scholarly journals Pengaruh Aplikasi Bahan Pemutih Gigi Karbamid Peroksida 10% dan Hidrogen Peroksida 6% secara Home Bleaching terhadap Kekerasan Permukaan Email Gigi

2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Meiyestri Dwi Riani ◽  
Fadil Oenzil ◽  
Nila Kasuma

AbstrakHome bleaching adalah teknik pemutihan gigi vital yang dilakukan oleh pasien di rumah dalam pengawasan dokter gigi dengan konsentrasi karbamid peroksida 10-16% atau 3-6% hidrogen peroksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi bahan pemutih gigi karbamid peroksida 10% dan hidrogen peroksida 6% secara home bleaching terhadap kekerasan permukaan email gigi. Metode penelitian adalah true experimental dengan pretest-posttest control group design. Sampel berupa gigi premolar satu rahang atas yang sudah diekstraksi sebanyak 32 buah yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok aplikasi bahan pemutih gigi karbamid peroksida 10% dengan lama aplikasi 1 jam perhari selama 14 hari dan kelompok II adalah kelompok aplikasi bahan pemutih gigi hidrogen peroksida 6% dengan lama aplikasi 10 menit perhari selama 14 hari. Selama aplikasi kedua sampel berada dalam inkubator 370C. Kekerasan permukaan email gigi diukur dengan alat Vickers Harndness Tester. Analisis data yang digunakan adalah uji t independen dan uji t dependen (p<0,05). Hasil uji statistik menunjukkan terjadinya penurunan yang sangat signifikan 0,000 (p<0,05) pada rerata nilai kekerasan permukaan email gigi antara sebelum dan setelah aplikasi bahan pemutih gigi. Kedua bahan pemutih gigi ini mempunyai perbandingan yang cenderung tidak signifikan 0,073 (p>0,05) terhadap kekerasan permukaan email gigi setelah aplikasi bahan pemutih gigi. Disimpulkan bahwa bahan pemutih gigi dapat menyebabkan penurunan kekerasan permukaan email gigi yang sangat signifikan karena terjadinya demineralisasi.Kata kunci: karbamid peroksida, hydrogen peroksida, home bleaching, kekerasan permukaan email gigiAbstractHome bleaching is whitening treatment of vital teeth conducted by a patient at home with under control of a dentist. The consentration of bleaching agents are 10-16% of carbamid peroxide or 3-6% of hidrogen peroxide. The objective of this study was to investigate the effect of application bleaching agents 10% of carbamide peroxide and 6% of hidrogen peroxide in home bleaching on enamel hardness surface.The method that used in this study is using true experimental with pre test-post test contol group design. Sample of the study using first premolar maxillary had been extracted into 32 pieces that divided into two treatments groups. Group I was applied by 10% of carbamide peroxide for 1 hours a day and group II was applied by 6% of hidrogen peroxide for 10 minutes a day and the duration of application was 14 days. Both of the groups were in the incubator 370C. Enamel hardness surface was measure by Vickers Hardness Tester. This study used independent t-test and paired sample t-test (p<0.05).The result of this study showed that significant decrasing 0.000 (p<0.05) of enamel hardness surface in average between before and after applied. Both of bleaching agents have the comparison that tend to be not significantly 0.073 (p>0.05) on enamel hardness surface after application of bleaching agents with significant value were. The conclusion is bleaching agents can affect enamel by decreasing enamel hardness surface value which are marked significant because demineralizion.Keywords:carbamide peroxide, hidrogen peroxide, home bleaching, enamel hardness surface

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 31-38
Author(s):  
Faza Yasira Rusdi ◽  
Helmizar Helmizar ◽  
Hafifatul Auliya Rahmy

Latar Belakang: Angka kejadian anemia di dunia dan Indonesia meningkat setiap tahun. Asupan makan yang tidak seimbang adalah salah satu penyebab anemia. Asupan makan yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh pengetahuan yang rendah. Melalui edukasi gizi, remaja dapat mengubah perilaku makan ke arah yang lebih baik.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi gizi melalui Instagram terhadap perilaku gizi seimbang dalam mencegah anemia pada remaja putri.Metode: Design penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental pre-post test with control group design. Media yang digunakan adalah Instagram sebagai media untuk kelompok intervensi dan WhatsApp sebagai media untuk kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padang pada bulan Oktober 2019 - April 2020. Sampel penelitian terdiri dari 60 remaja putri, yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 30 remaja putri kelompok intervensi dan 30 remaja putri kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada kelompok Instagram. Ada perbedaan pengetahuan yang signifikan antara Instagram dan kelompok kontrol. Pemberian edukasi gizi melalui Instagram berdampak pada peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri untuk mencegah anemia di SMA Negeri 2 Padang.Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui Instagram mempengaruhi pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri. Ahli gizi di Kota Padang diharapkan dapat menggunakan media sosial sebagai media edukasi gizi dan pengembangan media yang efektif dan efisien.


Author(s):  
Maria Dewati ◽  
Yoga Budi Bhakti ◽  
Irnin Agustina Dwi Astuti

<p class="AbstractEnglish"><strong>Abstract: </strong>STEM-based learning can help students to use technology and compile an experiment that can prove a postulate or concept. The purpose of this study was to determine the role of Smartphone Microscopes as STEM-based physics learning media to improve understanding of optical concepts. The method used in this study is a quasi-experimental method with a Post-Test Only Control Group Design research design, which involved 84 Physic Education students as research samples. Determination of the sample using a cluster Random sampling technique. The research instrument used was an observation sheet and an optical concept understanding test sheet. The data analysis technique used is .the Paired Sample T-test. The results showed that 1) smartphone microscope is one of the most effective learning media in STEM learning, and 2) The understanding of student intelligence concepts increases through STEM learning.</p><p class="AbstrakIndonesia"><strong>Abstrak: </strong>Pembelajaran berbasis STEM dapat membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan <em>Microscope Smartphone</em> sebagai media pembelajaran Fisika dalam implementasi pembelajaran berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep optik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian <em>The Pretest </em><em>Post</em><em>t</em><em>est Only Control Group Design</em>, yang melibatkan 84 mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel menggunakan teknik <em>cluster </em><em>rundom </em><em>sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes pemahaman konsep optik. Teknik analisis data yang digunakan <em>Paired Sample T-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) <em>microscope smartphone</em> merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup efektif dalam pembelajaran STEM, dan 2) Pemahaman konsep optik mahasiswa meningkatkan melalui pembelajaran STEM</p>


2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 486
Author(s):  
Dita Viviant Sagith ◽  
Cimi Ilmiawati ◽  
Yusticia Katar

Melinjo (Gnetum gnemon) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang mudah diperoleh dan ekstrak biji melinjo mengandung berbagai macam stilbenoid yang tergolong senyawa resveratrol beserta turunannya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa resveratrol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum melalui penghambatan HMG-KoA reduktase. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh pemberian ekstrak biji melinjo terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan rancangan randomized pre-post test control group design yang terdiri dari lima kelompok (n=5). Diet tinggi lemak diberikan berupa pakan otak sapi selama 29 hari (2 ml/hari). Kelompok perlakuan diberi ekstrak biji melinjo dosis 250, 500, dan 2000 mg/kgbb/hari. Ekstrak biji melinjo mulai diberikan hari ke-16 sampai hari ke-29. Kadar kolesterol LDL serum diperiksa dengan spektrofotometer. Data dianalisis dengan paired sample t-test dan One-Way ANOVA. Hasil paired sample t-test menunjukkan terdapat penurunan bermakna kadar kolesterol LDL serum setelah pemberian ekstrak biji melinjo pada kelompok yang mendapat dosis 2000 mg/kgbb/hari (p=0,003), sedangkan pada dosis lain tidak terdapat penurunan LDL serum yang bermakna. Uji One-Way ANOVA antar kelompok perlakuan menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL serum yang bermakna (p=0,531). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji melinjo dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak pada dosis 2000 mg/kgbb/hari.


2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 486
Author(s):  
Dita Viviant Sagith ◽  
Cimi Ilmiawati ◽  
Yusticia Katar

Melinjo (Gnetum gnemon) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang mudah diperoleh dan ekstrak biji melinjo mengandung berbagai macam stilbenoid yang tergolong senyawa resveratrol beserta turunannya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa resveratrol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum melalui penghambatan HMG-KoA reduktase. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh pemberian ekstrak biji melinjo terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan rancangan randomized pre-post test control group design yang terdiri dari lima kelompok (n=5). Diet tinggi lemak diberikan berupa pakan otak sapi selama 29 hari (2 ml/hari). Kelompok perlakuan diberi ekstrak biji melinjo dosis 250, 500, dan 2000 mg/kgbb/hari. Ekstrak biji melinjo mulai diberikan hari ke-16 sampai hari ke-29. Kadar kolesterol LDL serum diperiksa dengan spektrofotometer. Data dianalisis dengan paired sample t-test dan One-Way ANOVA. Hasil paired sample t-test menunjukkan terdapat penurunan bermakna kadar kolesterol LDL serum setelah pemberian ekstrak biji melinjo pada kelompok yang mendapat dosis 2000 mg/kgbb/hari (p=0,003), sedangkan pada dosis lain tidak terdapat penurunan LDL serum yang bermakna. Uji One-Way ANOVA antar kelompok perlakuan menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL serum yang bermakna (p=0,531). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji melinjo dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak pada dosis 2000 mg/kgbb/hari.


2017 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 283
Author(s):  
Reni Heryani ◽  
Mona Dewi Utari

<p><em>Dysmenorrhea </em>/ nyeri haid adalah nyeri menjelang atau selama haid, yang kadang menyebabkan gangguan aktivitas dan memerlukan istirahat. Nyeri menstruasi atau <em>dysmenorrhea</em> adalah kekakuan atau kejang di bagian bawah perut akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi<em> Dismenorea</em> primer didefinisikan sebagai nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kondisi patologis pelvis. Nyeri yang biasanya dirasakan adalah kram yang timbul-hilang atau nyeri yang terus menerus biasanya pada perut bagian bawah yang menjalar sampai ke punggung bagian bawah. Salah satu <em>exercise</em> yang dapat diberikan untuk nyeri <em>dysmenorrhea </em> ini adalah dengan pemberian terapi musik<em> </em>dan<em> back exercise</em>.</p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik dan <em>back exercise </em>terhadap penurunan nyeri <em>dysmenorrhea. </em><em></em></p><p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>Quasi experimental pre and post test with control group design. </em>Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang sedang mengalami  menstruasi dengan  nyeri <em>dysmenorrhea</em> dengan jumlah responden sebanyak 50 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok eksperimen, diberikan perlakukan terapi musik (<em>mozart</em>) dan <em>back exercise </em> dan kelompok 2 sebagai kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi musik (<em>mozart</em>) dan back<em> exercise</em>. Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis <em>Paired Sample T- test </em>untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik dan <em>back exercice </em>terhadap <em>dysmenorrhea </em>primer. Kemudian untuk uji beda pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan digunakan uji <em>Independent Sample T-test.</em><em></em></p><p>Tingkat nyeri <em>dismenorhoea</em> sebelum diberikan perlakuan adalah nyeri tingkat sedang (rata-rata : 2,08) dan setelah diberikan perlakuan adalah adalah nyeri tingkat ringan (rata rata = 0,88). Uji efektifitas menggunakan <em>Paired Sample T-Test</em> pada kelompok eksperimen menunjukkan hasil p= 0,00 dan pada kelompok kontrol p= 0,00. Dengan demikian terapi musik (<em>mozart</em>) dan <em>back exercise </em>efektif menurunkan tingkat nyeri <em>dismenorhea</em>. Penelitian ini diharapkan dapat meringankan nyeri disminerrhea yang dialami setiap wanita pada saat menstruasi.</p>


2014 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Kartini Kartini ◽  
Sujarwo Sujarwo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kreativitas anak usia dini pada pembelajaran sebelum dan sesudah menggunaka media plastisin, (2) perbedaan kreativitas antara kelompok anak yang diajarkan dengan media plastisin dan media balok di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui kreativitas anak. Teknik analisis data menggunakan uji T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan kreativitas anak usia dini pada pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan media plastisin. (2) ada perbedaan yang signifikan mengenai kreativitas anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Perolehan mean kreativitas eksperimen lebih besar dari pada mean kelompok kontrol yaitu 37,00 > 31,17. Hasil uji-t data posttest kemampuan kreativitas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai t-tabel dengan derajat bebas (df) 34 dengan taraf signifikansi  α = 0,05 adalah sebesar 2,032. Nilai t- hitung 3,389 > t-tabel 2,032 dan nilai p-value 0,000< taraf signifikansi 0,05.Kata Kunci: penggunaan, media plastisin, kreativitas anak usia dini THE USE OF PLASTISIN MEDIA IN IMPROVING CHILDREN CREATIVITYAbstractThis research aims to know: (1) there are the differences of early childhood creativity of learning before and after using Plastisin, (2) the differences of creativity in learning by using Plastisin and Block of children group at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram. This research used quasi-experiment with pretest-posttest control group design. The data collection technique used observation. Analysis data technique was done with T-test. The result of the research was (1) There are differences of early childhood creativities in learning before and after using plastisin media. (2) There are significance differences between creativities the experiment and control group. Creativity experiment mean was bigger than control group 37.00 > 31.17. The result of T-test data from post-test, the creativity ablity of control and experiment group showed that t-table with standard deviation (df) 34 with significance α = 0.05 was 2.032. t-count score 3.389>t-table 2.032 and p-value 0.000 < significance 0.05.Keywords: the use of, plastisin media, children creativity.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-14
Author(s):  
Puguh Santoso

Daun lempeni telah diteliti memiliki efek memperpanjang waktu pendarahan. Adanya kesamaan aktivitas antara ekstrak daun lempeni dan asetosal memungkinkan adanya potensiasi aktivitas yang ditandai dengan waktu pendarahan yang semakin panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun lempeni sebagai antiplatelet. Penelitian merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian pre test-post test control group design. Subjek terdiri dari 4 kelompok mencit yang tiap kelompok terdiri dari 5 mencit. Kelompok 1 diberi asetosal dengan dosis 30 mg/kg bb, kelompok 2 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 100 mg/kg bb, kelompok 3 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 200 mg/kg bb dan kelompok 4 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 300 mg/kg bb. Waktu pendarahan ditetapkan dengan metode tail bleeding. Hasil menunjukkan bahwa keempat kelompok mengalami perpanjangan waktu pendarahan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan uji Paired Sample T-test dan One Way Anova. Uji Paired Sample T-test menunjukkan perbedaan waktu pendarahan (sig F = 0,000) yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data One Way Anova menunjukkan rerata yang berbeda secara bermakna waktu pendarahan pada keempat kelompok setelah diberikan perlakuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun lempeni memiliki aktivitas antiplatelet.


Proyeksi ◽  
2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Ulfie Zaidatul Aulia ◽  
Ratna Supradewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychodrama dalam menurunkan kecenderungan depresi pada remaja di panti asuhan. Desain pada penelitian ini adalah pre-test post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Panti Asuhan Ar-Rodiyah Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan sampel berjumlah 5 orang pada kelompok eksperimen dan 5 orang pada kelompok kontrol. Psychodrama diberikan sebanyak 2 sesi dengan jeda waktu 13 hari dari sesi pertama hingga sesi kedua. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kecenderungan depresi yang terdiri dari 34 aitem dengan koefisien reliabilitas cronbach�s alpha sebesar 0,914. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan nilai taraf signifikansi (1-tailed) sebesar 0, 115 > 0,05,� yang artinya tidak ada perbedaan pada kelompok eksperimen antara sebelum dengan sesudah diberi perlakuan psychodrama. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan nilai taraf signifikansi (1-tailed) sebesar 0,004 < 0,05, yang artinya ada perbedaan skor post-test pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 140-146
Author(s):  
Riswahyuni Widhawati ◽  
Fitriani Fitriani

Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang rutin menjalani hemodialisis dua hingga tiga kali seminggu cenderung mengalami kelebihan volume cairan karena penurunan fungsi ginjal. Asupan volume cairan yang berlebih merupakan salah satu penyebab kematian pada pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and post test non-equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 pasien hemodialisis (20 pasien eksperimen dan 20 pasien kontrol). Intervensi pada kelompok eksperimen berupa pendidikan kesehatan tentang pembatasan asupan cairan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample T test dan independent T test. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen (p = 0,000), tetapi tidak ada perbedaan kepatuhan pembatasan cairan (p = 0,330) pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pendidikan kesehatan. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD.


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Agus Muslim ◽  
Fitri Arofiati

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Jika tidak ditangani secara baik dan benar akan mengakibatkan komplikasi. Salah satu tindakan terapi komplementer untuk tekanan darah tinggi adalah dengan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi. Metode : Desain menggunakan quasy experiment pre dan post test with control group design. Penelitian ini dilakukan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan sampel 36 responden. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. dan uji homogenitas dan normalitas (levene test dan kolomogorov smirnov) serta analisa bivariate menggunakan paired sample t test dan independent sample t test untuk uji beda mean dua kelompok. Hasil : Terdapat penurunan nilai rerata mean tekanan darah systole, diastole, dan denyut nadi secara signifikan pada kelompok pemberian terapi nafas dalam dan spiritual dengan p Value < 0.05, kecuali pada kelompok kontrol; bahwa perubahan systole dan dan denyut nadi tidak ada perubahan secara signifikan, sedangkan mean diastole terjadi perubahan secara signifikan. Hasil uji indpendent t-test didapatkan data bahwa perubahan penurunan mean systole, diastole dan denyut nadi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol secara signifikan berbeda. Kesimpulan : Latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas berpengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document