 dimana p 0,05 maka H1 diterima artinya ada pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Melihat hasil di atas dapat disimpulkan bahwa permainan melempar dan menangkap bola dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Triatmi Andri Yanuarini ◽  
Susanti Pratamaningtyas ◽  
Rika Aprilia Susanti

Women who have age 35 these group will get increased morbidity and mortality experience if they pregnant. Implant is one method of effective an safety long-term contraception. Bendo Health Center have the lowest acceptor implants in Kediri that is 0%. The purpose of this research to know the difference motivation of childbearing age couples women in age  35-49 years to use implant before and after giving information. The design used a pre-experiment design with one group pre-test post-test design, the population was all childbearing age couples women in age  35-49 years at Mojolegi Hamlet Bendo Village Pare District who have children, not use contraception or still use non-Long Term contraception Method which total 72 people. The samplehave a lot 61 people according to inclusion and exclusion criteria. The sample removal technique used simple random sampling. The result of this research, from 61 respondents get average of respondent motivation before give information is 65 and after give information is 69, show that respondent’s motivation get increase after got information. And after going through the data analysis it was found z calculate ; z table, so in this case have difference motivation of childbearing age couples women in age  35-49 years to use implants before and after giving information.; Keywords: Counseling, Motivation, Implants


Author(s):  
Nora Fudhla

This article is written based on a research done to solve students’ difficulties in improving their vocabulary skill in MKU classes at Universitas Negeri padang. According to some English teachers and students, teaching vocabulary through memorizing the list was very boring and should be avoided. Besides, it was difficult for the students to write correct spelling for certain vocabularies. To overcome these issues, gamification strategy namely Jumbled-Letter game was applied in an experimental study. The design used in this study was one group pre-test post-test design and the sample was chosen through simple random sampling technique. The data was collected through pre-test and post-test. The data then was analyzed using T Paired test (SPSS 23). Based on the data calculation, the mean score of pre-test was 50.87 and the mean score of post-test was 76.23, and sig. 2 tailed test was < 0.05. Based on T Paired test analysis and interpretation, it was found that the mean score on post-test was increased and the significance score shows that the strategy was significantly effective. Thus, Jumbled-Letter Game was effective to boost learners’ interest and improve their vocabulary mastery.


2016 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Siti Aisyah ◽  
Motlan .

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II di SMA Negeri I Besitang T.A. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two group pre test post test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester genap yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar.Statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis penelitan ini adalah uji t. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil pengujian hipotesis, simpulan penelitian ini adalah: ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di SMA Negeri I Besitang.   Kata Kunci : pembelajaran inquiry training, konvensional hasil belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document