scholarly journals PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON ASSETS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM

2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 80-96
Author(s):  
Muhammad Fala Dika ◽  
Hiras Pasaribu

Abstrak: Pengaruh Earning Per Share, Return On Assets, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Penelitian ini berujuan, untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Assets (ROA), dan Debt to Equity Ratio (DER) dari, ROA terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015 – 2018 sebanyak 19 perusahaan. Teknik penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini. Sesuai kriteria penarikan sampel diperoleh sampel jumlah 13 perusahaan Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan variable EPS dan ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: EPS, ROA, DER , Harga Saham.

2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 230
Author(s):  
Edi Edi ◽  
Sylvia Rusadi

<p><em>This paper examinea</em><em>n</em><em>effect of the financial performance of post-merger and acquisition. The financial performance is measured by using ratios, such as return on net worth, return on assets, current ratio, quick ratio, and debt to equity ratio.The samples are firms which did merger and acquisition activity during the years 200</em><em>3</em><em>-2011 and that listed on Indonesia Stock Exchange. Data which used in this research is the annual financial report three years before and three years after the mergers and acquisitions by using purposive sampling method. Analysis of the data used to test the hypothesis using paired sample t-test</em>. <em>The results of this study indicate merger firms are having decline performance, debt to equity ratio show significant decline, and other ratios also got decline, though not significant. On the other side, return on net worth and return on assets has significant decline after acquisition, except for current ratio which have insignificant decline after acquisition. </em><em>Quick</em><em> ratio and debt to equity ratio has insignificant improvements after acquisition.</em><em></em></p><br />Artikel ini meneliti pengaruh kinerja keuangan pasca merger dan akuisisi. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio, seperti <em>return on net worth</em>,<em> return on </em><em>asssets, current ratio, quick ratio, </em>dan <em>debt to equity ratio.</em>Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi selama tahun 2003-2011 dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis menggunakan <em>paired sample t-test</em>.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan merger mengalami penurunan kinerja, <em>debt to equity ratio</em> menunjukkan penurunan yang signifikan, dan rasio lainnya juga mendapat penurunan, meskipun tidak signifikan. Di sisi lain<em>, return on net worth</em> dan <em>return on assets</em> memiliki penurunan yang signifikan setelah akuisisi, kecuali untuk <em>current ratio</em> yang memiliki penurunan yang tidak signifikan setelah akuisisi. <em>Quick ratio</em> dan <em>debt to equity ratio</em> memiliki peningkatan yang tidak signifikan setelah akuisisi.


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Belinda Yuniandri Standyarto ◽  
Nicodemus Simu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan beta terhadap return saham. Unit analisis adalah perusahaan subsektor property dan real estate pada Bursa Efek Indonesia. Variabel Prediktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio, debt to equity ratio, return on assets, dan beta.  Sementara variabel dependennya adalah return saham. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria, yaitu (1) perusahaan Property dan Real Estate yang secara konsisten tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2015 dan (2) mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dan tersedia di www.idx.co.id pada Juli 2016. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 32 perusahaan dan dengan demikian diperoleh 160 data observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, serta uji hipotesis dilakukan melalui uji-t. Berdasarkan hasil analisis data yang  telah dilakukan DER dan ROA memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Sedangkan, variabel lainnya yaitu CR dan beta tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Key words: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Beta, Return saham


2018 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Sri Sarwoasih ◽  
Indarto Indarto

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan <em>return on asset, </em>pengaruh likuiditas yang diproksikan dengan <em>current ratio</em> serta pengaruh pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan <em>asset growth</em> dan <em>sales growth </em>terhadap <em>effective tax rate</em> dengan <em>debt to equity ratio </em>sebagai variable <em>intervening </em>dan untuk mengetahui pengaruh <em>return on asset </em>dan <em>sales growth</em> secara langsung terhadap <em>effective tax rate</em>. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dengan metode <em>purposive sampling, </em>sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014–2016 sejumlah 108 sampel. </p><p>Hasil uji hipotesis menyatakan <em>return on asset </em>dan<em> current ratio</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>debt to equity ratio, asset growth </em>dan<em> sales growth</em> tidak berpengaruh signifikan terhadap <em>debt to equity ratio</em>, <em>debt to equity ratio, return on asset, </em> dan<sub>  </sub><em>sales growth</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>effective tax rate</em>. Hasil sobel test model 1 : <em>debt to equity ratio</em> berhasil memediasi <em>return on asset</em> dan <em>effective tax rate</em>, Model 2 : <em>debt to equity ratio</em> tidak berhasil memediasi <em>sales growth</em> dan <em>effective tax rate</em>.<em>This </em><em>research</em><em> aims to determine the effect of profitability proxies by return on assets, the influence of liquidity proxies by current ratio and the influence of the company’s growth proxies by asset growth and sales growth to the effective tax rate to the debt to equity ratio as intervening variable and to know the effect of return on asset and sales growth directly to effective tax rate. The types of data used in the form of quantitative data with using purposive sampling method, the sample research is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2016 with number of samples are 108. </em></p><p><em>            Hypothesis test result : return on asset and current ratio has significant effect to debt to equity ratio, asset growth and sales growth has not significant effect on debt to equity ratio, debt to equity ratio, return on asset and sales growth has a significant effect on effective tax rate. The results of the sobel test model 1: debt to equity ratio succeed in mediating return on assets and effective tax rate, Model 2: debt to equity ratio did not succeed in mediating sales growth and effective tax rate.</em></p>


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 117-126
Author(s):  
Beny Beny ◽  
Klemens Wedanaji P.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh Return On Assets, Return On Sales, Earning Per Share, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Price Earning Ratio, dan kebijakan dividen terhadap harga saham. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2017. Sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Sales, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 90-97
Author(s):  
Etty Lutfiyati ◽  
Alean Kistiani Hegy Suryana ◽  
Milka Susana Theorupun

Sektor industri barang konsumi adalah perusahaan sasaran penelitian ini. Memakai metode purposive sampling diambil 29 sampel, dari 55 populasi. Selama lima periode observasi diperoleh 145 data sekunder yang kemudian diolah dalam SPSS. Rasio harga keuntungan berpengaruh positif tapi tidak signifikan, dikarenakan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,734 dan t hitung 0,340. Harga saham secara parsial dipengaruhi oleh rasio keuntungan setiap lembar saham dan rasio pengembalian aset yang signifikan dan positif, diketahui dari nilai t hitung 5,634 dan 8,728 serta signifikan 0,000. Rasio hutang atas modal berpengaruh negatif dan tidak signifikan karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,403 dan t hitung -0. Secara simultan Rasio harga keuntungan, rasio keuntungan seriap lembar saham, rasio pengembalian aset dan rasio hutang atas modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan signifikansi 0,05 dan nilai f 4,062. ABSTRACT The consumer goods industry sector is the target company for this study. Using purposive sampling method, 29 samples were taken from 55 populations. During the five observation periods, 145 secondary data were obtained which were then processed in SPSS. The profit price ratio has a positive but insignificant effect, because the significant value is greater than 0.05, namely 0.734 and t count 0.340. Share price is partially influenced by the profit ratio of each share and the ratio of return on assets which is significant and positive, it is known from the t-count value of 5,634 and 8,728 and significant 0,000. Debt to equity ratio has a negative and insignificant effect because the significance value is greater than 0.05, namely 0.403 and t count -0. Simultaneously, the profit price ratio, profit ratio of each share, asset return ratio and debt to equity ratio have a significant effect on stock prices, with a significance of 0.05 and a value of f 4.062.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 93-105
Author(s):  
Iin Tamarisa ◽  
Mukhzarudfa Mukhzarudfa ◽  
Wiralestari Wiralestari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) terhadap return saham dimoderasi oleh price book value (PBV). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan prosedur statistik menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji interaksi MRA, price book value (PBV) dapat memoderasi pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG).


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-21
Author(s):  
Syaiful - Bahri

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, profitabilitas, ukuran perusahaan dan arus kas bebas terhadap kebijakan hutang. Beberapa penelitian mengenai pengaruh kebijakan manajerial, kebijakan dividen, profitabilitas, ukuran perusahaan dan arus kas bebas terhadap kebijakan hutang telah banyak dilakukan. Namun, hasil yang diperoleh masih menunjukkan ketidak konsistenan. Kepemilikan manajerial diproksikan dengan managerial ownership (MOWN), kebijakan dividen diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR). Debt to equity ratio (DER) sebagai proksi untuk kebijakan hutang dan profitabilitas menggunakan proksi return on assets (ROA). Ukuran perusahaan menggunakan total aset dan arus kas bebas menggunakan proksi arus kas operasi dikurangi belanja modal.Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Seleksi sampel penelitian menggunakan purposive sampling dan diperoleh 6 perusahaan yang memenuhi kriteria. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan arus kas bebas tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 54-69
Author(s):  
Monalisa Monalisa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor fundamental dan teknikal terhadap harga saham industri perhotelan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  perusahaan  industri perhotelan yang terdaftar  di  Bura Efek  Indonesia. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang  didasarkan  pada  pengumpulan  data  laporan  keuangan  perusahaan  industri perhotelan yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia. Analisis data menggunakan analisi regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) return on assets, current ratio, debt to equity ratio, IHSG, dan volume perdagangan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham, 2) return on assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, 3) debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, 4) current ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, 5) indeks harga saham gabungan (IHSG) berpengaruh positif dan tidak signifikan  terhadap harga saham dan 6) volume perdagangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham.    


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 304-316
Author(s):  
Dimas Aldrian Diliasmara ◽  
Nadirsyah Nadirsyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, financial leverage, dan struktur kepemilikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara bersama-sama dan parsial. Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Assets, likuiditas diukur dengan Current Assets, financial leverage diukur dengan Debt to Equity Ratio, stuktur kepemilikan diukur dengan menggunakan proksi kepemilikan pihak luar yang dihitung dengan persentase kepemilikan pihak luar terbesar perusahaan. Data variabel independen diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, sedangkan data variabel dependen diperoleh dari The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). Periode penelitian yang digunakan adalah 3 tahun yaitu tahun 2013-2015. Dengan metode purposive sampling sehingga total ada 264 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, financial leverage, dan struktur kepemilikan berpengaruh secara bersama-sama terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Likuiditas dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan secara parsial. Profitabilitas dan stuktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Eka Wulandari ◽  
Risal Rinofah ◽  
Mujino Mujino

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pengaruh Aset Tidak Berwujud terhadap Nilai Perusahaan. (2) Pengaruh Rasio Hutang terhadap Ekuitas terhadap Nilai Perusahaan. (3) Pengaruh Pengembalian Aset terhadap Nilai Perusahaan (4) dan pengaruh Aset Tidak Berwujud, Rasio Hutang Terhadap Ekuitas, dan Pengembalian Aset Secara Bersamaan Terhadap Nilai Perusahaan di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan sampel 15 perusahaan yang dipilih berdasarkan kriteria, termasuk perusahaan yang menggunakan aturan sistem syariah dan mengalami keuntungan dalam periode yang telah ditentukan. Analisis tanggal yang digunakan adalah teknik purposive sampling menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel aset tidak berwujud pada nilai perusahaan, variabel rasio utang terhadap ekuitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, pengembalian aset memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan yang terakhir adalah aset tidak berwu Kata Kunci:    Aktiva Tidak Berwujud, Rasio Hutang terhadap Ekuitas, Pengembalian Aktiva, dan Nilai PerusahaanAbstractThis study aims to analyze (1) The Effect of Intangible Assets on Firm Value. (2) The Effect of Debt to Equity Ratio on Firm Value. (3) The Effect of Return on Assets on Firm Value (4) and the effect of Intangible Asset, Debt to Equity Ratio, and Return on Assets Simultaneously Against the Firm Value in Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2014-2018. This study uses a sample of 15 companies selected based on criteria, including companies that use the rules of the sharia system and experience profits in a predetermined period. Date analysis used was purposive sampling technique using multiple linear regression tests. The results of this study are positive and significant influences on the intangible asset variable on firm value, the variable debt to equity ratio has a negative and not significant effect on firm value, return on assets has a positive and significant effect on firm value, and the last is  intangible assets, debt to equity ratio and return on assset influence jointly or simultaneously on the company's value.Keywords :  Intangible Asset, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, and Firm Valuebstract


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document