scholarly journals Pengembangan Lampu Sensor Berbasis Arduino Uno Sebagai ALat Peraga Fisika

2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 380-387 ◽  
Author(s):  
Arum Permatasari ◽  
Yuberti Yuberti ◽  
Welly Anggraini

Abstract: Research and development is aimed at developing a sensor lights props, knowing validator response, educators and learners to props light-based sensor arduino uno on energy materials. This study is R&D with ADDIE models which include Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. This research resulted in the product in the form of props light-based sensor arduino uno in energy materials, response results validator terhdap props include: validator religion of 80% with very good criteria, the validator media 81% with very good criteria, validator material 75% by category well. For educators get a positive response at 85%. For learners, among others, the small group trial 81% and 82% field trials. Development props light-based sensor arduino uno on energy materials has been very good and getting a positive response.Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga lampu sensor, mengetahui respon validator, pendidik dan peserta didik terhadap alat peraga lampu sensor berbasis arduino uno pada materi energi. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model ADDIE yang meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Penelitian ini menghasilkan produk berupa alat peraga lampu sensor berbasis arduino uno pada materi energi, hasil respon validator terhadap alat peraga tersebut antara lain: validator agama 80% dengan kriteria sangat baik, validator media 81% dengan kriteria sangat baik, validator materi 75% dengan kategori baik. Untuk pendidik  mendapatkan respon positif yaitu 85%. Untuk peserta didik antara lain uji coba kelompok kecil 81% dan uji coba lapangan 82%. Pengembangan alat peraga lampu sensor berbasis arduino uno pada materi energi sudah sangat baik dan mendapatkan respon positif.

heritage ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 89-109
Author(s):  
Mahfud Nahrowi ◽  
Sri Widayati Rohmad Susanti ◽  
Yuniwati Wulandari

Abstract  This study aims to determine the effectiveness of the development of teaching materials to improve student character by getting contextual learning based on historical sites. Teaching material was developed to accommodate the learning needs of students by utilizing historical sites in their environment as a strategic medium for contextual learning. This research uses research and development methods with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) procedures. Data collection using full observer observation, semi-structured interviews, student grades list documents, and instruments. The initial design was made as attractive as possible to attract students' learning interest. The development and evaluation of the data used is formative evaluation carried out in four stages, namely: validation by experts (expert review) consisting of media expert validation and material expert validation, (one-to-one evaluation); small group evaluation; and field trials. The population of this study is one class V C for small group evaluation of 20 students and two classes of VB and VC for field trials of 70 students. Data analysis using comparative hypothesis testing paired sample test t-test in small group evaluation and for field tests each resulted in a sig value of 0,000 <0.05, meaning that there were significant differences in the results of the pretest scores with posttest. The results of this study indicate that teaching materials developed are effective for improving student character.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengembangan bahan ajar untuk meningkatan karakter siswa dengan mendapatkan pembelajaran kontekstual berbasis situs sejarah. Bahan ajar dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa dengan memanfaatkan situs sejarah yang berada di lingkungannya sebagai media strategis pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data dengan menggunakan observasi pengamat penuh, wawancara semi terstuktur, dokumen daftar nilai siswa, dan instrumen. Rancangan awal dibuat semenarik mungkin untuk menarik  minat belajar siswa. Pengembangan dan evaluasi data yang digunakan adalah evaluasi formatif yang dilakukan dalam empat tahap, yaitu: validasi oleh ahli (expert review) yang terdiri dari validasi ahli media dan validasi ahli materi, (one-to-one evaluation); evaluasi kelompok kecil (small group evaluation); dan uji coba lapangan (field test). Populasi penelitian ini adalah satu kelas V C untuk evaluasi kelompok kecil (small group evaluation) sejumlah 20 siswa dan dua kelas VB serta VC untuk uji coba lapangan (field test) sejumlah 70 siswa. Analisis data menggunakan uji hipotesis komparatif  t-tes paired sample test pada evaluasi kelompok kecil (small group evaluation)  dan untuk uji coba lapangan (field test) masing-masing dihasilkan nilai sig 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil nilai pretest dengan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan ajar yang dikembangakan efektif untuk meningkatkan karakter siswa.   Kata kunci: pengembangan bahan ajar, kontekstual, situs sejarah, pendidikan karakter


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1925
Author(s):  
Anggi Desviana Siregar ◽  
Lenni Khotimah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (E-Modul) berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. Pengembangan e-modul sebagai implementasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam media pembelajaran di Universitas Negeri Medan. E-modul disusun sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan e-modul berdasarkan BSNP  dan tes hasil belajar mahasiswa untuk uji coba penggunaan e-modul. E-modul dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for  windows. E-modul yang dikembangkan telah divalidasi menggunakan skala likert pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan.  Hasil validasi terhadap e-modul diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari keempat aspek sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba penggunaan e-modul diperoleh n-gain pretest dan posttest hasil belajar mahasiswa sebesar 0,78 yang tergolong kategori tinggi.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 607-622
Author(s):  
Alfebriyesi Tri Cahya Yanindah ◽  
Novisita Ratu

Penelitian ini bertujuan untuk E-modul dengan menggunakan Android pada pembelajaran matematika dengan materi sudut dan garis dapat dinyatakan valid, praktis, efektif dalam membantu belajar peserta didik. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan yang berjumlah 15 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) dengan model ADDIE meliputi Analysis, Design Development, Implementation, Evaluation. E-modul SUGAR sudah diuji validasi dari aspek materi dan aspek media. Rata-rata yang diperoleh dari validator ahli media dan ahli materi adalah 98% termasuk dalam kategori sangat baik dan dinyatakan valid. E-modul SUGAR ini juga sudah diuji kepraktisannya dengan memperoleh rata-rata 89% dengan kategori sangat praktis. Taraf signifikansi 0.001 dengan uji Wilcoxson dimana taraf yang diperoleh ini kurang dari 0.05, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan bahwa E-modul ini dikatakan valid, praktis, dan efektif dalam membantu belajar peserta didik.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 989-1002
Author(s):  
Melinda Safitri ◽  
Henny Dewi Koeswanti

Media pembelajaran merupakan suatu perangkat pembelajaran yang digunakan oleh seseorang untuk mempermudah dalam penyampaian materi ketika proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang dibutuhkan pada era ini yaitu media pembelajaran berbasis digital. Media pembelajaran yang digunakan di SD N Kupang 1 masih konvensional, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat validasi dari ahli materi dan ahli media. Jenis penelitian dan pengembangan media pembelajaran menggunakan metode Research and Development atau (R&D). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Namun pada penelitian ini tidak semua tahap dapat dilaksanakan dikarenakan adanya pandemi covid-19yang mengharuskan siswa belajar secara daring / online. Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan prosuk kemudian dilakukan uji validitas. Hasil validitas yang diperoleh dari ahli materi memperoleh persentase sebesar 67% dengan kriteria tinggi, sedangkan hasil validitas yang diperoleh dari ahli media memperoleh presentase sebesar 93% dengan kriteria tinggi. Berdasarkan presentase yang diperoleh Media Pembelajaran “KELAS BANGTAR” berbasis Adobe Flash untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika kelas IV Sekolah Dasar dapat dikatakan layak unruk digunakan.


2017 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Anggoro Eko Yuni Cahyono

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL yang berkualitas baik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba penelitian adalah 65 siswa (33 siswa dari kelas VIII A dan 32 siswa dari kelas VIII D) dan satu guru di SMP N 2 Karangnongko Klaten. Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan valid dengan kriteria sangat baik. Kepraktisan pada uji coba lapangan mencapai kategori sangat baik dengan rata-rata keterlaksanaan 94,03%. Keefektifan perangkat yang dikembangkan terlihat dari (1) ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai kriteria minimal 75% yaitu untuk tes prestasi belajar mencapai 89,23%; (2) hasil tes kemampuan berpikir kreatif mencapai 84,62%; dan (3) berdasarkan angket tingkat inisiatif siswa, 95,38% siswa menunjukkan peningkatan skor tingkat inisiatif belajar, dan 84,62% siswa menunjukkan tingkat inisiatif belajar dengan kriteria minimal tinggi.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, PBL Developing Instructional Kits with PBL Model Oriented to Creative Thingking and the Initiation of the Students AbstractThis research aims to produce mathematics instructional kits with PBL’s model which has good quality. The instructional kits which are developed consists of lesson plans and student’s worksheets. This study was research and development that used ADDIE’s model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects of this research involved 65 students (33 students of class VIII A and 32 students of class VIII D) and one teacher at SMP N 2 Karangnongko Klaten. This research developed the instructional kits of mathematic with PBL model with the student’s worksheet and the lesson plans which are valid, practical and effective. The result of validation shows that the kits developed are valid in a very good criterion. The practicality on field trials achieves excellent category with an average adherence to 94.03%. Effectiveness of instructional kits are developed by (1) classical learning completeness reaching at least 89.23%; (2) result of thinking creative test reaching at least 84.62%; and (3) based on the questionnaire of the level of initiative student, 95.38% of students shows increased scores for the level of initiative learning, and 84.62% of the student shows the level of initiative learning with minimum category of “high”. Keywords: development, intructional kits, PBL


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Ayu Wandari ◽  
Kamid Kamid ◽  
Maison Maison

This research aims to describe the process of students’ worksheet development for math subject and find out the quality of students’ worksheet produced for geometry subject which is based on Jambi culture. This research applies research and development (R&D) method to produce a particular product. Development model applied in this research is ADDIE with 5 stages, analysis, design, development, implementation, evaluation. Subjects of this research are two validators which consist of validator of material expert, validator of design expert and students of a junior high school in grade VII. Data collected in this research are qualitative and quantitative data. Instruments used in this research are a questionnaire and a final test. The result of this study shows the development of students’ ability in mathematical representation at high category based on a gain test with 0,7 in high criteria. The result of the analysis from the questionnaire shows > 80% positive. It can be concluded that students’ worksheet for math subject is good and can improve students’ creativity. Therefore, students’ worksheet can be effectively used by both teachers and students in geometry subject. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan LKPD matematika dan mengetahui kualitas LKPD yang dihasilkan pada materi geometri berbasis budaya Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yaitu mengembangkan LKPD. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek penelitian pada pengembangan ini adalah dua orang validator yang terdiri dari validator uji ahli materi, validator uji ahli desain dan media, dan juga sasaran pemakai dari produk ini adalah siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah angket dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh  peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kategori tinggi berdasarkan uji gain terlihat skor yang didapat 0,7 berada pada kriteria tinggi. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa didapat persentase > 80% yang dinyatakan sangat positif. Dapat disimpulkan LKPD matematika yang dikembangkan sangat baik dan dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga LKPD efektif digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada materi geometri.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 241-247
Author(s):  
Eka Aprilia ◽  
Nanang Supriadi

This study aims to develop learning media in the form of pop-up boxes that are effective and in accordance with the criteria for autistic children. This type of research used in this research is research and development (Research and Development). In this study using ADDIE research methods, namely Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data collection techniques used were test and non-test instruments, data analysis techniques to calculate the validity of the media, students' responses and the effectiveness of instructional media. Validation in this research is based on the validation of media experts and students to determine the response and effectiveness of the resulting media. The results of validation by media experts are 2.67 with the criteria of "quite valid". The response of students 3.27 with very interesting responses. The results of the effectiveness test with a percentage of 66% with effective criteria. Based on the data obtained shows that learning media is feasible to use and effectively applied in learning


2020 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 88
Author(s):  
I. K. Ardi Guna ◽  
L.J.E. Dewi ◽  
I.N Pasek Nugraha

Tujuan dari dilakukan penelitian ini yaitu, 1) untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan flash. 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran dengan menggunakan flash. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap Analysis (analisis), Design (desain/perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (implementasi/eksekusi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Hasil penelitian ini adalah, 1) Media pembelajaran Berbasis flash telah dikembangkan dan diuji validitas kelayakannya. 2) hasil uji dari ahli materi sebesar 94,67% yang masuk pada kriteria sangat layak, hasil uji ahli media sebesar 82.67% dengan kriteria sangat layak, hasil dari uji coba kelompok kecil sebesar 92% yang masuk pada kriteria sangat layak, dan dari uji coba kelompok besar sebesar 93,73% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil yang didapat, media pembelajaran berbasis flash ini sangat layak dari segi materi dan media serta dari tanggapan siswa, sehingga media ini secara keseluruhan sangat layak digunakan untuk kegiatan belajar mata pelajaran pemeliharaan listrik sepeda motor materi sistem penerangan untuk siswa SMK Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Kata kunci: Media Pembelajaran, Adobe Flash Professional  CS6, sistem penerangan pada sepeda motor The purpose of this research is, 1) to determine the development of learning media by using flash. 2) to determine the level of learning media feasibility by using flash. This study uses a type of research Research and Development (R&D), with the ADDIE development model consisting of 5 stages, Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results of this research 1) Learning media on flash-based has been developed and tested. 2) The results by Material experts of 94.67% be included very feasible qualifications, the results by Media experts of 82.67% with very feasible qualifications, the results from a small group trial of 92% so it has very feasible qualifications, and large group trials got 93.73% with very feasible qualifications. Based on the results obtained, learning media on flash-based is very feasible in terms of material and media as well as from student responses so that this media as a whole is very feasible to use for learning activities electric motorcycle maintenance on lighting system lesson for high school students in motorcycle business engineering. Key words: Learning media, Adobe Flash Professional CS6, lighting system on motorcycle.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 40-50
Author(s):  
N. Simbolon ◽  
I.K. Suartama ◽  
L.P.P. Mahadewi

The problem in this research is by the low of the students’ learning outcomes in Craft subject and the unavailable interactive media in supporting that vocational learning. Therefore, this research aimed to develop the interactive media and to know the validity of the interactive media in Craft learning. This development research used ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) research model . Validity result of the product was Valid with each assessment, a) the results of the review of learning content experts with a percentage of 97.5% with a very good category, b) the results of the review of learning design expert with a percentage 88.57 %  with a good category, c) the results of the review of learning media expert with a percentage 84.44% with a good category, d) the results of the review of individual trial with 93.33% with a very good category,e) the results of the review of small group trial with a percentage 94.58 % with a very good category. Based on the results, this Craft learning interactive media is worth it to use as a learning source.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document