scholarly journals Perencanaan dan Evaluasi Public Relations Program CSR Bring Back Our Bottle pada Perusahaan The Body Shop Indonesia

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Lusyane Margaretha ◽  
Afrina Sari ◽  
Ahmad Toni

CSR adalah komitmen bisnis untuk berperilaku etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, serta masyarakat lokal dan masyarakat pada umumnya. Salah satu bentuk implementasi kegiatan CSR telah dilaksanakan oleh The Body Shop di Indonesia dengan CSR Program Bring Back Our Bottle yang mengajak pelanggan mengembalikan kemasan kosong ke gerai The Body Shop Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi langkah lanjutan dari The Body Shop di Indonesia untuk mewujudkan perusahaan yang aman lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan public relations dan evaluasi program corporate social responsibility bring back our bottle the body shop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Model Two-Way Symmetric, konsep Manajemen dan Public Relations. Hasil dari penelitian ini adalah The Body Shop mampu menjalankan program-program CSR-nya dengan baik dan menganggumkan. Adapun kegiatan CSR pada The Body Shop Program Lingkungan The Body Shop Indonesia adalah Bring Back Our Bottle. CSR merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan pada dasarnya memiliki konsep dengan visi yang sama yang untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Author(s):  
DIAN IRMA APRIANTI ◽  
NOVEL REONALD

            Social responsibility must be carried out by the organization to all relevant parties both stakeholders and shareholders, the social obligation is aimed at consumers, employees, government and stakeholders. The study wanted to find out the extent of the role of Corporate Social Responsibility in this case abbreviated with CSR by The Body Shop Tbk in implementing the Cause Related Marketing theory program that was built through marketing antecedents and CSR by utilizing business capital and community welfare both economically, socially and culturally continuously .               The paper is based on building a foundation for analyzing the impact of The Body Shop Indonesia's Corporate Social Responsibility on various marketing actions namely Cause Related Marketing through various propositions based on the antecedents and consequences of business and social actions in society. The impact of this activity is correlated with three marketing performance parameters namely, economic, social measures. The results of this study indicate that The Body Shop Indonesia's Corporate Social Responsibility is in accordance with the rules of Corporate Social Responsibility of Companies in Indonesia


2015 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 80-98 ◽  
Author(s):  
Helen Sampson ◽  
Neil Ellis

Purpose – This paper aims to, using the example of the highly globalised shipping industry, shed light upon the practice of corporate social responsibility (CSR) and the extent to which it might be relied upon to fill international regulatory gaps. Design/methodology/approach – The paper draws upon findings from a questionnaire study of shipboard accommodation. Findings – The paper finds that seafarers’ welfare remains under-considered by many companies. It suggests that the consolidation of regulation pertaining to seafarer living conditions under the Maritime Labour Convention (MLC) has been timely. However, a priority for the international community should be to develop the relatively low standards currently required by existing regulation to provide for better standards of seafarer welfare across the global fleet. Research limitations/implications – This evidence from the shipping industry challenges arguments for the normative basis for CSR and lends weight to those suggesting that the apparent exercise of CSR by multinational companies should broadly be understood as an exercise in public relations. Social implications – The research points to the need for the MLC to be amended to raise the mandatory standards of shipboard accommodation in the merchant shipping industry. Originality/value – The paper contributes unique data on seafarers’ living conditions and augments the body of knowledge concerning the exercise of CSR in global sectors.


Nirmana ◽  
2022 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 106-120
Author(s):  
Natalia Widiasari

Advertising plays an important role in narrating the social side of a company which is often referred to as Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate social campaigns are often seen as dubious, however, audiences as individuals interpret advertisements based on their values and experiences. TBSI (The Body Shop Indonesia) advertisements were conceptualized and analyzed using narrative transportation. Interviews are conducted with nine informants from various backgrounds. The results of the study are described in themes, namely (1) insight, (2) the relationship between CSR messages and the participant's value system, and (3) narrative responses to CSR advertisements. The result of the study states that advertising does not necessarily make the value from a social issue to be embedded or instilled in someone. Narrative and commitment to these values depend on the individual, person by person.


2018 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
Author(s):  
Yunike Hardhiyanti ◽  
Udung Noor Rasyid

<p>Penelitian ini berjudul “Komunikasi Bisnis Berbasis Etika Lingkungan Sebagai Bentuk Corporate Social<br />Responsibility The Body Shop Indonesia (Studi Kasus: Kampanye #Pay4Plastik The Body Shop<br />Indonesia Di Jakarta. Penelitian ini betujuan untuk: 1). Mengetahui bagaimana The Body Shop<br />melakukan komunikasi bisnis beretika pada kegiatan korporasinya dalam lingkup internal &amp; eksternal<br />korporasi ; 2). Mengetahui mengapa The Body Shop sangat fokus pada isu-isu serta kegiatan CSR yang<br />terkait dengan lingkungan salah satunya #Pay4Plastic; 3). Mengetahui bagaimana The Body Shop melihat<br />CSR #Pay4Plastic yang dilakukannya menghasilkan dampak positif di masyarakat. Metode penelitian<br />yang digunakan adalah studi kasus. Dalam hal ini teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,<br />wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian ini, yaitu: 1). The Body Shop melakukan komunikasi<br />bisnisnya secara lingkup internal &amp; eksternal korporasi dengan menggunakan kanal-kanal komunikasi<br />yang digunakannya. Adapun kanal komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan prinsip bisnis yang dijalankannya adalah: Strategi komunikasi produk, Public Relations, serta sudut-sudut yang berada di<br />Head Office The Body Shop Indonesia yang dijadikan sebagai penggambaran jenis bisnis yang dijalankan<br />oleh The Body Shop Indonesia khususnya. 2). The Body Shop fokus akan hal-hal yang bersifat sosial dan<br />lingkungan dikarenakan tujuan The Body Shop adalah sebagai brand kosmetik yang paling beretika di<br />dunia dan bisnis global berkelanjutan yang sebenarnya. Selain itu, The Body Shop merupakan pelopor<br />CSR serta bisnis global pertama yang mempraktikkan perdagangan yang adil serta melakukan kampanye<br />sosial dan lingkungan. CSR yang dilakukan The Body Shop Indonesia melalui Kampanye #Pay4Plastic<br />juga terkait dengan hal tersebut, dimana kampanye yang dilakukan selain untuk membangun kesadaran<br />masyarakat akan sampah plastik. Kampanye tersebut juga digunakan sebagai komunikasi bisnis untuk<br />menciptakan para karyawan dan konsumen yang loyalitas. 3). The Body Shop melihat dampak positif<br />yang ditimbulkan dari Kampanye #Pay4Plastic ini melalui banyaknya publik yang ikut terlibat dalam<br />pengumpulan petisi plastik berbayar. The Body Shop Indonesia juga melihat dari sisi tindak lanjut dari<br />kampanye #Pay4Plastik yang telah ditanggapi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan<br />(KLHK) Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2015 akan petisi yang telah dikumpulkan oleh<br />The Body Shop Indonesia secara offline. Hasil dari petisi tersebut dengan dikeluarkannya surat edaran di<br />bawah Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Nomor: SE-06/PSLB3-<br />PS/2015) yang ditujukan kepada kepala daerah dan pelaku usaha; mengenai penerapan plastik berbayar di<br />seluruh gerai pasar modern di Indonesia.<br />Kata Kunci: Komunikasi, Bisnis, Etika, CSR, Kampanye</p>


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 285-300
Author(s):  
Kevin Zaprilan Lovis

Citra perusahaan yang baik di mata publik menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan di tengah persaingan bisnis saat ini. Bagi perusahaan fintech lending yang bergerak pada layanan keuangan dan beroperasional secara online, trust dan citra positif dari pengguna atau calon pengguna menjadi hal yang penting. Membangun trust dan citra positif merupakan fungsi dari public relations dalam sebuah perusahaan. Melalui penelitian ini akan dilihat bagaimana praktisi public relations Investree menjalankan aktivitas PR dalam rangka mengelola citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dan pendekatan kualitatif, dengan wawancara sebagai metode utama dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi PR di Investree sudah dijalankan secara strategis dengan aktivitas PR yang paling dominan dilakukan adalah media relations, customer relations, dan content and brand management. Akan tetapi, aktivitas lainnya seperti community relations, government relations, corporate social responsibility dan lain sebagainya juga dilakukan oleh tim lainnya dalam departemen Marketing & Communications. Selanjutnya, semua tools PR juga telah dimanfaatkan oleh tim PR Investree, mulai dari controlled PR, uncontrolled PR, dan juga semi-controlled PR, termasuk salah satunya adalah media sosial dalam mengelola citra positif di mata publik. Kata Kunci: Citra, Public Relations, Fintech Lending, Media Relations, PR Tools


2018 ◽  
Vol 48 (3) ◽  
pp. 69-75
Author(s):  
Oleh Hlushko

The article aggregates a variety of tools aimed to boost awareness and understanding of social responsibility among different groups of shareholders. At the same time the re-search shows a list of tools applicable for public relations (PR) practitioners (not only) to disseminate and promote corporate social responsibility (CSR). This paper emphasizes two groups of tools as qualitative and quantitative. All the tools were analyzed according to the scope of needed activities and interpreted in terms of applicability to the CSR goals.


Author(s):  
Vera Harludi

This chapter delves into the subject of corporate social responsibility, its relations, and how it affects corporate reputation. The literature review presents a brief history of CSR and sheds light into the role of business ethics, corporate governance, corporate citizenship, and corporate social performance with a specific focus on companies' approaches towards CSR; motivations for company to invest in CSR; and corporate reputation. While the literature review will wrap up with arguments for and against CSR, this chapter will provide a brief outlook on CSR practices in Turkey.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document